Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif

advertisement
Modul ke:
Produksi Iklan
Multimedia dan Interaktif
Arti Motivasi
Teori Kebiutuhan
Motivasi dan Strategi Pemasaran
Fakultas
ILMU
KOMUNIKASI
Program Studi
MARCOMM &
ADVERTISING
www.mercubuana.ac.id
Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
Pendahuluan: Motivasi?
• KAMUS BAHASA INDONESIA:
• mo·ti·va·si n 1 dorongan yg timbul pd diri seseorang
secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu
tindakan dng tujuan tertentu; 2 Psi usaha yg dapat
menyebabkan seseorang atau kelompok orang
tertentu tergerak melakukan sesuatu krn ingin
mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat
kepuasan dng perbuatan
Motivasi Menurut Para Ahli:
• Menurut Sardiman (2006:73), Pengertian Motivasi merupakan
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya felling dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan.
• Menurut Mulyasa (2003:112), Pengertian Motivasi merupakan
tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya
tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan
bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi.
• Menurut Victor H. Vroom, motivasi ialah sebuah akibat dari
suatu hasil yang ingin diraih atau dicapai oleh seseorang dan
sebuah perkiraan bahwa apa yang dilakukannya akan
mengarah pada hasil yang diinginkannya.
Motivasi Menurut Para Ahli:
• Robbins dan Judge, motivasi ialah suatu proses yang
menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan individu agar
dapat mencapai tujuannya.
• Mc. Donald, motivasi ialah sebuah perubahan energi yang ada
dalam diri seseorang yang ditandakan dengan adanya rasa
(feeling) dan didahului dengan respon adanya sebuah tujuan
Motivasi
• Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa motivasi muncul karena adanya kebutuhan
yang dirasakan seseorang (konsumen).
• Kebutuhan sendiri muncul karena seseorang
(konsumen) merasakan ketidaknyamanan (state of
tension) antara yang seharusnya dirasakan dan
sesungguhnya dirasakan. Kebutuhan yang dirasakan
tersebut mendorong seseorang melakukan tindakan
untuk memenuhi kebutuahnnya tersebut. Inilah yang
disebut MOTIVASI.
Model Motivasi
MODELMOTIVASI
BELAJAR
Kebutuhandan
Keinginantak
Terpenuhi
Tekanan
Dorongan
ProsesKognitif
Tekanan
Berkurang
Perilaku
TujuanMemenuhi
Kebutuhan
Model Motivasi
• Dari model di atas bisa dilihat kalau stimulus atau rangsangan (misal
rasa lapar) akan menyebabkan pengenalan kebutuhan (need
recognation). Stimulus terjadi karena adanya gap antara apa yang
dirasakan dan apa yang seharusnya rasakan. Gap inilah yang
mengakibatkan rasa lapar sehingga seseorang merasakan adanya
pengenalan kebutuhan akan makanan dan minuman.
• Pengenalan kebutuhan akan menyebabkan tekanan (tension)
kepada konsumen sehingga adanya dorongan pada dirinya (drive
state) untuk melakukan tindakan yang bertujuan (goal-directed
behavior).
• Tindakan tersebut bisa bermacam-macam. Pertama, konsumen akan
mencari informasi mengenai produk, merek dan toko (penuual).
Kedua, konsumen mungkin akan berbicara kepada teman, peramban
(browshing), atau mendatangi toko. Ketiga, konsumen akan membeli
produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kebutuhan:
• Kebutuhan yang dirasakan
konsumen (felt need) bisa
dimunculkan oleh faktor diri
konsumen sendiri (fisiologis).
Tapi kebutuhan juga bisa
dimunculkan oleh faktor luar
konsumen.
1. Kebutuhan fisiologis atau
biologis (innate needs)
misalnya kebutuhan akan
makan dan minum, sering
disebut kebutuhan primer
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder atau motif, atau kebutuhan yang
diciptakan (acquired need) adalah kebutuhan yang muncul
sebagai reaksi konsumen terhadap lingkungan dan
budayanya. Kebutuhan seperti ini biasanya bersifat
psikologi karena berasal dari sikap subjektif konsumen dan
dari lingkungan konsumen. Kebutuhan ini meliputi selfesteem, prestige, affection dan power. Misalnya: rumah
adalah kebutuhan primer, tapi sebagian konsumen
membangun atau membeli rumah sangat mewah karena
adanya kebutuhan ingin dipandang sebagai orang sukses
misalnya
Kebutuhan Sekunder
• Kebutuhan yang dirasakan (felt needs) sering kali dibedakan
berdasarkan kepada manfaat yang diharapkan dari pembelian
atau penggunaan produk atau jasa.
1. Kebutuhan utilitarian (utilitarian needs), yang mendorong
konsumen membeli produk berdasarkan manfaat fungsional
dan karakteristik objektif dari produk tersebut. Contoh: obeng
untuk membuka baut.
