Cheilitis adalah istilah yang luas yang menggambarkan peradangan permukaan yang mempunyai ciri-ciri bibir kering dan pecah-pecah. Sedangkan angular cheilitis merupakan cheilitis yang terjadi pada sudut bibir. Hasil penelitian yang melaporkan bahwa dengan meningkatkan kesehatan mulut melalui penggunaan permen karet yang mengandung xylitol atau chlorhexidine dapat menurunkan risiko mengalami Angular Cheilitis. Penyebab Umumnya Angular Cheilitis disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida, yang menghasilkan pecah-pecah dan sakit pada sudut mulut. Gejala 1. Sudut bibir kering 2. Sudut bibir pecah-pecah 3. Luka pada sudut bibir 4. Sakit pada saat membuka mulut 5. Bahkan sudut bibir dapat sampai berdarah Pengobatan 1. Salep anti jamur Salep antijamur, seperti Neosporin, dapat memberikan bantuan dan menyembuhkan infeksi yang menginfeksi bibir. Joel Gallant, MD, seorang profesor kedokteran di Johns Hopkins, merekomendasikan menggunakan obat antijamur untuk mengobati Angular Cheilitis, yang ditandai dengan peradangan dan luka pada permukaan bibir, di sudut mulut dan di sekitar mulut. 2. Obat antivirus Antivirus, seperti Valtrex, Famvir dan Zovirax, digunakan untuk mengobati herpes mulut yang merupakan kondisi menular yang menyebabkan munculnya luka dan pecah-pecah di sekitar mulut. Obat antivirus bekerja dengan memperlambat perkembangan virus, sehingga memungkinkan tubuh dapat melawannya. angular cheilitis: luka sudut mulut Angular cheilitis pada umumnya dikenal dengan luka di sudut mulut.Memang kelainan ini tidak mengancam jiwa tetapi mengurangi kenikmatan hidup dengan menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan menurunnya rasa percaya diri oleh karena karena terlihat oleh orang lain dan mengurangi penampilan. Gejala yang nampak adalah bahwa luka ini terasa nyeri dan akan menyebabkan sedikit berdarah bila penderita membuka mulut.Pada beberapa kasus mungkin akan terdapat jamur candida disana.Beberapa luka juga menimbulkan abses atau nanah.Masih belum diketahui penyebab yang jelas dari angular cheilitis ini, beberapa ahli mengatakan bahwa hal ini merupakan akibat dari defisiensi besi atau vitamin, meskipun dari beberapa kasus juga dijumpai hal ini merupakan akibat dari hal yang sederhana seperti kebiasaan menghisap bibir terlalu sering, karena iklim yang terlalu dingin, atau bibir yang terpapar angin dan sebagainya. Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis. Angular Cheilitis kemungkinan juga bisa disebabkan oleh kurangnya vitamins B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (pyridoxine), or B12 (cyanocobalamin) bersamaan dengan kurangnya asupan besi atau bisa juga melemahnya daya tahan tubuh seperti pada penderita HIV. Pasta gigi dan peralatan kosmetik juga telah diketahui merupakan penyebab dari kelainan ini. Bahkan kadang kala beberapa makanan dan minuman seperti orange juice akan bisa memperparah keadaan ini. Bila penyebab dari angular cheilitis (AC) ini oleh karena kekurangan vitamin B, hal ini bisa ditanggulangi dengan pemberian asupan vitamin ini yang memadai, hal ini bisa didapatkan dari produk makanan olahan yang mengandung susu,cereal atau biji bijian, kemudian sayuran yang berdaun dan sebagainya.. Seorang dokter gigi akan mendiagnos AC ini tergantung dari kemungkinan penyebabnya. Bila hal ini disebabkan oleh karena gigi tiruan yang tidak pas posisinya, dokter akan mengkoreksi gigi tiruan ini. Terdapat beberapa penyebab kenapa angular cheilitis ini terjadi. Yang pertama adalah disebabklan oleh jamur ( candida albicans) atau infeksi jamur lainnya.Juga bakteri seperti streptokokus atau virus juga menyebabkan kelainan AC ini.AC ini juga bisa terjadi pada seseorang dengan gigi tiruan dimana gigi tersebut tidak fit ( pas ) lagi. Gesekan dan lipatan pada jaringan lunak rongga mulut oleh karena denture atau gigi tiruan yang tidak pas juga akan menciptakan kelainan ini. Gigi tiruan yang tidak pas akan menyebabkan air liur terkumpul di dalam sudut mulut dan bisa menimbulkan kelainan ini. Angular cheilitis kemungkinan