(Cara Kerja) Ilmu Ekonomi

advertisement
Author dan Koordinator Tim Teaching:
DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP
Anggota Tim Teaching: ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA
DEFINISI DAN RUANG
LINGKUNG ILMU
EKONOMI
Sebelum zaman
merkantilisme
Zaman Kaum
Klasik (Adam
Smith)
Setiap usaha
manusia untuk
menaklukkan alam
dalam usahanya
menghasilkan
kekayaan materil
Bagaimana
mencukupi
kebutuhan hidup
berumah tangga
PERKEMBANGAN
MASALAH EKONOMI
Zaman merkantilisme sekarang
Bagaimana caranya
dapat diciptakan neraca dagang
(balance of trade) yang positif
alokasi sumber-sumber yang
langka diantara sekian banyak
kemungkinan penggunaannya yang
berbeda-beda
kepuasan maksimum
suatu keadaan tanpa adanya
pengangguran (full employment)
pertumbuhan ekonomi yang stabil
dll
Gambar 1.2 Perkembangan Kompleksnya Masalah Ekonomi
LINGKUP DAN METODE ILMU EKONOMI
• BELAJAR ILMU EKONOMI  hendaknya dimulai
dengan cara ingin tahu. perhatikan kegiatan
manusia setiap hari
•
•
•
•
•
MULAI MAKAN PAGI SAMPAI MALAM HARI
MENGKONSUMSI PULUHAN JENIS DARI RIBUAN BARANG
SEMUA ITU ADA YANG MEMBUAT. ADA YANG MENGORGANISIR TENAGA KERJA
(PRIA, WANITA) DAN BAHAN MENTAH UNTUK MEMPRODUKSI DAN MENDISTRIBUSIKAN SEMUA ITU
PENDUDUK  BEKERJA PADA RATUSAN RIBU JENIS PEKERJAAN YG MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA; ADA YG TDK MENDAPAT PEKERJAAN; ADA YANG MEMILIH UNT TDK BEKERJA; ADA YANG KAYA; ADA YANG MISKIN
NEGARA MENGIMPOR DAN MENGEKSPOR PRODUK TERTENTU. ADA NEGARA
KAYA; MISKIN; BISNIS MAJU; BERKEMBANG; BANGKRUT
ADA KENDALA-KENDALA BAIK DARI ALAM ATAU GENERASI TERDAHULU. ADA
YANG DAPAT ANUGERAH ALAM DAN WARISAN DARI GENERASI TERDAHULU. YG
LAIN TINGGAL DI LAHAN KERING, EROSI, PENUH KONFLIK, LINGKUNGAN TERCEMAR, DLL
DEFINISI ILMU EKONOMI
• STUDI TENTANG BAGAIMANA INDIVIDU DAN
MASYARAKAT MEMILIH CARA PENGGUNAAN
SUMBERDAYA LANGKA YG DIBERIKAN OLEH ALAM
DAN GENERASI SEBELUMNYA.
• ILMU PERILAKU / ILMU SOSIAL.
• STUDI TENTANG BAGAIMANA ORANG MEMBUAT
PILIHAN.
• PILIHAN YANG DILAKUKAN ORANG, BILA
DIJUMLAHKAN ADALAH MERUPAKAN PILIHAN
MASYARAKAT
KERANGKA DASAR SUATU PEREKONOMIAN
MACAM KEGIATAN EKONOMI
KEGIATAN
PRODUKSI
KEGIATAN
KONSUMSI
FAKTOR
PENGGERAKNYA ADL:
• ADANYA KEBUTUHAN
MANUSIA
• UNSUR KEGIATAN PRODUKSI
• BARANG EKONOMI DAN BEBAS
KEGIATAN
PERTUKARAN
• BIOLOGIS
• KEBUT YG
TIMBUL KRN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN
• LAIN-LAIN KEBUTH
YG KHAS MSG2 ORG
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
Pembagian Ilmu Ekonomi
1.
2.
3.
4.
5.
