Protein dan Asam Amino

advertisement
Protein dan Asam Amino
© 2010 Pearson Education, Inc.
Apa itu Protein?





Molekul berukuran besar
Tersusun dari rantai asam amino
Ditemukan pada setiap sel dalam tubuh
Terlibat dalam hampir semua proses dan fungsi fisiologis
tubuh
Sekuen / urutan asam amino ditentukan oleh DNA
© 2010 Pearson Education, Inc.
Struktur Protein



Tersusun dari rantai asam amino; diklasifikasikan
berdasarkan urutan asam amino pada rantainya
• Peptida: <50 asam amino
- Dipeptida: 2 asam amino
- Tripeptida: 3 asam amino
- Polypeptida: >10 asam amino
• Protein: >50 asam amino
- umumnya 100 -10,000 asam amino
Rantainya disusun oleh DNA spesifik
Asam Amino terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan
nitrogen
© 2010 Pearson Education, Inc.
Perbedaan Struktural Antara Karbohidrat, Lipid,
dan Protein
Anatomi Asam Amino
Ikatan Peptida Asam Amino



Dibentuk saat gugus asam (COOH) dari salah satu asam
amino bergabung dg gugus amino (NH2) pada asam amino
kedua
Dibentuk melalui proses kondensasi (pengembunan)
Terurai melalui hidrolisis
© 2010 Pearson Education, Inc.
Reaksi Kondensasi dan Hidrolisis
Figure 6.3
Essensial, Nonessensial, dan Kondisional



Essensial – harus dikonsumsi dalam makanan
Nonessensial – dapat disintesis dalam tubuh
Conditionally essential – tidak dapat disintesis dalam
keadaan sakit atau kekurangan prekursor
• Bayi prematur memiliki jumlah enzim yang terbatas
untuk membentuk arginin
© 2010 Pearson Education, Inc.
Structur Protein

Empat level
• Struktur primer
• Struktur sekunder
• Struktur tersier
• struktur kuartener
adanya perubahan struktur atau urutan asam amino
akan mengubah bentuk dan fungsi protein
© 2010 Pearson Education, Inc.
Denaturasi


Perubahan bentuk protein sehingga mempengaruhi
fungsinya. Penyebab:
• Panas
• Asam
• Basa
• Garam
• Mekanis
Struktur primer tidak dapat berubah melalui denaturasi
© 2010 Pearson Education, Inc.
Denaturing a Protein
Figure 6.5
Protein Digestion: Part 1
Figure 6.6
Protein Digestion: Part 2
Figure 6.6
Protein Digestion: Part 3
Figure 6.6
Protein Digestion: Part 4
Figure 6.6
Absorpsi Asam Amino




Asam amino diserap di usus halus
Asam amino dipindahkan ke liver dari usus melalui
pembuluh vena
Di liver, asam amino ini:
• Digunakan untuk mensintesis protein
• Diubah menjadi energi, glukosa, atau lemak
• dilepas ke aliran darah dipindahkan ke dalam tiap sel
Kadang protein diserap secara utuh
© 2010 Pearson Education, Inc.
Metabolisme Asam Amino



Liver me-metabolisme asam amino berdasarkan kebutuhan
tubuh
Sebagian besar asam amino dipindahkan ke aliran darah
untuk diambil dan digunakan oleh tiap sel
• Stok asam amino terbatas namun banyak digunakan
Protein turn over – proses degradasi dan sintesis protein
secara berkelanjutan
© 2010 Pearson Education, Inc.
Protein Synthesis
Figure 6.8
Deaminasi



Saat stok asam amino dalam keadaan optimal, maka asam
amino ini dipecah menjadi beberapa komponen untuk
penggunaan yang lain
Terjadi Deaminasi
Komponen yang mengandung karbon:
• Diubah menjadi glukosa, yg akan digunakan dlm proses
gluconeogenesis
• Diubah menjadi asam lemak dan disimpan dalam bentuk
trigliserida dalam jaringan adiposa
© 2010 Pearson Education, Inc.
Metabolic Fate of Amino Acids
Figure 6.7
Bagaimana Tubuh Menggunakan Protein?

Fungsi protein
• Berperan secara struktural dan mekanis
• Memelihara jaringan tubuh
• Bahan baku enzim dan hormon
• Memelihara keseimbangan asam basa
• Transport nutrient
• Sebagai sistem imun
• Berperan sbg sumber energi saat dibutuhkan
© 2010 Pearson Education, Inc.
Jumlah Protein Yang Diperlukan Tubuh


Dalam keadaan sehat, dewasa, dan tidak hamil
• Mengkonsumsi protein secukupnya sesuai dengan
aktifitas tubuh harian
• Untuk mencapai keseimbangan nitrogen
Wanita hamil, masa penyembuhan, dan anak pada fase
pertumbuhan
• Mengkonsumsi protein lebih banyak untuk membangun
jaringan tubuh
© 2010 Pearson Education, Inc.
Nitrogen Balance and Imbalance
Figure 6.12
Kualitas Protein


Complete protein
• Mengandung 9 asam amino esensial
• Sumber hewani merupakan complete proteins
• Memiliki kualitas lebih tinggi
Incomplete proteins
• Terdiri dari satu atau beberapa asam amino
• Umumnya bersumber pada nabati
© 2010 Pearson Education, Inc.
Kebutuhan Protein

