HZp Catatan Kuliah IPD I 1 EDEMA Merupakan penumpukan cairan dibawah jaringa kulit. Tanda dari suatu penyakit Efek tidak nyaman Lokasi : tungkai, pretibial, pergelangan kaki Penyebab : kardial, renal, malnutrisi Edema – Jantung : Bisa oleh karena : 1. 2. gagal jantung kanan gagal jantung kanan-kiri a gagal jantungkonge stive Mekanisme Edema Pada Gagal Jantung Kanan : Gangguan fungsi pompa ventrikel kanan Curah jantung kanan & tekanan akhir diastolic ventrikel kanan Bendungan atrium kanan & tekanan atrium kanan Bendungan vena sistemis dan tekanan vena sistemis (vena cava) Hambatan venous return/bendungan sistemik Ekstravasasi cairan a edema Mekanisme Edema Pada Gagal Jantung Kiri ; Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Catatan Kuliah IPD I HZp 2 Gangguan fgs pompa ventrikel kiri Curah jantung kri tekanan akhir diastolic ventr kiri Bend. Pada v pulmonalis & tek dalam v pulmonalis Edema paru & PCWP Bendungann pada arteri pulmonalis & MPAP Beben ssistolik ventrikel kanan Mekanisme edema paru akut pada gagal jantung kiri : Dekomp kiri Bendungan paru Kongesti puilmonal dini (edema paru I) Edema interstitial (edema paru II) Edema Alveolar (edema paru III) a asma kardial Gejala klinis gagal jantung kiri : Badan rasanya lemah . cepat Capek berdebar-debar, sesak nafas Tobyektive : a. dispnoe d’effort b. orthopnoe c. paroxysmal nocturnal dispnoe d. ronchi basah paru dibasal e. Bj III f. Pulsus alternan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Catatan Kuliah IPD I HZp 3 Gejala klinis gagal jantung kanan : Gejala : kaki bengkak, perut membesar, rasa kembung, nafsu makan menurun Tanda obyektive : a. edema tungkai b. bendungan vena jugularus-pulsasi vena jugularis c. hepatomegali-hepatojugular refluks d. asites Mekanisme edema pada sindroma nefrotik : Reaksi Ag-AB,inflamasi glomerular Permeabilitas membran basal Proteinuria Hipoalbuminemia Tekanan osmotic kapiler lipid serum Transudari ke interstitium Hipovolemia ADH-Aldosteron GFR RPF Retensi air dan garam EDEMA Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Catatan Kuliah IPD I HZp 4 ASITES Adanya timbunan cairan dalam rongga intraperitoneal Diketahui dengan pemeriksaan “shiffting dullness” atau adanya “Undulasi/ Ballot-ment” Bentuk perut membuncit Terjadi pada kasus gagal jantung kanan, sirosis hati, tumor hepar. Mekanisme asites pada sirosis hepatis Masih belum sepenuhnya diketahui Terjadi secara kompleks Hipotesis yang ada menjelaskan konsep tradisional & dan teori luber Konsep Tradisional : Berdasarkan hipotesis Starling yaitu o.k - faktor lokal intra abdominal - factor sistemik Faktor Lokal Intra abdominal Akumulasi cairan ekstrasel terjadi o.k adanya hipoalbuminemi, hipertensi portal, gangguan aliran limfe & kapasitas absorbsi yang terbatas. Faktor Sistemik - Akibat saling keterkaitan pelbagai factor a pengumpulan cairan intraperitoneal avolume plasma berkurang aperfusi ginjal berkurang a terjadi retensi natrium akibat rangsang renin-angiotensin-aldosteron Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Catatan Kuliah IPD I - HZp 5 Yang lain adalah aliran darah & laju filtrasi glomerulus (GFR) berkurang Teori Luber Diajukan Olen Lieberman Sirosis makin >> a reabsorbsi Na & H2O ditubulus a volume plasma a Fenomena “Luber” a asites terjadi o. k imbalence antara ekspansi volume plasma dengan daya tampung vascular, sinusoid hati dan system portal a terjadi transudasi cairan kedalam rongga peritoneal Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati