11. Operator Logika

advertisement
Operator Logika adalah operator yang
digunakan untuk membandingkan dua atau
lebih kondisi logika benar(true) dan logika
salah(false).
Membalikan nilai boolean dari ekpresi yang
dihasilkan sebelumnya.
boolean a = false;
if (!a)
{ rect(30, 20, 50, 50); }
a = true;
if (a)
{ line(20, 10, 90, 80);
line(20, 80, 90, 10); }
if(!a)
Jika bukan a atau jika a bernilai salah.
Membandingkan dua ekpresi atau lebih. Jikas
salah satunya bernilai salah maka hasil
perbandinganya akan bernilai salah,
sedangkan jika semua bernilai benar maka
hasil perbandingannya bernilai benar.
(ekpresi1)&&(ekspresi2)
for (int i = 5; i <= 95; i += 5)
{
if ((i > 35) && (i < 60)) { stroke(0); }
else
{ stroke(255);}
line(30, i, 80, i); }
if((i>35)&&(i<60))
Jika nilai i lebih besar 23 dan nilai i kurang dari 60.
stroke(255)
Garis tepi dengan warna hitam.
Membandingkan dua atau lebih ekspresi. Jika
salah satu ekpresi bernilai benar maka hasil
perbandinganya akan bernilai benar,
sedangkan jika semua ekspresi bernilai salah
maka hasil perbandingannya akan bernilai
salah.
for (int i = 5 ; i <= 95; i += 5)
{
if ((i < 35) || (i > 60))
{ line(30, i, 80, i); }
}
if((i<35)||(i>60))
Jika nilai i kurang dari 35 atau nilai i lebih besar
dari 60.
line(a,b,c,d)
a : Koordinat X pertama.
b : Koordinat Y pertama.
c : Koordinat X kedua.
d : Koordinat Y kedua.
Download