MOMEN GAYA (TORSI) 1. Momen Gaya (Torsi) Rotasi disebabkan oleh adanya torsi, yaitu ukuran kecenderungan sebuah gaya untuk memutar suatu benda tegar terhadap titik poros tertentu. Dari gambar diatas, menunjukkan jarak atau disebut juga lengan momen (lengan torsi) dari sebuah gaya F terhadap suatu poros didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya F. Lengan momen diberi symbol d. Dan r merupakan panjang suatu benda yang ditempatkan gaya. Dengan adalah sudut antara vector gaya F dan vector posisi r. Torsi atau momen gaya terhadap suatu poros didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya F dan lengan momen. Torsi diberi lambing (huruf yunani tau) 2. Kaidah Putaran Tangan Kanan Seperti halnya gaya F, torsi juga termasuk vector yang memiliki besar dan arah. Bedanya, arah torsi hanya dua, searah atau berlawanan jarum jam. Kedua arah torsi ini cukup dibedakan dengan memberikan tanda positif dan negative. Penentuan arah positif dan negative untuk torsi mengikuti aturan putaran tangan kanan. “Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepala vector gaya F menuju kearah poros rotasi melalui sudut terkecil maka arah ibu jari menunjuk menyatakan arah torsi”. Jika arah putaran jari berlawanan arah jarum jam, torsi bertanda positif (+). Sebaliknya, jika arah putaran keempat jari searah jarum jam torsi bertanda negative (-).