MODUL nomor urut modul ONLINE PUBLIC RELATION (KHM 203) MODUL 4 PENGIKLAN, MEDIA DAN PERUSAHAAN JASA RISET PEMASARAN DISUSUN OLEH : TEDDY M DARAJAT S.Sn M.Ds UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2013 1 / 17 PENGIKLAN, MEDIA DAN PERUSAHAAN JASA RISET PEMASARAN A. Pendahuluan Pengertian manajemen periklanan meliputi suatu system yang terdiri dari berbagai organisasi atau lembaga yang saling berinteraksi dan menjalankan peranan yang saling berbeda dalam proses periklanan. Inti system ini adalah produsen pemasang iklan atau yang biasa disebut pengiklan. Pengiklan inilah yang memeiliki anggaran untuk kampanye periklanan guna mendukung proses pemasaran. Pengiklan bisa berupa perusahaan swasta, koperasi, pemerintah atau public, baik yang bersifat mencari laba maupun tidak, dengan menggunakan media untuk mencapai sasaran perusahaan. Langkah yang diambil adalah suatu keputusan investasi dengan membeli ruang atau waktu pada berbagai media seperti televise, radio, surat kabar atau majalah. Secara mendasar inilah yang membedakan pengiklan dengan bukan pengiklan. B. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini maka mahasiswa mahasiswa dapat mengerti dan merealisasikan bentuk konsep periklanan yang akan dibuat dalam strategi penjualannya. C. Kemampuan Akhir yang Diharapkan a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian periklanan yang berkesinambungan antara customer dan pengiklan b. Mahasiswa dapat melaksanakan target yang dimulai dari program isi yang sudah dibuat hingga langkah-langkahnya c. Mahasiswa dapat membantu dalam memecahkan setiap konsep cara berokir dam beriklan untuk tingkat mahasiswa dan profesional. 2 / 17 d. Mahasiswa dapat mengerti tentang aspek yang menyangkut strategi termasuk permodalan dengananalisa yang benar D. Kegiatan Belajar 1 PENGIKLAN, MEDIA DAN PERUSAHAAN JASA RISET PEMASARAN 1. Uraian dan contoh A. Pengiklan Pengiklan adalah lembaga inti dalam system manajemen periklanan. Pengeluaran oleh pengiklan umumnya dapat digunakan sebagai dasar bagi penghitungan besarnya biro iklan sebagai agen industry, menururt biro iklan Matari total belanja iklan seluruh pengiklan pada tahun 1989 mencapai Rp. 316 miliar atau melonjak 68% dari tahun sebelumnya. Surat kabar menerima Rp. 172 Miliar, majalah Rp. 63 miliar, tc-RCTI Rp. 30,8 miliar dan radio Rp. 49.6 Miliar. Contoh lainnya adalah persaingan antara Rejoice yang baru masuk Indonesia pada akhir dasawarsa 1980 an lewat procter and gamble yang langsung dibendung unilever dengan produk Dimension. Pada tahun 1989 unilever terpaksa mnengeluarkan belanja iklan yang hampir sama dengan procter and gamble yang baru memasuki era perkenalan dalam produt life cycle dengan investasi sebesar Rp. 2,5 milliar. Sebelum melangkah lebih jauh hendaknya dipahami perbedaan pengertian manajer periklanan (advertising manager) dan manajer iklan (advertisement manager). Manajer Periklanan bekerja pada dan 3 / 17 untuk kepentingan pengiklan atau produsen dan berfungsi sebagai “pembeli” iklan. B. Biro Iklan Perlu dicatat, sebuah biro iklan berperan mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media. Peranan utama media iklan sebenarnya adalah membeli waktu dan ruang suatu media. Dengan demikian, suatu biro iklan berhubungan dengan pengiklan di satu pihak dan satu atau beberapa media di pihak lain. Untuk lebih memahami peranana sebuah biro iklan perlu diketahui bahwa biro iklan melaksanakan jawaban atas pertanyaan sebagai berikut : 1. What (Positioning). Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan atau ingin dijual sebagai apa 2. Who (segmen konsumen) siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi 3. How (kreatifitas) bagaiimana membujuk calon pembeli agar tertarik menyukai dan loyal 4. Where (media dan kegiatan) dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut. 5. When (penjadwalan) kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lamma 6. How much (anggaran) seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiiatan tersebut. Sejumlah perusahaan periklanan bernaung di bawah P3I atau persatuan perusahaan periklanan Indonesia. Kalangan P3I menganggap media itu milik pemerintah daerah, sementara biro iklan hanya bisa menyewa ruang itu. C. Riset Pasar dan Pemasaran 4 / 17 Pekerjaan biro iklan tidak hanya terbatas pada aspek-aspek iklan, tapi sudah menjurus pada aspek pemasaran secara menyeluruh. Beberapa pengamat bahkan menyarankan agar nama biro iklan diganti menjadi marketing services agency/marketing services company sebab biro ini juga menangani pekerjaanpekerjaan seperti pengembangan pengepakan, produk hingga pemberian personal label penetapan selling dan harga, distribusi sekalugusmenetapkan pasar sasaran. Dalam sebuah biro iklan terdapat tiga kelompok kegiatan yang saling berbeda dan saling melengkapi yakni : 1. Creative services group (kelompok jasa kreatif) dalam kelompok ini bekerja para artis, copy writer dan orang-orang produksi. Para petugas yang bekerja di bagian ini mengembangkan kampanye iklan, tema dan membuat final artwork. 2. Marketing service group (kelompok jasa pemasaran) dalam kelompok ini banyak bekerja orang-orang yang melakukan penelitian terhadap media dan konsumen (pasar) umumnya terdiri dari psikologi dan sosiolog yang mampu mendesain model perilaku konsumen dan media. 3. Client service group (kelompok hubungan dengan klien) terdiri dari para AE yang merupakan petugas penghubung bagi account. D. Media Persaingan yang ketat antar media membuat pihak media berpikir dua kali untuk mencari peluang dan mengejar klien agar memanfaatkan medianya. Jika nomor, rubric atau programa media hari ini tidak dibeli klien sebagai sarana iklan , maka kesempatan akan hilang dan hari berganti terus. Oleh sebab itu setiap media layak memiliki bagian penjualan atau pemasaran yang bertujuan menjual halaman atau waktu programa. Bagian ini dikepalai oleh seorang manajer iklan (bukan manajer periklanan) dan manajer penjualan atau 5 / 17 manajer pemasaran. Bagian ini menyusun dummy (untuk media cetak) atau programa serta mencari sponsor baik secara langsung ataupun melalui biro iklan. Kualitas : mutu cetak/warna/acara yang menarik oleh penulisatau pembawa acara yang dikenal Permintaan : karena tempat atau waktunya yang strategis dan banyak dibaca/didengar/ditonton orang maka permintaan sponsor untuk acara atau halaman tersebut tinggi sekali.rubrik tentang laporan pertandingan sepakbola yang dikomentari oleh mantan pemain bola terkenal dan dengan mudah dapat dijual kepada sponsor. Besarnya belanja iklan di media-media yang ada belum memenuhi kebutuhan pemasaran bagi pengiklan. Bagi Negara sedang berkembang seperti Indonesia. Media utama yang pertama-tama dikenal dalam periklanan modern adalah surat kabar. Media ini mulai efektif digunakan empat puluh tahun setelah Gutenberg meemukan system percetakan pada tahun 1450. Baru pada dasawarsa 1800 an dunia mulai mengenal majalah sebagai media. Majalah memuat tulisan yang lebih mendalam dan luas tentang suatu berita dan terbit secara bulanan atau mingguan. Di Indonesia majalah dikenal antara tahun 1960-1970 dan penerbitannya diusahakan untuk mengisi kekosongan bacaan. . 2. Latihan a. Jawablah latihan soal di bawah ini sesuai petunjuk! 1) Mengapa persaingan dibutuhkan dalam sebuah merk produk industri ? jelaskan 2) Apa tugas pengiklan dan bagaimana hubungannya dengan kustomer ? 3) Terangkan kebutuhan biro iklan yang didasarkan pada ”what” (positioning) 4) Jelaskan dengan contoh bila anda harus membuat analisa iklan pada sebuah produk otomotif 5) Jelaskan secara singkat apakah ”when” dibutuhkan penjadwalan promosi iklan dalam strategi marketing lokal ? 