pelayanan jasa teknologi bppt

advertisement
Peningkatan Pelayanan Jasa Teknologi
melalui
PENERAPAN PPK-BLU
Oleh : Y. Sumaryanto Martosudarmo
Kepala BPPT Enjiniring
28 Februari 2007
1
Studi Kasus :
BPPT ENJINIRING
2
PELAYANAN JASA TEKNOLOGI BPPT :




Pelaksanaan tugas pokok
Pengoptimalan sumberdaya
Penumbuhkembangan kemitraan
Peningkatan kreativitas dan inovasi
3
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN
BPPT ENJINIRING
Perwujudan dari Kebijakan Satu Pintu (one gate policy)
di BPPT, mengingat :
 Beragamnya produk / hasil kegiatan
 Perlu kegiatan pemasaran/sosialisasi produk/hasil
kegiatan dan layanan yang terpadu
 Perlu peningkatan intensitas komunikasi dengan pemakai
teknologi
 Perlu diterapkannya pola pengelolaan keuangan yang
lebih leluasa dalam pelayanan teknologi
4
STRUKTUR ORGANISASI BPPT
KEPALA
SEKRETARIAT
UTAMA
BPPT
ENJINIRING
INSPEKTORAT
BIRO
PERENCANAAN
DEPUTI BIDANG
PENGKAJIAN
KEBIJAKAN
TEKNOLOGI
DEPUTI BIDANG
TEKNOLOGI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
ALAM
DEPUTI BIDANG
TEKNOLOGI
AGROINDUSTRI
dan
BIOTEKNOLOGI
PUS. PENGKAJIAN
KEBIJKN INOVASI
TEKNOLOGI
PUS. TEKNOLOGI
INVENTARISASI
SUMBER
DAYA ALAM
PUSAT
TEKNOLOGI
PROD. PERTANIAN
PUS. PENGKAJIAN
KEBIJAKAN DIFUSI
TEKNOLOGI
PUS. TEKNOLOGI
SUMBER DAYA
MINERAL
PUS. PENGKAJIAN
KEBIJAKAN
PENINGKATAN
DAYA SAING
PUS.TEK. SUMBER
DAYA LAHAN,
WIL. & MITIGASI
BENCANA
PUS. AUDIT
TEKNOLOGI
PUS. TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
DEPUTI BIDANG
TEKNOLOGI
INFORMASI,
ENERGI,
dan MATERIAL
DEPUTI BIDANG
TEKNOLOGI
INDUSTRI
RANCANG BANGUN
dan REKAYASA
PUSAT
TEKNOLOGI
INFORMASI dan
KOMUNIKASI
PUSAT
TEKNOLOGI
INDUSTRI
PROSES
PUSAT
TEKNOLOGI
AGROINDUSTRI
PUSAT TEKNOLOGI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
ENERGI
PUSAT
TEKNOLOGI
INDUSTRI
MANUFAKTUR
PUSAT
TEKNOLOGI
BIOINDUSTRI
PUSAT TEKNOLOGI
KONVERSI dan
KONSERVASI
ENERGI
PUSAT
TEKNOLOGI
INDUSTRI
PERTAHANAN
dan KEAMANAN
PUSAT
TEKNOLOGI
MATERIAL
PUS.TEK. INDS.
TRANSPORTASI
dan SISTEM
TRANSPORTASI
PUSAT TEKNOLOGI
FARMASI & MEDIKA
BIRO
SUMBER DAYA
MANUSIA dan
ORGANISASI
BIRO
KEUANGAN
BIRO UMUM dan
HUBUNGAN
MASYARAKAT
PUSAT
PEMBINAAN,
PENDIDIKAN
dan PELATIHAN
PUSAT DATA,
INFORMASI
dan
STANDARISASI
5
STRUKTUR ORGANISASI BPPT Enjiniring
KEPALA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
BIDANG
MANAJEMEN
PEMASARAN
Ir. YBS Sananugraha,
SUBBIDANG
PERENCANAAN
PEMASARAN
Ir. Aris Darmansyah,
M.Eng
SUBBIDANG
PEMASYARAKATAN
Ir. Nizam Ghazali,
M.Eng
BIDANG
MANAJEMEN
KONTRAK & LITIGASI
Rubi Rubini, SH
BIDANG
MANAJEMEN
PROYEK
Ir Wendranirsa, M.Sc
SUBBIDANG
KONTRAK
SUBBIDANG
LITIGASI
Dra,
M.Sc.
•SDM : 25 orang (2 S3, 14 S2, 7 S1, 2 S0)
Kelompok Jabatan
Fungsional
BIDANG
MANAJEMEN
KEUANGAN
SUBBIDANG
PELAYANAN JASA
Najmi Abbas, SE
SUBBIDANG
PENERIMAAN
Mulyono, SE
SUBBIDANG
PEMATANGAN
USAHA
Drs Adim Hadi
SUBBIDANG
VERIFIKASI
Drs. Tri Wahono
SUBBIDANG
MONITORING dan
EVALUASI
Ir. Benny Prasetyo
SUBBIDANG
PEMBIAYAAN dan
PELAPORAN
Setyosuko, SE
6
JENIS PELAYANAN JASA TEKNOLOGI DI BPPT
Pengembangan
Obat Herbal
Pengembangan
WISE 8
Pengembangan
Pupuk SRF
Desain PKS
• Jasa penelitian
Pengembangan
Bibit Unggul
• Jasa pengkajian & penerapan
• Jasa konsultasi ilmu pengetahuan dan
teknologi ( iptek)
• Jasa pengembangan
• Jasa rancang bangun dan rekayasa teknologi
• Jasa pengujian dan kalibrasi
• Jasa manajemen
• Jasa pengembangan SDM
• Jasa pelatihan
• Jasa audit teknologi
• Jasa penggunaan sarana dan prasarana.
Uji coba di BTMP
Mesin EFI
PLT Ombak
Biodiesel
Mesin Lensa
RPM Tinggi
7
POSISI BPPT ENJINIRING SAAT INI
 22 Pusat Teknologi, 17 UPT/Balai
 Didukung oleh SDM BPPT sebanyak 2592 orang,
dengan komposisi :
- S3 = 251 orang
- S2
= 881 orang
- S1
= 877 orang
- <S1 = 583 orang
8
BADAN LAYANAN UMUM
(PP No. 23 Tahun 2005)
9
Badan Layanan Umum (B L U )
PP No. 23 Tahun 2005





