Tinjauan Makroskopik : Peninjauan sistem yang digambarkan dari segi Kuantitas/koordinat/variabel yang menjadi ciri umum atau sifat skala besar dari sistem. Contoh : Komposisi, Volume, Tekanan dan Temperatur. Defenisi Komposisi : Jumlah atau material yang menyusun suatu zat Defenisi Tekanan : Kuantitas yang menyatakan gejala yang dialami suatu zat dalam sebuah tempat akibat gaya luar yang dikenakan pada permukaannya. Defenisi Volume : Kuantitas yang menyatakan banyaknya zat yang menempati suatu wadah. Defenisi Temperatur : Kuantitas yang menyatakan derajat tinggi rendahnya suhu suatu zat atau panas dinginnya suatu zat. Ciri khas koordinat makroskopik : 1. Koordinat ini tidak menyangkut pengandaian khusus mengenai struktur materi. 2. Jumlah koordinatnya sedikit. 3. koordinat ini dipilih melalui daya terima indera kita secara langsung. 4. Pada umumnya koordinat ini dapat diukur langsung. Kuantitas Mikroskopik : Peninjauan sistem yang digambarkan dari segi Kuantitas/koordinat/variabel dengan pengandaian bahwa sistem terdiri atas sejumlah besar N molekul dalam keadaan energi yang berbeda antara satu dengan lainnya dan saling berinteraksi melalui tumbukan atau melalui gaya yang ditimbulkan oleh medan. Contoh : densitas, bobot spesifik dan volume spesifik. Ciri khas koordinat mikroskopik : 1. Terdapat pengandaian mengenai struktur materi, yaitu molekul dianggap ada. 2. banyak kuantitas yang harus diperinci. 3. Kuantitas yang diperinci tidak berdasarkan penerimaan indera kita. 4. Kuantitas ini tidak dapat diukur langsung. Walaupun ada perbedaan, tetapi diantaranya terdapat hubungan. Hubungan antara kedua pandangan itu terletak pada kenyataan bahwa beberapa sifat yang terukur langsung, yang perinciannya meliputi pemerian makroskopik, sebenarnya merupakan rata-rata terhadap selang waktu tertentu dari sejumlah besar ciri khas mikroskopik. Contohnya : kuantitas makroskopik tekanan adalah perubahan momentum rata-rata yang ditimbulkan oleh tumbukan molekular pada dinding yang luasnya satu satuan. Namun tekanan adalah sifat yang dapat dirasakan oleh indera kita. Keadaan sistem-sistem tergantung pada koordinat sistem, bila koordinat sistem berubah maka keadaan sistem akan berubah. Dalam termodinamika, besaran sistem dalam hayalan dibagi dua besaran termodinamika, yaitu besaran intensif dan besaran ekstensif.