6 / 17 dalam rangka b. Petunjuk Latihan Untuk menjawab latihan a silahkan membaca kegiatan belajar 1 butir a , b, dan c. a. Rangkuman Setiap langkah dalam strategi bisnis untuk penempatan iklan dan waktu pemasangan akan berdampak pada kenaikan jumlah pembelian dan juga memberi tahukan lewat media secara tidak langsung tentang kesiapan penjualan produk tersebut. b. Tes Formatif Pilihlah salah satu jawaban 1) Apa peran utama media iklan dalam arti sebenarnya : a. membeli waktu dan ruang suatu media b. hanya menampilkan dari sisi keunggulan produknya saja c. memberikan keuntungan secara materi dan profit yang sebesar-besarnya d. memiliki jaringan yang bisa bekerja sama dan menguntungkan kliennya saja. 2) Dibawah ini ada pernyataan yang salah tentang peran sebuah biro iklan yaitu : a. What (Positioning). Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan atau ingin dijual sebagai apa b. Who (segmen konsumen) siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi c. How (kreatifitas) bagaiimana membujuk calon pembeli agar tertarik menyukai dan loyal d. Where (media dan kegiatan) dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut. 7 / 17 e. Anggaran tidak perlu disiapkan karena persaingan tidak akan menguntungkan bagi siapapun. 3). Mana yang bukan riset pasar dan pemasaran dari pernyataan dibawah ini : a. Creative services group (kelompok jasa kreatif) dalam kelompok ini bekerja para artis, copy writer dan orang-orang produksi. Para petugas yang bekerja di bagian ini mengembangkan kampanye iklan, tema dan membuat final artwork. b. Marketing service group (kelompok jasa pemasaran) dalam kelompok ini banyak bekerja orang-orang yang melakukan penelitian terhadap media dan konsumen (pasar) umumnya terdiri dari psikologi dan sosiolog yang mampu mendesain model perilaku konsumen dan media. c. Client service group (kelompok hubungan dengan klien) terdiri dari para AE yang merupakan petugas penghubung bagi account. d. Kelompok satu dan lainnya tidak ada kaitannya karena sudah mengerti posisi pekerjaan masing-masing. 4). Pilih satu pernyataan yang benar dari fungsi kualitas dibawah ini : a. Iklan dalam website tidak perlu menampilkan secara detail cukup dengan kata-kata dan jumlah harga yang tertera saja b. mutu cetak/warna/acara yang menarik oleh penulisatau pembawa acara yang dikenal c. komunitas akan dengan sendirinya memperkuat pasar tanpa promosi d. personal yang akan muncul tidak perlu terkenal karena akan memboroskan anggaran 5). Media apa yang pertama kali dalam sejarah merupakan cikal bakal iklan yang bisa di akses semua lapisan masyarakat ? a. Televisi b. Internet 8 / 17 c. Surat Kabar d. Radio d. Kunci Jawaban Tes formatif 1 1) a 2) e 3) d 4) b 5) c a. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tingkat penguasaan = (Jumlah jawaban benar : 6 ) x 100 % Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah : Baik sekali = 90 – 100 % Baik = 80 – 89 % Cukup = 70 – 79 % Kurang = 0 – 69 % Bila tingkat penguasan mencapai 80 % ke atas, silahkan melanjutkan ke Kegiatan Belajar 2. Bagus. Namun bila tingkat penguasaan masih di bawah 80 % harus mengulangi Kegiatan Belajar 1 terutama pada bagian yang belum dikuasai. f. Kegiatan Belajar 2 Leadership and Public Relation in Digital Era a. Uraian dan contoh 9 / 17 a. Kepemimpinan Leadership atau kepemimpinan bukanlah sekedar tentang pencitraan, tapi bagaimana cara berkomunikasi dengan baik. Beberapa pemimpin yang berhasil menerapkan fungsi PR adalah Soekarno, John F Kennedy Margareth Thatcer Hillary Clinton dabn Barack Obam. Berikut ini adalah cara-cara pemimpin melakukan strategi PR : 1. Create on environment into which to move a business (selalu berusah menciptakan lingkungan yang kondusif untukmenghasilkan kemajuan dalam pekerjaan atau bisnisnya. 2. Build loyality and trust (membangun kesetiaan dan kepercayaan orang lain) 3. Face fewer risk of crisis and recover sooner (memilih menghadapi resiko yang lebih kecil dan ketika ada masalah segera menyelesaikannya) 4. Build momentum for sales (selalu berusaha membangun situasi atau momentum untuk memeperkenalkan sesuatu yang di public relationkan. 