Pengantar Teknologi Informasi Manajemen Informatika-D3 IST AKPRIND Yogyakarta Sistem Informasi adalah sebuah sistem untuk mengolah data sedemikian rupa sehingga dapat disajikan menjadi berbagai bentuk informasi yang disajikan kepada pengguna informasi Merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Secara luas pengertian sistem informasi sering merujuk pada interaksi antara orang, proses algoritmik data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis (Kroenke, 2008) Sistem Informasi membutuhkan teknologi informasi dan dalam sistem informasi memiliki komponen TIK, sementara teknologi informasi lebih mengacu pada perkembangan alat-alat elektronik yang mendukung pengolahan data, komunikasi data, dan pengemasannya menjadi informasi. Sistem informasi berbeda dengan proses bisnis, sistem informasi membantu mengontrol kinerja proses bisnis tetapi bukan menggantikan proses bisnis itu sendiri(O’Brien, 2003) Alter (2006) berpendapat bahwa suatu sistem informasi sebenarnya tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem bahwa manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan menampilkan) informasi. Sistem informasi terbagi menjadi beberapa macam tergantung kepada aplikasi level apa sistem tersebut diterapkan. Kategori sistem informasi ada 4 jenis: 1. Sistem Informasi manajemen 2. Sistem Pendukung Keputusan 3. Sistem Informasi Eksekutif 4. Sistem Pemrosesan Transaksi SIM adalah penerapan sistem informasi pada bidang manajemen untuk mendukung dan meningkatkan kinerja manajemen. Secara ringkas peran SIM dalam menajemen adalah: a. SIM terutama melayani fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan di tingkat manajemen b. SIM merangkum dan melaporkan operasioperasi dasar dari perusahaan c. SIM biasanya melayani manajer yang tertarik pada hasil-hasil mingguan, bulanan, dan tahunan Level manajemen Jenis sistem informasi SIM mendukung pengambilan keputusan terstruktur pada tingkat kendali operasional dan manajemen. Juga berguna untuk tujuan-tujuan perencanaan bagi manajer senior Biasanya beorientasi pada pelaporan dan pengendalian SIM bergantung pada basis data dan alur data yang telah tersedia di perusahaan SIM memiliki kapabilitas analitik SIM secara umum membantu dalam pengambilan keputusan menggunakan data saat ini dan masa lalu SIM dapat memiliki orientasi internal atau eksternal SPK (Decision Support System-DSS) adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu para manajer dalam mengambil keputusan. Dengan demikian sistem informasi ini merupakan jenis sistem informasi untuk tingkatan manajemen pada level strategis. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang hampir ditemukan pada setiap fungsi manajemen. Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya Keputusan tak terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini. Masalah yang harus dipecahkan oleh manajemen dapat dibedakan menjadi tiga: 1. Masalah terstruktur merupakan suatu masalah yang memiliki struktur masalah pada 3 tahap aktivitas, yaitu intelijen, rancangan, dan pilihan 2. Masalah tak terstruktur, merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada 3 tahap aktivitas 3. Masalah semi terstruktur, merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap aktivitas Operational control Structured Management control Strategic planning Accounts receivable Budget analysis-engineered costs Tanker fleet mix Order entry Short-term forecasting Warehouse and factory location Inventory control Semistructured Unstructured Production scheduling Variance analysis-overall budget Mergers and acquisitions Cash management Budget preparation New product planning PERT/COST systems Sales and production R&D planning SPK dirancang untuk membantu mengambil keputusan SPK membantu para manajer untuk mengambil keputusan yang semi terstruktur, unik, atau berubah dengan cepat, dan tidak dapat ditentukan dengan mudah di awal SPK Lebih memiliki kemampuan analisis dibandingkan sistem lain yang bekerja pada level operasional Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya. Meningkatkan effektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya. SPK dapat digunakan untuk mengawali kerja ad hoc, masalah-masalah yang tak diharapkan. SPK dapat menyediakan representasi valid dari sisitem di dunia nyata. SPK dapat menyediakan pendukungan keputusan dalam kerangka waktu yang pendek/terbatas. SPK dapat berevolusi sebagaimana halnya pengambil keputusan mempelajari tentang masalah-masalah yang dihadapinya. SPK dapat dikembangkan oleh para profesional yang tak melibatkan pemrosesan data. Peruasahhan beroperasi pada ekonomi yang yang tak stabil. Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat. Perusahhan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis. Sistem komputer perusahaan tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi,profitabilitas,dan mencari jalan masuk dipasar yang benar-benar menguntungkan. Sistem informasi eksekutif (EIS), merupakan suatu sisitem yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai tingkat rincian. EIS merupakan suatu kombinasi antara MIS dengan DSS dan AI untuk membantu pihak eksekutif dalam mengidentifikasikan dasar suatu masalah dan mencari jalan keluarnya. Menghasilkan target informasi yang selalu up to date untuk meningkatkan kinerja dari suatu perusahaan dengan memberikan perhatian khusus pada tujuan akhir dan prioritas dari perusahaan tersebut. Merupakan Sistem Informasi berdasarkan fungsi pengolahan ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Mengolah transaksi Memelihara file historis Pemrosesan laporan Pemrosesan permintaan Interaksi user - pengolah Database Transaksi Proses Transaksi Pengolahan Transaksi Dokumen Transaksi Master File Transaksi Pengubahan Master File Update Master File Master File Baru Pemeliharaan file historis 22 Database Laporan Penyiapan Laporan Pemrosesan laporan 23 Permintaan Pengolahan permintaan Tanggapan Pemrosesan permintaan 24 Pembuat keputusan / Analis sistem Model Input / Output Pemrosesan Model Keputusan Interaksi User-Mesin 25