pengantar - E-Library KMBC

advertisement
AUDIT KEPABEANAN DAN
AUDIT CUKAI
1
PKN STAN 2016
2
PKN STAN 2016
Nama
TTL
Work
Email
: Ichsan Nafarin - 08121072120
: Kudus, 11 Juli 1975
: Auditor Bea dan Cukai (1996-2011)
Widyaiswara Pusdiklat BC (sejak 2011)
: [email protected]
PKN STAN 2016
3
AUDIT KEPABEANAN DAN
AUDIT CUKAI
4
PKN STAN 2016
INDUSTRIAL
ASSISTANCE
FUNGSI
PELAYANAN
COMMUNITY
PROTECTOR
CUSTOM
CONTROL
TRADE
FACILITATOR
REVENUE
COLECTING
TUGAS & FUNGSI
DJBC
PKN STAN 2016
FUNGSI
PENGAWASAN
5
Trade Facilitator
• Peran Kepabeanan dan Cukai dalam menciptakan
iklim perdagangan yang sehat, fair dan kompetitif
• Peran pengawasan Kepabeanan dan Cukai diharapkan
dapat membantu pertumbuhan sektor industri
Industrial Assistance
PKN STAN 2016
6
Community Protector
• Peran Kepabeanan dan Cukai dalam melindungi
kepentingan negara dan masyarakat
• Peran Kepabeanan dan Cukai dalam mengumpulkan
pemasukan negara dari sektor bea masuk, pajak dalam
rangka impor dan cukai
Revenue Collector
PKN STAN 2016
7
INDUSTRIAL
ASSISTANCE
FUNGSI
PELAYANAN
COMMUNITY
PROTECTOR
CUSTOM
CONTROL
TRADE
FACILITATOR
REVENUE
COLECTING
TUGAS & FUNGSI
DJBC
PKN STAN 2016
FUNGSI
PENGAWASAN
8
 Kondisi geografi indonesia
 Perkembangan perdagangan internasional
 Keterbatasan SDM
KENDALA SISTEM PENGAWASAN
9
PKN STAN 2016
PENINGKATAN FUNGSI PELAYANAN







Fasilitas jalur prioritas
Fasilitas Mita
Sistem baru penetapan jalur
Online Payment System
Perbaikan sistem pengeluaran barang impor dan
ekspor
Perbaikan teknik pemeriksaan barang
Sistem otomasi DJBC (appl import/eksp dan EDI
manifes)
PKN STAN 2016
10
PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN
• Pengembangan customs intellejent system (penyusunan
profil, data pelanggaran dan analisis intelejen)
• Tertib administrasi importir (registrasi importir)
• Kampanye anti penyelundupan
• Optimalisasi penggunaan Hi-Co Scan X-Ray system
• Penyediaan tempat dan sarana pemeriksaan barang
• Peningkatan unit fungsi intelejen
11
PKN STAN 2016
KEGIATAN PENGAWASAN KEPABEANAN
 Hi-Co Scan
 Jalur Merah
 Intelijen
PKN STAN 2016
12
KEGIATAN PENGAWASAN KEPABEANAN
 Registrasi Kepabeanan
 Hi-Co Scan
 Jalur Merah
 Intelijen
PKN STAN 2016
13