Ilmu Ekonomi Deskriptif
Ilmu Ekonomi Teori
Ilmu Ekonomi Terapan
Berdasarkan Batasan Masalah :
a). Ekonomi Mikro
b). Ekonomi Makro
Pembagian Ilmu Ekonomi yang lain
a). Ekonomi Positif
b). Ekonomi Normatif
(Mankiw, 2003)
Ilmu Ekonomi
Mikro
(teori harga):
Ilmu yang mempelajari
perilaku satuan
pengambil keputusan
individual sebagai
konsumen, produsen,
pemilik sumberdaya atau
perusahaan.
mempelajari pemfungsian
masing-masing industri
dan perilaku masingmasing unit pengambilan
keputusan yaitu
perusahaan bisnis (firm)
dan rumah tangga
(household) (Case and Fair,
2002).
Ilmu Ekonomi
Makro
Ilmu yang mempelajari
mekanisme bekerjanya
perekonomian sebagai
suatu keseluruhan,
sehingga membahas
perilaku negara,
masyarakat atau kelompok
masyarakat
mempelajari perilaku
ekonomi agregat
misalnya pendapatan
nasional, peluang
kerja, output dan lainlain pada skala
nasional.
CONTOH TOPIK BAHASAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
KELOMPOK
ILMU EKONOMI
PRODUKSI
ILMU EKONOMI
MIKRO
PRODUKSI/KEL
UARAN
MASING2
INDUSTRI DAN
PERUSAHAAN
MIS BRP
BANYAK BAJA,
RUANG
KANTOR,
MOBIL, DLL
ILMU EKONOMI
MAKRO
PRODUKSI/KEL
UARAN
NASIONAL.
MIS KELUARAN
INDUSTRI
TOTAL,
PRODUK
DOMESTIK
BRUTO,
PERTUMBUHAN
KELUARAN
HARGA
PENDAPATAN
KESEMPATAN
KERJA
HARGA
MASING2
BARANG DAN
JASA. MIS
HARGA
PERAWATAN
KESEHATAN,
BENSIN,
MAKANAN,
SEWA
APARTEMEN,
DLL
DISTRIBUSI
KEKAYAAN DAN
PENDAPATAN.
MIS UPAH DI
INDUSTRI
MOBIL, UPAH
MINIMUM, GAJI
EKSKLUSIF,
DLL
PENEMPATAN
KERJA OLEH
MASING2
PERUSAHAAN
DAN INDUSTRI.
MIS PEKERJAAN
DI INDUSTRI
BAJA, JUML
KARYAWAN DI
SEBUAH
PERUSAHAAN,
JUML AKUNTAN
LEVEL HARGA
AGREGAT. MIS
HARGA
KONSUMEN,
HARGA
PRODUSEN,
TINGKAT
INFLASI, DLL
PENDAPATAN
NASIONAL,
MIS UPAH DAN
GAJI TOTAL,
LABA
PERUSAHAAN
TOTAL
KESEMPATAN
KERJA DAN
PENGANGGURA
N DALAM
PEREKONOMIAN
. MIS JUML
PEKERJAAN
TOTAL, TINGKAT
PENGANGGURA
N, DLL
DEFINISI ILMU EKONOMI
secara umum :
“Suatu studi ttg bagaimana cara man. dan masyr. sampai kpd:
 pemilihan, (pemilihan cara penggunaan sumber2
produktif yg dpt punya penggunaan.2 alternatif).
 dg / tanpa uang (penggunaan uang dlm
perekonomian atau pun tidak, misalnya system
barter).
 utk memperkerjakan sumber2 produksi langka yg
dapat mempunyai kegunaan2 alternatif,
penggunaan harus cermat dan tepat.
 utk memproduksi berbagai macam barang, &
mendistribusikan-nya untuk dikonsumsi,
 di masa sekarang / y.a.d., di antara berbagai orang
/golongan dalam masyrakat”.
Ilmu Ekonomi
Deskriptif
Pengumpulan semua
kenyataan yg penting
ttg topik /pokok
pembicaraan tertentu,
misalnya :
system perikanan di
Thailand,
system kelautan di
Jepang, system
pertanian di Taiwan
Ilmu Ekonomi
Teori
Penjelasan yg
disederhanakan ttg
cara kerja suatu
system ekonomi dan
ciri-ciri yg pentingnya.
