Pedoman Perilaku Bisnis Kao

advertisement
Pedoman Perilaku Bisnis Kao
Kao Business Conduct Guidelines
Juli 2013
`
PEDOMAN
PERILAKU BISNIS
KAO
DAFTAR ISI
Pedoman Perilaku Bisnis Kao
Catatan: Seluruh perusahaan
Kao Group di dunia
menerapkan Pedoman
Perilaku Bisnis Kao
01. Pastikan Produk Yang Berkualitas Tinggi dan Aman . . . .
5
02. Mempertimbangkan Lingkungan dan Keselamatan Secara
Seksama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9
03. Melakukan Transaksi Secara Adil dan Jujur . . . . . . . . . . . .
12
04. Menghargai Hak Azasi Manusia Pribadi Karyawan dan
Memaksimalkan Potensi Mereka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
15
05. Mengejar Pertumbuhan Yang Menguntungkan dan
Mengakomodasi Harapan Pemegang Saham. . . . . . . . . . .
18
06. Menjaga Posisi Perusahaan Jujur, Terbuka dan Terpuji . .
20
07. Mengelola informasi dan Asset-asset Secara Tegas . . . .
23
08. Mengkontribusikan Pengayaan Masyarakat Melalui
Kegiatan Yang Memberikan Kontribusi Sosial . . . . . .
26
09. Menghormati Keragaman Budaya Tiap-tiap Negara
dan Wilayah Serta Mematuhi Hukum dan Aturan
Internasional Ketika Melakukan Kegiatan Bisnis . . . .
26
10. Menarik Garis Pemisah Antara Masalah Bisnis dan
Pribadi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
29
11. Seluruh Pimpinan dan Manajer Harus Mengerti
Tanggung Jawab . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
31
Petunjuk Referensi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .
31
1
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
Kepada Segenap Jajaran Pimpinan dan Karyawan Kao Group
Prinsip Dasar Grup Kao dapat ditemukan dalam The Kao Way. The Kao Way disebarluaskan oleh grup
perusahaan dan seluruh anggotanya di seluruh dunia. Hal ini menentukan prinsip-prinsip arahan kerja kita
sehari-hari. Dengan mematuhi perinsip-prinsip itu, maka setiap anggota dapat memberi kontribusi yang
positif, dan secara bersama-sama dapat mencapai perkembangan Grup Kao dan kehidupan masyarakat
secara berkelanjutan. Pada saat yang sama, kita dapat meningkatkan standarisasi bisnis dan kerjasama
bisnis di Grup Kao di seluruh dunia.
Integritas adalah salah satu inti dari nilai-nilai The Kao Way. Nilai ini terkandung dalam Pedoman Perilaku
Bisnis Kao yang disediakan sebagai arahan khusus dalam mempraktekkan The Kao Way.
Sejak pertama sekali disusunya Pedoman Perilaku Bisnis Kao pada tahun 2003, telah dilakukan
beberapa kali direvisi sebagai respon terhadap perubahan tata internasional, isu-isu sosial serta
lingkungan hidup, dan harapan masyarakat pada Kao Group. Dalam setiap revisi,sambil tetap
mempertahankan prinsip dasar The Kao Way, Kao merevisi sikap perusahaan yang secara spesifik
sebagai refleksi terhadap perubahan tanggungjawab Grup Kao, seturut dengan perkembangan
globalisasi ekonomi dunia dan berkembangnya negara-negara industri baru, peningkatan kesadaran
dan perubahan nilai harapan yang atas segala aktifitas perusahaan kaitannya dengan konsumen,
pelanggan dan pemangku kepentingan(stakeholder)lain, serta komitmen kami pada kesinambungan
kehidupan sosial kemasyarakatan.
Dua ungkapan dari para mantan pimpinan Kao yang masih dipertahankan dalam The Kao Way,
yakni, ”Nasib baik hanya diberikan kepada mereka yang bekerja dengan tekun dan memiliki integritas” dan
“Gaya hidup bersih adalah landasan bagi masyarakat makmur.”
Ungkapan tersebut mencerminkan misi dasar perusahaan yang berupaya sepenuh hati untuk memberi
kepuasan dan kemakmuran bagi kehidupan masyarakat melalui kegiatan usaha kita. Selain itu juga
mencerminkan keputusan kami untuk melaksanakan kegiatan usaha secara adil, berintegeritas serta
memberikan keuntungan bagi masyarakat. Selama lebih dari 120 tahun, Kao selalu melakukan kegiatan
usaha secara jujur dan adil. Kami ingin memperlihatkan prinsip ini dalam kegiatan usaha sehari-hari dan
meneruskannya kepada generasi mendatang.
Oleh karena itu, kami mengimbau anda sekalian untuk mengikuti Pedoman Perilaku Bisnis Kao. Melakukan
hal itu bukan saja untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga akan melindungi kepentingan anda
sekalian. Hanya dengan upaya anda, Grup Kao dapat mencapai keberhasilan, dan perusahaan kita akan
terus dihormati dan dipercaya oleh semua pihak terkait, seperti konsumen, pelanggan, karyawan, mitra
usaha, pemegang saham dan masyarakat setempat. Komitmen anda pada The Kao Way dan Pedoman
Perlilaku Bisnis Kao seperti halnya menunjukkan integritas dalam kegiatan sehari-hari akan
memungkinkan kita untuk mencapai tujuan kita yang pada gilirannya, memastikan bahwa kesadaran
akan kehadiran perusahaan Kao akan meningkatkan kebanggaan bagi semua karyawan.
Juli, 2013
2
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PERUSAHAAN
Perusahaan-p erusahaan Grup Kao b erusaha m enjadi p erusahaan yang jujur dan
dap at dijadikan teladan, yang ditunjukkan melalui tindakan bijaksana dan adil
serta didorong oleh kep atuhan m endasar atas prinsip etika yang hanya sesuai
deng an kep atuhan hukum
untuk m emperoleh kedudukan yang b etul-b etul
terhormat dari sem ua p emang ku kep enting an (stake holder).
-
Kita tidak boleh h anya men gejar keun tun gan semata den gan men gesampin gkan
prin sip etika yan g ditetapkan didalam Pedoman Perilaku Bisn is Kao.
-
Kami men dukun g dan melaksan akan sepu luh prin sip Global Compact [*1] yan g
dian jurkan oleh PBB.
-
Bah kan dalam ru an g lin gku p hu kum yan g dapat diterima, kita harus melakukan
tin dakan yan g dapat diteladani.
-
Tin dakan yan g tidak sesu ai den gan hukum dan tidak etis dilaran g dilakukan ,
meskipun men gun tun gkan bagi peru sah aan atau walau pun telah men dapatkan
instru ksi dari seoran g pengawas.
-
Kami tidak boleh men gabaikan perilaku yan g tidak sesu ai den gan hukum, tidak
etis atau perilaku lainnya yan g diragu kan . Semu a perilaku tersebu t h arus
diperh atikan oleh s eoran g pen gawas, satuan un it yan g sesu ai, Komite
Kepatu han atau h otlin e kepatu han ekstern al.
- Kao harus melin dun gi dan men jaga, sedapat mun gkin , iden titas seseorang yan g
melaporkan adan ya perilaku yan g tidak sesuai den gan hu kum, tidak etis atau
perilaku yan g masih disan gsikan atau melakukan konsultasi men gen ai perilaku
tersebut. S ebagai tambah an terhadap hal tersebut di atas, Kao tidak
memperboleh kan perbu atan apapun beru pa pen gan caman atau pembalasan
terh adap oran g yan g melaporkan adan ya perilaku yan g tidak etis atau perilaku
yan g ragu terhadap atu ran , atau yan g men coba berkonsu ltasi terkait den gan
atu ran melalu i cara yan g baik. Kao tidak memperboleh kan setiap tin dakan yan g
men gh alan gi atau men ggan gu penyelidikan terkait den gan pelaporan atau
u paya konsu ltasi.
- Perlaku an yan g baik harus diberikan kepada setiap oran g dalam memberikan
in formasi atau men cari kon su ltasi tersebut.
- Jika seoran g karyawan perusah aan melan ggar pedoman in i, maka karyawan
tersebut akan diken akan tindakan in displin er berdasarkan peratu ran yan g
berlaku di perusah aan .
[ *1]G lo b a l Comp act ya n g di an jur ka n ol eh PBB t er diri da ri s ep ul uh pri nsi p b eri ku t ini da n
m asi ng -m asin g p er u sa ha a n di d oro n g u nt uk sali n g b erg an d en ga n t an g an, m end uk un g
d a n m em ba n gu n d al am ru a ng li ng ku p p eng ar uh m er ek a, s er a ng kai an nil ai in ti di dalam
b id an g ha k as asi m anu si a, s ta nd ar b uru h, li n gk ung a n, da n ant i k or up si.
<Ha k As as i M an usi a/ HAM >
Pri nsi p 1
: Bi sni s har u s m end u ku ng d an m eng h orm ati p erli nd u ng a n h ak a sa si
m an usi a ya ng s u da h dic a na ng ka n d is elu ru h b ela ha n d uni a d alam ru a ng
li ng ku p p eng ar uh m er ek a;
3
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
Pri nsi p 2
: Bi sni s har u s m em as tik an b ah wa m er ek a ti da k t erli b at di d al am
p en y ala h gu na a n h ak a sa si m an usia ;
< Sta ndar Ker ja >
Pri nsi p 3
: Bi sni s har u s m enj unj un g ti n ggi k eb eb a sa n b er s eri ka t d a n p en g en al an
ef ektif m en g en ai ha k b er u ndi ng s ec ar a kol ek tif;
Pri nsi p 4
: Bi sni s har u s m en eg ak ka n p eng h ap us a n s em u a ben t uk k erj a p a ks a;
Pri nsi p 5
Pri nsi p 6
: Bi sni s har u s m en eg ak ka n s ecar a su n gg uh-s un ggu h p en gh a pu sa n
p ek erj a di ba wah um ur.
: Bi sni s ha ru s m en eg a kk an p en g ha pu sa n di skrim ina si p en gg un a an
t en ag a k er ja d an p en gu p ah an;
<Li ngk ung a n>
Pri nsi p 7
: Bi sni s ha ru s m en gg u na ka n p en d eka ta n s ecara h ati -h ati t er h ad ap
t ant a ng an lin gk u ng an hi du p;
Pri nsi p 8
: Bi si nis h ar us m eng am bil pra k ars a da lam m enin gka tk an t an gg u ng ja wab
a ta s li ng ku n ga n h id up y an g l ebi h b es a r;
Pri nsi p 9
: Bis nis h ar us m end uk un g p en g em ba ng a n d a n p en y eb ar an t ekn ol ogi
y a ng ram ah lin gk u ng an ; d an
<Ant i Korups i>
Pri nsi p 10
: Bis nis har u s b ek erja m em b er ant a s s eg ala b entu k k or up si, t erm asu k
.
p em era s an d an p en yu ap a n.
4
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
01 Pastikan Produk Aman
Dan Berkualitas Tinggi
1. Kami
harus
selalu
berupaya
mengembangkan
dan
memberikan produk berkualitas tinggi yang menekankan
pada kesehatan dan keselamatan konsumen dan pelanggan.
- Berdasarkan Yoki-Monozukuri, yang didefinisikan di dalam The Kao Way
sebagai komitmen kuat oleh semua anggota dalam memberikan
produk-produk dan merek-merek yang memberikan kepuasan kepada
konsumen dan pelanggan,
pada saat yang bersamaan memberikan
kontibusi bagi kelangsungan kehidupan social, maka kami harus berupaya
meningkatkan kualitas, keamanan dan keandalan produk dan jasa kami.
- Kami berkomitmen untuk melakukan penilaian keamanan produk
dengan seksama, pengujian kualitas produk dan kegiatan
pengelolaan
mutu,
memperhatikan
secara
khusus
atas
keselamatan manusia sebagai prioritas yang paling utama. Kami
harus selalu, secara aktif mengumpulkan dan mengkonfirmasikan
informasi yang berkaitan dengan keamanan dan mutu produk dan
terhadap bahan-bahan dari para konsumen, pelanggan, pengecer,
media, akademisi, pustaka, laporan penelitian, pemerintah dan
kalangan industri. Tujuannya adalah untuk melaksanakan semua
tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan keamanan dan
kualitas produk kami.
- Kami harus berupaya sedapat mungkin menerapkan teknologi
mutakhir dan keahlian tingkat tertinggi pada semua tahapan siklus
kehidupan produk, termasuk pengembangan, produksi, distribusi,
penggunaan, penyimpanan dan pembuangan produk kami untuk
meningkatkan keselamatan manusia. Kami tidak mengirim produk
5
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
ke pasar sebelum dipastikan bahwa tingkat keamanan suatu
produk, pada tiap-tiap tahapan, telah mencapai standar yang
dikehendaki oleh perusahaan.
- Untuk memastikan kualitas produk, kami harus melaksanakan
semua proses yang diperlukan dalam meningkatkan produk-produk
kami sesuai dengan standard dan prosedur yang dibuat, termasuk
standar yang berkaitan dengan pemilihan bahan baku, verif ikasi
mutu, pengendalian mutu di dalam proses pembuatan, pemeriksaan
dan distribusi. Pada saat yang sama, kami berkomitmen melakukan
penyempurnaan berkelanjutan di dalam pengendalian mutu.
- Kami harus berupaya menanggapi berbagai kebutuhan konsumen
dan pelanggan serta kemajuan globalisasi dalam meningkatkan
kepuasan terhadap konsumen dan pelanggan di seluruh dunia.
- Kami harus berupaya mengurangi biaya dalam memberikan produk
dan jasa yang bermutu tinggi dan berguna dengan harga yang
wajar. Kami harus mematuhi dan melaksanakan Lima Prinsip
mengenai Pengembangan Produk, yang meng utamakan pada :
1)
manfaat dan nilai bagi masyarakat, 2) kreatif itas dan keaslian, 3)
pelaksanaan biaya efektif; 4) riset pasar dan konsumen secara
seksama, dan 5) f itur retailer secara keseluruhan.
2. Kami harus selalu berupaya memberikan informasi yang
layak kepada konsumen dan pelanggan dan memfasilitasi
komunikasi yang efektif, sehingga mereka dapat memilih
produk-produk secara seksama dan menggunakan produk
tersebut secara aman, nyaman dan selamat.
-
Memperkenankan konsumen memilih dan menggunakan produk
dengan baik, aman, menyenangkan dan nyaman, maka kami harus
menyediakan instruksi yang layak mengenai fitur dan cara
pemakaian produk yang benar sesuai cara pandang konsumen.
Instruksi tersebut harus ditulis pada label dan ditempelkan pada
produk.
-
Mencegah salah pemakaian dan penggunaan produk yang tidak
sesuai dengan aturan yang dapat menimbulkan cidera berat atau
kerusakan bagi konsumen dan pelanggan atau barang -barang
mereka jika digunakan secara tidak benar, kami harus
memberikan peringatan hati-hati pada
kemasan atau dalam
kemasan produk. Peringatan untuk berhati-hati berfungsi sebagai
suatu peringatan untuk memberitahu konsumen dan pelanggan
mengenai cidera yang mungkin terjadi atau bahaya yang mungkin
timbul akibat salah pemakaian atau pemakaian produk yang tidak
benar, dan menjelaskan bagaimana cara menghindari cidera atau
kerusakan tersebut serta memberikan bantuan pertama (PPPK)
atau informasi lain yang layak.
-
Apabila suatu produk yang berpotensi menimbulkan risiko bagi
kesehatan manusia karena bahan kimia, maka kami harus
memberikan petunjuk dan instruksi yang tepat berupa peringatan
6
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
tentang cara pemakaian produk yang aman kepada konsumen dan
pelanggan secara akurat dan tepat waktu.
-
Jika kami mendapatkan adanya indikasi mengenai produk -produk
yang dapat menimbulkan kesalahpahaman atau tidak layak, maka
kami harus segera mengubah indikasi tersebut berdasarkan
prinsip “mengutamakan terlebih dahulu keselamatan konsumen”.
