Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi untuk

advertisement
“Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi untuk Menunjukan
Organisasi yang Efektif”
Siamak Nejadhosseini Soundani
School of Accounting and Management, Islamic Azad University
U.A.E Branch
Knowledge Village, Dubai, UAE
[email protected]
A. Pengantar dan Tujuan
Perkembangan menakjubkan dalam bidang teknologi yang
dihasilkan dari suatu bidang pengetahuan yang cemerlang
dalam
menciptakan
sistem
informasi
akuntansi.
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang digunakan
untuk
mencatat
transaksi
keuangan
dari
bisnis
atau
organisasi dan menggabungkan metodologi, kontrol dan teknik
akuntansi dengan teknologi dari industri TI untuk transaksi
serta menyediakan data pelaporan internal, data laporan
eksternal, laporan keuangan, dan analisis trend kemampuan
untuk mempengaruhi kinerja organisasi (Elena Urquia Grande,
Raquel Perez Estebanez dan Clara Munoz Colomina, 2010).
Istilah Informasi Akuntansi diuraikan atas tiga kata AIS
yaitu ; a) akuntansi , terbagi menjadi tiga komponen, yaitu
sistem
informasi,
bahasa
bisnis,
dan
sumber
informasi
keuangan (Wilkinson, 1993: 6-7), b) informasi adalah hasil atas
olah data yang dijadikan dasar dalam membuat keputusan,
mengambil tindakan dan memenuhi kewajiban hukum, dan c)
sistem entitas yang terintegrasi, di mana kerangka kerja
difokuskan pada seperangkat tujuan (Bhatt, 2001; Thomas dan
Kleiner, 1995).
Pada umumnya suatu organisasi akan menggunakan
Sistem
Informasi
Akuntansi
(SIA)
untuk
mencapai
keberhasilan strategis berupa keuntungan organisasi. Dalam
menggunakan SIA suatu perusahaan perlu memperhatikan
desain AIS yang akan digunakan, dimana strategi dan desain
yang berbeda dari SIA akan memperoleh hasil analisi efek yang
berbeda pada kinerja organisasi. Oleh karena itu, desain yang
tepat dari SIA mendukung strategi bisnis dengan cara
meningkatkan kinerja organisasi (Chenhall, 2003).
Meningkatnya kinerja organisasi menjadi tolak ukur untuk
mengetahui
perubahan
kesiapan
perusahaan
lingkungan,
dapat
dalam
menghadapi
mengurangi
hambatan
keuangan dan organisasi dalam mengakses pasar modal.
Penelitian sebelumnya yang menunjukan sistem informasi
akuntansi tidak meningkatkan kinerja perusahaan di Malaysia,
Spanyol,
Finalandia,
Pakistan
dan
Iran.
Maka
tujuan
penelitian ini adalah untuk menyelidiki kegunaan dari sistem
informasi akuntansi (AIS) untuk mengetahui efektif
kinerja
organisasi di Uni Emirat Arab (UEA). Unsur-unsur kinerja
operasi seperti manajemen kinerja dan kinerja keuangan
diperiksa.
B. Metodelogi Penelitian
Metode penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 74
perusahaan per perusahaan yang terdaftar di Dubai Financial
Market (DFM).
Prosedur Penelitian :
1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan
metode kuesioner. Kuesioner berupa lima point Likert-jenis
pertanyaan, dengan pilihan sangat setuju sangat tidak
setuju. Terdiri dari 2 bagian, bagian pertama berfokus pada
demografi dari target. Bagian kedua meliputi pertanyaan
utama.
Kuesioner terdiri dari 271 pertanyaan kepada
akuntan, manajer keuangan dan manajer dari perusahaan
sampel. Pertanyaan yang dijadikan analisis data sejumlah
236 kuesioner yang berasal dari 154 kuesioner yang telah
diisi dan 82 kuesioner yang telah diisi lengkap.
2. Metode Analisis Data
a. Manajemen data yang dikumpulkan dari kuesioner
b. Menganalisis data menggunakan software SPSS versi
17,0.