Dalam Ekonomi Teori
ditunjukkan HOW dua
hal berhubungan 1 sm
lain / saling
mempengaruhi.
Contoh: Price dengan
Demand, Price dengan
Supply.
Ilmu
Ekonomi
Terapan
Penggunaan rangka
dasar umum dari
analisis yg diberikan
oleh Ekonomi Teori dg
mencari kebijakan2 yg
tepat utk mengatasi
masalah2 ekonomi.
Ekonomi Produksi
Analisis harga
Ekonomi Perikanan
Manaj. Agribisnis Perik
Pemasaran hasil perik.
…etc
Contoh: P, D: maka
Producer Subsidize Policy
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI YG. LAIN :
1. Ilmu Ekonomi POSITIF




Berdasarkan fakta, lingkungan, dan hubungan dlm
perekonomian. (berdasarkan apa adanya).
Tujuan :
Menambah pengetahuan ttg alternatif 2 kebijakan, shg dapat
mengurangi ketidaksepakatan persoalan kebijakan. Kadang2 hasil
yg diharapkan dari suatu kebijakan tidak sesuai dengan
kenyataan.
MERUPAKAN ALAT pembeda antara Wishful Thingking
(khayalan/impian) dengan “Hal yang benar”.
BANYAK dijumpai dlm Ilmu Ek. Deskriptif & Teori Ekonomi.
2. Ilmu Ekonomi NORMATIF
•
•
•
Menyangkut pandangan berdasarkan penilaian
(tentang apa yg seharusnya terjadi).
Misal :
Jika Harga naik, maka Permintaan (Demand) menurun
Jika D (Permintaan) turun, maka Tk. Kegt. Ek. menurun
Jika Tk. Kegt. Ek. Menurun, maka Mengurangi investasi
BANYAK dijumpai dlm Ilmu Ekonomi Kebijakan.
Contoh ilmu ekonomi positif
versus normatif:
Misalnya suatu perusahaan mengotori udara dalam
proses produksinya. Bila kita mempelajari tentang berapa
jumlah biaya pembersihan tambahan yang dibebankan
kepada masyarakat karena polusi ini, kita berhubungan
dengan ilmu ekonomi positif.
Misalkan bahwa perusahaan itu cenderung memilih
meninggalkan
tempat
itu
daripada
membayar
pemasangan alat anti-polusi. Kemudian, masyarakat
harus
memutuskan
apakah
mereka
mengizinkan
perusahaan beroperasi dan mengotori udara, membayar
sendiri pemasangan alat anti polusi udara, atau memaksa
perusahaan meninggalkan tempat itu dengan resiko
kehilangan pekerjaan. Dalam menetapkan keputusan ini,
masyarakat berhubungan dengan ilmu ekonomi
normatif.
III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi
A.
METODE INDUKTIF dan DEDUKTIF
B.
MODEL
C.
VARIABEL
III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi
A. METODE INDUKTIF dan DEDUKTIF
• DUA alat analisis Ilmu Ekonomi:
1. Metode induksi dan deduksi
It’s mostly used on the qualitative analysis,
but the quantitative analysis need too.
a. Method INDUKSI :
Met. Penel. Yg menyimpulkan hal2 yg brsft umum
berdsrkan hal2 yg bersifat khusus.
b. METODE DEDUKSI :
Met. Penel. Yg menyimpulkn hal2 yg brsft khusus dari
hal2 yg bersifat umum.
2. Matematika dan statistika
a. Matematika : merumuskan fungsi2 yg berlaku antar
variabel2 ekonomi.
Misalnya : antara harga dan jumlah barang.
b. Statistika : Untuk dapat menarik kesimpulan yg dpt
dipertanggungjawabkan bdsrkan data yg
dikumpulkn ttg dan dari dunia nyata.
III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi
B. MODEL
“Suatu kerangka kerja formal utk memperlihatkn ciri-ciri
pokok dari suatu sistem yg rumit, dg menunjukkan
bagaimana unsur2 pokoknya berhubungan 1 sama lain”.