-
Jika terjadi suatu kecelakaan atau potensi celaka yang
menyebabkan cidera kepada seseorang dengan menggunakan
produk kami, maka kami harus segera mengambil tindakan
pencegahan, melakukan penyelidikan terhadap penyebab dan
mengambil langkah tindakan pe ncegahan secara semestinya,
menghindari terulangnya kecelakaan serta memberikan informasi
yang akurat dengan prioritas tertinggi untuk keselamatan
konsumen dan pelanggan.
3. Kami harus memberikan tanggapan yang juj ur
dengan segera atas pernyataan dan saran
konsumen dan pelanggan.
-
Kami harus mendengarkan sebaik mungkin berbagai
pendapat dan permintaan konsumen dan pelanggan
mengenai produk kami. Kami harus menyampaikan
pendapat dan permintaan mereka kepada divisi dan
departemen terkait untuk meningkatkan produk kami.
−
Kami harus berupaya sedapat mungkin memahami saran -saran
dari sudut pandang konsumen dan pelanggan dan kami harus
menerima tanggung jawab dalam menyelesaikan keluhan yang
nyata secara adil.
−
Kami harus berupaya mencapai tingkat kepuasan konsumen
melalui kualitas produk dan menanggapi pertanyaan konsumen
secara cepat, tepat dan akurat.
−
Kami harus mengawasi informasi pribadi konsumen dan pelanggan
kami secara ketat dan tidak membocorkannya secara tidak benar
kepada pihak ketiga tanpa adanya persetujuan sebelumnya dari
mereka. Kami tidak boleh menggunakan atau mengungkapkan
informasi tersebut untuk keperluan selain dari yang dikuasakan
oleh
konsumen
kami atau
yang
diijinkan
berdasarkan
undang-undang.
4. Kami harus mengiklankan secara jujur dan bijaksana.
-
Pada saat mengiklankan produk, kami berupaya menjelaskan f itur
(ciri-ciri keunggulan) produk dengan cara yang baik dan yang
mudah dipahami dengan menggunakan ungkapan kreatif dan
modern. Hal-hal yang khusus harus dikomunikasikan berdasarkan
fakta, dengan menggunakan ungkapan yang jujur dan akurat
sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan.
7
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
-
Kami harus mengiklankan keunggulan -keunggulan produk kami
dengan jujur dan tidak mencemarkan nama baik para pesaing atau
produk-produk mereka serta tidak menggunakan ungkapan di
dalam iklan produk itu yang mendiskriminasikan seca ra tidak
benar terhadap kelompok masyarakat baik berdasarkan kategori
suku, ras dan agama (SARA) atau kategori yang dilindungi lainnya.
-
Kami tidak boleh memilih media penyiar, majalah artikel dan media
iklan lain yang ditengarai mengandung kemungkinan merusak
kepercayaan masyarakat terhadap Kao atau reputasi kami, atau
kemungkinan besar merusak ketertiban dan moral publik. Apabila
masalah semacam itu terjadi dalam konten penyiaran yang
disponsori Kao, kami mendesak agar segera memperbaikinya.
Namun, kami juga menghargai hak editorial media iklan dan tidak
akan mengintervensi pekerjaan mereka secara tidak adil.
-
Pada saat menggunakan logo perusahaan, nama perusahaan atau
merek dagang, kami harus mengikuti pada standar internal yang
mereka digunakan.
-
Kami harus menegaskan terlebih dahulu semua hukum dan
peraturan yang berlaku atas iklan dan premi, persaingan yang
tidak sehat, merek dagang, makanan, obat dan urusan kosmetik
dan hak cipta sehingga kami yakin tidak melakukan pelanggaran
terhadap hukum dan peraturan tersebut di dalam iklan produk.
8
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
02
Mempertimbangkan Lingkungan dan
Keselamatan Secara Seksama.
1. Kami harus memberikan sumbangsih pada kesinambungan
kehidupan sosial,
dengan mempertimbangkan secara
seksama pelestarian lingkungan hidup dan keselamatan
manusia dalam setiap aspek operasional kami, termasuk
pengembangan produk, pengadaan bahan baku, produksi,
distribusi, penjualan, penggunaan dan pembuangan limbah.
-
Kami harus tahu bahwa masalah-masalah lingkungan hidup adalah
persoalan umum bagi semua kehidupan manusia dan ketentuan
paling penting atas keberadaan dan perilaku kegiatan suatu
perusahaan, dan di dalam kegiatan bisnis kami, kami harus
mengikuti Filosofi dan Kebijakan Dasar tentang Lingkungan Hidup
dan Keselamatan (the Basic Philosophy and Policies on the
Environment and Sefety) dan Filosofi dan Kebijakan Dasar
tentang
Konservasi
Keanekaragaman Hayati
(the Basic
Philosophy and Policies on Biodiversity
Conservation).
-
Dalam hal produksi dan pemakaian bahan kimia, kami mesti
berupaya untuk meminimalkan dampak negatif pada kesehatan
manusia dan linkungan menurut SAICM [*2].yang disepakati
secara internasional.
[ *2]. St rat eg ic App ro ac h t o I nt ern ati on al Ch em ic al s Ma n ag em ent ( St rat eg i
u nt uk p eng el ola a n ba ha n kim ia s ec ara i nt ern ati ona l ya n g t ela h dit er ap k an di
9
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
p er t em ua n Int er na tio n al Conf er en c e on Ch em ic als Ma n ag em ent (I CCM- 1) y an g
p er tam a pa da ta hu n 20 0 6)
-
Kami harus mempromosikan kegiatan yang esesuai dengan
Responsible Care (RC) Activites*[3] di sektor industri kimia atau
tindakan tata kelola sukarela untuk lingkungan hidup dan
keselamatan. Dengan menuruti Kao Responsible Care Policy, kami
harus berupaya agar kegiatan-kegiatan tersebut akan lebih efektif.
* [3] Resp o nsi bl e Car e Ac tiviti es : su at u pr ogr am s uk ar ela dim ana su at u
p er u sa ha a n ya n g m ena ng a ni h al- hal ya ng b erh ubu n ga n d en g an ba h an kim ia
m en gam bil l an gk ah -la n gk ah s u kar el a
ba gi lin gk u ng a n, k es elam at an d a n
p en g g un aa n b a ha n kim ia di d al am s em u a pr os es d ar i p en g em ba n ga n hi ng g a
p em bu a ng an b ah a n-b a ha n k im ia.
− Dengan mengikuti proses pengukuran
lingkungan, maka kami
harus mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan
produk-produk dengan cara yang mengurangi dampak lingkungan
hidup, sehingga tercipta keseimbangan yang sehat antara tujuan
bisnis dan pemeliharaan lingkungan hidup .
2. Kami harus mengembangkan dan menghasilkan produk dan
teknologi dengan dampak minimal terhadap lingkungan, dan
sedapat mungkin dilakukan dengan cara menggunakan dan
mendaur ulang sumber daya alam dan energi secara efisien.
-
Dengan meningkatkan pemeliharaan lingkungan global dan
sumber daya alam secara proaktif,, maka kami harus
mengembangkan dan menghasilkan produk dan teknologi dengan
dampak yang sangat kecil terhadap lingkungan. Kami harus
berupaya memanfaatkan dan mendaur ulang sumber daya alam
dan energi secara ef isien.
-
Kami harus berupaya mengembangkan proses pembuatan yang
mengurangi limbah. Pada saat membuang limbah, kami harus
memilih secara hati-hati metode pembuangan yang mempunyai
beban seminimal mungkin terhadap lingkungan. Kami harus
mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dan bertanggung jawab
terhadap ketentuan tanggal termasuk penyelesaian proses
pembuangan limbah.
-
Kami harus memasukkan dan melaksanakan audit lingkungan
hidup dan pembukuan lingkungan hidup dan juga mengambil
sistem evaluasi tersebut sebagai penilaian siklus kehidupan (LCA)
dalam mengembangkan produk dengan dampak minimal terhadap
lingkungan.
-
Kami harus berupaya membuat sistem logistik dengan beban
minimal terhadap lingkungan melalui transportasi produk yang
ef isien dan kooperatif.
10
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
3. Kami harus berupaya mengembangkan teknologi yang
inovatif, produk dan jasa yang memberikan sumbangsih
terhadap penyelesaian atas masalah-masalah lingkungan
hidup.
-
Kami harus berupaya mengurangi emisi karbon diokisida dan gas
rumah kaca lain untuk mencegah pemanasan global.
-
Kami harus berupaya mempromosikan pengurangan limbah
melalui upaya reducing, reusing dan recycling. Kami juga harus
berupaya mempromosikan pengembangan dan pe nggunaan secara
efektif berbagai bahan hasil daur ulang (antara lain kertas, pelastik
dll.), dan bahan yang dapat terurai secara alamiah.
-
Kami harus berupaya menggunakan peralatan dan sistim yang
pemakaian energinya ef isien, misalnya co-generation systems
(sistim ef isiensi energi), pompa kalor dan LED, dan menggunakan
energi terbaharui.
-
Kami harus menyiapkan dan mempromosikan tindakan dan
kebijakan lingkungan hidup dalam jangka menengah dan panjang
(Pernyataan Lingkungan Hidup/ Environmental Statement ).
Ca tat a n :
Un tu k p erin ci an t ent a ng Per n yat a an Li n gk un g an Hid u p, Fil o sofi da n Keb ija ka n
Da s ar m eng en ai Lin g ku ng a n d an Kes elam at an, Fil os ofi da n Keb ija ka n Da sa r
m en g en ai Ko ns er va si Kea n ek ara g am an Ha y ati da n Kao Re sp o ns ib le Car e
Po lic y , sil a hk an m eli h at URL:
h tt p:// www.k ao .c om /jp/ en/c or p _c sr/ ec o_ act iviti es .h tm l
11
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
03
Melaksanakan Transaksi Adil dan Jujur
1. Kami harus mematuhi baik yang tertulis maupun semangat
dari semua hukum dan peraturan yang berlaku termasuk
hukum persaingan usaha.
-
Kami harus mematuhi semua hukum dan peraturan untuk
memastikan kepercayaan konsumen dan masyarakat kepada kami,
dan harus tetap meningkatkan reputasi kerjasama dan citra merek
kami melalui persaingan sehat. Kami harus mengetahui tujuan
hukum dan peraturan di dalam pelaksanaan bisnis dan memahami
bahwa antitrust dan hukum terkait lainnya telah ditegakkan untuk
mencegah terjadinya hambatan persaingan di pasar. Secara
khusus kami perlu mencatat bahwa persaingan bebas tidak dijamin
kecuali setiap orang mematuhi hukum ini. Oleh karena itu, kami
tidak boleh melakukan tindakan yang tidak jujur yang membatasi
persaingan bebas.
-
Kami tidak boleh mengadakan perjanjian harga atau kartel dengan
pihak lainnya, penetapan harga penjualan kembali (resale price
maintenance), monopoli,
pembagian pasar secara horizontal
(horizontal market divisions),
pelaksanaan atau pembatalan
transaksi secara diskriminatif , pengaturan hubungan (tie -in
arrangements), transaksi timbal balik(reciprocal discriminatory),
atau transaksi yang dilarang lainnya yang bertentangan dengan
hukum yang berlaku. Kami tidak boleh melakukan dumping anti
kompetisi, gangguan yang tidak layak atas transaksi para pesaing,
pelabelan yang palsu atau pemberian atau penerimaan hadiah
secara berlebihan/diluar kewajaran.
-
Kami
harus
mendorong
pemahaman
penuh
terhadap
hukum-hukum tersebut dan suatu apresiasi dimana pelanggaran
12
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
persaingan
usahai
atau
hukum
terkait
lainnya
dapat
mengakibatkan terjadinya pertanggungjawaban kriminal baik bagi
perusahaan maupun individu yang terlibat di dalam pelanggaran
tersebut .
-
Hukum-hukum tersebut
berlaku bukan hanya atas penjualan
produk namun juga terhadap kegiatan bisnis lainnya, termasuk
pengadaan material, pencapaian lisensi teknologi dan hak
kekayaan intelektual, kegiatan M&A, pengadaan joint venture dan
ikatan bisnis, dan kegiatan asosiasi industri. Mengingat
kompleksitas hukum ini, maka kami harus meminta nasehat dari
Bagian Hukum Perusahaan Kao/Corporation dan/atau dari
penasehat hukum eksternal, dan kami tidak dapat mengambil
keputusan jika kami tidak tahu pasti mengenai hukum tersebut.
2. Kami harus melaksanakan pemeriksaan internal secara ketat untuk
mencegah transaksi yang tidak sah atau tidak etis.
−
Kami harus melaksanakan transaksi bisnis secara sah dan etis
dengan para pihak lainnya dan mencegah perilaku atau
kepentingan yang tidak sesuai yang dapat meningkatkan
kesalahpahaman atau kritik dari perusahaan kami.
−
Pada saat memilih seorang pemasok, kami harus memutuskan
secara rasional mengenai kualitas produk, mutu pelayanan dan
harga. Kami harus membina hubungan yang jujur dan transparan
dengan pemasok sesuai dengan praktek standar untuk
membandingkan dan mempertimbangkan daftar harga dari
beberapa pemasok.
−
Kami harus menjaga
integritas atas semua transaksi untuk
pengadaan produk, bahan baku dan jasa-jasa dengan memberikan
peluang transaksi kepada para pemasok, dan dengan melakukan
tinjauan kompetitif secara berkala dari ketentuan dan persyaratan
pembelian. Kami harus berupaya sedapat mungkin mencegah
terjadinya hubungan kolusif antara perusahaan dan pemasok
dengan menggunakan dua atau lebih orang secara bersama -sama,
pada saat yang sama, untuk mewakili perusahaan dalam
melakukan negosiasi dengan pemasok. Kami harus memahami dan
mematuhi semua hukum yang berkaitan dengan pengadaan.
−
Di dalam transaksi bisnis dengan para pihak lainnya, kami harus
mematuhi aturan dan standar yang ditetapkan dan mengikuti
prosedur pemeriksaan internal secara tegas dalam menjaga
proses pengambilan keputusan secara transparan. Pada saat
seorang pemasok memilih, maka kami tidak boleh menggunakan
pengaruh yang tidak pantas kepada pemasok tertentu tanpa
melihat tingkat hubungan kita dengan mereka .
13
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
3. Kami tidak boleh menawarkan atau menerima hadiah
bisnis atau perjamuan yang ilegal atau tidak pantas,
termasuk suap [*4].
-
Kami
harus
menyadari
bahwa
di
banyak
negara
penyuapan/penyogokan dikenakan sanksi yang berat oleh hukum
setempat. Kao mengambil sikap yang tegas terhadap
anti-penyuapan
-
Kami harus mematuhi aturan internal terkait dengan hadiah bisnis,
perjamuan dan anti-penyuapan, dan mengikuti prosedur yang
diperlukan untuk memperoleh persetujuan internal sebelumnya
dan menyerahkan laporan yang layak. Hadiah atau uang yang
diberikan atau diterima harus legal dan berupa nilai yang sedang
dan layak guna menjaga keterbukaan dan harus diungkapkan
kepada perusahaan sesuai dengan aturan internal.
-
Kami tidak boleh menawarkan, menerima atau memberikan uang
imbalan (kickbacks) yang tidak sesuai dengan hukum atau tidak
pantas yang berkaitan dengan transaksi bisnis yang dilakukan.
-
Kami juga tidak boleh memberi “uang pelicin” yang merupakan
pembayaran kecil kepada pe jabat pemerintah untuk mempercepat
proses administrasi yang semestinya. Namun, perlu dicatat bahwa
pembayaran kepada instansi pemerintah (bukan kepada orang
pribadi) untuk mempercepat proses administrasi seperti
perpanjangan visa atau pembaharuan paspor dimana secara
khusus disahkan oleh peraturan negara setempat tidak dianggap
sebagai uang pelicin.
