Modul ke: Integrated Marketing Communication I Mengembangkan Rencana Komunikasi Pemasaran Terpadu yang Efektif Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Advertising dan Marketing Communication http://www.mercubuana.ac.id Martina Shalaty Putri, M.Si. Mengembangkan Komunikasi yang efektif • mengidentifikasi sasaran (identifying target audiens), • menentukan tujuan komunikasinya (determine the communication objectives); • merancang pesan (design a message); • memilih saluran dalam menyampaikan pesan (choose the media through which to send the message); • melihat umpan balik untuk mengukur hasil promosi (collect feedback to measure the promotion's results). Identifying Target Audiens • Proses ini dimulai dengan menentukan target audiens secara jelas: calon pembeli, pemakai sekarang, penentu kebijakan, atau pihak yang mempengaruhi, orang, kelompok, masyarakat tertentu, atau masyarakat umum. Target audiens akan sangat mempengaruhi keputusan komunikasi tentang apa yang harus dikatakan, bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya, dimana mengatakannya dan bagaimana mengatakannya. Determine The Communication Objectives • Setelah menentukan target audiens, langkah selanjutnya adalah memutuskan respon apa yang dicari. Tentu saja, dalam banyak kasus pemasaran respon akhir yang diharapkan adalah pembelian. Tapi pembelian adalah hasil dari proses panjang keputusan konsumen. para komunikator harus memahami target audiens mereka pada tahap proses apa. Untuk melakukan hal ini pemasar harus menentukan apakah pelanggan siap atau tidak melakukan pembelian. 6 Tahapan pada proses Pembelian Design a Message • Perumusan pesan akan memerlukan pemecahan 4 masalah; Apa yang harus dikatakan (isi pesan), Bagaimana mengatakan secara logis (struktur pesan), Bagaimana mengatakannya secara simbolis (format pesan), Siapa seharusnya penyampai pesan (sumber pesan) Isi Pesan • Isi Pesan terdiri dari manajemen mencari daya tarik, tema, gagasan, atau usulan penjualan yang unik Ada 3 jenis daya tarik • Daya Tarik Rasional • Daya Tarik Emosional • Daya Tarik Moral Struktur Pesan • • • Efektivitas pesan bergantung pada struktur dan isi. Penelitian yang dilakukan di Yale, memperjelas isi pesan dan hubungannya dengan penarikan kesimpulan. Argument yang berat sebelah versus seimbang dan urutan presentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa iklan yang terbaik mengajukan pertanyaan dan membiarkan pemirsa menciptakan kesimpulannya sendiri. namun, penarikan kesimpulan mungkin akan menimbulkan reaksi yang negative jika komunikator dianggap orang yang tidak dapat dipercaya, atau masalah tersebut dipandang terlalu sederhana atau sangat pribadi. Pesan yang terlalu eksplisit juga dapat membatasi daya tarik atau penerimaan. Urutan pengajuan argument berperan penting. Dalam kasus pesan yang berat sebelah, penyajian argument terkuat lebih dahulu memiliki keunguulan dalam membangkitkan perhatian dan minat. Hal ini penting bagi Koran dan media lain yang pemirsanya sering tidak mengikuti seluruh isi pesan. namun, bagi pendengar yang mau tidak mau harus mengikuti seluruh isi pesan, presentasi klimaks terlihat lebih efektif. Format Pesan • Format pesan perlu terlihat kuat, dalam iklan cetak. Komunikator harus menentukan judul, kata-kata, ilustrasi, dan warna. Untuk pesan radio, komunikator harus memilih kata, mutu suara dan penyuaraannya. Apabila pesan yang disampaikan melalui TV atau siaran langsung, semua unsure diatas ditambah dengan bahasa tubuh (isyarat non-verbal) perlu diperhatikan. • Presentasi harus memperhatikan ekspresi, wajah, gerakan tubuh, pakaian, sikap badan, dan gaya rambut. Jika pesan disampaikan melalui kemasan. Pemasar harus memperhatikan warna, bentuk, ukuran, aroma, dll. Sumber Pesan • Seorang Terkenal • Seorang mempunyai kredibilitas tinggi