PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA Efektivitas Individu Efektivitas Kelompok Efektivitas Organisasi Fokus : Pada 4 ciri utama individu yg mempengaruhi efektivitas organisasi : Persepsi, Sikap, Kepribadian & Belajar Beberapa Variabel Yg Mempengaruhi Perilaku Variabel Fisiologis Perilaku Individu @ Kemampuan Fisik @ Kemampuan Mental Variabel Lingkungan @ Keluarga @ Kebudayaan @ Klas sosial Variabel Psikologis @ Persepsi @ Sikap @ Kepribadian @ Belajar @ Motivasi Model Perilaku (Gibson, Ivancevich & Donnely, 1984) Stimulus (Sebab) Orang Variabel Fisiologis Variabel Psikologis Variabel Lingkungan Perilaku Feed Back •Frustasi •Konflik •Kegelisahan Tujuan Model tsb mengemukakan ttg 4 asumsi penting tentang Perilaku Individu : 1. Perilaku timbul karena sesuatu sebab 2. Perilaku diarahkan kepada tujuan 3. Perilaku yg terarah kepada tujuan dpt diganggu oleh frustasi, konflik & kegelisahan 4. Perilaku timbul karena motivasi PERSEPSI Proses pemberian arti thd lingkungan oleh seorang individu (sebuah obyek punya banyak arti, tergantung pd pengetahuan & pengalaman individu) Proses Persepsi (Gibson, Ivancevich & Donnely, 1984) Stimulus (sistem imbalan gaji, arus pekerjaan, gaya persuasi supervisor) Pengamatan Stimulus Faktor2 yg memengaruhi persepsi: 1. Meniru 2. Memilih-milih 3. Gambaran diri sendiri 4. Situasi 5. Kebutuhan 6. Emosi Perilaku tanggapan Evaluasi & penafsiran kenyataan Sikap yang terbentuk SIKAP Merupakan kesiap-siagaan mental, yang diorganisasi melalui pengalaman sehingga memengaruhi tanggapan seseorang thd orang, obyek dan situasi yg berhubungan dengannya. TIGA KOMPONEN SIKAP Stimulus: Variabel yg bebas (rancangan pekerjaan, gaya manajer, kebijakan perusahaan, teknologi, gaji, tunjangan) Sikap Afek Tanggapan emosional Pernyataan senang & tdk senang Kognisi Tanggapan perseptual Pernyataan ttg kepercayaan Tanggapan bertindak Perilaku Pernyataan ttg perilaku KEPRIBADIAN Adalah serangkaian ciri yg relatif mantap, kecenderungan & perangai yg sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan, sos-bud lingkungan. Serangkaian variabel ini menentukan persamaan & perbedaan dlm perilaku individu (Salvatore R. Maddi, 1980). Kekutan Utama yg Memengaruhi Kepribadian Kekuatan kebudayaan Kekuatan keturunan KEPRIBADIAN INDIVIDU Kekuatan hubungan keluarga Kelas sosial & kekuatan laindr keanggotaan kelompok TEORI KEPRIBADIAN Pendekatan teori kepribadian: 1. Pendekatan Ciri (Trait Approach) 2. Teori Psikodinamis (Psychodynamic Theories) 3. Teori Humanistis (Humanistic Theories) Pendekatan Ciri (Trait Approach) Ciri didefinisikan sbg kecenderungan yg dpt diduga yg mengarahkan perilaku individu berbuat dengan cara yg konsisten & khas (Allport, 1966). Kelemahan Pendekatan Ciri (Trait Approach) • Tidak memberikan pengertian ttg perkembangan & dinamika kepribadian • Tidak dpt memprediksikan perilaku dlm berbagai macam situasi Teori Psikodinamis (Psychodynamic Theories) • Id merupakan bagian yg primitif & tdk sadar dr kepribadian, gudang dr perangsang pokok. Id bekerja secara tdk rasional (tanpa mempertimbangkan apa yg diinginkan mungkin/dpt diterima dr segi moral. Id ingin mengerjakan apa yg dirasa baik. • Superego adalah gudang dr nilai individu, termasuk sikap moral masyarakat. Ia sesuai dg hati nurani mendorong untuk mengerjakan apa yang benar. Superego seringkali bertentangan dg Id. • Sedangkan Ego bertugas sebagai wasit dr pertentangan Id dan Superego. Ego bertugas untuk menentukan pilihan tindakan yg memberi kepuasan hati tanpa mengakibatkan hal-hal yg tdk dikehendaki (Sigmund Freud, 1960) Teori Humanistis (Humanistic Theories) Menekankan pd orangnya dan pentingnya perwujudan diri bagi kepribadian. Carl Rogers (1977) menasehatkan agar kita mendengarkan apa yang dikatakan orang ttg dirinya sendiri (people-centered). BELAJAR Merupakan suatu proses terjadinya perubahan perilaku yg relatif tetap sbg akibat dr praktek. Jenis belajar yg dipandang penting dlm mengembangkan & merubah perilaku, yaitu : 1) Classical Conditioning : Antara lonceng & makanan bagi anjing (Pavlov) 2) Operant Conditioning : Hadiah & Hukuman sama efektifnya untuk memodifikasi perilaku. 3) Observational Learning : Pemutaran video rekaman lawan untuk mengetahui kelemahannya.