Nomor : 039/SOP-BC/KPP MP B/2013 Tanggal : 19 Desember 2013 Revisi : Tanggal : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN FISIK BARANG EKSPOR (BC 3.0) BERDASARKAN PEMBERITAHUAN PABEAN DASAR HUKUM: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 148/PMK.04/2011. 3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 tentang Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor Sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-27/BC/2010. 4. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-41/BC/2008 tentang Pemberitahuan Pabean Ekspor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P18/BC/2012. DESKRIPSI: 1. SOP ini menjelaskan tentang proses pemeriksaan fisik barang ekspor yang dimulai sejak Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan Dan Cukai yang bertugas melakukan penelitian dokumen ekspor membuat dan menyerahkan PPB beserta lampirannya kepada Pemeriksa yang ditunjuk sampai dengan penyerahan PEB yang telah dicantumkan hasil pemeriksaan fisik dan kelengkapannya serta Nota Pelayanan Ekspor (NPE). 2. Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor adalah pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang ditunjuk dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan pemeriksaan dokumen ekspor. 3. Pejabat Pemeriksa Barang adalah Pejabat Direktorat Jenderal yang berwenang untuk melakukan Pemeriksaan Fisik dan ditunjuk secara langsung melalui Aplikasi Pelayanan Kepabeanan atau oleh Pejabat Subseksi Hanggar Kepabeanan dan Cukai. 4. Pemeriksaan Fisik adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Barang untuk mengetahui jumlah dan jenis barang ekspor yang diperiksa guna keperluan pengklasifikasian dan penetapan nilai pabean. 5. Pemeriksaan fisik dilakukan terhadap barang ekspor dengan kriteria sebagai berikut: a. Barang ekspor yang akan diimpor kembali; b. Barang ekspor yang pada saat impornya ditujukan untuk diekspor kembali; c. Barang ekspor yang pada saat impornya ditujukan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan mendapat fasilitas pembebasan atau pengembalian bea masuk; d. Barang ekspor yang dikenai bea keluar; e. Barang ekspor yang berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pajak menunjukkan adanya indikasi yang kuat akan terjadi pelanggaran atau telah terjadi pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan di bidang perpajakan; atau f. Barang ekspor yang berdasarkan hasil analisis atas informasi yang diperoleh dari sumbersumber lainnya menunjukkan adanya indikasi yang kuat akan terjadi pelanggaran atau telah terjadi pelanggaran ketentuan perundang undangan. 6. Nota Pelayanan Ekspor yang selanjutnya disingkat dengan NPE adalah nota yang diterbitkan oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor atau Sistem Komputer Pelayanan atas PEB yang disampaikan, untuk melindungi pemasukan barang yang akan diekspor ke Kawasan Pabean dan/atau pemuatannya ke sarana pengangkut. 7. Unit pelaksana SOP Pemeriksaan Fisik Barang Ekspor (BC 3.0) adalah Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai. PERSYARATAN: Eksportir atau kuasanya menyiapkan barang untuk dilakukan pemeriksaan fisik di tempat yang telah ditentukan sesuai dengan instruksi pemeriksaan. BIAYA: Tidak dikenakan biaya. NORMA WAKTU: Norma waktu Pemeriksaan Fisik Barang Ekspor adalah: 1. Tahap persiapan: sejak terbitnya PPB sampai dengan Pejabat Pemeriksa Barang meneliti data jumlah, jenis dan uraian kemasan pada dokumen: 15 Menit 2. Pemeriksaan barang tergantung jumlah dan jenis barang yang diperiksa. 3. Pembuatan hasil pemeriksaan sampai dengan penyerahan PEB yang sudah dicantumkan hasil pemeriksaan fisik, PEB pembetulan (apabila dilakukan pembetulan PEB), PPB, PKB, fotokopi invoice dan fotokopi packinglist, dan fotokopi NPE kepada Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai: 60 Menit Mengetahui : Sekretaris Direktorat Jenderal, -ttdIyan Rubiyanto NIP 19660927 199103 1 002