ENGINEERING ETHICS (Etika Enjiniring)

advertisement
ENGINEERING ETHICS
(Etika Enjiniring)
Sumber Utama: Charles B. Fleddermann
Engineer (Insinyur)
…..Memiliki pengetahuan, kemampuan,
kreativitas
dan
keberanian
untuk
membuat perubahan yang lebih baik bagi
kehidupan
dan kesejahteraan umat
manusia – baik skala kecil maupun skala besar.
Profesi Enjiniring
Enjiniring adalah:
“Profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan & teknologi
berbasis matematika dan ilmu pengetahuan alam, yang
diperoleh dari pendidikan, pengalaman dan pelatihan/
praktek, untuk memanfaatkan dan mengembangkan
sumber-sumber yang ada demi kesejahteraan manusia”
Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET)
Etika Enjiniring
Enjiniring adalah sebuah profesi, seperti halnya hukum,
kedokteran, farmasi dan lain-lainnya
Profesional biasanya memiliki pendidikan tinggi
Masyarakat pengguna sering kali kurang pengetahuan
tentang apa yang dikerjakan engineer
Engineer memiliki kewajiban dan tanggungjawab etika,
yang merupakan bagian dari etika enjiniring
Enjiniring Sebagai Profesi
Menjunjung tinggi kejujuran, ketekunan dan kepatuhan
Mengedepankan keadilan dan kebijaksanaan
Mengutamakan kepentingan masyarakat
Dengan sadar mempromosikan pengetahuan, ide
profesional dan pelayanan publik
Memiliki status hukum
Bekerja dengan standar operasional yang jelas
Mentaati kode etik yang berlaku
Prinsip Etika Enjiniring
Melindungi keselamatan, kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat
Tidak menerima hadiah atau suap
yang akan mempengaruhi
keputusan enjiniring
Menjaga pelestarian
lingkungan
T erus belajar meningkatkan
kemampuan/ keahlian
Melaksanakan tugas sesuai
dengan kompetensinya
Berlaku benar, obyektif dan
menjaga rahasia pekerjaan
Bekerja keras, jujur dan
bertanggungjaw ab
Contoh Kasus
Contoh kasus berikut diharapkan
dapat memberikan gambaran akan
pentingnya pengetahuan tentang Etika
Enjiniring
Kasus Ford Pinto (1978)
• 7 tahun peluncuran  50 tuntutan hukum terkait tubrukan dari
belakang
• Tangki bensin pecah, meledak dan terbakar  luka dan meninggal
• Pengabaian norma yang cukup parah
• Tuntutan Hukum & Kriminal
• Pengabaian keselamatan penumpang
• Para insinyur & manajer Ford terancam hukuman penjara
Kasus Ford Pinto (1978)
• Titik berat kasus: FORD telah tahu adanya cacat pada tangki tersebut
• Di Persidangan terbukti: para insinyur sudah mengingatkan bahaya
desainnya
• “Manajemen” mengabaikan, karena ingin segera menjual ke pasaran
dengan harga kompetitif
• Anggota manajemen ada insinyurnya
• Dilema para Insinyur: “Keselamatan & Penghematan”
Kasus Ford Pinto (1978)
FORD ingin menghemat biaya produksi beberapa
dolar, akhirnya harus mengeluarkan JUTAAN dolar
untuk membayar TUNTUTAN pemakai + publisitas
BURUK + kepercayaan masyarakat TURUN (Maunya
UNTUNG jadinya BUNTUNG)
FORD dianggap tidak mendesain mobil yang aman
Kasus Lain
Jumat, 18/02/2011 16:51 WIB/detikoto
Ini Dia Penyebab Honda Jazz, Freed dan City Ditarik
Produsen mobil Honda menarik kembali 3 mobil andalannya yakni Jazz,
Freed, dan City, sejumlah 40.000an unit. Penyebab ketiga mobil populer
ini harus masuk bengkel Honda, karena masalah mesin
Komponen Lost Motion Spring, yang berfungsi menekan rocker
arm (lengan penggerak) pada putaran mesin rendah, setelah
kurun waktu tertentu dapat melengkung dan patah sehingga
menimbulkan bunyi mesin yang tidak normal
Kasus Lain
JUM'AT, 25 FEBRUARI 2011 | 10:44 WIB | TEMPO
Toyota Motor Corp Kembali Tarik Dua Jutaan
Produknya
Ditengarai, pedal gas produknya bermasalah karena tersangkut karpet
lantai sehingga menyebabkan mobil bisa melesat tak terkendali.