MODEL EKONOMI
“Suatu kerangka dasar dari system yg menunjukkan
hubungan antara variable satu dengan lainnya.

Catatan :



Ilmu Ekonomi Modern : Ilmu Pength. Empirik, artinya
selalu berhubungan dengan dunia nyata yang penuh
dengan perilaku yg kompleks.
So, guna mencapai sasaran yg diinginkan dlm
menganalisis masalah2 ekonomi, apa yg kompleks perlu
disederhanakan.
Menggunakan “M O D E L” sbg kerangka dasar,
yaitu ttg : KENYATAAN yang akan dianalisis.
III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi
B. MODEL

MODEL dapat berbentuk :
• GRAFIK
• GAMBAR (Skema)
• PERSAMAAN-PERSAMAAN MATEMATIS
b. Gambar (Flow Chart)
• Hasil produksi
terdiri dari barang
konsumsi dan
barang produksi:
• Barang konsumsi
disalurkan ke RTK
untuk dipakai (C).
• Barang produksi
disalurkan ke RTP
Tetapi dalam proses produksi selama
dan
ditambahkan
satu
tahun itu
sebagian dari modal
masyarakat telah habis/rusak/aus,
pada
persediaan
sehingga
jumlah
modal awal telah
berkurang (penyusutan). Maka
modal produksi
yangyangtelah
barang-barang
dihasilkan selama satu tahun itu:
adaharus
(1 dipakai
bruto).
Sebagian
untuk
mengganti penyusutan;
Sebagian/sisanya baru dapat untuk
menambah/memperbesar modal
masyarakat.
Tambahan modal inilah yang
merupakan pembentukan Modal Baru
atau Investasi Neto.
c.
PERSAMAAN-PERSAMAAN MATEMATIS
Contoh:
Y=C+I
Keterangan:
Y = pendapatan (income)
C = konsumsi (consumption)
I = Investasi (invesment)
S = tabungan (saving)
b. C = a + bYd
I = Investasi
S = -a + (I - b) Yd
Y=C+S
c. I = S
BACK
III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi
C. VARIABEL


Adalah Suatu besaran yang nilainya dapat
berubah.
Contoh :
Hukum Permintaan mengatakan :
“Kalau Harga (P) suatu barang berubah,
maka jumlah Permintaan (D) atas barang tsbt
akan berubah juga”.]

ADA 2 MACAM VARIABEL :
a. Variabel Sistematik
b. Variabel Acak
2 Macam Variabel
a. Variabel Sistematik


Variabel yg dpt diberi harga yg pasti mempunyai hubungan 1 sama
lain dg cara yg teratur serta dapat diprediksi.
Ada 2 macam V. Sistematik :
1. Var. ENDOGEN (V.dependent / V. output)
•
Variabel yg diterangkan oleh model ybs.
2. Var. EKSOGEN (V. independent / V.input)
•
Variabel yg mempengaruhi Variabel endogen, tetapi ditentukan oleh faktor2 yg
berada di luar model tsbt.
Contoh:
Sebuah fungsi permintaan. Dalam fungsi permintaan disebutkan bahwa jumlah
permintaan atas suatu barang tergantung pada harga barang tersebut. Jumlah
barang yang diminta dan harga merupakan variabel-variabel sistematis. Namun,
kita juga mengetahui bahwa pad a umumnya jumlah barang yang diminta juga
tergantung pada harga barang-barang lain, pendapatan, selera, dan sebagainya.
Variabel-variabel acak tersebut akan mencakup semua kekuatan yang tidak
dimasukkan secara eksplisit dalam persamaan tersebut.
b. Variabel Acak
Variabel yg tidak mengikuti pola khusus tertentu dan tidak menunjukkan
hubungan2 yg dapat diprediksi dg variabel2 lain.
