PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS • Organisasi Nirbatas Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan. • Faktor Keberhasilan Organisasi dalam Lingkungan Bisnis Global Bukan lagi ukuran (size) yang menentukan keberhasilan organisasi di masa sekarang, namun kecepatan dalam menyediakan layanan bagi customer, membawa produk dan jasa baru ke pasar, mengubah strategi, dan merespons perubahan kebutuhan customer. • Pembangunan Organisasi Berjenjang Yang Sehat Organisasi tradisional dibangun berjenjang untuk mewujudkan keberhasilan organisasi yang berorientasi kepada ukuran, kejelasan peran, spesialisasi, dan pengendalian. 1. Tanda – Tanda Hierarki Yang Tidak Sehat • Inovasi atau perubahan terjadi sangat lambat karena diperlukannya terlalu banyak persetujuannya. • Keputusan salah dilakukan karena data dari jenjang yang lebih rendah tidak dipertimbangkan. • Karyawan yang bermotivasi tinggi dan berharga bagi perusahaan menjadi tidak berminat untuk berprestasi karena tidak adanya respons dari atasannya. Pembangunan Batas-Batas Horisontal Yang Sehat Dalam organisasi batas horisontal merupakan garis pemisah antara divisi, departemen, kelompok, unit, dan fungsi. Sementara batas vertikal menentukan batas status, jenjang, kenaikan karier, batas horisontal menentukan kekhususan fungsional, seperti pemasaran, produksi, teknik, dan pengadaan. 1. Tanda-Tanda Batas Horisontal Yang Tidak Sehat Tanda-tanda batas horisontal yang tidak sehat dapat diliat dari lima karakteristik berikut ini: • Waktu siklus proses yang lambat dan berurutan • Daerah yang dilindungi. • Tidak tercapainya optimalisasi tujuan organisasi • Penyakit musuh dalam selimut • Customer melakukan pemaduan sendiri Penembusan Batas-batas Eksternal • Setiap perusahaan berfungsi sebagai salah satu matarantai dalam rangkaian entitas yang memproduksi dan mendistribusikan produk atau jasa bagi pemakaian akhir (end-users). Menuju Organisasi Global Beberapa alasan berikut ini yang menjelaskan mengapa organisasi menjadi global: • Untuk mempertahankan hidup • Penyebaran beban biaya • Pelopor • Revolusi teknologi KEMITRAAN USAHA • Kemitraan usaha berfokus pada pentingnya hubungan (relationship) hubungan vertikal, horisontal dan eksternal dan bagian membangun hubungan tersebut untuk melipatgandakan customer value. • Dalam menghadapi lingkungan bisnis global diperlukan persatuan yang erat diantara personal perusahaan, diantara perusahaan dengan para pemasoknya, dan diantara perusahaan dengan mitra bisnisnya. Ada dua konsep yang keliru mengenai hubungan bisnis : pendekatan keluarga dan pendekatan bisnis. 1. Pendekatan keluarga pendekatan keluarga seringkali menimbulkan harapan karena pihak yang terkait tidak dapat melaksanakan hubungan bisnis secara businesslike. 2. Pendekatan Bisnis Pendekatan bisnis digunakan untuk mengatasi kelemahan pendekatan keluarga. Pendekatan bisnis digunakan sebagai dasar membangun hubungan bisnis antara perusahaan dengan pemasok dan mitra bisnisnya dan antara manajer dengan karyawan dan antar fungsi dalam perusahaan. Tujuan Membangun Kemitraan Usaha 1. Menghadapi persaingan bisnis global 2. Menyediakan value terbaik bagi customer Landasan Kemitraan Usaha Customer adalah alasan utama perusahaan berada dalam bisnis, baik bagi perusahaan secara individual maupun secara jejaring. Tanpa customer, perusahaan tidak mempunyai alasan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. LANJUTAN… Mindset Yang Mendasari Kemitraan Usaha Kemitraan usaha dilandasi oleh mindset yang terdiri dari tiga komponen : • Paradigma ”kemitraan usaha melipatgandakan customer value” • Keyakinan dasar • Nilai dasar Tipe Kemitraan Usaha • • • • Partnered relationship Strategic alliance Cross-fungctional team Employee empowerment LANJUTAN… Tahap – Tahap Pembangunan Kemitraan Usaha Dengan Pemasok Dan Mitra Bisnis 1. Penjajakan 2. Peningkatan 3. Perikatan Dampak Kemitraan Usaha Terhadap Struktur Sistem Pengendalian Managemen 1. Virtual organization 2. Cross-fungctional approach 3. Leadership from everybody KESIMPULAN Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan organisasi telah mengalami perubahan, sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi oleh organisasi perusahaan pada umumnya. Lingkungan bisnis global telah menuntut cara baru dalam mengorganisasi modal manusia dan sumber daya lain untuk mewujudkan tujuan organisasi. Kecepatan, fleksibilitas, keterpaduan dan kemampuan untuk menghasilkan inovasi merupakan faktor keberhasilan baru yang dituntut dari organisasi perusahaan. Kemitraan usaha merupakan suatu quality relationship yang harus dibangun antara manajer dengan karyawan, antarfungsi dalam organisasi perusahaan, di antara organisasi perusahaan terkait untuk menyediakan produk dan jasa yang menghasilkan value bagi costomer. Kemitraan usaha antara manajer dengan karyawan diwujudkan melalui pemberdayaan karyawan. LANJUTAN… Agar efektif dan berjangka panjang, kemitraan usaha harus dilandasi dengan mindset yang semestinya. Paradigma “kemitraan usaha meningkatkan costomer value dan customer adalah tujuan pekerjaan dan integritas merupakan komponen pembentuk kemitraan usaha.