01-Pengantar Ilmu Mudigah

advertisement
PENGANTAR ILMU MUDIGAH
DEFINISI
• Embryos = lembaga ; Logos = ilmu
• Embruoo (bhs. Yunani) = buah yang belum dilahirkan
• Bruoo = membengkak
Embryo = embrio = mudigah
– Merupakan fase buah kandungan dalam badan induk / ibu
pada periode awal kehidupan setelah pembuahan
• Mudigah tidak sama dengan janin
• Periode awal bergantung spesies
Contoh:
manusia 3 bulan
sapi 1 bulan
unggas sampai menetas
amfibi / ikan sampai periode larva, dll
Perkembangan dari sederhana sampai lengkap
Perkembangan struktur dan fungsinya
proses vital
adaptasi kebutuhan dan lingkungan
Proses ontogoni
Fertilisasi
Sigot
Periode progenesis
Morula
periode embriogenesis
Neurula
Fetus
Gastrula
periode organogenesis
Blastula
Ruang Lingkup meliputi :
-
Anatomi Perkembangan
Fisiologi Perkembangan
Analisis Perkembangan
Embriologi Eksperimental
Embriologi Perbandingan
Bioteknologi :
Proses mengaplikasikan atau memanfaatkan teknik atau alatalat terhadap organisme hidup agar organisme itu melakukan
sesuatu yang kita inginkan
Bioteknologi Reproduksi :
- Sejak Wilhelm Roux membuktikan prospective development
potency of embryonic cells
- Konsep organizer dan pluripoten merintis
transplantasi eksperimental  suku cadang organ
- Embryonic stem cell  membentuk jaringan / hewan
transgenik
Elemen dasar :
- Sel kelamin
- Potensi prospektif
• Pemasyarakatan bioteknologi
reproduksi di Indonesia masih dalam
tahap awal sesuai koordinasi Konsepsi
Bioteknologi di Indonesia
• Manipulasi mudigah mulai
dikembangkan di dunia
• Ilmu mudigah masa kini harus dipelajari bersama
ilmu-ilmu lain
• Deskriptif mudigah
eksperimental mudigah
mudigah komparatif
(perbandingan)
• Sebagai model percobaan
Mis: teratologi, toksikologi, patologi, reproduksi, dll
• Masalah bioteknologi pertanian: alih mudigah
termasuk penelitian in vivo / in vitro
SEJARAH
Aristoteles (384 – 322 SM)
Compendium :
Materia prima
Sigot
Forma substantia
Sudah terdapat bentuk miniatur
 pertambahan besar
• Sesuatu yang tidak berbentuk
 proses deferensiasi
Entologi :
Segala sesuatu berasal dari yang sudah ada
PERKEMBANGAN
1. Praerformasi
Inti : Dalam gamet telah ada miniatur individu dan
pertumbuhan hanya proses petambahan volume
dan massa
• Aliran :
- Animalcultists
- Antony van leeuwenhoek
- Sel spermatozoa terdapat
animalcule
- Ovulists
- William Harvey
- Ovum terdapat homunculus
miniatur individu dalam
spermatozoa
2. Epigenesis
- Casper F. Wolff (1759) dalam Buku Theoria Generationis
omne vivum ex ovo
Asumsi :
Perkembangan dan deferensiasi mudigah berasal dari massa
benda hidup yang homogen (tidak terdapat preformasiproses
epigenesis dari luarberkembang
Pengamatan pada mudigah ayam (Driesch, 1900)
- T. H. Morgan (1916)
Sigot terdapat gen (dalam kromosom) / chromosomal map
 praeformasi
untuk berkembang perlu faktor luar
 epigenetis
Aliran NEOPRAEFORMASI
3. Evolusi
Charles Darwin (1859)
 Tiap bagian tubuh menyumbang pada sel kelamin
Semua sumbangan diturunkan
Turunan mirip asal
Terjadi evolusi
• Setelah pengembangan teori evolusi, maka perkembangan ilmu
mudigah mengalami tahun keemasan.
