1 EFEK HALL UNTUK MENENTUKAN TETAPAN HALL (Rh) DAN KONSENTRASI ELEKTRON (n) DALAM LOGAM Cu Muhammad Heriyanto Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Sebelas Maret, Surakarta E-mail: [email protected] ABSTRAK Pada percobaan efek hall ini bertujuan untuk untuk menentukan tetapan hall pada logam Cu, dan menentukan konsentrasi elektron dalam logam (n) untuk logam Cu. Alat dan bahan yang digunakan adalah : microvoltmeter, ammeter, tesla meter, amplifier, power supply, kumparan, lempeng logam (Cu), dan Statif. Pada percobaan ini dilakukan dengan memperoleh data Vh(tegangan hall) dengan memvariasi arus listrik (I) yang mengalir pada plat konduktor (Cu) yaitu dari 0-10 ampere dengan kenaikan 0,25 ampere, dan menggunakan medan magnet (B) konstan yaitu 0,25 Tesla. Sserta ketebalan konduktor (d) = 1,8 x 10-7 m. Dari data yang diperoleh dibuat grafik hubungan Vh VS I, untuk menentukan Rh (tetapan hall) dan n (konsentrasi elektron dalam logam). Pada percobaan ini menggunakan metode regresi linier dengan menggunakan microsoft excel dan grafik menggunakan milimeterblok. Menggunakan microsoft excel diperoleh Rh= -7,20.10-8 ± 5,69.10-9 dengan ketelitian 92,1% dan n= 8,67 x 1025. Sedangkan menggunakan milimeter blok diperoleh Rh= -7,56. 10-8± 2,27.10-9 dengan ketelitian 97% dan n= 8,26 x 1025. Kata kunci : efek hall, tetapan hall(Rh), tegangan hall(Vh), dan konsentrasi elektron dalam logam (n). dalam medan magnet secara A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Gejala defleksi elektron karena dilihat apabila arus dialirkan adanya medan magnet pada tersebut. Bersamaan dengan sekaligus Efek tegak lurus, kemudian terjadi suatu Hall bisa penghantar menempatkannya hal tersebut muncul pula 2 tegangan hall. Tegangan hall yaitu suatu terjadi karena adanya gaya berbeloknya Lorentz pembawa peristiwa aliran listrik (elektron) dalam pelat muatan yang sedang bergerak konduktor karena adanya dalam medan magnet. pengaruh pada Dari adanya tersebut dapat magnet. hall Ketika ada arus listrik yang diketahui mengalir pada divais efek besarnya konstanta hall (Rh) Hall yang ditempatkan dalam dan medan magnet yang arahnya besarnya efek medan konsentrasi pembawa muatan dari suatu tegak penghantar atau konduktor pergerakan pembawa muatan (n) akan berbelok ke salah satu dengan menggunakan perhitungan regresi linier. 2. Tujuan I. Menentukan tetapan hall (Rh) pada logam Cu. II. Menentukan konsentrasi lurus arus listrik, sisi dan menghasilkan medan listrik. Medan listrik terus membesar hingga gaya Lorentz yang bekerja pada partikel menjadi nol. elektron dalam logam (n) Perbedaan potensial antara untuk logam Cu. kedua sisi divais tersebut 3. Dasar teori disebut potensial Hall. Efek hall pertama kali dibuktikan oleh Edwin H.Hall pada tahun 1879. Efek Hall (Rudi.S. 2009) Tegangan Hall atau potensial hall (Vh) terjadi 3 karena adanya gaya lorentz pada pembawa muatan yang sedang bergerak Gambar 1. Peristiwa efek hall pada konduktor. (Serway.J. 2010) dalam medan magnet (B), FL = q.v.B....(1) (Drs. Sumedi , 1996) Gaya lorentz cenderung FL = gaya lorentz menekan pembawa muatan q = pembawa muatan kearah v = kecepatan muatan konduktor. B = medan magnet. pembawa Tegangan menyebabkan hall medan akan hall salah satu sisi Pemisahan muatan diantara ujung-ujung konduktor akan memberikan gaya (Eh) , sehingga gaya coulomb elektrostatis yang sebanding yang ditimbulkan . dengan gaya lorentz yang Fc = q. Eh......(2) Eh= medan listrik hall bekerja pada pembawa muatan. Beda pembawa muatan yang mengumpulkan pada sisi-sisi konduktor tersebut yang menghasilkan tegangan hall (Vh). Pada keadaan setimbang antara gaya coulomb (Fc) dengan gaya lorentz (FL). 4 FL = Fc ....(3) Sedangkan q.v.B= q. Eh ....(4) maka persamaan 12 menjadi J=I/A......(5) Vh= - (I.B)/(n.e.d) ....(13) v=I/nqA Dan Rh= - 1/n.e , seehingga I=vnqA Vh menjadi J=vnqA/A Vh= I.B.Rh / d ..... (14) J=vnq Keterangan: v=J/nq....(6) persamaan q=-e, (6) Vh= Tegangan hall (Volt) masuk ke B= Medan magnet (tesla) persamaan (4) I= arus listrik (Ampere) q.(J/nq).B=Eh.q .....(7) d= tebal konduktor (meter) Eh= J.B/n.q ......(8) n = rapat muatan / jumlah Persamaan (5) masuk ke pembawa muatan persamaan (8) e = muatan elektron (1,602 x Eh= I.B/n.q.A .....(9) 10-19 C) Eh= Vh/r ....(10) Rh = konstanta hall Persamaan (10) masuk ke Konstanta Hall pada setiap persamaan (9) bahan akan berbeda termasuk Vh/r=I.B/n.q.A ....(11) Dimana A= (Serway.J. 2010) d.r maka pada perak dan wolfram, persamaan 11 menjadi konstanta hallnya pun juga Vh=I.B/n.q.d ....(12) berbeda. Dan adapun yang menyebabkan harga 5 konstanta hall berbeda adalah karena jenis muatannya pembawa yang berrbeda. Jika perak jenis pembawa muatannya (hole) jenis adalah sedangkan positif wolfram pembawa muatannya negatif (elektron). (Anma, 2010)