Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI Tahun : 2010 GAYA MAGNET Pertemuan 18 GAYA MAGNET 1. Gaya Magnet pada Partikel Bermuatan Muatan listrik q yang bergerak dengan kecepatan V dalam medan magnet B, akan mengalami gaya ke samping , yaitu : F q V x B Bila pada muatan q juga bekerja gaya oleh medan listrik E , maka gaya total pada muatan q : F qE q V x B Bina Nusantara (gaya Lorentz) Dari F m a dan F q V x B Maka muatan q yang bergerak dalam medan magnet B akan mengalami percepatan : a q (V x B) / m dan a = (q V B sin θ )/ m θ = sudut antaraV dan B a tegak lurus V dan tegak lurus B Untuk θ = 900 , percepatan (a ) akan maximum , muatan q akan melakukan gerak melingkar beraturan dengan jari- jari R. Bina Nusantara Dari : F = m a = q V B dan a = V2/R m V2/R = q V B maka : - Jari-jari dari gerak melingkar dari muatan q: R = mV/(qB) - Frekuensi ( f ) dari gerak melingkar muatan tersebut : dari : maka : Bina Nusantara V = ω R = 2 π f R dan R = m V / ( q B ) f = q B / (2π m) 2. Gaya MagnetPada Kawat Berarus Listrik Dari F q V x B dF dq ( V x B dengan V = dL/dt dan I= dq/dt dF I dL x B maka : artinya : kawat sepanjang dL yang dialiri arus I dan berada dalam medan magnet B akan mengalami gaya : dF I dL x B Untuk kawat arus yang lurus dan panjang L yang berada dalam medan magnet B akan mengalami gaya magnet : Bina Nusantara F I L x B 3. Torsi ( τ ) Pada Loop Arus Torsi (momen gaya) : z τ y F O R x P Sebuah partikel berada di titik P mengalami gaya F. Vektor posisi partikel terhadap sumbu putar ( melewati titik O ) adal R , didefinisikan torsi oleh gaya F : R x F Bina Nusantara Torsi pada loop arus z I y L x B W Medan magnet B serba sama pada bidang X-Y dan bearah sumbu x positif. Sebuah kumparan : lebar w , panjang L, dialiri arus I , terletak pada bidang X-Y Bina Nusantara Torsi yang bekerja pada loop arus : Sisi kiri : Gaya : F1 = I L j x B i = - B L I k Torsi : τ1 = (-W / 2) i x (-B L I ) k = -(W / 2)(B L I ) j Sisi kanan : Gaya : F2 = I (-L j ) x B i = B L I k Torsi : τ2 = (W / 2) i x (B L I ) k = -(W/2)(B L I ) j Torsi total pada kumparan : τ = τ1+ τ2 = - B I LW j = - B I A j A = L W = luas kumparan Bina Nusantara 4. Momen magnet, μ : Arus I yang mengalir pada suatu lintasan (loop) tertutup yang luasnya A , akan membangkitkan momen magnetik : I A an an = vektor satuan yang tegak lurus bidang loop μ I Apabila momen magnetik ini berada dalam medan magnetik B maka besarnya torsi τ , yang bekerja pada loop tersebut adalah : x B Bina Nusantara