pkm-kewirausahaan

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“DARA” DAWET RAINBOW UNTUK SOLUSI PENAMBAH ASUPAN GIZI
ANAK
BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Salma Fadhilla Nurmalitasari
4201414072 / 2014
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
: “DARA” DAWET RAINBOW UNTUK SOLUSI
PENAMBAH ASUPAN GIZI ANAK
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Salma Fadhilla Nurmalitasari
b. NIM
: 4201414072
c. Jurusan
: Pendidikan Fisika
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah
: Perum KBN C.63 purworejo
f. No. HP
: 085642280902
g. Alamat Email
: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah
d. No. HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 2 (dua) orang
:
:
:
:
:
:
:
Semarang, 10 Juni 2015
Menyetujui,
Pembantu Dekan bid. Kemahasiswaan
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Salma Fadhilla N)
NIM. 4201414072
Pembantu Ketua III
Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAAN.............................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
RINGKASAN........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran yang Diharapkan
1.5 Kegunaan Program
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
BAB III METODE PELAKSANAAN
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
RINGKASAN
Sudah tak asing lagi kepada masyarakat Indonesia khususnya di Jawa
Tengah tentang minuman ini. Dawet dengan cita rasa yang khas dengan manisnya
gula jawa ditambah dengan tepung beras yang telah dibentuk menjadi oval
panjang yang biasanya berwarna hijau dari warna alami daun suji.
Tujuan dari pkm k ini adalah untuk menambah variasi makanan di
Indonesia dan bisa terkenal di mancanegara. Kemudian memberikan varian baru
penambah gizi dengan cara yang berbeda, membantu para anak yang tidak suka
dengan sayur dapat menyukai sayur lewat dawet ini.
Dawet Rainbow ini akan memiliki berbagai macam varian warna yang
berasal dari pewarna alami seperti wortel, brokoli, bayam, daun suji, strawberry,
dan lainnya. Diharapkan tidak hanya karbohidrat yang berasal dari tepung beras
saja tetapi juga adanya vitamin yang berasal dari sayur dan buah tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah dan sayur adalah salah satu sumber dari vitamin yang baik untuk
kesehatan kita. Tidak hanya vitamin yang berada pada buah dan sayur tetapi
banyak juga kandungan seperti zat besi, dan lain-lain. M e n u r u t D r W i n
J o h a n e s M S S p G K d a r i M e d i g r e e n . Kandungan dalam 122 gr atau
secangkir jus wortel terdapat vitamin A sebanyak 34, 317, 40 mg, b e t a
karoten 16,678 mcg, vitamin C 11,35 mg, folat 17,08
m c g . V i t a m i n K 1 6 , 1 0 m c g . Sedangkan gizinya, seperti kalori
sebesar 52,46 kalori, protein 1,26 gram dan air 167,10 gr. Mineral
pada wortel adalah fosfor, kalium dan atrium yang cukup tinggi. Kemudian
brokoli yang mempunyai kandungan gizi yaitu Karotenoid, Sulforaphane, Pro
Vitamin A, Seng, Vitamin C, Vitamin E, Kalsium, Zat Besi, dan lain-lain,
dan manfaatnya yaitu mengurangi resiko terkena gangguan stroke dan
jantung, menyembuhkan anemia, mampu menjaga keseimbangan keadaan di
dalam usus besar, antioksidan yang tepat bagi tubuh. Kandungan gizi pada
buah strawberry adalah protein, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium,
vitamin C, dan lain-lain.
Setelah dipaparkan manfaatnya, maka dapat diketahui bahwa buah dan
sayur sangat bermanfaat bagi kita dan terutama sangat bermanfaat bagi anakanak. Pada usia anak ini sangat membutuhkan kandungan gizi yang berada
pada buah dan sayur, contohnya saja untuk menjaga kesehatan tubuhnya,
mencerdaskan otak, membuat tumbuh kembang si anak lebih baik. Tetapi
kebanyakan para anak tidak menyukai buah dan sayur, ini sangat
mengkhawatirkan apabila tidak ada asupan gizi dari buah dan sayur,
dimungkinkan akan timbul suatu masalah dalam diri si anak apabila gizinya
tidak terpenuhi.