juga disebabkan oleh deficiency vitamin B-2 (riboflavin), vitamin B-3 (niacin), vitamin B-6 (pyridoxine), or vitamin B-12 (cyanocobalamin), deficienci besi. Kebiasaan buruk seperi mengghisap jari, menghisap bibir, menggigit kuku, pemakaian dot pada bayi,hilangnya gigi , paparan sinar matahari,angin dan udara atau melemahnya sistem imune yang disebabkan oleh AIDS juga bisa menyebabkan kelainan ini. Beberapa kelainan kulit seperti atopic atau seborrhoiec dermatitis bisa memicu terbentuknya AC ini pada individu yang peka. Alaergi kontak yang disebabkan oleh pasta gigi dan kosmetik juga memicu terjadinya angular chelitis ini. Perawatan angular cheilitis Angular cheilitis dapat diterapi atau dicegah dengan beberapa cara yang tergantung dengan penyebabnya.Sebagai contoh, menghindari kebiasan buruk menghisap bibir akan bisa menghilngkan kelainan ini Bila angular cheilitis disebabkan oleh bakteri atau jamur, maka diperlukan gel anti jamur yang diaplikasikan ke area yang terlibat.Dan bila penyebabnya adalah denture atau gigi palsu makan mutlak diperlukan perawatan atau pembuatan denture atau gigi tiruan yang baru. Jadi bisa disimpulan bahwa penyebab angular cheilitis terbanyak adalah : defisiensi atau kekurangan vitamne B, karena denture atau gigi tiruan dengan desain yang tidak baik, dan penyebab lain yang tersering adalah infeksi jamur( candida sp) dan infeksi virus, kemudian peringkat selanjutnya adalah kebiasaan buruk , sebagai contoh menghisap-hisap bibir dan yang terakhir pengaruh dari luar ( lingkungan ). Angular cheilitis adalah kondisi yang mengakibatkan peradangan dan retakan pada sudut bibir. Biasanya kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Tapi, pada kondisi yang lebih parah bisa mengakibatkan nyeri, bisul, dan pendarahan. Lesi atau jaringan abnormal bagian dalam, atau luka terbuka pada permukaan kulit dangkal tentu saja bisa merusak penampilan fisik Anda. Penyebab Umumnya Angular Cheilitis disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida, yang membuat pecahpecah dan sakit pada sudut mulut. Selain itu, ada beberapa faktor yang kemungkinan bisa menyebabkan munculnya angular cheilitis: 1. Mengalami kekurangan riboflavin, kekurangan zat besi, atau kekurangan seng. 2. Sering muntah 3. Tekanan berlebih pada mulut akibat kehilangan gigi 4. Cuaca yang dingin 5. sering menjilat dan menggigit bibir 6. Obat-obatan yang dapat membuat kulit kering seperti isotretinoin untuk jerawat dan acitretin untuk psoriasis. 7. Kelebihan vitamin A atau minyak ikan 8. Keluar air liur saat tidur sehingga membuat bibir mudah terinfeksi kuman 9. Menggunakan gigi palsu 10. Faktor keturunan 11. Paparan matahari 12. Sering mengelap mulut 13. Menggunakan produk yang tidak cocok seperti lipstik atau pasta gigi. 14. Kekurangan protein dan kalori Gejala 1. Luka di sudut bibir 2. Sudut bibir pecah-pecah 3. Sudut bibir kering. 4. Sakit pada saat membuka mulut 5. Bahkan sudut bibir dapat sampai berdarah Siapa yang rentan terhadap angular cheilitis? Cheilitis angular cukup banyak terjadi dan dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa, terutama ketika mereka berada dalam kesehatan yang buruk. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap gangguan ini adalah: ■ menderita sariawan, bayi atau usia tua, menderita diabetes, menggunakan kortikosteroid atau antibiotik sistemik ■ menggunakan gigi palsu, ■ gizi buruk, seperti penyakit celiac, kekurangan zat besi, defisiensi riboflavin ■ menderita penyakit sistemik, terutama penyakit inflamasi usus (ulcerative colitis dan penyakit Crohn) ■Kulit sensitif, khususnya dermatitis atopik ■ adanya predisposisi genetik, misalnya dalam sindrom Down ■ menggunakan obat retinoid oral: isotretinoin untuk jerawat, acitretin untuk psoriasis Hal ini bisa diperparah dengan menjilati bibir. Kalau untuk kasusku, aku tidak tau persis penyebabnya.. mungkin saja sistem imun sedang turun dan ada infeksi jamur atau virus yang lewat. Udah gitu, karena terasa kering, aku suka menjilat bibir… dan ternyata justru bisa memperparah