PEMERIKSAAN LENGAN DAN TUNGKAI Persipaan alat: 1. Reflek hammer No. 1. 2. 3. No. 1. Persiapan Cuci tangan Jelaskan prosedur kepada pasien/ keluarga Atur posisi pasien senyaman mungkin Prosedur Pemeriksaan edema Edema diperiksa dengan menekankan jari di permukaan kulit dan kecekungan yang terjadi tidak segera hilang (pitting edema). Edema biasa tejadi di daerah pretibia, sekitar malleolus, dorsum pedis, jarijari. Selain itu edema bisa terjadi di daerah sekitar tulang sakrum terlebih pada pasien pasien yang berbaring lama (jangan lupa diperiksa). 2. Menilai rentang gerak (Range of motion) dan simetrisitas Diperiksa simetrisitas lengan dan tungkai, panjang dan besarnya dibandingkan sisi kanan dan kiri. 3. Uji kekuatan otot Diawali dengan memeriksa tonus otot dan trofi otot, (tonus dihubungkan dengan ketegangannya, trofi dihubungkan dengan ukuran otot) dengan cara inspeksi dan palpasi. Bandingkan kanan dan kiri demikian pula dengan kekuatan otot. Hasil pemeriksaan Hal ini terjadi karena terkumpulnya cairan di jaringan exstra selular (interstitial) lebih banyak dari biasanya (decom cordis, nefrotik dll). Non pitting edema seperti pada hypothiroidisme adalah edema intraselular tidak cekung pada penekanan. Keadaan patologik seperti : Polio, fraktur tulang, kelumpuhan akan memberikan gambaran tidak simetris, gerakan ke berbagai arah dinilai apakah mengalami hambatan/ keterbatasan gerak yang mungkin akibat dari kelainan sendi atau jaringan di sekitar sendi. Kekuatan otot dinilai dengan angka nol sampai lima. 0 : Otot sama sekali tidak mampu bergerak tampak berkontraksipun tidak, bila lengan/ tungkai dilepaskan akan jatuh 100% pasif. 1 : Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan sewaktu jatuh. 2 : Mampu menahan tegak yang berarti mampu menahan gaya Harus diingat: uji kekuatan gravitasi (saja tapi dengan otot bukan membandingkan sentuhan akan jatuh). kekuatan pasien dengan 3 : Mampu menahan tegak walau pemeriksa. sedikit di dorong tapi tidak mampu melawan tekanan/ dorongan dari pemeriksa. 4 :Kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain. 5 : Kekuatan utuh. 5. Menilai refleks fisiologik Saat diketuk akan timbul kontraksi otot diperiksa dengan memberikan ketukan pada tendon pada biceps, triceps, lutut, achilles 6. Mencari reflek patologik babinski Cara: lakukan goresan dengan benda berujung tumpul pada telapak kaki. 7. Secara normal reflek babinski tidak akan ditemui. Hasil Normal : kelima jari kaki akan melakukan gerak plantar fleksi. Hasil seperti ini disebut tanda babinski negatif. Pada kerusakan/ lesi upper motor neuron (UMN) akan didapat jawaban: Ibu jari akan bergerak dorso fleksi, 4 jari lainnya bergerak plantar fleksi, hasil seperti ini disebut tanda babinski positif (abnormal). Mencari tanda tanda khusus Clubing of the finger: Ujung jari seperti (clubing of the finger) ujung tongkat genderang, pada penyakit jantung bawaan, kronik, kelainan darah, TBC/ COPD kronik. Terjadi pada semua keadaan dimana jaringan kekurangan oksigen secara menahun/ lama.