03. Ringkasan Publik APKJ

advertisement
PUBLIC SUMMARY
(Resume Hasil Verifikasi)
HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
ASOSIASI PENGRAJIN KECIL JEPARA (APKJ)
(Industri Rumah Tangga/Pengrajin Kecil)
KABUPATEN JEPARA - PROPINSI JAWA TENGAH
Oleh :
LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
IDENTITAS LV-LK PT. TUV Rheinland Indonesia
1.
Nama Lembaga
:
PT. TÜV Rheinland Indonesia
2.
Nomor Akreditasi
:
LVLK-005-IDN
3.
Alamat
:
PT TUV Rheinland Indonesia
Menara Karya 10th Floor, Block X-5
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2
Jakarta
4.
Nomor Telepon/Faks/E-mail
:
Ph 021-579 44 579
Fax 021-579 44 575
e-mail : [email protected]
5.
Pengurus Lembaga VLK
:
Presiden Direktur :
Ir. M. Bascharul Asana, MBA
Direktur :
Heinz-Rudolf Platz, Ralf Scheller, Indaryati
Adisuro Motik
General Manager Operasi :
Yunus Apriyanto
Kepala LV-LK dan PHPL :
Dian Susanty Soeminta, S.Hut
6.
Standard
7.
Tim Auditor
:
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tentang
Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan
Verifikasi Legalitas Kayu Lampiran 2.5 tentang
Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada
Pemegang IUIPHHK,IUI dan TDI
1. Cecep Saepulloh (Lead Auditor)
2. Dr. Sulistyono, MSi (Auditor)
8.
Tim Pengambil Keputusan
Dian Susanty Soeminta, S.Hut
IDENTITAS PERUSAHAAN APKJ
:
Asosiasi Pengrajin Kecil Jepara (APKJ)
2.
Nama Pemegang Izin / Hak
pengelolaan
Lokasi dan alamat Auditee
:
Jalan Raya Jepara – Kudus KM 11,5, Pecangaan
– Jepara, Provinsi Jawa Tengah – Indonesia
3.
IUI (Lanjutan)
:
Not applicable
4.
Kategori Industri
:
Group Sertifikasi VLK Kategori Industri Rumah
Tangga/Pengrajin di bawah Asosiasi Pengrajin
Kecil Jepara (APKJ) dengan produk furniture dan
kerajinan tangan
1.
5.
Akte pendirian organisasi :
Akta Notaris Pejabat Akta Tanah H.A Qomar
Nasikh, SH.
Nomor 15 Tanggal 10-07-2009
sebagai organisasi berbentuk Asosiasi yang
menaungi para anggotanya yaitu para pengrajin
kecil di Jepara
6.
Jenis produk :
Furniture dari kayu, handycraft, aksesoris rumah
7.
Jenis kayu yang digunakan :
Jati, mahoni, trembesi, dll.
8
Kapasitas izin produksi /Terpasang :
Tidak diterapkan (not applicable)
9
Pengurus Inti Organisasi :
Ketua : Margono
Wakil Ketua : A. Zainudin
Sekretaris : Abdul Latif
Wakil Sekretaris : Sulthon
Bendahara : Muhammad Suryadi
10
Pengurus Bidang-bidang organisasi :
Bidang SDM : Buseri, M. Hatta
Bidang Organisasi : Sarjono, Legiman Arya
Bidang Bahan baku : Harnoto, Eko Sulistyo B
Bidang Permodalan & Koperasi : Muhtadi, Nor
Kholis
Bidang Pemasaran & Promosi : Imam Basuki,
Yoyok S
Riset dan Pengembangan Produk : Ghofur
-
Kord Indoor : Agung Wibowo
Kord Outdoor : Majid
Kord. Relief : Sutrisno
Kord. Patung : Sumarno
Kord. Kaligrafi : Ali Achmad
11
Wakil Manajemen untuk SVLK :
Sdr. Sulthon
12
Jumlah anggota :
9 anggota yang berpartisipasi dalam VLK :
1. Argo Jati Jepara (pemilik : Margono)
2. Toko Mebel Bagus (pemilik : Shulton)
3. UD Surya Putra Art (pemilik :Muhammad
Suryadi)
4. Suryo Kencono Furniture (pemilik :Eko
Listyo Budiyono)
5. Ina Culture Product (pemilik :Bambang
Setiawan)
6. Gajah Sungging Carving (pemilik : Legiman
Arya, S.P)
7. JKP Plus Furniture (pemilik : Joko Prihatin)
8. Mustika Husna (pemilik : Abdul Haris Noor)
9. Mebel Anak (pemilik : Achmad Zainudin)
Tahapan dan Proses VLK
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
Konsultansi Publik (bila
dibutuhkan)
-
Audit Assessment SVLK untuk
Industri Lanjutan tidak dipersyarat kan
untuk melakukan kegiatan konsultansi
publik jika tidak diminta.
Pertemuan Pembukaan
7 Mei 2013
Pertemuan pembukaan dihadiri oleh
Ketua APKJ, pengurus dan anggota
APKJ dan tim audit VLK Lembaga
VLK PT. TUV Rheinland Indonesia.