Bahan utama dawet adalah tepung beras yang mengandung banyak
karbohidrat. Tujuan dari pembuatan Dawet Rainbow ini adalah untuk
menambah kandungan gizi dari dawet tersebut. Kandungan gizi ini berasal
dari buah dan sayuran.
Judul dari PKM K ini adalah Dawet Rainbow, dikarenakan Dawet ini
mempunyai berbagai macam warna yang berasal dari buah dan sayur.
Diharapkan warna-warna ini akan membuat anak tertarik dan ingin untuk
mencoba meminumnya.
Di indonesia dawet merupakan minuman yang merakyat dan juga
harganya yang terjangkau. Potensi yang cukup besar ini dapat kita
manfaatkan dengan baik, apalagi di Indonesia dengan jumlah anak yang lebih
banyak dari jumlah orang dewasa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat dawet dengan kandungan wortel, brokoli dan
strawberry?
2. Bagaimana metode pelaksanaan produksi Dawet Rainbow ini?
1.3 Tujuan
1. Menciptakan dawet yang tidak hanya mengandung karbohidrat yang
berasal dari tepung beras, tetapi juga mengandung vitamin dan zat gizi
lain yang berada pada buah dan sayur.
2. Melaksanakan metode pelaksanaan produksi Dawet Rainbow.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Diharapkan produk yang keluar akan menjadikan alternatif makanan,
khususnya anak untuk mendapat asupan gizi dari kandungan buah dan sayur.
Kemudian dapat memperkaya jenis makanan dan minuman di Indonesia. Dan
juga dapat mampu bersaing dengan berbagai macam makanan dan minuman
dalam lingkup internasional.
1.5 Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah
pengalaman berwirausaha. Selain itu, dapat menciptakan peluang usaha baru
bagi masyarakat Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA
Kondisi dari wilayah Indonesia sendiri adalah wilayah iklim tropis,
sehingga hanya terdapat 2 macam musim, yaitu musim penghujan dan musim
kemarau. Pada musim kemarau ini lah masyarakat Indonesia memilih untuk
membeli nminuman yang dingin dan dapat menyegarkan tubuh. Biasanya es
dawet adalah salah satu solusi dari masalah ini. Peluang ini dapat di manfaatkan,
dan biasanya masyarakat Indonesia lebih menyukai minuman tradisional seperti
es dawet.
Langkah yang kami tempuh dalam pengelolaan produk antara lain :
1. Desain Produk
Untuk kemasan produk kami memilih menggunakan cup seperti yang
terdapat dipasaran yang kemudian akan di press menggunakan alat press
atau yang disebut dengan cup sealer, sehingga mudah di bawa dan tidak
akan tumpah.
2. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha
Lokasi usaha yang kami pilih adalah dekat dengan lingkungan anak-anak,
seperti di sekolah-sekolah, taman kota, atau kampus. Pertimbangan lokasi
tersebut memang dikarenakan target utama dari pembuatan produk ini
adalah anak-anak ataupun remaja.
3. Pengawasan kualitas
Untuk proses pengawasan dilakukan terhadap bahan baku, kebersihan alat
yang digunakan dan proses. Pengawasan bahan baku akan dilakukan
dengan menjaga kesegaran bahan yang akan dibuat Dawet Rainbow
dengan cara memilih bahan yang masih utuh, bersih, dan juga segar.
Produk ini akan kami tawarkan 4 variasi rasa, yaitu rasa original
(seperti dawet pada umumnya), wortel, strawberry dan brokoli, Pembeli
dapat memilih varian rasa yang mereka inginkan. Produk ini akan
disajikan dengan satu jenis cup berukuran 16 oz, dengan satu cup berharga
Rp 5000,00.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam program ini adalah :
1.