5. Shape brand and reputation of the company and personal branding, connect to communities of the organization that he/she represents ( berusaha memebntuk pencitraan dan reputasi yang baik terhadap diri dan pekerjaannya) b. Personal Branding Dimulai dengan aspirasi kepecayaan, popularitas 10 / 17 dan bukan contohnya seorang zinedine zidan sebagai seorang imigran boleh jadi dipandang sebelah mata namun ia mampu membangun kepercayaan setelah melewati masa yang cukup panjang. Pekerja keras dan sangat memiliki talenta dama sepakbola sehingga dipercaya menjadi kapten tim di Negara yang menjadi tempat tinggalnya. Dua aspek dalam personal branding adalah aspek internal yaitu apa yang kita inginkan dari orang lain ketika melihat kita. Kedua aspek ini haruslah sejalan. Personal branding bukan berarti membohongi diri sendiri justruketika kita jujur pada diri sendiri dan orang lain maka peran public relations akan terbangun dengan lebih mudah, solid dan kepercayaan dari orang lain pun meningkat. Kata kunci dalam pr adalah messaging adalah : setiap yang dikatakan oleh seorang pr harus memiliki arti dan tidak asal bicara pr pun harus memperhitungkan dampak dari setiap tindakan yang ia lakukan. Sebuah pesan yang baik harus memiliki beberapa criteria yaitu : 1) Appropriate (sesuai) 2) Meaningful (bermakna) 3) Memorable (mudah diingat) 4) Understable (mudah dimengerti) 5) Believeable (dapat dipercaya) Dalam era digital ini para pemimpin politik khusunya harus bisa mengarahkan orang lain agar melakukan hal-hal positif. Pada beberapa bagian tertentu dalam organisasi ini penting karena akan menuntut banyak peran figure yang bersangkutan alam kata lain pemimpin harusnya memiliki hal-hal yang berikut ini : 1. Menggunakan bahasa secara layak dan efektif 2. Menulis secara jelas, harus memiliki kemampuan menulis dengan baik 3. Menggunakan akronim, symbol atau slogan 4. Menghindari jargon 5. Menghindari pernyataan-pernyataan yang klise 11 / 17 6. Menghindari bahasa yang diskriminatif. c. Media Baru CBanyak yang mengatakan bahwa praktek PR sesungguhnya media baru tak banyak mengubah praktik PR, karena praktek PR lebih bertumpu pada menjalin relasi dengan manusia bukan dengan teknologi mutakhir. Bila hubungan baik sudah terjalin baik wartawan dengan media “konvensional” maupun wartawan dengan media “baru” maka kegiatan yang berjalan dalam area komunikasi terbentuk media relations d. Penggunaan Social Media Dalam Bisnis Food and Beverages sekarang e. Strategi Anggaran Beng- b. Latihan a. Jawablah latihan soal di bawah ini sesuai petunjuk! 1) Jelaskan apakah yang menjadi penyebab perusahaan beralih strategi pemasarannya melalui social media dan internet ? 2) Apakah yang dimaksud dengan istilah blast sebagai kelebihan memakai social media di internet ? 3) Jelsjkan kenapa percakapan yang tinggi adalah indikator segi marketing yang sukses ? 4) Apakah konsep social media menjadi begitu perusahaan ingin mendapatka info secara real time ? c. Rangkuman 12 / 17 penting ketika Jasa social media sebagai ujung tombak indikator keberhasilan marketing di era digital ini dijadikan media manajemen strategi yang unik dimana hal ini tidak masih jarang dilakukan oleh kompetitor lainnya. Bahasa gambar setidaknya memeperkuat makna yang terkandung dalam misis untuk mengembangkan jaringan agar lebih luas dan dimengerti oleh sasaran pemakai yang dituju. d. Tes Formatif Pilihlah salah satu jawaban 1) Pilih satu metode yang benar dalam kaitannya promosi dengan kecepatan interaksi media dan pengiklan adalah : a. internet tidak perlu dikelola karena akan bergerak sendiri dengan sistem pencari b. metode blast sanggup menyebarkan suatu berita kampanye perusahaan c. kontain tidak menjadi menarik lagi karena semua bergerak secara otomatis d. antara media dan relasi hanya berupa sebatas iklan dan gambar saja tanpa ada percakapan atau interaksi 2) Bahasa gambardengan konsep yang mudah dipahami akan lebih menarik dibanding dengan kata-kata iklan atau perpaduannya. Mana pernyataan yang benar dan mendukung dibawah ini : a. Iklan online tidak bisa menjadi daya dukung suatu promosi internet lenih bagus bila di dalam media cetak b. Beberapa analisa desain gambar kadang tidak mengena dengan daerah yang sedang di promosikan.. c. Gambar yang menarik dan tepat biasanay mengarah kepada perasaan yang