EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Arifah devi fitriani

advertisement
Tahapan Perkembangan Janin
Zigot: sel tunggal hasil fertilisasi
 Morula: sel bentuk bola kompak (16-32 sel).
 Blastosit/ blastula
 Gastrula
 Embrio: perkembangan sejak minggu ke-2
sampai minggu ke-8.
 Fetus: perkembangan sejak minggu ke-9
sampai lahir.

Dua Masa Yang Terjadi
1.
2.
Masa Konsepsi
Masa Kehamilan
Prinsip Pada Masa Konsepsi
Fertilisasi terjadi pada ampula tuba falopii
 Pada saat ovulasi estrogen akan meningkat
sehingga mempermudah pindahnya ovum
ke tuba
 Ovum akan tdd dua lapisan :
1. Lapisan luar (corona radiata)
2. Lapisan dalam (zona pellucida)

Pada saat ejakulasi akan terejeksi 400 juta
sperma ke dalam vagina > dlm 5 menit sperma
akan sampai ke tuba dgn gerakan dr ekornya
sbg flagela.
Proses yg akan terjadi :
 Kapasitasi > terjadi perubahan struktur dr
sperma utk menyesuaikan diri sblm masuk ke
vagina
 Acrosomal reaksi > pd saat ini sperma akan
melepaskan dua enzym :
1. E. Hyaluronidase : menyebabkan terpisahnya
corona radiata
2. E. Acrosin dan E. Neuraminidase :
memudahkan sperma memasuki zona pellucida

Ovum akan menjadi fertil dlm 24 jam setelah
ovulasi dan sperma akan bertahan dlm 72
jam
 Beberapa saat setelah penetrasi sperma >
oosit akan menjadi lengkap dan akan terjadi
pembelahan (miosis) kedua akan terjadi.

Proses Masuknya Ovum Ke Tuba
Pematangan Ovum :
 Oosit primer akan > oosit sekunder dgn
dilepaskannya badan polar pertama > dlm
proses ini akan kehilangan 23 kromosom
dimana kromosom ini akan bergabung dgn
oosit sekunder yg terbentuk.
 Satu dr 23 kromosom dlm ovum merupakan
kromosom wanita (kromosom X). Kromosom
X
X = anak wanita
X
Y = anak laki-laki
Transport, Pembuahan dan Implantasi Ovum
 Setelah proses nidasi terjadi > hasilnya akan
di transport ke cavum uteri dlm waktu 3-4 hari
 Transport dipengaruhi oleh cairan dr tuba yg
kerjanya lemah dan kerja dr silia yg
mengarah ke uterus serta kerja dr kontraksi
ringan dr tuba dimana permukaan dlm tuba
adlh kriptoid dan ini terjadi selama 3 hari stlh
ovulasi
 Tahapan pembelahan terjadi dlm transport ini
shg akan terjadi sampai fase blastokista (dgn
100 sel di dalamnya)
Implantasi Blastokista dalam Uterus
 Dlm uterus blastokista yg sdg berkembang tetap
tinggal 1-3 hari sblm implantasi ke endometrium
 Sebelum implantasi endometrium terjadi maka
blastokista akan mendapat nutrisi dr sekresi
endometrium (susu uterus)
 Sel-sel trofoblas berkembang diseluruh
permukaan blastokista > sekresi enzim proteolitik
> mencerna endometrium > hasilnya akan
dijadikan nutrisi blastokista > berkembang lbh
lanjut > embrio > sel trofoblas berproliferasi >
placenta dan membran kehamila
Morula
Kira-kira 1 hari setelah fertilisasi, zigot
membelah secara cepat (cleavage).
 Hasil cleavage: blastomer.
 Membentuk struktur seperti bola > 16
sel (morula, mirip mulberry).
 Terbentuk lubang dan terisi cairan pada
bagian tengah bola (blastokista).
 Kumpulan sel dalam bola (inner cell
mass) akan membentuk embrioblas,
sedangkan outer cell mass akan
menjadi trofoblas.

Blastokista
 Blastokista
menempel pada endometrium
(implantasi) pada 1 minggu kehamilan.
 Trofoblast mensekresikan hormon human
Chorionic Gonadotrophin (hCG), yaitu
hormon yang memperkuat implantasi.
 hCG dapat dideteksi pada urin atau darah
yang mengindikasikan kehamilan.
 hCG mulai meningkat pada 4 minggu
kehamilan, mencapai puncaknya pada
usia 6 minggu, dan mulai menurun setelah
usia 8 minggu.
Pertumbuhan Mudigah
 Cakram
mudigah yang mula-mula rata dan
bundar, jadi memanjang. Perluasan
terutama pada daerah kepala.
 Terjadi invaginasi sel-sel permukaan di
garis primitif ke depan dan lateral hingga
minggu ke-4. Garis primitif mulai hilang.
 Embrio berkembang secara sefalokaudal.
 Diferensiasi lapisan germinal pada minggu
ke-3 sampai ke-4.
Mudigah minggu ke-1
Blastokista sebagian terbenam dalam stroma
endometrium.
 Trofoblas  sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas
 Mitosis terjadi di sitotrofoblas.
 Embrioblas  lapisan hipoblas dan epiblas.
 Muncul rongga kecil dalam epiblas  rongga
amnion. Sel-sel yang dekat epiblas disebut
amnioblas dan bersama sisa epiblas lainnya
melapisi rongga amnion.
 Stroma tampak edematus dan sangat
vaskular. Kelenjar-kelenjar besar yang
berkelok-kelok mengeluarkan banyak
glikogen dan mukus.

Mudigah minggu ke-2
 Kadang-kadang
terjadi perdarahan pada
implantasi.
 Terbentuk villi primer.
 Mesoderm ekstraembrional yang melapisi
sitotrofoblas disebut lempeng korion.
 Tangkai penghubung (tali pusat) 
penghubung mesoderm ekstraembrional
melintasi rongga khorion
Gastrula
Selama minggu ke-2 perkembangan embrio,
terbentuk amniotic cavity (rongga amnion) di
antara inner cell mass dan lapisan terluar
dari endometrium.
 Inner cell mass terbagi atas 2 lapisan:
ektoderm & endoderm. Ektoderm terletak
dekat amniotic cavity, sedangkan endoderm
dekat blastocyst cavity. Dilanjutkan dengan
pembentukan lapisan tengah (mesoderm) 
Gastrula (3 primary germ layers)  embrio

Minggu ke-3
 Gastrulasi:
dimulai dengan pembentukan
primitive streak (garis primitif) pada
epiblas.
 Muncul lapisan baru di antara epiblas dan
hipoblas. Invaginasi  mesoderm dan
endoderm. Sel-sel yang tetap di epiblas
membentuk ektoderm.
 Semakin banyak sel yang menyusup
masuk, mereka menyebar ke arah lateral
dan kepala.
Minggu ke 4-6
Sebagian sel embrio membentuk
struktur lengkung faring  muka, mulut,
rongga hidung, laring, faring.
 Terbentuk struktur anggota badan (jari
tangan dan kaki), tali pusat, sistem
sirkulasi, bagian-bagian pada kepala

Minggu ke-8
Sudah dapat
dibedakan embrio
manusia dengan
bukan manusia.
 Tangan dan kaki
terbentuk sempurna,
jari-jari tepisah.
 Jaringan-jaringan
primordial internaleksternal
berkembang dengan
baik.
 Ekor menghilang.

Fetus
Selanjutnya, kantung amnion melebar
mengisi rongga uterus dan villi khorionik
berkembang menjadi plasenta.
 Minggu ke-12: semua organ terbentuk.
 Minggu ke-17: gerakan fetus dapat dirasakan
ibu (panjang 16 cm, berat 7 ons)
 Minggu ke-28: fetus sudah mampu hidup
berpisah dari ibu/ prematur (panjang 27,5 cm,
berat 2,3 kg).
 Minggu ke-40: melahirkan aterm, BB = 2,7 –
3,6 kg dan panjang + 50 cm.

Nutrisi Embrio


Progesteron yg meningkat (sekresi oleh korpus
luteum) > sel endometrium akan membengkak >
mengandung glikogen, protein dan lipid serta
mineral sbg nutrisi bagi janin > sel endometrium lbh
lanjut akan menjadi sel desidua utk nutrisi janin
yang disebut dengan Like Milk Endometrium,
mucous yang jauh lebih banyak > nutrisi akan
diperoleh janin dgn cara ini mulai dari Zygote,
Morula, Gastrula, Embrio salama 8 minggu .
Dan sesudah itu nutrisi diambil alih oleh plasenta ,
karena plasenta sudah mulai berffungsi
Placenta
Fungsi :
 Fungsi utama adalah sbg difusi drpd bahan
nutrisi dr darah ibu ke darah fetus
 Difusi oksigen melalui membran plasenta
 Difusi karbondioksida melalui membran
plasenta
 Ekskresi produk buangan melalui membran
plasenta (nitrogen, ureum, asam urat,
kreatinin, dll)
.
Download