Perencanaan Pemasaran
a. Analisis Peluang Pasar
1) Kandungan gizi pada bahan
Untuk kandungan gizi pada wortel telah banyak diketahui bahwa
wortel kaya akan vitamin A yang bermanfaat untuk mata kita,
beta karoten, vitamin C, folat, vitamin K, kalori, dan lain-lain.
Kemudian brokoli yang mempunyai kandungan gizi yaitu Karotenoid,
Sulforaphane, Pro Vitamin A, Seng, Vitamin C, Vitamin E,
Kalsium, Zat Besi, dan lain-lain, dan manfaatnya yaitu
mengurangi resiko terkena gangguan stroke dan jantung,
menyembuhkan anemia, mampu menjaga keseimbangan keadaan
di dalam usus besar, antioksidan yang tepat bagi tubuh.
Kandungan gizi pada buah strawberry adalah protein, kalsium,
besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin C, dan lain-lain.
b. Penentuan Daerah Pemasaran
Pemasaran dari produk Dawet Rainbow ini dimulai dari KOPMA dan
media sosial yang banyak penggunanya yaitu Facebook dan instagram.
c. Strategi Promosi dan Pemasaran
Strategi yang akan kami lakukan dalam promosi dan pemasaran antara
lain :
1. Menjaga kualitas dan kehigienisan produk.
2. Promosi yang menarik dan dan juga brosur yang terdapat foto
pembuatan Dawet Rainbow ini sehingga masyarakat tahu tentang
proses pembuatan yang higienis.
3. Mengikuti festival-festival khususnya pada festival makanan.
2.
Metode Pelaksanaan Produksi
Langkah-langkah pembuatan Dawet Rainbow :
1. Masing-masing bahan seperti strwaberry, wortel, brokoli dan daun suji di
haluskan dengan cara diblender.
2. Kemudian bahan yang akan diolah, dicampurkan dengan tepung hunkwe
atau sagu aren dan garam, aduk rata sampai tepung hunkwe larut.
3. Masak campuran tepung sambil terus diaduk sampai adonan menggumpal
dan matang.
4. Siapkan air matang dalam baskom dan cetakan cendol. Tuang sedikitsedikit adonan cendol, tekan-tekan sampai cendol keluar ke dalam
baskom. Lakukan sampai adonan habis.
5. Rebus gula merah dan air sampai gula larut, angkat dan saring. Sishkan.
6. Rebus santan, garam, dan daun pandan dengan api kecil sambil terus
diaduk sampai mendidih. Angkat dan dinginkan.
7. Tuang air rebusan gula merah dalam cup plastik secukupnya, beri cendol,
santan, dan es batu.
8. Dawet rainbow siap disajikan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Investasi Alat
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
Panci
1
Rp 20.000,00
Rp 20.000,00
Blender
1
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Pisau
1
Rp 3.000,00
Rp 3.000,00
Mesin press
1
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Kompor gas
1
Rp 245.000,00
Rp 245.000,00
Tabung Gas
1
Rp 150.000,00
Rp 150.000,00
Telenan
1
Rp 15.000,00
Rp 15.000,00
Baskom
1
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Serok
1
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Cetakan cendol
1
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Sendok Kayu
1
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Total
Rp 873.000,00
Biaya Produksi
Biaya Lain-lain
Tepung hunkwe
Rp 800.000,00
Proposal
Rp 50.000,00
Wortel
Rp 90.000,00
Biaya observasi
Rp 50.000,00
Brokoli
Rp 90.000,00
Percobaan
Rp 100.000,00
Strawberry
Rp 90.000,00
Biaya Promosi
Rp 200.000,00
Garam
Rp 10.000,00
Laporan Akhir
Rp 115.000,00
Gula merah
Rp 100.000,00
Es batu
Rp 30.000,00
Kertas Label
Rp 150.000,00
Total
Rp 1.360.000,00
Total
Rp 515.000,00