Modul Versi Pengembang : Komunikasi Organisasi : 0314a : Dr. Nur Kholisoh, M.Si Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini Paket Modul Standar ini hanya digunakan untuk tujuan pendidikan khususnya dalam lingkungan sivitas akademika Universitas Mercu Buana Jakarta Saya Paham Akhiri Presentasi Modul ke: 06 Fakultas Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Komunikasi DIMENSI-DIMENSI KOMUNIKASI ORGANISASI Dr. Nur Kholisoh, M.Si 1. Komunikasi internal • Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu organisasi lengkap dengan strukturnya yang khas, baik pertukaran secara horisontal maupun vertikal yang menyebabkan pekerjaan berlangsung. 2. Komunikasi eksternal • Komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Komunikasi Internal 1. Komunikasi vertikal : Pertukaran gagasan diantara para administrator dan karyawan dalam suatu organisasi, lengkap dengan struktur yang khas. a. Downward b. upward Downward Communication Komunikasi dari atas ke bawah yaitu: Informasi yang berlangsung secara formal dari seseorang yang memiliki wewenang atau kedudukan lebih tinggi kepada orang yang kedudukannya lebih rendah. Downward Communication Terdapat lima jenis informasi 1. How to do the job 2. Rationale for doing jobs 3. Organizational politices and practices 4. Employee performance 5. Mission of the organization . Downward Communication Metode memberikan informasi Ke bawah 1. Lisan 2. Tulisan 3. Majalah bergambar 4. Kombinasi Upward communication Informasi yang berlangsung dari seseorang yang memiliki kedudukan lebih rendah kepada yang lebih tinggi. Upward Communication Fungsi : 1. Arus informasi ke atas memasok informasi berharga bagi pengambilan keputusan pemegang organisasi dan kegaitan supervisi lainnya. 2. Komunikasi ke atas membuat supervisor tahu ketika bawahan menyampaikan informasi. 3. Mendorong keluhan ke permukaan. 4. Memperkuat penghargaan dan kesetiaan terhadap organisasi. 5. Membolehkan supervisor untuk menetapkan apakah bawahan memperoleh pengertian yang dimaksudkan dari arus informasi ke bawah 6. Membantu karyawan menanggulangi masalah pekerjaan mereka. 2. Komunikasi horisontal : Berbagai informasi diantara rekan sejawat dalam satu unit pekerjaan yang sama. Komunikasi Horisontal Tujuan: 1. Untuk koordinasi tugas 2. 3. 4. 5. 6. . Berbagi informasi terhadap perencanaan dan kegiatan. Pemecahan masalah Menjamin kesamaan pengertian mendamaikan, negosiasi dan menyatukan perbedaan. Mengembangkan dukungan interpersonal Komunikasi Horisontal Metode Komunikasi Horisontal 1. Pertemuan kepanitiaan 2. Interaksi informal sewaktu istirahat 3. Percakapan telepon 4. Memo dan catatan 5. Aktifitas sosial 6. Lingkaran kualitas 3. Komunikasi Diagonal Ada 3 prinsip akan memperkuat peranan komunikasi staf khusus : 1. Staf khusus harus dilatih dalam keahlian komunikasi. 2. Membutuhkan pengenalan penting dari peranan komunikasi mereka. 3. Management harus mengakui peranan staf khusus dan membuat lebih baik untuk mempergunakannya dalam komunikasi organisasi. Komunikasi eksternal 1. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. 2. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi. Bentuk Komunikasi dalam Organisasi 1. Komunikasi interpersonal Komunikasi yang berlangsung secara dialogis saling menatap, sehingga terjadi kontak pribadi. Bentuk Komunikasi dalam Organisasi 2. Komunikasi Kelompok Komunikasi antara seorang dengan sekelompok orang lain dalam situasi tatap muka. Kelompok bisa besar atau kecil. Bentuk Komunikasi dalam Organisasi 3. Komunikasi Pulik Komunikasi dari organisasi bentuknya : a. Majalah organisasi b. Press relese c. Artikel SK d. Pidato radio e. Pidato televisi f. Film dokumenter g. Selebaran h. konferensi press ke khalayak Bentuk Komunikasi dalam Organisasi 3. Komunikasi Pulik Komunikasi dari khalayak ke organisasi merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Jika informasi yang disebarkan kepada khalayak itu menimbulkan efek yang sifatnya kontroversial, maka disebut opini publik. Komunikasi manajemen dalam suatu organisasi Berbicara mengenai komunikasi dan manajemen maka komunikasi akan tercermin dan merupakan pondasi dalam setiap unsur dalam proses manajemen, yaitu : Planning yaitu memikirkan sebelumnya apa yang akan kita kerjakan dengan sumber daa yang ada pada organisasi. Organizing yaitu rencana (maksud) untuk menentukan kegiatan yang lebih khusus yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Komunikasi manajemen dalam suatu organisasi Directing merupakan aspek tugas manajemen yang lebih operasional yang melengkapi kekurangan dalam suatu perencanaan atau pengorganisasian. Controlling yaitu unsur-unsur penting dalam pengawasan sebagai sebuah proses termasuk pengukuran, perbandingan, pengambilan keputusan dan umpan balik atau tindakan kolektif. Proses dalam Komunikasi Manajemen 1. 2. 3. 4. Asking yaitu bertanya atau meminta informasi yang tidak kita miliki dari orang lain. Telling sebelum kita sampai padd understanding kita harus terlebih dulu memberitahukan atau Mengirim pesan dalam bentuk telling. Listening yaitu kit aharus mengerti apa yang disampaikan orang lain. Understanding, untuk dapat memahami maka kita perlu menyelamati diri individu dan motivasi individu.. Peranan Pemimpin 1. Peranan interpersonal a. Peranan tokoh, karena ia seorang tokoh maka selain memimpin berbagai upacara di kantor misalnya. b. Peranan pemimpin, sebagai pemimpin seorang manager bertanggung jawab lancar atau tidaknya pekerjaan yang dilakuan bawahan. c. Peranan penghubung, melakukan komunikasi dengan orang-orang diluar jalur komando vertikal baik formal atau informal. Peranan Pemimpin 2. Peranan informasional a. Peranan monitor, manajer memandang lingkungan sebagai sumber informasi. b. Peranan penyebar, kebalikan dari peranan penghubung. c. Peranan jurubicara, ada persamaan dengan peranan penghubung. Peranan Pemimpin 3. Peranan memutuskan a. Peranan wiraswasta, melakukan penyesuaian dengan lingkungan. b. Peranan pengendali gangguan c. Peranan penentu sumber d. Peranan perunding. Terima Kasih Dr. Nur Kholisoh, M.Si