[ *4] Pen yu a pa n/ p eny og o ka n a d ala h s es u at u y ang b er ha rg a y an g dib eri ka n
k ep a d a s es eo ra ng , b aik s ec ara l a ng su n g m aup u n m elal ui pih ak k etig a, un tu k
m en da p atk an bis nis ata u k eu nt un ga n p rib adi s eca ra ti da k b en ar. Da n ti da k
d ip er so alk a n ap a ka h or an g y an g m en erim a su ap it u a da la h p eja b at p em eri nt ah ,
p er u sa ha a n s wa sta at au i ndi vid u. Peny u ap an dap at t er diri d ari p em ba y ara n
t un ai, h a dia h, p erj am uan ata u k eu ntu n ga n b ent u k l ain n ya. d en g an
d im aks ud k an u ntu k m em eli ha ra p erl ak ua n bis nis ya n g m en gu nt un gk a n.
4. Kami harus melakukan penilaian bersama dengan i’tikad
baik dengan pemasok agar tetap dapat meningkatkan
kualitas bisnis masing-masing.
-
Kami harus saling bertukar informasi yang diperlukan dengan
pemasok, dan saling menilai mutu dan harga -harga bahan baku,
jasa-jasa, dan setiap urusan-urusan lainnya.
-
Kami harus tertarik pada kegiatan tanggung jawab sosial pemasok
kami yang berkaitan dengan hak asasi manusia, perlindungan
lingkungan hidup dan masalah-masalah lainnya, khususnya 10
prinsip Global Compact dan tanggung jawab sosial lain yang kita
harapkan mereka melaksanakan, dan memberikan bantuan di
dalam memenuhi atau memantau pelaksanaan tanggung jawab
tersebut.
14
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
04
Menghargai Hak Asasi Pribadi Karyawan
dan Perbedaan Serta Memaksimalkan
Potensi Mereka.
1. Kami harus menghargai hak asasi karyawan dan menghargai
perbedaannya tanpa melihat budaya, kebangsaan, keimanan,
suku, gender, usia atau kategori yang dilindungi lainnya. Kami
harus
menerima
dan
menyatukan
kemampuan
mereka,
individualitas dan nilai pandang mereka yang beragam ke dalam
kekuatan kolektif perusahaan.
−
Kami harus meningkatkan berbagai upaya sumber daya manusia
dalam mempekerjakan orang dan menugaskan personil secara
semestinya sesuai dengan kemampuan mereka dan prestasi kerja,
dan
tidak
membedakan
budaya,
kebangsaan,
agama,
kepercayaan, suku bangsa, gender, usia, cacat f isik atau kategori
yang dilindungi lainnya.
−
Kami harus menghargai martabat dan nilai setiap individu da lam
mengembangkan “Kemitraan yang Setara” sebagai anggota tim.
−
Kami tidak boleh melakukan perilaku yang memalukan rekan kerja,
seks atau dengan cara lainnya. Kami tidak boleh menggunakan
kata-kata atau perilaku-perilaku yang menghina, mendiskriminasikan atau melanggar hak asasi manusia atau merendahkan nilai
spiritual seseorang.
Kami tidak boleh menggunakan tenaga kerja anak dibawah umur
secara tidak adil atau memaksakan mereka kerja dengan upah
minim yang membahayakan perkembangan fisik, mental, moral
dan sosial anak yang bukan seusianya untuk bekerja. Kami tidak
15
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
memaksa siapa pun untuk bekerja yang bertentangan dengan
keinginannya.
−
Jika terjadi diskriminasi atau pelecehan, maka kami harus
menanggapi dengan cepat, melakukan tindakan yang baik dalam
membantu korban, dan mencegah terjadinya kembali hal yang
sama. Jika dapat dilakukan, maka kami harus melindungi
kerahasiaan semua pihak, termasuk korban, pemberi informasi
dan pelaku yang diduga.
−
Kami harus berupaya untuk mengembangkan budaya kerja yang
terbuka dan aktif yang memungkinkan setiap orang secara
konstruktif mengajukan pendapat dan perhatian mereka
−
Kami harus menghargai setiap privasi individu, dan kami harus
menangani informasi personal karyawan dengan perhatian yang
sangat besar dan sedapat mungkin dengan cara rahasia.
−
Kami harus memenuhi peran, tugas dan tanggung jawab kami
sendiri dengan baik seperti yang dipersyaratkan. Selain petunjuk
dan perintah operasional, maka kami juga harus memahami
dengan benar dan mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan
di dalam kebijakan perusahaan, peraturan kerja, kode etik dan
pedoman lainnya.
−
Kami harus mematuhi semua peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan, berbagi informasi tentang kondisi perusahaan
dan isu yang berkaitan dengan manajemen di antara perusahaan,
para karyawan dan para perwakilan mereka, dan membangun
kepercayaan dan hubungan kerja sama antara mereka melalui
komunikasi interaktif yang jujur.
2. Kami harus menilai individu-individu dengan adil, sesuai dengan
peran, tugas, dan kinerjanya dalam mengembangkan individu
anggota-anggotanya
sehingga mereka dapat menghadapi dan
mengatasi kesulitan secara proaktif.
−
Kami harus lebih meningkatkan organisasi dan berbagai sistem
pekerjaan sehingga kami dapat menanggapi perubahan dengan
cepat. Untuk memperoleh dan mengalokasikan personil yang
benar untuk memperoleh pekerjaan yang benar pada saat yang
benar, kami juga harus mengidentifikasikan dan menjelaskan
tugas dan persyaratan setiap peran individual.
−
Kami harus memberikan berbagai tindakan bagi perkembangan
sumber daya manusia dan bantuan yang berfokus pada
kemampuan, usaha, dan antusiasme masing-masing karyawan.
Kami harus mengembangkan suatu sistem dan budaya kerja
16
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
dimana setiap orang
keterlibatannya sendiri.
−
dapat
menyadari
kemajuan
dan
Kami harus menjelaskanperan, tugas dan tanggung jawab
masing-masing individu, dan kami harus meningkatkan dan
memberikan kompensasi sesuai dengan nilai kemampuan
mereka secara adil dan hasil kinerjanya , kinerja usaha, dan nilai
pasar.
3. Kami harus berupaya tidak hanya menjaga tempat kerja yang aman,
bersih, nyaman dan higinis atas dasar kerjasama antara perusahaan
dan karyawannya, namun juga berupaya memberikan keseimbangan
yang sehat antara kinerja pekerjaan dan kesejahteraan karyawan.
−
Kami harus mengutamakan pemeliharaan keselamatan dan
kesehatan operasional di tempat kerja untuk memastikan bahwa
setiap orang dapat bekerja secara menyenangkan. Kami juga
harus melakukan upaya bukan hanya meningkatkan kesehatan
fisik dan mental di dalam kehidupan sehari-hari, namun juga
membuat lingkungan pekerjaan yang nyaman termasuk tindakan
untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang diakibatkan
oleh pekerjaan berlebihan dan tekanan mental. Jika terjadi
hambatan operasional, maka kami harus mengutamakan
keselamatan nyawa manusia dan terutama sekali pikiran kita dan
tetap
berkomitmen
sepenuhnya
terhadap
respon
yang
direncanakan.
−
Kami harus berupaya menciptakan kesadaran dan iklim untuk
mewujudkan keseimbangan kerja yang rasional dan melakukan
upaya dalam menyempurnakan dan meningkatkan sistem untuk
penjagaan dan pengasuhan anak.
17
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
0
05 Mengejar Pertumbuhan Yang Menguntungkan Dan
Mengakomodasikan Harapan Pemegang Saham
1. Kami harus berupaya memberikan bagi hasil yang sesuai
melalui pertumbuhan yang menguntungkan berdasarkan
kegiatan bisnis yang sah dan etis.
−
Kami harus berupaya meningkatkan EVA dan hasil-hasil bisnis dari
cara pandang jangka panjang, dengan kesadaran dan penanganan
tantangan managemen dan risiko bisnis dengan ca ra yang tepat,
dan kami harus menjaga pengelolaan yang stabil sesuai dengan
aturan di dalam masyarakat bisnis, dan meningkatkan nilai
perusahaan. Kami harus berupaya menjaga standar yang cukup
atas hasil investasi kepada para pemegang saham dengan
mempertimbangkan laba per saham dan rasio pendapatan hingga
dividen dari sudut pandang jangka waktu panjang.