RKSP
INTELIJEN
PERIJINAN
REGISTRASI KEPABEANAN
PRE-CLEARENCE INSPECTION
PKN STAN 2016
14
KEGIATAN PENGAWASAN KEPABEANAN
 Registrasi Kepabeanan
 Hi-Co Scan
 Jalur
Merah
 Intelijen
 Audit
PKN STAN 2016
15
POST CLEARANCE
Kegiatan Post Clearance meliputi :
• Verifikasi (Kantor Wilayah)
• Audit (Direktorat Audit dan Kantor Wilayah)
• Penyelidikan/Penyidikan (P2)
16
PKN STAN 2016
POST CLEARENCE INSPECTION
AUDIT KEPABEANAN
17
PKN STAN 2016
POST CLEARANCE
Kegiatan Post Clearance meliputi :
• Verifikasi (Kantor Wilayah)
• Audit (Direktorat Audit dan Kantor Wilayah)
• Penyelidikan/Penyidikan (P2)
18
PKN STAN 2016
PROSES AUDIT
Pada prinsipnya proses auditing adalah merupakan kebalikan dari
proses pencatatan dan penyusunan laporan keuangan
TRANSAKSI
DOKUMEN
PEMBUKUAN
JURNAL
BUKU
BESAR
LAPORAN
KEUANGAN
BUKU PEMBANTU
BUKTI AUDIT
proses penyusunan laporan keuangan
proses auditing
19
PKN STAN 2016
PROSES AUDIT
KEPABEANAN DAN CUKAI
Audit kepabeanan dan cukai merupakan kebalikan dari proses/
kegiatan kepabeanan dan cukai
TRANSAKSI
DOKUMEN
TRANSAKSI
CATATAN
PEMBUKUAN
DOKUMEN/LAPORAN
KEPABEANAN CUKAI
INFORMASI PENDUKUNG
proses pemberitahuan kepabeanan dan cukai
proses auditing
BUKTI AUDIT
20
PKN STAN 2016
Kenapa audit kepabeanan
dan cukai diperlukan????
21
PKN STAN 2016
Mengapa perlu Audit?
•Self assessment
Dengan pengguna jasa menghitung sendiri kewajiban
bea masuk dan pajak maka perlu adanya kontrol untuk
memastikan kebenaran pemberitahuan tersebut.
•Ketentuan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi
Nilai transaksi sebagai nilai pabean memerlukan
mekanisme kontrol untuk perhitungan nilai transaksi
yang tepat
•Pemberian fasilitas bea masuk
Berbagai fasilitas yang diberikan memerlukan kontrol
agar tidak tidak terjadi penyimpangan atas fasilitas
tersebut.
22
PKN STAN 2016
Sistematika Audit Kepabeanan dan Audit Cukai
Ketentuan Umum
Tujuan Audit
Perencanaan Audit
1.
2.
Audit
terencana
berdasarkan
Manajemen Risiko
Audit Sewaktu-waktu
berdasarkan
skala
prioritas
PKN STAN 2016
Objek Audit
Jenis Audit
Pelaksanaan Audit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Tim Audit
Surat Tugas/Surat Perintah
Daftar Kuesioner
Periode Audit
Pengarahan
Joint Audit
Kewenangan dan Kewajiban Tim Audit
Kewajiban Auditee
Pekerjaan Lapangan & Kantor
Daftar Temuan Sementrara dan tanggapan
Pembahasan Akhir
LHA dan tindak lanjutnya
Tanggung jawab Tim Audit dan Auditee
Evaluasi dan Monitoring
1.
2.
Evaluasi LHA
Monitoring Tindak Lanjut
Hasil Audit
23
kegiatan pemeriksaan:
 laporan keuangan
 buku
 catatan
 dokumen yang menjadi bukti dasar pembukuan
 surat yang berkaitan dengan kegiatan usaha dan/atau
 sediaan barang
dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang
undangan di bidang
• Kepabeanan
• Cukai
24
PKN STAN 2016
Menguji tingkat
kepatuhan Orang
atas pelaksanaan
ketentuan
Perundangundangan di bidang
kepabeanan dan
cukai
25
PKN STAN 2016
1.
Tata laksana audit termasuk penetapan perpanjangan jangka
waktu penyelesaian pelaksanaan audit (PER-9/BC/2012)
2.
Sertifikasi keahlian (PER-8/BC/2012)
3.
Standar Audit Kepabeanan dan Audit Cukai (PER-7/BC/2012)
4.
Evaluasi hasil Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai (PER12/BC/2012)
5.
Monitoring tindak lanjut hasil Audit Kepabeanan dan/atau Audit
Cukai (PER-11/BC/2012)
Diatur dengan Peraturan
Direktur Jenderal
PKN STAN 2016
26
Download