PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS PERAN • Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem • Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar yang bersifat stabil PERAN PERAWAT KOM. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pemberi yankep Pendidik/penyuluh (Educator) Pengelola/Manajer kasus Fasilitator (Kolaborator) Organisator Penemu Kasus Role Model Change agent/inovator PERAN YANG BERORIENTASI PADA KLIEN 1. Caregiver - Mengkaji status kes klien, menegakkan dx kep., merencanakan intervensi, implementasi dan evaluasi. 2. Educator - Mengkaji kebutuhan belajar klien, membuat perencanaan edukasi, memberikan penkes, evaluasi tujuan penkes. 3. Counselor - Mengidentifikasi masalah, memberikan solusi alternatif, membantu klien menentukan kriteria solusi, mengevaluasi solusi alternatif, dan evaluasi efek dari solusi, membuat klien peduli thd proses pemecahan masalah 4. Referal resource - Menjadi sumber informasi 5. Role model - menjadi contoh yang baik dalam melakukan perilaku sehat 6. Advocate - Menjadi pembela hak klien 7. Primary care provider - Melakukan pengkajian s.d evaluasi, memodifikasi intervesi, meningkatkan self care klien 8. Case manager - Mengidentifikasi kebutuhan untuk manajemen kasus, mengkaji kebutuhan klien, membuat perencanaan, implementasi dan evaluasi. PERAN YANG BERORIENTASI PADA PROSES KERJASAMA 1. Coordinator 2. Collaborator 3. Liaison/fasilitator Koordinator yankes - Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya yankesmas dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainnya tercipta keterpaduan dalam sistem yankes • Collaborator • Berkomunikasi dengan tim kesehatan lain • Berpartisipasi dalam mengambil keputusan bersama • Berpartisipasi dalam melakukan tindakan untuk memecahkan masalah klien Liaison/ Sebagai fasilitator - Penghubung antara masyarakat dengan unit yankes dan instansi terkait PERAN YANG BERORIENTASI PADA POPULASI 1. Case finder 2. Leader 3. Change agent 4. Community care agent 5. Researcher FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS • Fungsi: merupakan pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya • Fungsi perawat dalam menjalankan peran: • Fungsi independen: perawat menjalankan peran secara mandiri • Fungsi dependen: peran dilaksanakan atas instruksi tim lain • Fungsi interdependen: kerjasama tim /saling ketergantungan PRINSIP ETIK DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS ETIKA • Ilmu yang mempelajari nilai moral, yang menjadi prinsip dan kode tindakan yang ideal • Merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang benar • Etika memberi keputusan tentang tindakan yang diharapkan benar, tepat atau bermoral ETIKA KEPERAWATAN • Suatu ungkapan tentang bagaimana perawat wajib bertingkah laku • Merujuk pada standar etik yang menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari: • Jujur terhadap pasien • Menghargai pasien • Beradvokasi atas nama pasien HAK KLIEN DI KOMUNITAS • Klien berhak untuk diberi informasi tertulis sebelum diberi tindakan • Klien dan petugas mempunyai hak dan kewajiban untuk saling menghargai dan menghormati • Petugas dilarang menerima pemberian pribadi maupun meminjam sesuatu dari klien • Mengambil keputusan • Berhak memeroleh nasehat tentang rencana perubahan yang akan dilakukan • Berpartisipasi dalam rencana pelayanan keperawatan • Hak untuk menolak rencana perubahan • Privacy: perawat akan memberikan informasi apabila diperlukan secara hukum PRINSIP ETIK DLM KEP. KOM 1. 2. 3. 4. 5. 6. Autonomy: bebas untuk memilih Beneficence: berbuat baik dan menguntungkan Nonmaleficence: mencegah kerusakan/bahaya Justice: adil Veracity: memberitahukan yang sebenarnya Fidelity: menjaga rahasia OTONOMI • Kemampuan untuk menentukan sendiri/mengatur diri sendiri • Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sebagai seseorang yang mempunyai harga diri& martabat yang mampu menentukan sesuatu bagi dirinya BENEFICENCE • Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien bermanfaat untuk menolong pasien • Risiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi pasien NON MALEFICENCE • Tindakan dan pengobatan harus berpedoman “primum non nocere “ (yang paling utama adalah jangan merugikan • Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya/cedera bagi klien VERACITY • Mengatakan secara jujur dan jelas apa yang akan dilakukan serta akibat yang dapat terjadi • Dalam memberikan informasi disesuaikan dengan tingkat pendididkan pasien CONFIDENTIALITY • Menghormati “privacy” dan kerhasiaan pasien, meskipun penderita telah meninggal JUSTICE • Prinsip moral adil adalah untuk semua individu tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama • Tindakan sama tidak selalu identik • Persamaan berarti mempunyai kontribusi yang relatif sama untuk kebaikan kehaidupan seseorang PRINSIP KODE ETIK KEP • Mengargai hak dan martabat manusia “tidak akan pernah berubah” • Menghadapi situasi yang melibatkan keputusan etik • Bagaimana pengaruh tindakan saya pada pasien? • Bagaimana pengaruh tindakan saya tdh atasan & orang yang bekerjasama dengan saya • Bagaimana pengaruh tindakan thd diri saya sendiri? • Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap profesi? STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS STANDAR ANA Perawat menerapkan konsep teori sebagai dasar dalam mengambil keputusan dalam praktek 2. Perawat mengumpulkan data secara sistematis, komprehensif dan akurat 3. Perawat melakukan analisa data tentang komunitas, keluarga dan individu untuk menentukan diagnosis 1. 4. Dalam setiap level pencegahan, perawat membuat perencanaan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pasien. 5. Perawat meakukan intervensi untuk meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan, mencegah penyakit, dan memberikan rehabilitasi sesuai dengan perencanaan 6. Perawat melakukan evaluasi respon komunitas, keluarga dan individu terhadap intervensi yang diberikan, untuk menilai progres sesuai tujuan dan untuk menilai keseuaian data, diagnosa dan perencanaan. 7. Perawat berpartisipasi dalam kelompok dan tim lain untuk memastikan kualitas praktek keperawatan 8. Perawat berkolaborasi dengan petugas kesehatan lainnya, tenaga profesional, dan komunitas dalam mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi program kesehatan komunitas 9. Perawat berkontribusi terhadap pengembangan teori dan praktek keperawatan komunitas melalui penelitian