Olahraga (PMK 104)

advertisement
PEMBEBASAN BEA MASUK
ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEPERLUAN
OLAHRAGA YANG DIIMPOR OLEH INDUK
ORGANISASI OLAHRAGA NASIONAL
Homepage http://www.beacukai.go.id
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
TUGAS:
Merumuskan
serta
melaksanakan
kebijakan
dan
standardisasi teknis di bidang kepabeanan dan cukai sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh menteri keuangan,
dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
FUNGSI:
• Penyiapan perumusan kebijakan kementerian keuangan di
bidang kepabeanan dan cukai;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang kepabeanan dan cukai;
• Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur
di bidang kepabeanan dan cukai;
• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
kepabeanan dan cukai.
FUNGSI IMPLEMENTASI
Trade
Facilitator
Memberi fasilitas perdagangan (a.l. peningkatan
kelancaran arus barang dan perdagangan) sehingga
dapat menekan ekonomi biaya tinggi yang pada akhirnya
akan menciptakan iklim perdagangan yang kondusif.
Industrial
Assistance
Memberi dukungan kepada industri dalam negeri
sehingga memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar
internasional.
Revenue
Collector
Mengoptimalkan penerimaan negara melalui penerimaan
Bea Masuk, PDRI, dan Cukai.
Community
Protector
Melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang
yang dilarang atau dibatasi yang dapat mengganggu
kesehatan dan keamanan serta moralitas.
MEKANISME PEMBEBASAN BEA MASUK
ATAS IMPOR BARANG UNTUK
KEPERLUAN OLAHRAGA YANG DIIMPOR
OLEH INDUK ORGANISASI OLAHRAGA
NASIONAL
DASAR HUKUM
Undang Undang No. 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 Pasal 26 huruf
i yang berbunyi:
Pembebasan Bea Masuk diberikan atas impor:
“Barang untuk keperluan olahraga yang diimpor oleh
induk organisasi olahraga nasional”.
KETENTUAN
SUBJEK:
Induk organisasi olahraga nasional yaitu:
induk masing-masing cabang olahraga tingkat
nasional yang terdaftar pada Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI).
OBJEK:
Barang yang semata-mata hanya dipergunakan oleh
induk organisasi olahraga nasional berdasarkan
program kegiatan yang ditetapkan oleh KONI.
PROSEDUR PENYELESAIAN#1
1. Induk organisasi olahraga nasional mengajukan
permohonan kepada Menteri Keuangan melalui
Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
2. Permohonan harus dilampiri:
a. rekomendasi dari Ketua KONI dan/atau
instansi teknis terkait; dan
b. rincian jumlah, jenis/spesifikasi barang,
perkiraan nilai pabean dan pelabuhan tempat
bongkar.
PROSEDUR PENYELESAIAN#2
3. Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama
Menteri Keuangan memberikan persetujuan atau
penolakan permohonan pembebasan bea masuk.
4. Apabila permohonan disetujui, Direktur Jenderal
Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan
menerbitkan keputusan pembebasan bea masuk.
5. Apabila permohonan ditolak, Direktur Jenderal
Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan
membuat surat penolakan dengan menyebutkan
alasannya.
KETENTUAN LAIN
1. Atas pemberian pembebasan bea masuk,
apabila pada saat pengimporan barang yang
diimpor oleh induk organisasi olahraga nasional
tidak
sesuai
dengan
jumlah
dan/atau
jenis/spesifikasi barang yang tercantum dalam
keputusan pembebasan bea masuk, maka atas
perbedaannya dipungut bea masuk.
2. Apabila impor barang tidak sesuai dengan tujuan
pemberian pembebasan bea masuk, maka bea
masuk wajib dibayar dan dikenai sanksi
administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Mekanisme Pembebasan Bea Masuk
Importir
Kantor Pabean
Kantor Pusat
TPS
Permohonan
Pembebasan
Dok.
Pelengkap
Permohonan
Pembebasan
Dok.
Pelengkap
Penelitian
Kep
Pembebasan
Kep
Pembebasan
Permohonan
Vooruitslag
Tanda
Terima
Dok
Pelengkap +
Jaminan
PIBT
Persetujuan
Vooruitslag
SPPB
Penelitian
Persetujuan
Vooruitslag
Proses
SPPB
SPPB
Pengembalian
Jaminan
Pengeluaran
Barang
TERIMA KASIH
Download