penentuan lokasi fasilitas-fasilitas produksi

advertisement
: PENENTUAN LOKASI
FASILITAS-FASILITAS PRODUKSI
M.O. By Nurul K, SE, M.Si
PENENTUAN LOKASI
Pemilihan lokasi pabrik baik untuk pabrik baru
maupun perluasan (ekspansi)
 Alasan ekspansi al:

Fasilitas produksi dirasakan sudah ketinggalan
 Permintaan pasar tumbuh dan berkembang diluar
jangkauan kapasitas produksi yang dimiliki
 Fasilitas pendukung (tk) tidak lagi mencukupi

PENENTUAN LOKASI IDEAL

Yaitu lokasi yang mampu memberikan unit cost
dari proses produksi dan distribusi yang rendah
atau mampu memberikan tingkat efisiensi
maksimum
ANALISIS DALAM
PENENTUAN LOKASI
Penentuan lokasi bagi pabrik baru
 Penentuan lokasi cabang baru bagi pabrik yang
ada ( ekspansi)
 Penentuan lokasi baru (relokasi) bagi pabrik
yang sudah ada

PROSES PENENTUAN LOKASI
PABRIK
Tahapan untuk mendapatkan lokasi pabrik yang
ideal,
1. Menentukan daerah (teritorial)
Mis, jawa tengah, jawa barat dll
2.
Menentukan lingkungan masyarakat untuk
diteliti secara rinci------- Sikap masyarakat
terhadap rencana pendirian pabrik
3.
Memilih lokasi terbaik (ideal)
Klasifikasi penentuan daerah
Kota besar,
lokasi pinggir kota,
lokasi jauh di luar kota
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN
LOKASI
1.
Lokasi pasar
Pasar atau lokasi dimana konsumen
berdomisili, pasar yang dituju
dibedakan:





Pasar internasional
Pasar regional
Pasar nasional
Pasar lokal
Jika pasar terpusatkan pada lokasi
tertentu maka pabrik didirikan dekat
pasar, tetapi jika pasar menyebar
diberbagai lokasi maka pabrik
ditempatkan pada titik yang menghemat
biaya distribusi
2. SUMBER BAHAN BAKU
Perusahaan yang karena sifat dan keadaan
proses manufakturingnya maupun sifat bahan
baku yang mudah rusak, lokasi pabrik dekat
dengan sumber bahan baku
 Bahan yang berat dan susut cukup besar dalam
proses produksi
 Mis, pabrik semen, kayu lapis, kertas dll

3. TRANSPORTASI

Perusahaan didirikan pada daerah karena
tersedia fasilitas transportasi yang sesuai
Biaya pemasukan bahan baku (transportation in)
 Biaya pengiriman produksi (transportation out)

Menjadi faktor penting dengan biaya
transportasi yang rendah
4.TENAGA KERJA
Buruh dan tingkat upah


5.
6.
7.
8.
9.
Pertimbangan apakah tenaga kerja tersedia
dengan cukup baik dari segi jumlah maupun dari
segi keahlian dan kemampuan yang diperlukan
Tingkat upah yang berlaku
Sumber energi atau tenaga listrik
Iklim
UU dan sistem perpajakan
Sikap masyarakat
Air dan limbah industri
KEPUTUSAN LOKASI UNTUK PERUSAHAAN
YANG BEROPERASI SECARA GLOBAL
1. Keputusan Pemilihan Lokasi Negara
factor yang dipertimbangkan :

a. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada,
sikap pemerintah, serta insentif pemerintah.

b. Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk
budaya korupsi

c. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus
dapat diserap oleh pasar agar keberlangsungan
perusahaan dapat terjamin.



d. Ketersediaan
tenaga kerja, upah
buruh,
produktifitas, karena unsur tenaga kerja adalah sangat
penting bagi perusahaan.
e. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini
disebabkan ketergantungan perusahaan pada hal-hal
tersebut karena tanpa bahan baku, komunikasi maupun
energi maka perusahaan tidak dapat beropoperasi.
f. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari
suatu Negara yang sangat fluktuatif akan berdampak
sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI DAERAH (REGION)

Faktor yang dipertimbangkan:
a. Keinginan perusahaan
 b. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak,
iklim)
 c. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat
kerja
 d. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
 e. Peraturan mengenai lingkungan hidup.
 f. Insentif dari pemerintah.
 g. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
 h. Biaya tanah dan pendirian bangunan.

