BAB 4 - Staff UNY

advertisement

Individu dan Masyarakat
Dalam bahasa latin Individu berasal dari kata
individuum.
Artinya : yang tak terbagi
Dalam bahasa Inggris Individu berasal dari kata in
dan divided.
Artinya : tidak dan terbagi
Jadi Individu artinya : tidak terbagi, atau suatu
kesatuan

Memiliki unsur jasmani dan rohani

Memiliki unsur fisik dan psikis

Memiliki unsur raga dan jiwa

Manusia dikatakan sebagai mahluk sosial karena :

Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial

Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian
dari orang lain

Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain

Potensi manusia akan berkembang bila berada
ditengah-tengah masyarakat

DETERMINISME

Tokoh : Charles Darwin, Friederich Ratzel, Elsworth
Huntington

POSIBILISME

OPTIMISME TEKNOLOGI

Alam menempatkan manusia sebagai makhluk yang
tunduk pada alam

Darwin :
Seleksi alam, yang kuat yang akan bertahan
Alam sebagai faktor yang sangat menentukan

Ratzel :
Populasi manusia dengan perkembangan
kebudayaannya ditentukan oleh kondisi alam

Huntington :
Iklim sangat menentukan perkembangan kebudayaan
manusia

Alam lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh
terhadap kehidupan manusia, tidak lagi dipandang
sebagai faktor yang menentukan

Memungkinkan kepada penerapan teknologi dalam
memecahkan masalah hubungan manusia dengan
alam lingkungan

Tokoh :

Kerch

Crutch field

Ballachey

Fairchild

Horton

Hunt

Masyarakat merupakan kumpulan orang yang
hidup besama dalam waktu lama

Merupakan sistem hidup bersama yag menciptakan
nilai, norma dan kebudayaan

Adanya kesinambungan dan pertahanan diri

Fairchild,et.al.1980:52

Cumunity sebagai kelompok dari masayrakat dalam
lingkup yang lebih kecil, serta terikat oleh tempat

Prof. Dr. Soerjono Soekanto

Cumunity sebagai “masyarakat setempat”

Kesimpulan :

Cumunity adalah suatu wilayah kehidupan sosiL yang
ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu.
Wilayah
 Perasaan saling ketergantungan dan
saling membutuhkan (community
sentiment)

 Seperasaan
 Sepenanggungan
 Saling
memerlukan


Masyaarakat desa :
- kekeluargaan
- umumnya pertanian/nelayan
- uisa dan ketokohan sangat berperan
- mengutamakan kebutuhan pokok (
soerdjono soeakmto)
Masyarakat Kota
- pembagian kerja (division of labor)
- saling ketergantungan karena perbedaan
pekerjaan



H. Booner : hubungan antara dua individu atau
lebih, di mana kelakuan individu yang satu
mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki
kelakuan individu yang lain atau sebaliknya
Gillin and Gillin : hubungan antara orang-orang
secara individual, antar kelompok orang, dan orang
perorangan dengan kelompok
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik
antara individu dengan individu, antara kelompok
dengan kelompok, antara individu dengan
kelompok.
1.
Faktor Imitasi
2.
Faktor Sugesti
3.
Faktor Identifikasi
4.
Faktor Simpati

Adanya Kontak Sosial (Social Contact)

Antara orang perorangan

Antara orang perorangan dengan kelompok atau
sebaliknya


Antar Kelompok
Adanya Komunikasi


Bentuk Interaksi Asosiatif

Kerja Sama (Cooperation)

Akomodasi (Acc0mmodation)
Bentuk Interaksi Disosiatif

Persaingan (Competition)

Kontravensi (Contravention)

Peertentengan (Conflict)
 Bargaining
 Cooperation
 Coalition

Coercion

Compromise

Arbitration

Mediation

Conciliation

Tolerntion

Stelemate

Adjudication

Pertentangan pribadi

Pertentangan rasional

Pertentangan kelas sosial

Pertentangan politik
Setiap individu adalah
Individu memiliki
anggota dari suatu
kelompok. Tetapi tidak
setiap warga dari suatu
masyarakat hanya menjadi
anggota dari satu
kelompok tertentu, ia bisa
menjadi anggota lebih dari
satu kelompok sosial.
kemampuan untuk :

Menempatkan diri

Ditempatkan oleh orang
lain dalam suatu lapisan
sosial ekonomi tertentu.

Dimensi kekayaan => kelas

Dimensi kekuasaan => partai

Dimensi prestisme => status

Sejumlah orang sama-sama memiliki suatu
komponen tertentu yang merupakan sumber dalam
kesempatan hidup (life chance) mereka

Secara eksklusif tercermin dalam kepentingan
ekonomi berupa benda-benda dan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan

Hal itu terlihat dalam kondisi komoditas atau pasar
tenaga kerja

Apabila sekelompok orang berada dalam kondisi
kelas yang sama, maka dinamakan kelas

Kelas bukanlah komunitas, ia hanya dasar bagi
tindakan komunal

Bukan komunitas,

Merupakan komunitas

Ditentukan oleh situasi
sebagai dasar bagi
tindakan komunal

Ditentukan oleh situasi
status (mengutamakan
kelas
gaya hidup)
Kelompok Kelas
Kelompok Status
1.
Dimensi Morfologis
2.
Hubungan Sosial dan Jaringan Kerja
3.
Penekanan Bidang Kehidupan (Domain)
4.
Makna Gaya Hidup (wordview)
5.
Dimensi Simbolik (Style)

a.
Kelompok-kelompok sosial dalam
stratifikasi karena adanya hubungan
antara :
Kesesuaian penilaian seseorang yang berada
pada kelompok tersebut dengan orang lain yang
berada pada kelompok yang sama terhadap
sesuatu yang penting bagi kelangsungan sisten
yang meteka kembangkan
b.
Atau juga masalah kesesuaian individu terhadap
penilaian yang diberikan antara orang yang
berada pada kelompok yang berbeda
Robert K. Merton dan Allice Kitt Rossi

Seorang individu yang hubungan sosial dengan
kelompok sudah pudar, ia mengorientasikan
dirinya pada kelompok lain, maka ia harus mencari
acuan dari norma dan kebiasaan yang berkembang
pada individu anggota kelompok tersebut
1.
Apabila ia dapat mengafiliasi kan dirinya dengan
kelompok acuan dengan baik, ia akan berhasil
2.
Apabila kemungkinan di atas tidak terjadi
(kurang mampu atau struktur kelompoknya
ketat), maka ia akan kehilangan akar sosialnya
(socially rootles)
Soal
bab 5 : apa dampak media komunikasiterhadap
perkembangan nilai moral ?
bab 6 : sebutkan sikap yang menghambat
pengembangan kesederajatan dan demokrasi ?
jelaskan masing-masing !
bab 7 : sebutkan dampak positif dan negatif adanya
Teknologi ?
bab 8 : apa hubungan manusia dengan linkungan ?
jelaskan !
Download