Choose The Media Through Which To Send The Message • Personal Channel Communication • Non-personal Channel Communication Personal Channel Communication • Saluran komunikasi ini melibatkan dua atau beberapa orang yang berkomunikasi langsung satu sama lain dengan tatap muka, satu orang dengan pendengar melalui telepon atau melalui email. Saluran komunikasi pribadi memperoleh efektivitasnya melalui presentasi dan umpan balik yang bersifat perseorangan. • Saluran komunikasi ini dibagi lagi kedalam 3 tipe yaitu, Advocate channel, Expert Channel, dan Social Channel. Perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk menempatkan saluran komunikasi pribadi yang efektif: • • • • • • Perusahaan dapat mengeluarkan usaha ekstra untuk menjual produk mereka kepada orang terkenal, yang mungkin pada gilirannya akan mempengaruhi orang lain untuk membeli Perusahaan dapat menciptakan opinion leader, seperti dapat bekerja sama dengan anggota masyarakat lokal dan pemimpin organisasi lokal. Dapat menggunakan orang-orang berpengaruh pada iklan atau mengembangkan iklan yang memiliki nilai “conversation value” yang tinggi. Perusahaan dapat mengelola komunikasi word-of-mouth. Para professional sering mendorong pelanggan merekomendasikan jasa mereka. Bentuklah forum elektronik, membuat sejam forum untuk berdiskusi antar pelanggan atau juga pelanggan ke perusahaan untuk saling berbagi pengalaman Menggunakan “viral” marketing. Pemasar internet menggunakan viral marketing sebagai bentuk komunikasi word-of-mouth dengan menggunakan internet. viral marketing adalah pengedaran produk, jasa, atau informasi yang dikembangkan perusahaan dari pengguna ke pengguna. Manfaat Menggunakan Word-Of-Mouth Communication • Meyakinkan • Berbiaya Rendah Non-Personal Channel Communication • Media • “Atmosfer” • Event/Acara • Walaupun saluran pribadi lebih efektif daripada saluran media massa, namun media massa merupakan sarana utama untung merangsang komunikasi pribadi. Komunikasi massa mempengaruhi sikap dna prilaku pribadi melalui proses aliran komunikasi dua tahap. Pesan pertama kali sering muncul melalui media massa yang akan diterima oleh opinion leader, kemudian opinion leader menyampaikan pesan kepada masyarakat yang kurang terlibat dengan media. Setting the Total Promotion Budget • • • • Affordable method Percentage-of-sales method Competitive-parity method Objective-and-task method Low dan Mohr (1998) menemukan bahwa : • Ketika merek bergerak ke fase siklus produk yang lebih matang, manajer mengalokasikan lebih sedikit untuk iklan • Apabila suatu merek dibedakan dengan baik dari pesaingnya, manajer mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk iklan. • Apabila manajer mendapat imbalan berdasarkan hasil jangka pendek, mereka mengalokasikan lebih sedikit anggaran untuk iklan • Setiap pengecer memperoleh lebih banyak kekuatan, menajer mengalokasikan lebih sedikit anggaran untuk iklan • Setelah manajer mempunyai cukup pengalaman, anggaran iklan akan ditentukan lebih proporsional. Setting the Promotion Mix • • • • • Advertising Personal Selling Sales Promotion Publicity and PR Direct Marketing collect feedback to measure the promotion's results • setelah mengirimkan pesan, komunikator harus meneliti efeknya pada target audiens. Dengan memberikan sejumlah pertanyaan, apakah mereka mengingat pesan, berapa kali mereka melihatnya, apa poin yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan, serta apakah terdapat perubahan sikap dari dulu hingga sekarang setelah menerima pesan. Komunikator juga seharusnya mengumpulkan ukuran perilaku dari tanggapan pendengar, seperti berapa banyak orang yang membeli produk tersebut, menyukainya dan menceritakannya kepada orang lain Contoh Pengukuran Komunikasi Efektif pada Dua Merek Berbeda Terima Kasih Martina Shalaty Putri, M.Si.