Contoh:
Harga beras di Jawa Timur tergantung pada keadaan iklim di daerah penanaman padi di Jawa
Timur. Variabel endogen adalah beras, sebab perubahannya dipengaruhi oleh variabel lain
dalam pernyataan ini, yaitu iklim. Iklim yang baik akan menambah produksi beras sehingga
harga beras akan turun. Sebaliknya iklim yang buruk akan menurunkan produksi beras.
Akibatnya adalah harga beras akan naik. Dengan demikian, variabel kedua yaitu iklim adalah
variabel eksogen, karena iklim tidak dipengaruhi oleh harga, tetapi oleh faktor-faktor lain yang
tidak dinyatakan dalam model tersebut.
POKOK-POKOK PERMASALAHAN DALAM SETIAP
PEREKONOMIAN DAN PERANAN MEKANISME HARGA
PROBLEMA
EKONOMI
DASAR
BAGAIMANA MENGGUNAKAN
SUMBER-SUMBER EKONOMI YG
TERBATAS JUMLAHNYA UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN
MASYARAKAT SEBAIK-BAIKNYA
SETIAP MASYARAKAT MENGHADAPI DAN
HARUS MEMECAHKAN 3 PERMASALAHAN
EKONOMI POKOK
WHAT
HOW
FOR WHOM
KEBIASAAN/TRADISI
MASYARAKAT
MEMECAHKAN
PERMASALAHAN
EKONOMI POKOK
TSB DENGAN
BERBAGAI CARA
INSTING
KOMANDO/
PAKSAAN
MEKANISME HARGA
DI PASAR
MEKANISME HARGA
ADL PROSES YG BERJALAN ATAS DASAR GAYA
(KEKUATAN) TARIK MENARIK ANTARA KONSUMENKONSUMEN DAN PRODUSEN-PRODUSEN YG BERTEMU DI
PASAR
HASIL NETTO DARI KEKUATAN TARIK MENARIK TSB
ADALAH TERJADINYA HARGA UNTUK SETIAP BARANG DI
PASAR BARANG DAN SETIAP FAKTOR PRODUKSI DI
PASAR FAKTOR PRODUKSI
HARGA SESUATU BARANG MUNGKIN NAIK  KARENA GAYA TARIK
KONSUMEN LEBIH KUAT YAITU BARANG TSBKONSUMEN MEMINTA
LEBIH BANYAK
SEBALIKNYA HARGA SESUATU BARANG TURUN APABILA
PERMINTAAN PARA KONSUMEN MENURUN
MEKANISME HARGA
GERAK HARGA DARI SETIAP BARANG DAN FAKTOR
PRODUKSI BISA MEMECAHKAN KETIGA MASALAH
EKONOMI POKOK DARI SUATU MASYARAKAT DENGAN
JALAN SEBAGAI BERIKUT:
A. MASYARAKAT INGIN Q BANYAK  D MENINGKAT  P
MENINGKAT  KEUNTUNGAN PENJUAL MENINGKAT
 PRODUSEN MENINGKATKAN PRODUKSINYA
(BAHKAN MUNCUL PRODUSEN BARU)  PRODUKSI
TOTAL MENINGKAT  P TURUN  KEUNTUNGAN
TURUN  PRODUKSI TURUN
JADI GERAK HARGA-HARGA BARANG
MENENTUKAN APA DAN BERAPA SETIAP BARANG
AKAN TERSEDIA (DIPRODUKSIKAN) DI DALAM
MASYARAKAT (MASALAH “WHAT”)
B. BARANG DIHASILKAN DARI PROSES
PENGKOMBINASIAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
OLEH PRODUSEN. Jika HARGA FAKTOR PRODUKSI
(Pfp) NAIK, MAKA PRODUSEN AKAN MENGADAKAN
PENGHEMATAN PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI
TERSEBUT DAN MENGGUNAKAN LEBIH BANYAK
FAKTOR2 PRODUKSI YG LAIN UNTUK PROSES
PRODUKSINYA
K
ISOQUANT
K1
PL NAIK  L TURUN
 K NAIK. DAN
SEBALIKNYA
A
B
K2
L1
L2
L
GERAK Pfp
MENENTUKAN
KOMBINASI OLEH
PRODUSEN
• BARANG-BARANG HASIL PRODUKSI DIJUAL OLEH PRODUSEN
KEPADA KONSUMEN. KONSUMEN MEMBAYAR HARGA BARANGBARANG TSB DARI PENGHASILANNYA  BERSUMBER DARI
PENJUALAN JASA-JASA DARI FAKTOR PRODUKSI MILIKNYA
TERMASUK TENAGANYA SENDIRI KPD PRODUSEN YG
MENGGUNAKAN UNTUK PROSES PRODUKSI
• Pfp  PENGHASILAN PEMILIK FAKTOR PRODUKSI (FP) UNTUK
SETIAP UNIT FP YG DIJUAL ATAU DISEWAKAN KEPADA PRODUSEN
• PENGHASILAN TOTAL SETIAP ORANG TERGANTUNG PD BERAPA
UNIT FP YG DIMILIKI DAN HARGA FP/UNIT
• POLA DISTRIBUSI PENGHASILAN HARGA FP DAN POLA
KEPEMILIKAN FP
• POLA DISTRIBUSI BARANG  POLA DISTRIBUSI PENGHASILAN DAN
HARGA BARANG
GERAK HARGA-HARGA BARANG DAN HARGA FP YAITU
MEKANISME HARGA MENENTUKAN DISTRIBUSI BARANGBARANG YANG DIHASILKAN DLM MASYARAKAT
FIGURE 1:
The Circular-Flow Diagram
Revenue (=GDP)
G & S sold
Markets for
Goods &
Services
Spending (=GDP)
G & S bought
WHAT
Firms
HOW
Households
FOR WHOM
Factors of
production
Wages, rent,
profit (=GDP)
Markets for
Factors of
Production
Labor, land,
capital
Income (=GDP)
