preview audit audit laporan keuangan (general audit)

advertisement
PREVIEW AUDIT
LAPORAN KEUANGAN
(GENERAL AUDIT)
Disampaikan oleh
M. HUSNI MUBAROK, SE. M.SI.Ak. CA
MAULAN IRWADI, SE.M MSI,.Ak.CA
PREVIEW GENERAL AUDIT
1. DEFINISI
2. TUJUAN
3.TANGGUNG
JAWAB LAP. KEU
4.CARA KERJA
5.AUDIT ASERSI
6. STANDAR
7. STAND KE 2
8. TEKNIK
9. PEND. SIKLUS
10. PROGRAM AUDIT
DEFINISI OPERASIONAL
ARRENS :
Auditing adalah proses pengumpulan dan
penilaian bukti-bukti oleh orang yang
independent mengenai informasi
kuantitatif unit ekonomi dengan tujuan
untuk menentukan kesesuaian antara
informasi kuantitatif dengan kriteria yang
ditetapkan.
Lanjutan..1
BACK HOME
NO.
JENIS
CONTOH
INFORMASI
TERUKUR
KRITERIA
BUKTI AUDIT
1.
Audit
Laporan
Keuangan
Auditan Laporan
Keuangan PT. Astra
Internasional
Laporan keuangan
Standar
Akuntansi
Keuangan
(SAK)
Dokumen,
catatan dan
bahan bukti
yang diperoleh
dari sumber di
luar
perusahaan
2.
Audit
Operasional
Evaluasi Untuk
Mengetahui apakah
pemrosesan gaji
dengan computer
pada PT. berjalan
secara eektif dan
efisien.
Banyaknya catatan
yang diproses dalam
satu bulan,, biaya
yang dikeluarkannya
dan kesalahankesalahan yang
terjadi
Standar yang
ditetapkan
perusahaan
mengenai
efisiensi dan
efektiffitas
bag.
Penggajian .
Laporan
kesalahan,
catatatn gaji,
dan biaya
pemrosesan
gaji.
3.
Audit
Ketaatan
Penetapan jumlah
persyaratan bahan
untuk perpanjangan
kredit
Catatan perusahaan
Persyaratan –
persyaratan
pinjaman
dalam
perjanjian
kredit
Laporan
keuangan dan
perhitunganperhitungan
oleh auditor
TUJUAN AUDIT LAPORAN
KEUANGAN
•
Memberikan
pendapat/ opini
(penilaian) kewajaran
atas laporan keuangan
yang bebas dari salah
saji material.
–
–
–
BACK HOME
–
AUDIT LAPORAN
KEUANGAN :
Kewajaran atas laporan
keuangan
AUDIT OPERASIONAL
: Efektifitas dan efisiensi
operasional
AUDIT KEPATUHAN :
Kepatuhan terhadap
prosedur dan aturan Yang
dibuat oleh pihak
manajemen
AUDIT KHUSUS :
Kecurangan/ Investigasi
TANGGUNG JAWAB
• Tanggungjawab auditor :
sebatas pendapat yang
diberikan
• Tanggungjawab
manajemen:
Atas laporan keuangan secara
keseluruhan baik isi dan
kebijakan
BACK HOME
PENDAPAT AUDITOR
• Diperoleh oleh auditor dari
keyakinan yang memadai atas
hasil pengumpulan dan
penilaian bukti-bukti audit dari
salah saji material sebagai
dasar untuk menyimpulkan
pendapat :
- Wajar tanpa pengecualian
- Wajar dengan pengecualian
- Menolak memberikan
pendapat
- Tidak Wajar
Cara kerja
BACK HOME
MANAJEMEN
: MENYUSUN SISTEM AKUNTANSI
PERIODE
: 12 BULAN
JANUARI ----------------------------PERIODE AKUNTANSI-----------------DESEMBER
Input -------------- …………..................Proses ….............. ………...........Output
Bukti (dokumen) Transaksi :
Pencatatan Dokumen :
Diperoleh melalui
- Jurnal
Sinergi
- Buku Besar & Pembantu
Unsur-unsur :
- Neraca Saldo
- Prosedur
- Fungsi yang terkait
- Dokumen
(Siklus penerimaan dan penjualan)
(Siklus Pembelian dan pengeluaran)
(Siklus Persediaan dan pergudangan)
(Siklus Penggajian dan pengupahan)
(Siklus Investasi dan Pendanaan)
Laporan Keuangan :
-
Neraca
Laba rugi
Ekuitas
Arus kas
Catatan Atas LK
Tutup
Buku
Audit Laporan Keuangan
AUDITOR : MENGEVALUASI PEKERJAAN MANAJEMEN
PERIODE : KURANG LEBIH 2 BULAN
MULAI SETELAH LAPORAN KEUANGAN TERBIT
AUDIT LAPORAN KEUANGAN MENILAI
ASERSI MANAJEMEN :
•
•
•
Bahwa laporan keuangan disusun berdasarkan
transaksi yang riil berbasis historical Cost (Biaya yang
dikeluarkan) (Keterjadian) : Didukung oleh bukti dan
disetujui serta diotorisasi oleh pihak yang
bertanggungjawab.