melihat setelahnya baru membaca isi pesan d. Iklan online selalu akan lebih mahal dibanding media lainnya 13 / 17 3) Mana yang bukan fokus dari manajemen periklanan : ? a. internet online secara proaktif membantu mengembangkan strategi penjualan. b. Pemasang iklan harus memeperhatikan kliennya. Terutama mengenai data dan informasi yang akan diangkat c. Pemesan secara tetap terus berhubungan dengan biro atau pemasang iklan dan mengetahui berapa besar dapat terlihat jelas. d. Pemasang iklan tidak perlu menanyak lagi bila sudah di publish terhadp klien karena kesalahn redaksi adalah tanggung jawab pemesan. 4) Hasil iklan yang sudah tayang akan ada evaluasi untuk menentukan...pilih mana pernyataan yang salah : a. Usia pemakai b. Jenis perilaku c. Lokasi target d. Besarnya laba keuntungan semata 5) Pilih yang mana yang benar dari kalimat dibawah ini ? a. Jumlah fans dan follower dari berbagai social media belum menjadi patokan keberhasilan suatau iklan b. Jumlah follower akan selalu menguntungkan karena setiap penambahan akan menambahkan deposit pada akun perusahaan c. Setiap follower dapat menjamin untuk kepercayaan pada pemasang iklan dan seterusnya d. Kegiatan yang selalu mengandalkan followers akan selalu mendapatkan keuntungan walau mereka tidak berada dalam event uang diadakan. e. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 14 / 17 Tingkat penguasaan = (Jumlah jawaban benar : 6 ) x 100 % Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah : g. Baik sekali = 90 – 100 % Baik = 80 – 89 % Cukup = 70 – 79 % Kurang = 0 – 69 % Kunci Jawaban a. Tes formatif 2 1) b 2) c 3) d 4) d 5) a h. Daftar Pustaka Mahmud Machfoedz, Komunikasi Pemasaran Modern (Yogyakarta : RizQita Printing, 2010). Roni Tabroni, M.Si,, Komunikasi Politik Pada Era Multimedia (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2012). John E. Kennedy dan R. Dermawan Soemanagara, Marketing Communication Taktik & Strategi (Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer, 2009). 15 / 17 Yatri Indah Kusumastuti, Komunikasi BIsnis (Bogor : IPB Press, 2009). Firsan Nova, Crisis Public Relations (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011). Sandra Oliver, Strategi Public Relations (Jakarta : Erlangga, 2001). Yosal Iriantara, Media Relations (Bandung : Simbiosa Rekatama Media 2005). Nurudin M.Si, Hubungan Media – Konsep Dan Aplikasi (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2008). Albert Street, Pemasaran Internet (Jakarta : Salemba Empat, 2000). Drs. Suryadi, Strategi Mengelola Public Relations (Jakarta : EDSA Mahkota, 1970). Bob Julius Onggo, Cyber Public Relations (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2004). Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A. , Komunikasi dan Modernisasi (Bandung : Mandar Maju 2005). Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 (Jakarta : Gramata Publishing, 2001). Agung Laksmana, Internal Public Relations (Jakarta : Republika, 2010). Rini Darmastuti, S.Sos,, M.Si., Media Relations (Yogjakarta : CV Andi Offset, 2012). Brenda Kienan, Small Business Solution E-Commerce (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2000). Fred E. Hahn and Kenneth G Mangu, Beriklan dan Berpromosi Sendiri (Jakarta : PT Grasindo, 1999). Soleh Soemirat, Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations (Jakarta : Rosda, 2002). Suryadi, Drs., Strategi Mengelola Public Relations Organisasi (Jakarta : EDSA Mahkota, 2007) 16 / 17 Swa kelompokk media, majalah MIX marketing communications (Jakarta : SWA, januari 2013) https://en.wikipedia.org/wiki/Public_relations diakses tanggal 9 Juli 2013 https://en.wikipedia.org/wiki/Online_and_offline diakses tanggal 9 Juli 2013 http://en.wikipedia.org/wiki/Streaming_media diakses tanggal 9 Juli 2013 https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_radio diakses tanggal 9 Juli 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/WordPress diakses tanggal 9 Juli 2013 http://en.wikipedia.org/wiki/Media_relations diakses tanggal 9 Juli 2013 17 / 17