Mata Kuliah Manajemen Merek - 13 MEMPERKENALKAN MEREK / PRODUK BARU 1 Produk Baru & Pengembangan Merek Pertumbuhan perusahaan dapat didukung dengan melakukan ekspansi baik pasar maupun produk. Ansoff menawarkan sebuah pandangan tentang strategi ekspansi yang dapat dilakukan. Current Product New Product Current Markets Market Penetration Strategy Product Development Strategy New Markets Market Development Strategy Diversification Strategy Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,Prentice Hall 1998. 2 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Seperti yang terlihat pada gambar, strategi pertumbuhan dapat dikategorikan berdasarkan kegunaannya dalam perluasan dan pembuatan produk baru dan kegunaannya dalam perluasan atau mendapatkan konsumen/ produk baru. Perluasan Merek secara luas dapat diklasifikasikan dalam dua kategori umum (Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,Prentice Hall 1998) : 1. A line extension is when the parent brand used to brand a new product that targets a new market segment within a product category currently served by the parent brand. line extension sering melibatkan rasa atau unsur yang berbeda, berbeda bentuk atau ukuran, aplikasi yang berbeda bagi merek, seperti shampo Head & Shoulders untuk rambut kering. 3 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 2. A category extension is when the parent brand used to enter a different product category from that currently served by the parent brand. Misalnya jam Swiss Army. Kebanyakan produk baru merupakan hasil line extensions. Pengembangan produk dapat hadir dengan berbagai bentuk. Sebagai contoh seorang pakar merek, Edward Tauber, mengidentifikasi tujuh strategi umum untuk menetapkan kategori: --- atau dikenal franchise --- extension (Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,Prentice Hall 1998) : 4 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 1. Memperkenalkan produk yang sama dalam bentuk yang berbeda: contohnya, Sabun LUX cair, sabun detergen RINSO cair. 2. Memperkenalkan produk yang mengandung rasa, kandungan isi atau komponen khusus: contohnya, INDOMIE rasa mie celor, rasa soto koya dll. 3. Memperkenalkan “teman produk” bagi merek: contohnya, perlengkapan kamping COLEMAN dan senter DURACELL DURABEAM. 4. Memperkenalkan produk yang relevan bagi konsumen yang memiliki hak paten merek: contohnya, Visa travel checks. 5. Memperkenalkan produk yang berperan besar pada keberadaan perusahaan sebagai yang ahlinya: contohnya, mesin foto kopi CANON. 6. Memperkenalkan produk yang mengambarkan keuntungan, atribut, atau pemilik masa depan sebagai kekhususan yang dimiliki merek: contohnya, S.O.S sebagai pembersih rumah. 7. Memperkenalkan produk yang berperan besar pada citra secara khusus atau prestise merek: contohnya, baju dan aksesoris CAVIN KLEIN atau kacamata POURSCHE. 5 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Bagi kebanyakan perusahaan, pertanyaannya adalah bukan apakah perlu pengembangan merek, tetapi kapan, dimana, dan bagaimana merek dikembangkan. Pembuatan produk baru kebanyakan tidak banyak berhasil di pasar. Hasil analisa menunjukan hanya dua dari sepuluh produk yang berhsil dengan baik. Kurang berhasilnya produk baru disebabkan oleh beberapa alasan. Robert McMath dari New Products Showcase and Learning Center, Ithaca, New York mengidentifikasi sembilan alasan (Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,Prentice Hall 1998) : 6 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Pasar yang terlalu kecil (tidak cukup keuntungan bagi tipe produk) Kurang sesuai dengan perusahaan Kurang akuratnya riset pasar atau pengabaian terhadap hasil riset Terlalu awal atau terlambat dalam melakukan riset pasar Kurangnya pengembalian investasi (kurangnya keuntungan dan ongkos yang terlalu tinggi) Produk tidak baru, tidak berbeda (kurang ide segar yang ditawarkan sebagi hal baru) Tidak ada dukungan pada pengenalan produk Kredibilitas tidak tergambar pada penyampain produk Konsumen tidak mengenali produk 7 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Maka ketika produk baru diperkenalkan sebagai sebuah pengembangan/ perluasan merek dapat menjadi pilihan. Berikut keuntungan dari adanya pengembangan merek/ perluasan merek (Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,Prentice Hall 1998) : Memudahkan penerimaan bagi produk baru – Mengurang resiko yang diterima konsumen. (sebagai contoh ketika SONI memperkenalkan komputer pribadi, konsumen tetap memberpahatikan dan menyukainya karena pengalaman baik dengan merek SONI) – Meningkatkan kemungkinan untuk menguasai distribusi dan percobaan oleh konsumen. (contoh; dengan merek yang sudah dikenal memudahkan proses meyakinkan penyalur untuk menyediakan stok produk di tokonya) – Meningkatkan efisiensi dari pengeluaran promosi. – Mengurangi ongkos dari program pemasaran. – Menghindari pengeluaran dari pembuatan produk baru. 8 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 – Memungkinkan pengemasan dan labeling yang efisien. – Memungkinkan konsumen mencari variasi. Memberi keuntungan kepada “parent brand” dan perusahaa. – Menjelaskan makna merek. (contohnya: SUNKIST—produk orijinalnya jeruk—perluasan/pengembangan produknya vitamin dan juices---makna baru merek kesehatan yang baik) – Mempertinggi citra parent brand. (NIKE—memperluas dari sepatu lari menjadi sepatu atletik lain, kostum atletik dll) – Membawa konsumen baru ke dalam merek franchise dan meningkatkan jangkauan pasar. – Revitalisasi merek: perluasan merek dapat bermakna pada munculnya kembali rasa tertarik dan suka pada produk. – Memungkinkan pengembangan/ perluasan lebih lanjut. 