−
Kami tidak boleh melakukan investasi di dalam produk keuangan
yang berisiko seperti derivatif (nilai) yang spekulatif atau
komoditas berjangka yang dapat mengurangi nilai aset dan
meningkatkan kewajiban. Pada saat melakukan investasi dalam
derivatif, maka kami harus mematuhi peraturan internal. Kami tidak
boleh membeli atau menjual real estate atau sekuritas yang dapat
dipasarkan untuk berspekulasi.
−
Kami harus mengurangi risiko potensial melalui semua kegiatan
bisnis. Jika kami mengetahui risiko yang mungkin terjadi, maka
kami harus melakukan tindakan semestinya seperti yang diuraikan
di dalam kebijakan dan prosedur operasional mengenai
pengelolaan risiko.
18
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
2. Kami harus berupaya mengungkapkan informasi perusahaan yang
berharga kepada para pemegang saham dan investor secara akurat
dan tepat waktu.
-
Kami berjanji pada waktu yang tepat, dengan akurat dan adil
memberitahukan kepada semua pemegang saham dan investor
mengenai hasil-hasil usaha dan
informasi yang dapat
mempengaruhi harga saham perusahaan.
-
Kami harus melakukan komunikasi atas kebijakan dan persoalan
manajemen Kao secara proaktif kepada pemegang saham dan
investor.
Kami
harus
mendengarkan
secara
tulus
pendapat-pendapat dan kritik-kritik yang dilakukan oleh para
pemegang saham dan investor, dan jika diminta, kami berusaha
memberikan pandangan tersebut seperti yang tercermin di dalam
manajemen kami.
Ca tat a n :
Per in cia n t ent an g k et er bu ka a n i nf orm asi, sil ah k an m el ih at “ Dis c lo s ur e
G u id e lin e s ”. htt p:// www. ka o.c om /jp/ en/ co rp _ir/ di sc lo su r e. htm l
19
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
06
Menjaga Posisi Perusahaan yang Jujur,
Terbuka dan Terpuji
1. Kami harus melakukan kegiatan hubungan masyarakat yang
didasarkan atas fakta, dan jujur dalam mengungkapkan
informasi yang diperlukan dan layak kepada publik. Kami
berupaya menjaga keterbukaan. Kami juga mendengarkan
dengan baik suara yang dikeluarkan oleh para pemangku
kepentingan dan sensitif terhadap pendapat dan kritik yang
diungkapkan secara tulus.
-
Kami harus berupaya mendapatkan kepercayaan dan dukungan
masyarakat dengan meningkatkan reputasi perusahaan kami di
masa mendatang sebagai perusahaan terbuka. Melalui kegiatan
komunikasi secara proaktif, kami harus berupaya mengungkapkan
informasi perusahaan secara semestinya dan langsung kepada
semua pemangku kepentingan, termasuk konsumen, karyawan,
pemasok, masyarakat, pemegang saham dan investor. Untuk
meningkatkan
keterbukaan
manajemen
pelaksanaan
pertanggungjawaban kami guna mempertahankan akuntabilitas,
dan reputasi perusahaan kami atas keterbukaan, maka kami harus
mengungkapkan informasi yang jelas mengenai perusahaan
kepada banyak orang sedapat mungkin tepat waktu, melalui
kegiatan hubungan media dan laporan yang mengungkapkan
persoalan
ekonomi,
lingkungan hidup
dan
sosial, dan
mengeluarkan di websitus kami .
-
Pengumuman publik yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan
dan ungkapan pendapat atas nama perusahaan harus dilakukan
oleh atau melalui BidangHubungan Masyarakat (Humas).
-
Kami harus melakukan hubungan baik dengan media massa, ramah
dan tidak memihak, dan kami harus melakukan kegiatan hubungan
publik berbasis fakta dengan tepat dan cepat. Kami juga harus
mendengarkan pendapat dan komentar publik secara proaktif
mengenai perusahaan melalui komunikasi interaktif dengan
20
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
berbagai pemangku kepentingan dan berupaya melakukan
pengelolaan yang sesuai dan menampung opini dan tanggapan atas
informasi dan dukungan mereka.
-
Untuk memperoleh kepercayaan dan dukungan dari masyarakat,
maka kami harus berupaya melakukan komunikasi kepada
masyarakat melalui informasi media massa yang tepat mengenai
prinsip manajemen kami, kebijakan manajemen, teknologi, produk,
kondisi keuangan, dan kegiatan yang meningkatkan tanggung
jawab sosial perusahaan.
-
Kami harus berupaya membina hubungan yang baik dengan media
massa, dan kami harus berupaya memperoleh dukungan dan
kepercayaan jangka lama mereka.
2. Kami tidak akan melakukan kegiatan yang mengganggu masyarakat.
Lagi pula, kami harus
menentang dengan tegas tekanan dari
perseorangan, kelompok atau organisasi untuk mendukung kegiatan
tersebut.
−
Kami harus mengetahui bahwa kegiatan yang tidak sah atau
bertentangan dengan kesejahteraan publik akan mempunyai akibat
yang nyata dan negatif terhadap masyarakat dan perusahaan. Dengan
demikian, kami harus menjaga sikap dengan tabah terhadap kegiatan
tersebut.
−
Kami tidak boleh ikut serta di dalam kegiatan yang ilegal atau
bertentangan dengan kesejahteraan publik tanpa melihat tekanan
untuk melakukan hal demikian. Kami harus memperoleh pengetahuan
hukum mendasar, mengakui norma sosial, menjaga rasa moralitas
dan etika yang kuat, dan melakukan tindakan yang sesuai dalam
upaya mencegah kegiatan tersebut. Setiap upaya memaksa atau
membujuk seorang karyawan untuk melakukan tindakan harus ditolak
dengan cara baik, dilaporkan ke perusahaan, dan diberikan dengan
kuat sesuai dengan prosedur yang cukup.
−
Kami harus menolak hubungan dengan kelompok yang bertentangan
dengan kesejahteraan publik, dan tidak boleh melakukan upaya
pemerasan atau ancaman. Kami tidak boleh melibatkan diri di dalam
suatu kegiatan atau perilaku yang menyerang norma sosial atau
moralitas, seperti pencucian uang, penawaran kepentingan ilegal, dll.
−
Kami tidak boleh memberikan keuntungan khusus kepada para
pemegang saham tertentu, misalnya dengan memilih pemasok
dengan alasan bahwa mereka adalah para pemegang saham kami.
21
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
3. Kami harus menjaga hubungan sah dengan politisi dan badan
pemerintahan .
−
Kami harus menjaga hubungan yang harmonis dan baik dengan
pemerintah dan badan pengatur publik lainnya, dan mencegah dari
perbuatan yang dianggap kolusif. Kami harus menjaga hubungan
dengan pejabat publik secara terbuka yang berkaitan dengan tugas
kami.Kami mempunyai keyakinan dan kebanggaan tersendiri sebagai
anggota perusahaan, dan jika diperlukan dan sesuai, maka kami harus
mengungkapkan pandangan publik secara proaktif dalam rangka
mendukung perusahaan.
−
Kami harus memahami bahwa perusahaan tidak pernah memberikan
kontribusi politik atau dukungan umum, baik secara langsung maupun
secara tidak langsung, kepada politisi tertentu atau partai politik
tertentu. Oleh karena itu, kami tidak boleh melakukan kontribusi itu
atau memberikan dukungan atas nama perusahaan. Kontribusi atau
dukungan tersebut dapat dilakukan jika sah dan atas dasar personal.
22
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
07
Mengelola Informasi dan Aset-aset
Secara Tegas
1. Kami harus menyimpan arsip semua catatan bisnis dengan
benar, termasuk catatan pembukuan.
−
Kami harus memastikan bahwa keakuratan catatan pembukuan
sesuai dengan standar akutansi dan hukum terkait. Kami juga harus
menjaga catatan bisnis dan data lainnya, dan harus melaporkannya
secara benar berdasarkan fakta. Kami mengerti bahwa penipuan,
pemalsuan, interpolasi menyesatkan, dan perusakan catatan atau
data yang tidak benar dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran
hukum yang berat, menyebabkan salah penilaian oleh manajemen
dan juga dapat mengakibatkan kerusakan yang berat terhadap
perusahaan. Oleh karena itu, kami tidak memberikan toleransi dan
berupaya untuk mencegah perilaku tersebut.