3. KEPUTUSAN LOKASI
UNTUK MEMILIH TEMPAT (SITE)
faktor pertimbangan al:
a. Ukuran dan biaya lokasi
b. Sistem transportasi udara, kereta,
jalan bebas maupun jalur laut.
c. Pembatasan daerah.
d. Kedekatan dengan jasa / pasokan yang
dibutiuhkan.
e. Permasalahan dampak lingkungan.
D. STRATEGI LOKASI USAHA SEKTOR
JASA
Sektor jasa mendasarkan pada volume dan revenue
yang mungkin didapatkan dengan memperhatikan
komponen-komponen sbb:
1. Daya beli konsumen di area lokasi tersebut.
2. Jasa dan citra yang cocok dengan kondisi demografis
konsumen di area lokasi.
3. Persaingan di area lokasi
4. Kualitas Persaingan.
5. Keunikan lokasi yang dimiliki perusahaan dgn
pesaingnya.
6. Kualitas fisik dari fasilitas dan bisnis sekitar area
lokasi.
7. Kebijakan operasional perusahaan.
8. Kualitas manajemen.
LOKASI MANUFAKTUR DAN JASA
TABEL STRATEGI LOKASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN
JASA
LOKASI JASA/ECERAN/
PROFESIONAL
(Fokus pada Pendapatan)
LOKASI MANUFAKTUR
(Fokus pada Biaya)

Volume/Pendapatan:
 Lokasi: daya beli
 Persaingan: iklan, penentu


harga
Kualitas fisik:
 Parkir, akses,


keamanan,
penerangan
Penampilan, citra
Penentu Biaya
 Sewa
 Manajemen yang berkualitas
 Kebijakan operasional (jam
kerja,Upah)
Biaya Nyata:

Biaya transportasi bahan
baku
Biaya pengiriman barang
jadi
Biaya energi, layanan
umum, pajak
Biaya tidak nyata dan masa
datang:




Sikap terhadap serikat kerja
Kualitas hidup
Pengeluaran pemerintah
untuk pendidikan
Kualitas pemerintah
METODE PENENTUAN LOKASI PABRIK
METODE KUALITATIF
1. Metode beban skor ( delphi)
Yaitu dengan memberi skor untuk tiap
faktor yang dinilai terhadap alternatif
lokasi pabrik. Dari berbagai faktor
diberi bobot berdasarkan tingkat
kepentingan masing-masing faktor.
Faktor yang paling penting diberi bobot
paling tinggi.
Alternatif pilihan terbaik adalah yang
memiliki bobot skor tertinggi
CONTOH PENDIRIAN KLINIK
Faktor-faktor yang
dinilai
-Biaya sewa
-Kemudahan dijangkau
-Ketenaran
-Mudah dicapai pegawai
Bobot
faktor
30
40
20
10
Keterangan skor,
1=jelek, 2=sedang, 3=baik, 4=sangat baik
Lokasi potensial
Bobot skor
A
B
C
A
B
C
1
3
2
4
3
3
3
1
4
1
3
2
30
120
40
40
90
120
60
10
120
40
60
20
230
280
240
TUGAS KELOMPOK
1.
2.
Tentukan usaha/bisnis yang akan Anda
buka.
Cari tiga alternatif lokasi dan tentukan
lokasi ideal. Dapatkan informasi mengenai:
a. Biaya sewa
b. Biaya tenaga kerja
c. Sumber permintaan
d. Akses ke transportasi
2. ANALISIS TITIK PULANG POKOK (BREAK
EVEN POINT)