Bahwa transaksi-transaksi tersebut telah dicatat secara
lengkap (Kelengkapan) :
Jurnal, Buku Besar & Pembantu / Catatan Akuntansi
Lainnya.
Bahwa transaksi-transaksi yang dicatat tersebut adalah
hak dan kewajiban perusahaan. (Hak dan
Kewajiban) : Pinjaman Bank memang atas nama
perusahaan, Hutang yang muncul untuk keperluan
perusahaan, Aktiva Tetap milik perusahaan,
Persediaan Barang dagangan milik perusahaan Dsb.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN MENILAI
ASERSI MANAJEMEN :
•
•
Bahwa sebagian transaksi-transaksi tersebut dicatat berdasarkan
pertimbangan metode/ teknik akuntansi (Penilaian dan
Alokasi). : Contoh Persediaan : dinilai dengan metode FIFO,
LIFO, Average. Penyusutan umur ekonomis Aktiva Tetap
dialokasikan berdasarkan metode penyusutan garis lurus, saldo
menurun dsb.
Bahwa transaksi-transaksi yang telah tercatat disajikan menurut
aturannya dan atas transaksi/ kejadian-kejadian tertentu (khusus)
telah diungkap secara memadai oleh pihak manajemen.
(Penyajian dan Pengungkapan) : Hutang perusahaan yang
belum jatuh tempo dalam jangka pendek akan disajikan sebagai
hutang jk. Panjang, begitu juga dengan aktiva yang likuid dalam
jk. disajikan sebagai aktiva.
BACK HOME
STANDAR AUDITING
STANDAR UMUM (KRITERIA AUDITOR)
– Auditor dilakukan oleh seorang atau lebih yang
memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup
sebagai auditor
– Dalam semua hal yang berhubungan dengan
perikatan, independensi dalam sikap mental harus
dipertahankan.
– Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan
laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran
profesionalnya dengan cermat dan seksama.
STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN (CARA
AUDITOR BEKERJA)
•
•
•
Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika
digunakan asisten harus disupervisi dengan
semestinya.
Pemahaman memadai atas pengendalian internn harus
diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, saat dan lingkup pengujian yang dilakukan.
Bukti Audit kompeten yang cukup harus diperoleh
melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan
dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang
diaudit.
STANDAR PELAPORAN (LAPORAN AUDITOR)
•
•
•
•
Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan
telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia
Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika tidak
ada kekonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam
penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan
dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode
sebelumnya.
Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus
dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan
auditor.
Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat
mengenai laporan keuangan secara keseluruhan.....
BACK HOME
PENUNJUKKAN AUDITOR
INDEPENDEN :
• Dilakukan oleh klien dengan cara
membuat surat perikatan audit (kontrak
kerja) dengan auditor yang ditunjuk.
PERENCANAAN DAN SUPERVISI
Pertimbangan dalam merencanakan audit :
–
masalah yang berkaitan dengan bisnis entitas (klien) dan industri yang
menjadi tempat usaha entitas tersebut.
– Kebijakan akuntansi dan prosedur akuntansi entitas tersebut
– Metode yang digunakan oleh entitas tersebut dalam mengolah
informasi akuntansi yang signifikan, termasuk penggunaan oreganisasi
jasa dari luar untuk mengolah informasi akuntansi pokok perusahaan.
– Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan
– Pertimbangan awal tentangg materialitas untuk tujuan audit
– Pos laporan keuangan yang mungkin memperoleh penyesuaian
(adjustment)
– Transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan isimewa
– Sifat laporan audit yang akan diserahkan (Laporan konsolidasian,
syarat Bappepam, laporan khusus
Supervisi
• Tujuannya adalah untuk memastikan
apakah pekerjaan yang dilaksanakan
secara memadai sehingga sejalan dengan
pendapat yang disimpulkan dalam laporan
audit.
Prosedur yang dapat dipertimbangkan oleh auditor
dalam perencanaan dan supervisi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mereview arsip korespondensi, kertas kerja pemeriksaa, laporan keuangan dan laporan auditor
tahun lalu.
Membahas masalah-masalah yang berdampak terhadap audit dengan personel kantor akuntan
yang bertanggungjawab atas jasa nonaudit bagi entitas.
Meminta keterangan tentang perkembangan bisnis saat ini yang berdampak terhadap entitas.
Membaca laporan keuangan interim tahun berjalan
Membahas tipe, lingkup dan waktu audit dengan manajemen, dewan komisaris atau komite audit
Mempertimbangkan dampak diterapkannya standar-standar akuntansi dan standar auditing yang
ditetapkan IAI, terutama yang baru.