−
Kami tidak boleh berlebihan memberikan pujian secara sengaja
kepada individu, divisi/departemen, atau kinerja perusahaan yang
bertentangan dengan fakta yang ada.
2. Kami harus melaksanakan
dengan sungguh-sungguh.
prosedur
pengendalian
intern
−
Kami harus melaksanakan prosedur akutansi secara tegas, setelah
sistem pengendalian internal yang baik dilakukan . Kami harus
meninjau ulang kecukupan dan efektif itas sistem dan melakukan
revisi yang diperlukan. Saat melakukan revisi sistem, kami harus
mematuhi prosedur yang sesuai dan dipersyaratkan.
−
Kami harus memfasilitasi secara sungguh -sunguh dan membantu
audit oleh auditor perusahaan kami dan akuntan, pemeriksaan pajak,
audit internal Kao global dan audit bisnis lainnya dan pemeriksaan
23
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
sehingga dapat mendukung laporan keuangan dan audit dan
pemeriksaan yang semestinya. Jika suatu instansi pemerintah
melakukan investigasi atau memeriksa catatan bisnis kami karena
kecurigaan adanya pelanggaran hukum, maka kami dapat
bekerjasama dengan instansi tersebut untuk klarif ikasi kebenaran
secara cepat.
−
Kami harus menjalankan wewenang individu dengan baik, dan tidak
mengambil keputusan di luar otoritas masing -masing. Kami harus
menyerahkan laporan yang ditunjukkan tanpa adanya penundaan.
3. Kami harus berhati-hati mengelola informasi rahasia perusahaan,
kekayaan intelektual, serta aset berwujud dan tidak berwujud. Kami
harus menghormati dan memperoleh atau menggunakan informasi
rahasia, informasi diri atau informasi kekayaan intelektual lainnya yang
sah atau patut.
−
Kami harus menjamin dan melindungi hasil -hasil R&D dan teknologi
sebagai kekayaan intelektual, dan harus menggunakan dan
melaksanakan semua hak secara efisien terkait.
−
Semua kekayaan intelektual dan hak-hak penemuan atau invensi
lainnya, desain dan hasil karya cipta yang dikembangkan atau
diperoleh sebagai akibat dari pekerjaan merupakan milik perusahaan.
Kami harus berupaya memberlakukan hak-hak ini secara semestinya,
dan memastikan bahwa hak-hak tersebut tidak digunakan secara
tidak sah oleh pihak lainnya.
−
Kami harus mencegah terjadinya kebocoran informasi rahasia dan
khususnya kami harus mencegah kebocoran ters ebut karena kelalaian
manajemen. Kami harus berhati-hati agar tidak mengungkapkan
informasi rahasia perusahaan dengan atau membolehkannya
diungkapkan kepada orang yang tidak berwenang, memberikan
perhatian khusus jika suatu pihak ketiga ada, misalnya, di l uar
telepon selular, pada fasilitas transportasi atau di dalam restoran ,
ataupun melalui komunikasi di jaringan media sosial. Untuk
mencegah terjadinya virus dan hacker masuk ke dalam sistem
komputer kami, kami harus melaksanakan pemeriksaan virus reguler
dan mengatur password.
−
Karyawan atau mantan karyawan tidak boleh membocorkan informasi
rahasia mengenai perusahaan, baik selama atau setelah pelaksanaan
pekerjaannya.
−
Setiap informasi rahasia yang menjadi milik pihak lainnya harus
diperoleh dari pemilik layak atau dari sumber sah lainnya dengan cara
yang sah dan sesuai, dan kami harus menyimpan catatan penerimaan
akurat dan khusus. Kami harus menggunakan informasi rahasia
tersebut sesuai dengan perjanjian dan persyaratan penggunaan
dalam melindungi kerahasiaan. Khususnya, informasi yang
bersumber dari internet, media sosial, surat kabar, dan dokumen
bisnis harus dijaga secara hati-hati sehingga tidak melakukan
24
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
tindakan yang salah seperti penjiplakan, pembajakan, atau
pelanggaran hak cipta karena pemakaian foto model yang tidak resmi
atau kepribadian diri lainnya untuk iklan. Kami mencegah dari
penyalinan software komputer yang tidak resmi.
−
Kami harus membuat kebijakan sesuai dengan hukum, peraturan dan
pedoman yang terkait untuk melindungi informasi seseor ang.
−
Kami harus menggunakan berbagai aset perusahaan secara efisien
baik berwujud maupun tidak berwujud, dan kami harus menjaga dan
mengendalikan harta tersebut secara semestinya sehingga dapat
digunakan di dalam kegiatan usaha jika diperlukan. Kami harus
berupaya mencegah kerugian, pencurian, atau pemakaian aset kami
secara ilegal.
−
Kami tidak dapat menggunakan aset perusahaan (yakni perlengkapan,
fasilitas, kendaraan, contoh, produk, sistem komputer, software, dll.)
atas suatu keperluan selain bisnis yang berkaitan dengan kegiatan
atau kegiatan lainnya tersebut yang dapat diijinkan oleh pengawas
kami. Kami harus menangani aset ini sesuai dengan aturan internal.
Khususnya, komunikasi dan korespondensi melalui Internet atau
melalui sistem komunikasi perusahaan harus dibatasi keperluan
berbasis bisnis dan sedapat mungkin tidak diperuntukkan pemakaian
diri pribadi.
−
Tanpa mendapatkan ijin dari pengawas, kami tidak boleh membawa
atau menjaga barang seseorang di perusahaan selain dari barang
yang diperlukan untuk tugas kami. Kami tidak mencampur barang
personil kami dengan aset perusahaan, dan tidak berperilaku
mengenyampingkan keselamatan.
25
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
08
08
Mengkontribusikan Pengayaan Masyarakat Melalui
Kegiatan Yang Memberikan Kontribusi Sosial
1. Kami harus melakukan kegiatan dengan tema,” Menjadikan
lingkungan yang mengembangkan sumber daya manusia dan
meningkatkan
perkembangan
generasi
di
masa
mendatang”untuk memperoleh kepercayaan dan membantu
masyarakat.
Kami harus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui
kegiatan untuk menyelesaikan masalah sosial dan mengembangkan
masyarakat lokal.
2. Kami harus memberikan sumbangan sesuai dengan standar
sosial, kepentingan dan manfaat publik.
−
Untuk memberikan kontribusi kepada masyara kat lokal, kami harus
memberikan bantuan perusahaan berupa uang atau produk secara
langsung dimana mereka akan menggunakannya menurut prioritas
yang tepat. Untuk itu kami harus mematuhi Kao Group Donation
Guidelines..
3. Kami harus menghormati semangat relawan individu yang
mengambil prakarsa dan tanggung jawab dalam memberikan
sumbangsih kepada masyarakat.
Kami menghormati dan mendukung karyawan yang secara aktif memberikan
kontribusi kepada masyarakat dengan semangat kewarganegaraan yang baik
melalui partisipasi kegiatan sukarelawan.
26
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
09
Menghormati Keragaman Budaya Tiap Negara dan
Wilayah Serta Mematuhi Hukum Dan Aturan
Internasional Ketika Melakukan Kegiatan Bisnis
1. Kami harus mematuhi baik yang tertulis maupun semangat
hukum dan peraturan di negara dan wilayah yang telah kami
lakukan, dan kami harus menghormati budaya setempat.
-
Kami tahu bahwa kami memerlukan pengetahuan dan pemahaman
yang cukup mengenai hukum penting yang berlaku di tiap-tiap
negara/wilayah
negara,
termasuk
hukum
perdagangan
internasional, hukum persaingan usaha, hukum diskriminasi dan
hukum anti-penyuapan, dan kami harus mematuhi hukum ini
sepenuhnya.
-
Kami mengerti dan tahu bahwa selain hukum internasional,
peraturan dan aturan, terdapat hukum, peraturan dan aturan yang
berbeda yang berlaku sesuai dengan negara atau wilayah.
2. Kam i
harus m emberikan sumbangsih ekonom i, standar kehidupan
dan budaya negara serta w ilayah tersebut m elalui pengembangan
kegiatan bisnis kam i yang dilakukan di lokasi tersebut.