Instansi pemerintah
Pelayanan kepada masyarakat
Penyediaan barang dan/atau jasa
Tidak mengutamakan mencari keuntungan
Prinsip efisiensi dan produktivitas
10
Pola Pengelolaan Keuangan BLU
PPK BLU





Pengecualian dari ketentuan pengelolaan
keuangan negara pada umumnya
Keleluasaan praktek bisnis yang sehat
Untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
11
Syarat penerapan PPK BLU:




Merupakan Unit Satuan Kerja
Persyaratan Substansif
Persyaratan Teknis
Persyaratan Administratif
12
Syarat Substantif :



Penyedia barang dan/atau jasa layanan
umum
Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu
Pengelolaan dana khusus
13
Syarat Teknis :


Kinerja pelayanan layak dikelola dan
ditingkatkan melalui BLU
Kinerja keuangan sehat
14
Syarat Administratif :







Kesanggupan meningkatkan kinerja
pelayanan, keuangan dan manfaat
Pola tata kelola
Rencana strategis bisnis
Laporan keuangan pokok
Standar pelayanan minimum
Laporan audit terakhir
Pernyataan bersedia untuk diaudit secara
independen
15
Badan Layanan Umum :




Pendapatan dapat dikelola langsung
Pengelolaan berdasarkan praktek bisnis
yang sehat
Bisa berhutang atau memberikan piutang
Personil bisa non-PNS
16
SASARAN / TARGET
BPPT Enjiniring :
Pencapaian
pendapatan Pelayanan Jasa
Teknologi tahun 2007 sebesar Rp. 35 miliar,
tahun 2009 sebesar Rp. 55 miliar dan tahun 2011
sebesar Rp. 101 miliar.
17
Penerapan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU di BPPT Enjiniring
akan dapat :
1. Meningkatkan pelayanan kepada publik
2. Meningkatkan dan mengembangkan
kemitraan
3. Meningkatkan sistem pengelolaan
keuangan secara transparan dan teraudit
4. Mengoptimalkan sumberdaya BPPT
5. Meningkatkan diseminasi pelayanan dan
produk BPPT
18
TERIMA KASIH
19
Download