SECARA SKEMATIS FUNGSI ATAU PERANAN MEKANISME HARGA DALAM
MEMECAHKAN KETIGA MASALAH DASAR TSB BISA DIGAMBARKAN OLEH
‘CIRCULAR FLOW DIAGRAM’ SBB
D
PAKAIAN
SEPATU
KONSUMEN
RUMAH TANGGA
PEMILIK FP
TANAH
S
PASAR BARANG
PAKAIAN
HARGA BARANG
HASIL PROD
SEPATU
WHAT
HOW
FOR WHOM
HARGA FAKTOR
PROD
TK
S
PRODUSEN
PERUSAHAAN
BELI, UPAH, SEWA, BUNGA
TANAH
TK
PASAR FAKTOR
PRODUKSI
D
• MASALAH MEKANISME HARGA SANGAT BERGUNA UNT
MEMECAHKAN BANYAK PERMASALAHAN EKONOMI
MASYARAKAT
•
TETAPI UNTUK MASALAH2 EKONOMI PENTING
TERTENTU, MEKANISME HARGA TIDAK DAPAT
MEMECAHKAN PERMASALAHAN DENGAN BAIK YAITU
A. DISTRIBUSI PENDAPATAN. MEKANISME HARGA TDK
SELALU BISA MENJAMIN DIPECAHKANNYA MASALAH
FOR WHOM SECARA ADIL
B. KETIDAK SEMPURNAAN PASAR. APABILA TERDAPAT
PERBEDAAN YG MENYOLOK DLM HAL KEKUATAN
EKONOMI ANTARA PIHAK-PIHAK YG BERTRANSAKSI
DI PASAR, MAKA HARGA YG TERBENTUK TDK
MENCERMINKAN PRIORITAS MASY SEC WAJAR, SHG
MSLH WHAT DAN HOW TDK DPT DIPECAHKAN DG
BAIK
C. BARANG-BARANG KOLEKTIF. ADA BARANG2 YG
HANYA BISA DISEDIAKAN SEC KOLEKTIF OLEH MASY
MISAL KEAMANAN, KETERTIBAN HUKUM,
PENDIDIKAN DSB. HARGA PASAR BAGI BARANGBARANG SEMACAM INI TDK ADA, ATAU KALAUPUN
ADA, TDK MENCERMINKAN KEBUTUHAN
MASYARAKAT YG SEBENARNYA. MASALAH WHAT
UNT BARANG2 INI TDK DPT DIPECAHKAN DG BAIK
OLEH MEKANISME HARGA
D. EKSTERNALITAS. MEKANISME HARGA PASAR TDK BISA
MEMPERHITUNGKAN PENGARUH-PENGARUH SOSIAL
DARI KEGIATAN EKONOMI MIS PENGARUH SUATU
PABRIK THD LINGKUNGAN
E. PENGELOLAAN PEREKONOMIAN SEC MAKRO.
MEKANISME HARGA TDK BISA DIANDALKAN UNT
MENSTABILKAN GEJOLAK NAIK TURUNNYA
• DLM KELIMA BIDANG TSB, MEKANISME HARGA TDK
BISA DIHARAPKAN MENYELESAIKAN
PERMASALAHAN EKONOMI SEC OTOMATIS DAN
DENGAN BAIK.
• DISINI PERLU TINDAKAN2 YG DIRUMUSKAN DAN
DIJALANKAN SEC SADAR OLEH MASYARAKAT
(NEGARA): BISA DALAM BENTUK KEBIJAKAN
EKONOMI
• TINDAKAN2 INI DISEBUT PERENCANAAN DALAM
ARTI LUAS
• DILUAR BIDANG2 INI MEKANISME HARGA MSH
EFEKTIF