9 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Berikut kerugian dari adanya pengembangan merek/ perluasan merek: Dapat membuat konsumen bingung dan frustasi Memungkinkan resistensi di ritel Dapat menggagalkan dan melukai citra parent brand Dapat sukses namun menjadi kanibal bagi penjulan parent brand Dapat sukses namun mengurangi identifikasi sebagi salah satu kategori Dapat mengurangi makna merek Dapat menghilangkan kesempatan membangun merek baru 10 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Terdapat beberapa langkah sukses untuk memperkenalkan pengembangan merek: Define actual and desired consumer knowledge about the brand Identify possible extension candidates Evaluate extension candidate potensial Design marketing campaign to launch extension Evaluate extension success and effects on parent brand equity 11 Memperkenalkan Merek / Produk Baru - 13 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Mata Kuliah Manajemen Merek - 14 MEMBANGUN MEREK GLOBAL 12 Dua dekade terakhir memperlihatkan perubahan-perubahan struktur penting dalam sebagian besar industri seluruh dunia. Industri-industri yang ada melakukan dua pertarungan: • Mempertahankan pasar-pasar yang sudah ada dari para pendatang baru • Mencoba bertumbuh dalam daerah tidak dikenal Sejumlah merek telah berhasil melalu peruntugan tersebut: COCA COLA, SHELL, BAYER, ROLEX, , . Kemudian disusul oleh: APPLE, GILLETTE, L’OREAL, 13 Membangun Merek Global - 14 . Manajemen Merek : @ LTL 2013 Merek-merek yang mendunia: Merek (Negara) 14 14 Produk Acer (Taiwan) Komputer pribadi Body Shop ( U.K.) Produk perawatan pribadi Daewoo (Korea) Mobil Discovery Channel (U.S.) Sluran dokumenter melalui satelit LG (Korea) Perangkat elektronik Marie Claire (Prancis) Majalah wanita Nine West (U.S.) Sepatu perempuan Planet Hollywood (U.S.) Jaringan restorant Singapore Airlines (singapura) Penerbangan Compuserve (U.S.) Pelayanan online Dr Pepper (U.S.) Minuman ringan The Gap (U.S.) Pakaian Membangun Merek Global - 14 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Bagaimana merek-merek produk Indonesia? Mampukah menjadi produk yang mendunia? 15 15 Membangun Merek Global - 14 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Agar sebuah merek “mendunia” maka program pemasaran yang sifatnya global menjadi sebuah keharusan. Idealnya program pemasaran untuk merek global terdiri dari satu formulasi produk, satu desain kemasan, satu program periklanan, satu jadwal pemberian harga, satu rencana distribusi, dan sebagainya. .. Hal ini akan menjadi lebih efektif dan efisien dilakukan untuk tiap negara dimana merek dijual. 16 16 Membangun Merek Global - 14 Manajemen Merek : @ LTL 2013 Keuntungan Program Pemasaran Global (kevin lane keller): 1. Economies of scale ini productio and distribution 2. Lower marketing cost 3. Power and scope 4. Consistency in brand image 5. Ability to leverage good ideas quickly and efficiently 6. Uniformity of marketing practtices Kerugian Program Pemasaran Global (kevin lane keller): 1. Differences in consumer needs, wants, and usage patterns for products 2. Differences in consumer response to marketing mix elements 3. Differences in brand and product development and the competitive environment 4. Differences in the legal environment 5. Differences in marketing institutions 6. Differences in administrative procedures 17 17 Membangun Merek Global - 14 Manajemen Merek : @ LTL 2013 KRITERIA PEMILIHAN LINGKUNGAN GLOBAL Lingkungan ekonomi Lingkungan budaya • Tingkat pertumbuhan ekonomi • Infrastruktur ekonomi • Standar hidup • Pendapatan per kapita • Distribusi kekayaan • Stabilitas mata uang • Suku bunga pertukaran Lingkungan demografis Keputusan – keputusan kegiatan pemsaran dan promosi internasional • • • • • • Bahasa Gaya hidup Nilai Norma dan kebiasaan Standar etika dan moral Larangan/ tabu Lingkungan politik/hukum • • • • • • • 18• Ukuran populasi Jumlah RT Ukuran RT Penyebaran umur Penyebaran pekerjaan Tingkat pendidikan Upah pekerja Tingkat pendapatan • • • • • Kebijakan pemerintah Hukum dan regulasi Stabilitas politik Kebangsaan Sikap terhadap tujuan perusahaan yang beragam. Memasuki lingkungan pasar global (kevin lane keller): Strategi Perluasan wilayah/ geografis Akuisisi Merek Aliasi Merek 19 19 Membangun Merek Global - 14 Kriteria Evaluasi Kecepatan Kontrol Investasi Lambat Tinggi Medium Cepat Medium Tinggi Moderat Rendah Rendah Manajemen Merek : @ LTL 2013 Tugas Akhir: Buatlah karya tulis (paper), dengan topik : “Manajemen Merek Lokal Dan Pasar Global”. Tulisan harus memenuhi kriteria berikut: 1. Karya tulis minimal lima halaman. 2. Karya tulis dapat menggunakan referensi artikel dan HARUS disertai referensi minimal 2 buku. 3. Karya tulis menggunakan 1 ½ spasi dengan ukuran huruf 12 point. 4. Karya tulis HARUS dikumpulkan dalam bentuk cetak (bukan dalam bentuf file softcopy) 5. Karya tulis HARUS dikumpukan pada tanggal dan waktu ujian akhir. 6. Karya tulis yang dikumpulkan setelah ujian akhir berlangsung tidak akan di nilai. 20 20 Membangun Merek Global - 14 Manajemen Merek : @ LTL 2013