Rekomendasi asupan Protein
• 10–35% dari total harian kilokalori
• Dewasa dg BB >18kg
- 0.8 g/kg daily

American College of Sports Medicine, the American
Dietetic Association, and other experts advocate
• 50–100% protein bagi atlit yang memerlukan stamina
tinggi dan latihan terus menerus
• Umumnya mengkonsumsi protein tambahan
© 2010 Pearson Education, Inc.
Best Sources of Protein
Figure 6.14
Mengkonsumsi Terlalu Banyak Protein





Resiko penyakit jantung
Resiko batu ginjal
Resiko kehilangan kalsium dari tulang
Resiko kanker usus
Perubahan komposisi nutrien
© 2010 Pearson Education, Inc.
Mengkonsumsi Terlalu Sedikit Protein

Protein-energy malnutrition (PEM)
• Protein akan digunakan untuk energi dibandingkan untuk
fungsional
• Nutrient penting lainnya akan terserap sedikit
• Prevalensi yg umum terjadi pada bayi dan anak-anak
- Hampir 17,000 anak di seluruh dunia meninggal setiap
hari
© 2010 Pearson Education, Inc.
Kekurangan Protein

Tanpa protein yg memadai:
• Proses regenerasi sel-sel pada saluran pencernaan
memiliki kemampuan rendah
• Fungsi pencernaan terhambat
• Penyerapan makanan berkurang
• Bakteri usus akan berpindah ke aliran darah dan
menyebabkan septicemia
• Sistem imun tdk bekerja optimal shg tdk dapat melawan
infeksi
© 2010 Pearson Education, Inc.
Types of PEM: Kwashiorkor


Kekurangan sejumlah protein
Gejala
• Edema pada kaki dan perut
• Kekuatan sel otot berkurang
• Rambut rapuh dan mudah patah
• Wajah pucat, tampak sedih,
apatis
• Mudah mengalami infeksi,
denyut jantung tidak stabil,
keluar cairan dari paru,
pneumonia, septicemia, serta
mengalami ketidakseimbangan
cairan & elektrolis
(Image from http://www.thachers.org/pediatrics.htm)
Figure 6.16
Types of PEM: Marasmus

Kekurangan asupan protein
• Lemah, kurus
• apatis
• Tdk dapat berdiri sendiri tanpa
dibantu
• Nampak tua
• Rambut tipis, kering, dan tdk
bersinar
• Suhu tubuh dan tekanan darah
rendah
• Mudah dehidrasi, infeksi, &
mudah mengalami pendarahan
Figure 6.17
Types of PEM: Marasmic Kwashiorkor

Kekurangan asupan dan jenis protein
secara kronik
• Edema di bagian kaki dan tangan
• Tampak lapisan kulit dan tulang
dari luar
© 2010 Pearson Education, Inc.
Penanganan PEM


Penanganan secara medis dan nutrisional dapat mengurangi
angka kematian
Penanganan secara bertahap:
• Step 1 – mempertahankan hidup
- Mengurangi dehidrasi
- Memberi asupan cairan & nutrisi
• Step 2 – memperbaiki sel & jaringan tubuh
- Memberi tambahan asupan protein dg jenis protein yg
variatif
• Step 3 – mengenalkan aktifitas fisik
© 2010 Pearson Education, Inc.
Vegetarian Diet

Pilihan vegetarian diets:
• Ethical
• Religious
• Environmental
• Health

Vegetarian harus mengkonsumsi jenis makanan yg variatif
untuk menggantikan kebutuhan nutrisi yang terkandung
pada hewani
© 2010 Pearson Education, Inc.
Keuntungan & Resiko Vegetarian Diet


Keuntungan
• Mengurangi
- Heart disease
- High blood pressure
- Diabetes
Resiko
• Tidak mendapat asupan
- Protein hewani
- Vitamin B12
© 2010 Pearson Education, Inc.
- Cancer
- Stroke
- Obesity
Vegetarian Food Guide Pyramid
Figure 6.18
Kedelai

Banyak digunakan di USA
• Sumber protein kualitas tinggi
• Kadar lemak jenuh rendah
• Mengandung isoflavon
• Phitoestrogens
• Mengurangi resiko serangan jantung
• Mengurangi resiko kanker
• Dapat memicu kanker payudara
© 2010 Pearson Education, Inc.
Review




Vegetarian diet merupakan pilihan pola makan yg dapat
mengurangi resiko kanker
Beberapa vegetarian tdk mengkonsumsi olahan daging
Beberapa vegetarian mengkonsumsi telur & susu dlm
jumlah sedikit
Vegetarians harus tetap dapat memenuhi kebutuhan:
• Riboflavin
• Protein
• Vitamin B12
• Iron
• Vitamin A
• Zinc
• Omega-3 fatty acids
• Calcium
• Vitamin D
© 2010 Pearson Education, Inc.
Pola makan yg tepat



Kebutuhan kilokalori harian dapat dipenuhi dari sumber
makanan yg kaya akan karbohidrat
Lemak dikonsumsi tidak lebihd ari sepertiga bagian
kilokalori harian
Protein dikonsumsi lebih besar
© 2010 Pearson Education, Inc.
Download