Mengkoordinasi bantuan dari personel entitas dalam penyiapan data.
Menentukan luasnya keterlibatan, jika ada, konsultan, kebutuhan spesialis.
Membuat jadwal pekerjaan audit
Menentukan dan mengkoordinasi kebutuhan staf
Melaksanakan diskusi dengan pihak pemberi tugas untuk memperoleh tambahan informasi tentan
tujuan audit yang akan dilaksanakan.
PENILAIAN RISIKO AUDIT DAN
MATERIALITAS
•
•
•
•
Risiko audit adalah risiko yang timbul karena auditor tanpa
disadari tidak dapat memodifikasi pendapatnya, atas suatu
laporan keuangan yang mengandung salah saji material.
Risiko bawaan
:
Kerentanan saldo akun dari salah saji dikarenakan karakteristik
akun
Risiko Pengendalian:
Adanya Ketidakmampuan pengendalian intern dalam mendeteksi
salah saji
Risiko Deteksi
:
Ketidakmampuan prosedur audit mendeteksi salah Saji.
MATERIALITAS
Materialitas : Dibuat sebagai dasar pijakan auditor dalam
menentukan pengaruh salah saji material terhadap laporan
keuangan secara keseluruhan, baik diukur secara kuantitatif
maupun kualitatif
– Contoh kuantitatif
5-10% dari laba bersih usaha, 5-10% dari aktiva lancar atau 3-6%
dari total aktiva tetap (Arens, 218)
– Contoh kualitatif :
Pertimbangan orang atau pihak yang menggunakan laporan
keuangan tersebut, atau kegunaan dari laporan audit bagi
entitas. Misal Keperluan kredit bank, maka auditor perlu
memperhatikan syarat-syarat pinjaman terutama kemampuan
membayar dan jaminan yang digunakan.
PENENTUAN RISIKO DAN
PENGENDALIAN INTERN
• Penilaian Struktur Pengendalian Intern entitas,
•
memberikan pengetahuan kepada auditor
tentang saldo akun atau golongan transaksi
yang mungkin terdapat salah saji material.
Prosedur mengumpulkan pengetahuan atas
pengendalian intern perusahaan
– Kuesioner
– Wawancara
– Pengujian secara sampling berkas dan catatan klien
untuk mengukur sejauhmana ketataan terhadap
pengendalian intern yang diciptakan.
KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR
PENDAHULU DENGAN PENGGANTI
• Informasi tentang integritas manajemen
• Bermanfaat bagi auditor pengganti untuk mengetahui
•
permasalahan-permasalahan audit tahun
sebelumnya.
Alasan penggantian auditor
BACK HOME
TEKNIK AUDIT & KERTAS
KERJA
TEKNIK AUDIT
•
•
•
•
•
Prosedur Analitik : normalitas akun, trend akun
Konfirmasi
: bukti independen dari pihak independen
Pemeriksaan fisik : Mencocokan catatan dengan fisik
Vouching
: Penelusuran dokumen ke catatan
Tanya jawab
: Pengetahuan tentang aktivitas operasi dan
masalah Hukum dan Akuntansi.
• Perhitungan ulang : Menyimpulkan hasil perhitungan klien
KERTAS KERJA
• Aturan Umum Kertas Kerja
• Jenis Kertas Kerja
BACK HOME
PENDEKATAN SIKLUS
Dengan cara menempatkan jenis-jenis transaksi dan saldo akun yang erat
hubungannya dalam segmen pengujian yang sama.
• Siklus penerimaan dan penjualan
Contoh : Kas, Piutang usaha, Piutang Lain, Cad. Piutang Tak tertagih,
Penjualan Retur & potongan, beban piutang tak tertagih.
• Siklus Pembelian dan pengeluaran
Contoh : Kas, Persediaan, Biaya Dibayar dimuka, Aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan, Hutang dagang, Hutang Lainnya, beban operasi.
• Siklus Persediaan dan pergudangan
Contoh : Persediaan dan Harga Pokok penjualan
• Siklus Penggajian dan pengupahan
Contoh : kas, Hutang Gaji, Hutang PPh dan beban gaji, beban PPh.
• Siklus Investasi dan Pendanaan
Contoh : Kas, Surat Berharga saham, Obligasi, Hutang Bank, Leasing,
Modal saham, Laba yang ditahan, Beban Bunga.
BACK HOME
PROGRAM AUDIT
• Pada dasarnya ada 2 bentuk pengujian yang
ingin dilakukan oleh auditor :
– Pengujian Ketaatan terhadap pengendalian intern
yang dibuat manejemen.
– Pengujian substantif atas saldo dan transaksi
• Kemudian kumpulan dari langkah-langkah
pengujian disebut sebagai program audit. Dibuat
sebagai pedoman untuk mengarahkan auditor
dalam pengumpulan bukti audit atas salah saji
material.
TERIMA KASIH
Download