• DLM KENYATAANNYA MEKANISME HARGA DAN
PERENCANAAN DIGUNAKAN BERSAMA-SAMA
KARENA KEDUANYA SALING MELENGKAPI
TEORI DAN MODEL (Case and Fair, 2002)
• TEORI EKONOMI ADL PERNYATAAN ATAU SEPERANGKAT
PERNYATAAN YG TERKAIT TENTANG SEBAB AKIBAT, AKSI DAN REAKSI
• MODEL ADL PERNYATAAN FORMAL TEORI. BIASANYA BERBENTUK
PERNYATAAN MATEMATIK TENTANG HUBUNGAN YG DIANDAIKAN
SEBELUMNYA ANTARA 2 ATAU LEBIH VARIABEL. MODEL MERUPAKAN
PENYEDERHANAAN ATAU ABSTRAKSI DARI REALITAS.
• VARIABEL ADL UKURAN YG DPT BERUBAH DARI WKT KE WKT ATAU
DARI OBSERVASI KE OBSERVASI. CONTOH : PENDAPATAN  MEMP
NILAI YG BERBEDA UNT ORG YG BERBEDA, NILAI BERBEDA UNT ORG
YG SAMA PD WKT YG BERBEDA.
Akan tetapi berhati-hatilah. Walaupun abstraksi merupakan alat yg sangat kuat
untuk menunjukkan dan menganalisis aspek-aspek perilaku khusus, ada
kemungkinan bahwa terjadi penyederhanaan berlebih. Model-model ekonomi
sering menanggalkan sejumlah realitas sosial dan politik yang penting untuk
memahami konsep-konsep yang melandasi. Bila teori ekonomi digunakan untuk
membantu merumuskan kebijakan aktual pemerintah atau institusional, realitas
sosial dan politis harus banyak diperkenalkan kembali jk kebijakan ingin
berpeluang bekerja dg baik (Case and Fair, 2002)
Ceteris paribus
• apapun yg ingin dijelaskan melalui model tergantung tidak
hanya pada satu faktor.
• misal jumlah konsumsi ikan dipengaruhi oleh besarnya
pendapatan masy, harga ikan, harga barang lain, selera,
jumlah penduduk, dll
• model matematiknya C = f (Y, P1, P2, S, JP)
• alat yg digunakan untuk menganalisis hubungan antara 2
variabel, sementara nilai variabel lain semuanya tetap
konstan disebut ceteris paribus.
• menggunakan alat ceteris paribus adl salah satu bagian dari
proses abstraksi. Dlm merumuskan teori ekonomi, konsep
ceteris paribus membantu kita menyederhanakan realitas yg
membuat kita mampu memusatkan perhatian pada
hubungan yg kita amati.
Download