Mobil yang ditarik terdiri dari 761 ribu Toyota RAV4 model 2006 –
2010, Toyota 4Runner model 2003 – 2009 sebanyak 603 ribu, Lexus
LX570 model 2008 – 2011 sebanyak 17 ribu unit. Selain itu, Toyota
juga menarik 372 ribu unit Toyota Highlander dan Highlander HV
yang terdiri dari RX330, RX350, dan RX400H.
Masalah Etika Enjiniring
Keselamatan
masyarakat
Konflik
kepentingan
Kejujuran dalam
riset/pengkajian
Keadilan
Gratifikasi/
penyuapan
Kecurangan
Perlindungan
lingkungan
Masalah (calon) Engineers
CUKUP mendapatkan ilmu yang
terkait dengan: dasar enjiniring,
metode penyelesaian masalah,
serta desain dan perancangan
KURANG mendapatkan ilmu
yang terkait dengan: praktek
bisnis, keselamatan dan
kesehatan kerja, serta etika
profesi
Dasar Perilaku
Engineers
Dasar Perilaku Engineers
(menghindari
konfik)
ETIKET (Etiquette)
• Penghormatan kepada masyarakat pengguna
HUKUM (Law)
• Jelas aturan dan sangsinya
MORAL (Morals)
• Perilaku yang diterima secara umum berdasar
agama/budaya
ETIKA (Ethics)
• Gambaran dari keseluruhan yang ada di atas
Etiket (Etiquette)
• Adab perilaku dan sopan santun saat
berinteraksi dengan sesama, dalam konteks
sosial kemasyarakatan
• Tata cara makan, dress codes, pengaturan posisi
duduk, ladies first, dan lain-lainnya
• Pelanggaran etiket tidak menyebabkan masuk
penjara, tetapi dapat me”lukai” profesionalisme
Hukum (Laws)
• Suatu sistem aturan dan hukuman yang terdefinisi
dengan jelas untuk memelihara keamanan dan
keteraturan dalam masyarakat
• Dibuat/disusun oleh penguasa, masyarakat atau
adat
• Pelanggaran akan mendapat hukuman sampai ke
penjara
• Semua manusia sama kedudukannya dalam hukum
dan berhak memperoleh perlakuan hukum yang
sama sebagaimana diatur dalam konstitusi
Moral (Morals)
• Norma individu yang terkait dengan perilaku salah
atau benar, serta baik atau buruk berdasarkan latar
belakang kehidupan, keyakinan agama serta
pengaruh lingkungan
• Budaya atau agama: judi, sabung ayam, minum
alkohol, mabuk, merokok, dan lain-lain
• Kontraversi terkait isu moral, misalnya: perawatan
kesehatan adalah hak setiap orang, atau aborsi demi menyelamatkan
sang ibu
Etika (Ethics)
• Suatu kode atau sistem norma yang mendefinisikan
perilaku moral pada kelompok masyarakat tertentu
• Etika adalah studi terkait moralitas dalam segala
tindakan atau tingkah laku manusia
• Etika profesi memberi arah bagi dilakukannya
tindakan/kegiatan profesional
• Kebanyakan masyarakat profesi memiliki kode etik
Teori Moral
ETIKA
berbasis
Konsep MORAL
Utilitarianisme
Etika Kewajiban
dan Etika Hak
Etika Moralitas
Fr-p.44
Utilitarianisme
Etika Kewajiban & Etika Hak
Suatu tindakan dianggap BAIK, jika menghormati
hak-hak individu
Kewajiban kita melindungi hak-hak orang lain. Hak
dasar kita harus juga dilindungi orang lain.
Kelemahannya, tidak begitu memperhitungkan
kepentingan orang banyak
Ilustrasi: pembangunan bendungan untuk PLTA (jika salah satu pemilik
tanah menolak melepaskannya, sudah cukup untuk menghentikan proyek)
Etika Moralitas
Suatu tindakan dianggap BAIK,
hanya jika mendukung perilaku
yang baik (bermoral)
Merupakan penerapan karakter
pribadi pada diri sendiri maupun
orang lain
Banyak kasus  dipermukaan
tampak bermoral, tapi
sebenarnya tidak (apa contohnya?)
Cenderung kurang kongkrit dan
agak sulit digambarkan pada
entitas di luar manusia
(perusahaan atau pemerintahan
misalnya)
Teori mana yang digunakan?
• Pada setiap masalah, kita bisa memanfaatkan
keempat teori tersebut untuk melihat solusinya
• Kita tentukan pilihannya sesuai dengan situasi faktual
yang berkembang
• (I) dengan teori yang berbeda, didapatkan
hasil/solusi yang sama, atau (II) teorinya berbeda,
hasil/solusinya-pun berbeda
• Ilustrasi: Kasus kebocoran BHOPAL, atau penggusuran
pemukiman dekat ril KA
Download