Mis: Waldeyer (1863) pewarnaan Haematoxylin
W. His (1870)  mikrotom
4. Rekapitulasi
Ajaran : Perkembangan ontogeni
mudigah adalah ulangan
perkembangan filogeni
mudigah asal
berbentuk sama
berkembang
menjadi individu
berbeda
Bentuk Dewasa
Bentuk Awal
PP I
a.b I
Os maxilla & mandibula
PP II
a.b II
os. Hyoid
PP III
a.b III
PP IV
a.b IV
pp
ab
= pharyngeal pouch
= arcus brachialis
ossicula auditorius
yaitu: os. Stapes
os. Indicus
os. Maleus
ATAVISME
Pharyngeal gill  insang
(pada ikan amfibi, aves dan reptil)
5. Germ Plasma
August Weisman (1834 – 1914)
mengajarkan : Bertanggung jawab
terhadap pemindahan faktor menurun
adalah sel kelamin
Germplasma merupakan “self perpetuating elements”
Somatoplasma :
• Kemampuan determinan tidak ada,
tetapi mampu membentuk
organ
dan sistem
• Fungsi : membawa, mempertahankan
dan melindungi germplasma
Germplasma :
• Mampu membentuk
dan germplasma.
somatoplasma
6. Organizer (dari Spemann)
Ajaran : Pada bagian mudigah tumbuh
terdapat zat (evocator) yang disebut
organizer
mempunyai daya induksi selsel tempat lain
Contoh :
• Optic cups (= piala mata)  induksi kulit
menjadi lensa
• Ductus mesonephridicus  metanephros
• Chorda dorsalis  neural tube
(= notochord)
(= buluh neural)
posterior
Anterior
Buluh neural
Notochord

Anencephalia
Cranioschizis
Spinabifida  proc. spinosus
TEORI MOSAIK
Sel Tunggal
intermediate cleavage
Pembelahan
determinate cleavage
Kompleks
deferensiasi
Bentuk lengkap
Fisiologi Fertilisasi Ovum
1. Konstitusi genetik
2. Lingkungan
sekitar gen
luar organisme
sederhana
eksposi gen
berubah
TEORI AXIAL GRADIEN
Deferensiasi dipengaruhi lingkungan :
• Lokasi
• Orientasi
• Jarak dari sumber nutrisi
• Oksigen
Metabolic Axial Gradient
• dll
Kutub Vegetal
• Resume :
• Ilmu mudigah  embriologi (embrio = lembaga)
• Fase buah kandungan dalam badan induk (ibu) pada saat awal
setelah pembuahan
• Teori Perkembangan : origo organisme dari ovum yang bersel
tunggal
dipengaruhi oleh:
• Teori Praeformasi : ovum berisi substansi organisme dewasa
 tumbuh & berkembang
(miniatur  dewasa)
homunculus (pada mamalia)
a. animalcultis
b. ovulis
: respek pada keturunan pria
: respek pada keturunan wanita
• Teori Epigenesis : perkembangan dan
diferensiasi mudigah mempunyai origo
pada massa homogen material hidup
yang tidak punya praeformasi pada
jaringan hidup / organ
Wolff
Omne vivum ex ovo
• Teori Evolusi
Suatu individu dapat memindahkan sifat turun
temurunnya
dan
faktor-faktor
yang
telah
dipreformasi dalam neoformasi pada generasi
berikutnya
• Teori Rekapitulasi
Mudigah
berbegai
spesies
perkembangan secara evolusi
mengalami
• Teori Germ Plasma
Sel kecambah / germplasma bertanggung jawab
pada
faktor
keturunan.
Germplasma
berisi
determinan yang diturunkan dari 1 generasi ke
generasi lain terus berlanjut
Teori Mosaik
Kompleks deferensiasi akan menurun pada bentuk
yang lebih sederhana (pada ovum katak)
Teori Metabolisme Axial Gradien
Perubahan internal environment dan agen terjadinya
perubahan tersebut
Teori Organizer
Bagian mudigah yang sedang tumbuh terdapat zatzat yang disebut organizer.
Zat tersebut (evokator)
sel-sel
pada
daerah itu mempunyai induksi terhadap sel-sel di
tempat lain untuk berkembang
Download