C. Hasil
Hasil penelitian pada 74 perusahaan yang beroperasi
sampai kuartal pertama tahun 2011 sebagai perusahaan yang
terdaftar di per Dubai Financial (DFM) di Dubai, UAE. Data
yang
dikumpulkan
dan
dapat
dianalisis
sejumlah
236
kuesioner. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan penulis
sebagai
upaya
untuk
memberikan
klarifikasi
tentang
hubungan antara desain AIS, strategi organisasi dan kinerja
terutama pada kinerja keuangan dan manajemen kinerja.
1. Hubungan SIA dan Kinerja Keuangan
Dari hasil analisis data, hipotesis H1 meneliti hubungan
antara AIS dan kinerja keuangan. SIA adalah signifikan
berhubungan dengan kinerja keuangan (β = 0,393, P <0,01).
Oleh
karena
menunjukkan
itu,
hipotesis
bahwa
sistem
pertama
diterima
informasi
yang
akuntansi
merupakan alasan untuk memiliki kinerja keuangan yang
lebih baik.
2. Hubungan Kinerja Keuangan dan Kinerja Organisasi
Dari hasil analisis data, hipotesis H2 diterima karena ada
hubungan antara kinerja keuangan dan kinerja organisasi.
Pengaruh kinerja keuangan sangat signifikan, hal ini
ditunjukan pada keofisien jalur dari 0,345 (P< 0,01).
3. Hubungan SIA dan Kinerja Organisasi
Dari hasil analisis data, hipotesis H3 menunjukkan
hubungan antara SIA dan kinerja organisasi dan juga
signifikan secara statistik pada koefisisien jalur dari 0,456
(P< 0,01). Oleh karena itu, hipotesis H3 diterima.
4. Hubungan SIA dan Manajemen Kinerja
Dari hasil analisis data, hipotesis H4 ditolak dan
hipotesis nol diterima, dengan kata lain tidak ada hubungan
antara SIA dan manajemen kinerja (β = 0,075, P < 0,01).
Artinya SIA tidak menyediakan operasional yang sesuai pada
manajemen kinerja untuk memfasilitasi pengiriman efektif
strategis dan operasional gol.
5. Manajemen Kinerja dan Kinerja Organisasi
Dari hasil analisis data, hipotesis H5 diterima. Ini berarti
bahwa ada hubungan positif antara kinerja manajemen dan
kinerja organisasi. Seperti yang ditunjukkan oleh koefisien
jalur sebesar 0,242 (P < 0,01) juga signifikan.
D. Kesimpulan
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini yang
didasarkan atas pendapat responden mengemukakan : a)
pertama, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menjadi variabel
yang paling mempengaruhi kinerja keuangan, b) kedua,
ditemukan bahwa kinerja keuangan dan kinerja manajemen
yang efektif
berpengaruh pada kinerja organisasi, c) Ketiga,
SIA merupakan faktor penting dalam membangun kinerja
organisasi
melalui
pengumpulan,
pengolahan
keuangan
dan
penyimpanan
akuntansi
data
yang
dan
akan
dievaluasi oleh dampaknya terhadap peningkatan proses
pengambilan
evaluasi
keputusan,
kinerja,
kualitas
pengendalian
informasi
internal
dan
akuntansi,
transaksi
memfasilitasi perusahaan. d) keempat, tidak ada hubungan
apapun antara SIA dan manajemen kinerja.
E. Keunggulan dan Kekurangan
Menurut pendapat saya keunggulan dalam jurnal ini
adalah penggunaan bahasa dan penyusunan kalimat dalam
jurnal ini memudahkan pembaca dalam memahami penelitian
ini. Selain itu dalam jurnal ini juga menyediakan tabel
Pendidikan
Informasi
dan
Profesional
Pengalaman
yang
memudahkan pembaca dalam langkah awal mempelajari
jurnal ini.
Kekurangan dalam jurnal ini terletak pada keterbatasan
penggunaan metodologi sehingga pembaca kurang memahami
dalam penulisan prosedur penelitian. Selain itu perancangan
kuesioner pada penggunaan kalimat pertanyaan yang kurang
jelas maksud atau tujuan yang diinginkan penulis.
Download