Pada pertemuan pembukaan, Lead
Auditor menjelaskan maksud dan
tujuan, ruang lingkup, jadwal,
metodologi dan prosedur verifikasi,
meminta ketersediaan, kelengkapan
dan transparansi data. Lead Auditor
Ruang Pertemuan Kantor
APKJ
dan Auditee menandatangani
Notulensi Pertemuan Pembukaan.
Verifikasi Dokumen dan
7 s/d 9 Mei 2013
Observasi Lapangan
- Kantor & lokasi pengrajin
APKJ serta supplier nya.
- Gudang Bahan Baku
- Proses Produksi
- Gudang Barang Jadi
Pertemuan Penutupan
9 Mei 2013
Ruang Pertemuan Kantor
APKJ
Pengambilan Keputusan
24 Mei 2013
Ruang Meeting PT. TUV
Rheinland Indonesia oleh
pengambil keputusan
Verifikasi dokumen dan observasi
lapangan dilakukan sesuai dengan
prinsip, kriteria, indikator dan verifier
yang telah ditetapkan dalam Perdirjen
BUK No. P.8/VIBPPHH/ 2012
Lampiran 2.7 tentang Standar
Verifikasi Legalitas Kayu Pada
Industri Rumah Tangga dan Pengrajin
Pertemuan pembukaan dihadiri oleh
Ketua APKJ, pengurus dan anggota
APKJ dan tim audit VLK Lembaga
VLK PT. TUV Rheinland Indonesia.
Lead Auditor memaparkan hasil
verifikasi dan melakukan konfirmasi
hasil dan temuan di lapangan. Lead
Auditor dan Auditee menanda tangani
Notulensi Pertemuan Penutupan.
Dilakukan sesuai dengan ketentuan
Perdirjen BUK No. P.8/VIBPPHH/
2012 Lampiran 3.6 tentang Pedoman
Pelaksanaan Verifikasi Legalitas
Kayu Pada Industri Kecil/pengrajin
Hasil Verifikasi LK
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
P1
K1.1
1.2.1
a
Memenuhi
Anggota pengrajin atau pemilik
usaha APKJ mempunyai identitas
berupa KTP yang sesuai dengan
daftar nama anggota yang
berpartisipasi dalan sertifikasi VLK
b
Memenuhi
Masing-masing anggota APKJ telah
memiliki NPWP dan informasinya
sudah sesuai dengan indentitatas diri
(KTP) nya
a
Memenuhi
APKJ telah memiliki dokumen akta
notaris pembentukan kelompok dan
1.2.2
Pemenuhan
terhadap verifier
Ringkasan Justifikasi
didaftarkan di dalam Buku Daftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jepara No. 05/VII/2009 tanggal 1407-2009 oleh disertai pengurus
asosiasi saat ini dan mempunyai
peraturan dan tata tertib
keanggotaan APKJ
P2
K2.1
2.1.1
b
Memenuhi
APKJ telah memiliki NPWP dan
Surat Keterangan Terdaftar dengan
nama kelompok dan alamat yang
sesuai.
a
Memenuhi
Dari pemaparan di atas, semua
pembelian bahan baku pada catatan
3 bulan terakhir telah dilengkapi
dengan dokuen jual beli/nota dan
disertai dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah (SKAU) dari
pembeli kayu sebelumnya
b
Memenuhi
Bahan baku kayu yang digunakan
oleh pengrajin APKJ sudah
dilengkapi dengan dokumendokumen angkutan hasil hutan yang
sah seperti nota pembelian, SKAU,
FAKB, dll.
c
Tidak
dapat
diterapkan (Not
applilcable)
Pengrajin anggota APKJ tidak ada
yang menggunakan bahan baku
d
Memenuhi
Salah satu anggota APKJ adalah
pengguna kayu bekas atau kayu
bongkaran (Suryo Kencono
Furniture) sebagau bahan baku
untuk produknya. Pembelian bahan
baku kayu bekas atau kayu
bongkaran tersebut telah dilengkapi
dengan nota pembelian/kwitansi
pembelian dan surat keterangan
bongkaran dari Desa
e
Tidak
dapat
diterapkan (Not
applilcable)
Pengrajin tidak melakukan
kayu impor.
pembelian bahan baku dari kayu
limbah industry(Not Applicable).
f
P3
K3.1
Memenuhi
Dari ketiga pengrajin yang menjadi
sampel audit VLK, tersedia Catatan
Mutasi Kayu (neraca) bahan baku
dan produknya yang didasarkan
pada catatan-catatan lainnya seperti
catatan pembelian bahan baku,
penggunaan bahan baku, laporan
produksi dan laporan pengiriman
atau penjualan setidaknya untuk
catatan 3 bulan terakhir
2.1.2
Memenuhi
Catatan laporan produksi tersedia
dari Ketiga pengrajin dan sesuai
dengan catatan/laporan mutasi kayu
2.1.3
Memenuhi
Pengrajin mempunyai kontrak
kerjasama dengan pihak lain yang
melakukan kerjasama dalam proses
produksinya dan juga disertai
dokumen-dokumen nota pengiriman
bahan dan produknya
3.1.1
Memenuhi
Dokumen pemindah-tanganan
produk pengarajin dibuktikan dengan
tersedianya dokumen-dokumen
invoice, surat muatan atau surat jelan
dan nota penjualan
Download