-
Kami harus menghormati aturan internasional dan budaya yang
berbeda, dan kami harus mengembangkan kegiatan bisnis kami
dengan keseimbangan sudut pandang global dan lokal sehingga
kami dapat memberikan kontribusi atas pengembangan ekonomi
dan budaya di tiap-tiap negara/wilayah. Kami juga harus
menghormati dan berupaya memahami keyakinan dan sistem nilai
penduduk nasional dan setempat
27
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
3. Kami
harus
berupaya
menggunakan,
melatih
dan
meningkatkan orang-orang yang mampu dalam perusahaan
Kelompok Kao di negara tempat kami melakukan bisnis.
−
Kami harus mempekerjakan dan melatih secara proaktif
orang-orang yang mampu untuk mengembangkan kegiatan bisnis
kami. Di tiap-tiap negara/wilayah, kami harus juga berupaya untuk
mendukung pekerjaan dan motivasi masyarakat setempat.
4. Kami harus mematuhi hukum semua negara/wilayah terkait
jika melakukan impor dan ekspor barang.
- Jika melakukan impor atau ekspor produk, teknologi dan
jasa, maka kami harus mematuhi semua hukum domestik dan
internasional, dan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan,
termasuk memperoleh ijin yang dipersyaratkan dan pengajuan
pemberitahuan dan laporan yang dipersyaratkan.
28
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
10
Menarik Garis Pemisah Antara Masalah Bisnis
Dan Pribadi
Kami harus selalu membuat garis yang jelas antara masalah bisnis dan pribadi
untuk mencegah terjadinya pertentangan kepentingan. Laba atau keuntungan
pribadi tidak dapat diperoleh melalui penggunaan aset perusahaan atau
informasi, atau melalui otoritas dan posisi yang berkaitan dengan pekerjaan.
1. Kami tidak boleh melakukan perdagangan dengan pihak
(orang) dalam perusahaan.
-
Kami tidak boleh menggunakan informasi rahasia internal mengenai
perusahaan, pemasok, atau konsumen dalam mencari laba pribadi.
Kami memahami bahwa pembelian atau penjualan saham dan
sekuritas lainnya perusahaan, pemasok, atau konsumen di bursa
dengan menggunakan informasi non -publik adalah ilegal, penjualan
dengan pihak dalam merupakan perilaku antisosial yang
menghkianati kepercayaan investor, dan dilarang keras.
−
Hingga perusahaan melakukan suatu pengumuman publik resmi
mengenai
informasi
rahasia
internal,
maka
kami
harus
memperlakukan informasi tersebut secara hati-hati dan tidak
mengungkapkan kepada pihak ketiga selain perwakilan atau
penasehat perusahaan, kecuali dipersyaratkan selama dilakukan
kegiatan bisnis. Informasi mengenai kegiatan M&A, aliansi bisnis,
peluncuran produk baru, pengembangan teknologi, variasi utama di
dalam penjualan dan pendapatan, dan informasi rahasia material
lainnya dianggap sebagai informasi rahasia dalam hingga
pengumuman publik resmi dibuat oleh perusahaan.
−
Jika kami memperoleh informasi rahasia pihak dalam mengenai
perusahaan, afiliasi, pemasok, atau konsumen melalui tugas kami,
kami tidak memperdagangkan hingga informasi rahasia telah
diumumkan secara menyeluruh. Jika kita ingin memperdagangkan
sekuritas perusahaan, afiliasi, pemasok, dan konsumen, kami harus
mengkonfirmasi apakah kami mempunyai informasi material pihak
dalam mengenai pihak terkait sebelumnya.
2. Kegiatan politik hanya boleh dilakukan secara pribadi.
− Kami dapat mendukung kampanye atau kegiatan terkait hanya
sebagai urusan individu pribadi, di luar jam kerja, dan bukan di
lingkungan perusahaan.
3. Keterlibatan di dalam kegiatan ideologi dan agama hanya
diperbolehkan bagi perseorangan.
-
Meskipun masing-masing individu atas ideologi dan agama harus
dihormati, kami harus mengabdikan diri kami terhadap tugas selama
jam kerja. Kami tidak melakukan misionaris selama jam kerja, dan
kami tidak melakukan di tempat kerja untuk merayu karyawan lainnya
agar dapat mengikuti kegiatan ideologi atau agama dan harus
29
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
menjaga suasana tempat kerja yang baik. Namun, perilaku agama
seseorang tidak akan ditolak di dalam fasilitas perusahaan kecuali
perilaku tersebut mempengaruhi kinerja pekerjaan seseorang atau
karyawan lainnya. Di beberapa negara, perusahaan atau af iliasinya
mengikuti praktek umum setempat untuk menyediakan sarana
keagamaan di tempat perusahaan bagi karyawan, dan menyediakan
dukungan keuangan untuk acara keagamaan. Pada setiap kasus,
perusahaan menghormati adat istiadat dan kebudayaan setempat,
tetapi tidak mendukung, mengimbau atau memaksakan agama
tertentu kepada karyawan.
4.
Kami berupaya menghindari pertentangan kepentingan.
−
Pada dasarnya, kehidupan diri karyawan tergantung pada diri mereka
sendiri. Namun, pertentangan kepentingan dapat terjadi bila perilaku
di kehidupan
pribadi atau
kepentingan pribadi karyawan
bertentangan dengan kepentingan dan keuntungan perusahaan. Oleh
sebab itu, kami harus berupaya menghindari perbuatan itu dan
pertentangan kepentingannya sedapat mungkin.
−
Kami tahu bahwa pertentangan kepentingan diakibatkan oleh perilaku
berikut ini: 1) keterlibatan di dalam kegiatan yang bersaingan dengan
bisnis perusahaan tanpa adanya otorisasi perusahaan, 2) menjadi
konsumen pemasok atau komersil perusahaan, 3) memperoleh
keuntungan pribadi dan hak istimewa tertentu selama melakukan
tugas, dan 4) melakukan kegiatan pribadi seperti pekerjaan
sampingan, kegiatan relawan, kegiatan politik atau kegiatan agama,
selama jam kerja. Ketika melakukan salah satu kegiatan tersebut
diatas, karyawan harus memperoleh ijin dari perusahaan, melaporkan
kepada perusahaan atau mengambil langkah -langkah yang sesuai
yang diperlukan.
30
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
11
Pimpinan Dan Manajer Harus Mengetahui Tanggung Jawab
Pimpinan dan manajer harus mengetahui benar bahwa
kepatutan dengan Pedoman Perilaku Bisnis Kao merupakan
tanggung jawab dan kewajiban mereka. Mereka harus juga
memimpin dalam memenuhi tanggung jawab sosial, dan
menerima tanggung jawab sebagai pelaksana dan manajer
masing-masing dalam melakukan komunikasi nilai Pedoman
Perilaku Bisnis Kao kepada para anggota mereka.
Pimpinan dan manajer harus selalu berupaya memahami
perubahan yang terjadi di dalam lingkungan pengelolaan
dan mendengarkan suara pihak dalam dan di luar
perusahaan untuk meningkatkan sistem manajerial secara
efektif.
Petunjuk Referensi
Selain p enerap an sep uluh prinsip dari Global Compact seb ag ai princip
dasar, Kao Group mendukung piag am g lob al dan p edom an b erikutnya.
Resp onsib le Care® Glob al Charter (ditandatang an p ada Aug ust 2008)
http ://www.icca-chem .org
- “W omen's Empow erment Principles - Equality Means Business (atau
Prinsip
Pemberdayaan
Perempuan-Makna
Kesetaraan
Bisnis)".
Pedom an-p edoman terseb ut disusun secara kolab oratif atas Global
Compact PBB dan United Nations Entity for Gender Equality and the
Empow erment of W omen (atau Kesatuan PBB untuk Persam aan Gender
dan Pem b erdayaan Peremp uan (UN W omen) untuk disajikan seb ag ai
p anduan p raktis b ag i p ara p impinan b isnis g una b erg andeng an tang an
dalam p ening katan p emberdayaan kalang an p eremp uan di tempat kerja,
p asar dan komunitas (ditandang an p ada Aug ust 2010).
http ://www.unglob alcompact.org
http ://www.unwomen.org
31
PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO
Download