BEP adalah salah satu titik dimana TC=TR
BEP( Rp ) 
FC
VC
1
S
BEP( Q ) 
P
U
FC
 VC
U
ADAPUN LANGKAH DALAM MELAKUKAN
ANALISA PULANG POKOK ADALAH:
1. Tentukan semua biaya yang berkaitan dengan
alternative lokasi yang dijadikan nominasi baik
berupa biaya tetap maupun biaya variabel.
2. Buat dalam bentuk grafis semua data biaya
yang telah dikumpulkan pada langkah 1
menggunakan gambar dua dimensi dengan biaya
pada sumbu vertikal dan volume pada sumbu
horizontal.
3. Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling
rendah untuk jumlah produksiyang diharapkan.
BIAYA
1.BIAYA TETAP
2.BIAYA VARIABEL
TR
Harga
TC
p
VC
FC
0
q
Vol produksi
TEORI LOKASI DENGAN METODE
PERBANDINGAN BIAYA
 Metode
ini dilakukan dengan
memperbandingkan total biaya masingmasing alternatif

Langkah tahapan al;


Tentukan fungsi biaya dari setiap alternatif lokasi
pabrik, TC=`TFC+VC (X)
Hitung total biaya setiap alternatif lokasi pabrik
pada kapasitas produksi yang direncanakan
CONTOH
Jenis Biaya
FC
VC/u
P/u
 Rencana
Lokasi Potensial
A (Rp)
B (Rp)
C (Rp)
300.000
450.000
600.000
800
600
400
1.600
1.600
1.600
produksi ditetapkan pada jumlah 500
unit untuk setiap lokasi
 Tentukan lokasi mana yang terbaik untuk dipilih
MASING-MASING LOKASI FC TIDAK
SAMA
TCa
TCb
HARGA
TCc
C
FCc
B
FCb
A
FCa
0
x
200
y
500
VOLUME PRODUKSI
CONTOH:
SEBUAH PERUSAHAAN YANG MEMPRODUKSI SUATU BARANG
MEMPERTIOMBANGKAN TIGA LOKASI UNTUK DIDIRIKAN PABRIK BARU. STUDI
YANG TELAH DILAKUKAN MENGHASILKAN DATA SEBAGAI BERIKUT:
HARGA
JUAL = RP 120.000,- JUMLAH PRODUKSI PALING EKONOMIS = 2.000 UNIT
PER TAHUN
Lokasi
X
Biaya tetap
F
Rp 30.000.000,-
Biaya variable/unit
V
Rp 75.000,-
Y
Rp 60.000.000,-
Rp 45.000,-
Z
Rp 110.000.000,-
Rp 25.000,-


Biaya Total
TC = F + Vx
30.000.000 + (75.000x2.000)
= Rp 180.000,60.000.000 + (45.000x2.000)
= Rp 150.000.000,110.000.000 + (25.000x2.000)
= Rp 160.000.000,-
Jadi dengan jumlah produksi yang diharapkan 2.000 unit maka
Lokasi Y yang memberikan biaya paling kecil, direkomendasikan
untuk dipilih.Cara yang dilakukan tersebut adalah cara matematis.
Gambarkan grafiknya
Cara Grafik,
( jutaan rupiah)
Y
Z
X
180
B
I
A
Y
A
160
150
110
T
A
H
U
N
A
N
60
30
0
`
-.
-.
-.
- Biaya terendah
Biaya terendah
Biaya terendah
X
Y
Z
|
|
|
|
|
|
500 1.000 1.500 2.000 2.500
3.000
VOLUME
(unit)
Dari gambar terlihat:
 Pada Volume 1.000 unit
biaya X dan Y sama
 Pada Volume 2.500 unit
biaya Y dan Z sama
 Jika volume < 1.000 unit
biaya terendah X
 Jika volume > 1.000 unir
dan < 2.500 unit biaya
terendah Y
 Jika Volume > 2.500 unit
biaya terendah Z
 Jadi pada produksi 2.000
unit biaya terendah Y
METODE PUSAT GRAVITASI

Merupakan teknik matematis untuk
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan
meminimalkan biaya distribusi. Dalam
menemukan lokasi terbaik untuk menjadi pusat
distribusi diperhitungkan
lokasi pasar,
volume barang yang dikirim ke pasar, dan
 biaya pengangkutan


 Cara,


1.tempatkan lokasi pada sistem koordinat
2.pusat grafitasi ditentukan dengan persamaan
d w

w
ix
Cx
i
i
i
i
d w

w
iy
Cy
i
i
i
i
Dimana, Cx=koordinat x
dari pusat grafitasi
 Cy=koordinat y dari pusat
grafitasi
 dix= koordinat x dari lokasi i
 diy= koordinat y dari lokasi i
 Wi= volume barang yang
dipindahkan atau dari lokasi
i

Contoh:
Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi
gudang distributornya dengan data sebagia berikut:
Toko
Koordinat
jumlah barang yang
dikirim perperiode
D
E
F
G
(30 ; 120)
(90 ; 110)
(130 ; 130)
(60 ; 40)
2.000 unit
1.000 unit
1.000 unit
2.000 unit
(30x2.000)+(90x1.000)+(130x1.000)+(60x2.000)

Koordinat x pusat gravitasi = -------------------------------------------------------2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000
= 66,7
(120x2.000)+(110x1.000)+(130x1.000)+(40x2.000)
Koordinat y pusat gravitasi = --------------------------------------------------------2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000
= 93,3
Grafik
● F(130 ; 130)
120 -
●D (30 ; 120)
●E (90 ; 110)
◙Pusat Gravitasi
90 -
(66,7 ; 93,3)
60 ●G(60 ; 40)
30 –
|
|
|
|
|
CONTOH:
PERUSAHAAN RETAILER MEMPUNYAI EMPAT TOKO AKAN
MENENTUKAN LOKASI GUDANG DISTRIBUTORNYA DENGAN DATA
SEBAGAI BERIKUT:
Toko
Koordinat
D
E
F
G
(30 ; 120)
(90 ; 110)
(130 ; 130)
(60 ; 40)

Jumlah barang yang
dikirim per periode
2.000 unit
1.000 unit
1.000 unit
2.000 unit
LOKASI
A
B
C
D
Jumlah kontainer
yang diangkut per
bulan
2000
1000
1000
2000

Lokasi A,



dax=30
day=120
Wa=2000
STRATEGI LOKASI PELAYANAN
JASA
Fokus analisis lokasi sektor industri adalah
meminimalkan biaya
 Fokus analisis lokasi sektor jasa adalah
memaksimalkan pendapatan


Lokasi yang spesifik bagi perusahaan jasa sering kali
memberikan pendapatan dari pada biaya, hal ini
berarti fokus pada perusahaan jasa adalah penentuan
volume bisnis dan pendapatan
8 KOMPONEN UTAMA UNTUK
PERUSAHAAN JASA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Daya beli pada area lokasi konsumen yang
diseleksi
Kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan
demografi wil. Konsumen
Persaingan diwilayah tersebut
Mutu persaingannya
Keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing
Mutu fisik fasilitas perusahaan dan mutu fisik
pesaing
Kebijakan operasi perusahaan
Mutu dari manajemen


Soal;
Perusahaan
konveksi “BERDIKARI” mengetahui
peluang pasar yang besar untuk produk pakaian jadi di
berbagai kota. Berdasarkan hasil penelitian pasar
diketahui bahwa permintaan di kota Semarang ratarata 20.000 potong setiap tahun. Data yang berhasil
dikumpulkan adalah sebagai berikut:
Jenis biaya
Yogyakarta
Semarang
Harga Bahan Baku perpotong
Rp
6.000,-
Rp
7.500,-
Biaya Pengiriman perpotong
Rp
400,-
Rp
200,-
Gaji administrasi perbulan
Rp
190.000,-
Rp
175.000,-
Upah buruh perpotong
Rp
3.100,-
Rp
2.300,-
Biaya lain-lain perbulan
Rp
200.000,-
Rp
150.000,-
 Pabrik
jika didirikan di kota Yogyakarta
memerlukan tenaga administrasi 10 orang,
sedangkan jika didirikan di kota Semarang
memerlukan 5 orang tenaga administrasi. Biaya
bangunan di kota Semarang Rp 300.000.000,dan di Yogyakarta Rp 250.000.000,- dengan
umur ekonomis masing-masing 10 tahun tanpa
nilai sisa.
 Dari data diatas saudara diminta untuk
memberikan rekomendasi pada perusahaan
“BERDIKARI” di kota mana sebaiknya lokasi
pabrik didirikan jika berproduksi 20.000
potong tiap tahun!
Download