8 7. Lempeng logam yaitu Cu Pembahasan Pada percobaan ini dilakukan sebagai konduktor dengan tujuan untuk menentukan 8. Statif untuk penyangga tetapan hall pada logam Cu, dan detektor medan magnet dan menentukan logam konsentrasi elektron dalam logam (n) untuk logam Cu. Kejadian fisis efek hall yaitu Alat dan bahan yang digunakan pada terjadinya pembelokan arus listrik percobaan ini adalah: atau pembawa muatan karena adanya 1. Microvoltmeter yaitu untuk pengaruh medan magnet (B). Ini mengukur potensial Hall (Vh) terjadi karena adanya gaya lorentz. 2. Ammeter untuk Karena terjadi kesetimbangan antara mengukur arus yang mengalir gaya lorentz dan gaya elektrostatis pada plat Cu karena pembawa muatan tersebut 3. Tesla meter mengukur yaitu yaitu kuat untuk terpisah antara muatan positif dan medan negatif serta mengumpul pada ujung magnet (B) konduktor 4. Amplifier untuk memperkuat tegangan hall yang disebut tegangan hall listrik yaitu akan menghasilkan beda potensial Vh 5. Power supply sebagai sumber 6. Kumparan sehingga sebagai pembangkit medan magnet . 9 disambungkan akan sebelum dikenai medan magnet (B) . microvoltmeter terdeteksi tegangan. gambar arus listrik pada konduktor ke mennghasilkan Tegangan inilah yang disebut tegangan hall. Pada percobaan ini dilakukan percobaan sebanyak 2 kali, yaitu dengan variasi I (arus) dengan medan magnet (B) sebesar 250mT. Variasi arus listrik (I) yaitu dari 1 ampere sampai 10 ampere dengan kenaikan gambar arus listrik pada konduktor 0,25 ampere. Jadi untuk satu kali saat dikenai medan magnet (B) perrcobaan diperoleh 40 data variasi jika pada logam tersebut pembawa muatannya adalah positif maka dapat dilihat sebagai berikut arus listrik. Pada percobaan mendapatkan data ini setelah dengan memvariasi I (arus listrik) yang melewati plat konduktor diperoleh data Vh (tegangan hall), kemudian dibuat grafik. Pada percobaan pertama, data yang diperoleh tidak Pada terlihat ketiga bahwa gambar tersebut ujung-ujung konduktor yaitu atas dan bawah jika bagus, ini disebabkan probe pada microvoltmeter terbalik kutubnya, 10 sehingga gradien yang diperoleh bernilai positif. Percobaan kedua yaitu setelah membalik probe microvoltmeter diperoleh pada data, Dengan perhitungan diperoleh -8 Rh±∆Rh = -7,20.10 ± 5,69.10-9 dengan ketelitian ssebesar 92,1%. Setelah diperoleh Rh, maka dapat ditentukan konsentrasi elektron dalam plat logam Cu (n), dengan perrsamaan Rh= - 1 𝑛. 𝑒 kemudian dibuat grafik dan dibuat regresi liniernya dengan persamaan : Vh = 𝑅ℎ .𝐵 𝑑 n= - 1 𝑅ℎ . 𝑒 dalam perhitungan diperoleh n sebesar 8,67 x 1025. Perhitungaan kedua yaitu menggunakan grafik manual dengan menggunakan milimeter blok. Dari grafik ini diperoleh gradien garis m±∆m = -0,00105±0,0000315 setelah itu menghitung Rh sehingga diperoleh Rh±∆Rh = -7,56. 10-8± 2,27.10-9 dengan ketelitian 97 %, kemudian dengan rumus . 𝐼 Rh= y= m dengan x 1 𝑛. 𝑒 Dapat dicari n dengan rumus menggunakan program microsoft excel diperoleh persamaan garis y=-0,0001x ± 4.10-5 Setelah diperoleh peersamaan garis tersebut dapat diperroleh konstanta hall dengan persamaan : m= Rh= 𝑅ℎ .𝐵 𝑑 𝑚. 𝑑 𝐵 n= - 1 𝑅ℎ . 𝑒 dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh konsentrasi elektron dalam plat logam Cu yaitu n= 8,26 x 1025. Dari perhitungan menggunakan grafik microsoft excel dan grafik manual hasil yang diperoleh hampir sama dengan ketelitian masingmasing 92,1% dan 97% .