2. Kebutuhan ekspresif atau hedonik (expressive need atau
hedonic needs), yaitu kebutuhan yang bersifat psikologi
seperti rasa puas, gensi, emosi dan perasaan subjentik
lainnya. Kebutuhan ini sering muncul untuk memenuhi
tuntutan sosial atau estetika. Misalnya dalam pembelian
pakaian atau dasi
Tujuan (Goal):
• Perilaku atau tindakan adalah berorientasi tujuan
(goal oriented behavior). Ini artinya, untuk
memenuhi kebutuhannya, seseorang harus
memiliki tujuan akant indakannya. Tujuan adalah
suatu cara untuk memenuhi kebutuhan, Tujuan
ada karena adanya kebutuhan.
• Tujuan dibedakan ke dalam:
1. Tujuan Generik (generic goals), yaitu
berkategorai umum dari tujuan yang dipandang
sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh seseorang mengingkan sebuah
handphone atau mobil.
• Tujuan produk-khusus (product specific goals), yaitu
produk atau jasa dengan merek tertenty yang dipilih
oleh konsumen sebagai tujuan. Misalnya; apa merek
hp atau mobil yang diinginkan
Teori Kebutuhan Maslow
•
•
•
Membicarakan teori kebutuhan tidak bisa
dilepaskand ari sosok Dr. Abraham Maslow,
seorang ahli psikologi klinis yang mengenalkan
teori Hierarki Kebutuhan.
Maslow mengemukakanlima kebutuhan
manusia berdasarkan tingkat kepentingannya
mulai dari yang rendah, yaitu kebutuhan
biologis atau fisiologis (physiological or
biogenic needs) sampai paling tingg, yaitu
kebutuhan psikogenik (psychogenic needs).
Menurut teori Maslow, manusia berusaha
memenuhi kebutuhan tingkat yang rendah
terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan
yang lebih tinggi. Konsumen yang telah
memenuhi kebutuhan dasanrya, maka
kebutuhan lainnyayan tinggi bisa muncul. Dan
seterusnya.
Hierarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan Fisiologis
• Ini adalah kebutuhan biologis. Kebutuhan manusia untuk
memeprtahankan hidup. Kebutuhan tersebut meliputi
makan, minum, udara, pakaian dan seks. Seorang ekonom
bernama Engel membuat suatu teori yang terkenal yang
mengatakan bahwa semakin sejahtera seseorang maka
semakin kecil persentasi pendapatannya untuk membeli
makanan.
Iklan Kebutuhan Fisiologi
Kebutuhan Rasa Aman
• Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan tingkat kedua setelah
kebutuhan dasasr (fisiologi). Ini merupakan kebutuhan
perlindungan bagi fisik manusia. Manusia membutuhkan rasa
aman untuk dapat melakukan aktifitas dengan optimal.
Keamanan fisik menyebabkan diperolehnay kenyamanan atau
rasa aman secara psikis.
Iklan Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan Sosial
Setelah kebutuhan dasar dan rasa aman terpenuhi, manusia
membutuhkan rasa cinta dari orang lain, rasa memiliki dan
dimiliki, serta diterima oleh orang-orang sekelilingnya. Inilah
kebutuhan sosial. Kebutuhant ersebut berdasarkan kepada
perlunya manusia berhubungan satu dengan yang lainnya.
Pernikahan dan keluarga adakah cermin kebutuhan sosial yang
dipraktikan oleh manusia.
Iklan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Ego
• Kebutuhan ego atau esteem adalah kebutuhan tingkat
keempat, yaitu kebutuahn untuk berprestasi sehungga
mencapaid erajat yang lebih tinggi dari yang lainnya. Manusia
memiliki ego yang kuat untuk bsia mencapai prestasi kerja dan
karier yang lebih baik untuk dirinya dan lebih baik dari orang
lainnya.
Contoh Iklan Kebutuhan Ego
Kebutuhan Aktualisasi Diri
• Derajat tertinggi atau kelima dari kebutuhan adalah keinginan
dari seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang
yang terbaik sesuai dengan potensid an kemampuan yang
dimilikinya. Seorang individu perlu mengekspresikan dirinya
bahwa ia mampu melakukan hal tersebut. Seorang
olahragawan akan terdorong utukmeraih prestasi tertinggi
dalam bidangnya untuk menjadi juara di event bergensi.
Iklan Kebutuhan Aktualisasi Diri
Meta Kebutuhan Aktualisasi Diri
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kebenaran
Kebaikan
Keindahan atau kecantikan
Keseluruhan (kesatuan)
Dikotomi-transedensi
Berkehidupan
Keunikan
Kesempurnaan
Keniscayaan
Penyelesaian
Keadilan
Keteraturan
Kesederhanaan
Kekayaan
Tanpa susah payah (santai, tidak
tegang)
Bermain (fun, rekreasi, humor)
Mencukupi diri sendiri
Meta Patologi
• Jika berbagai meta kebutuhan
tidak terpenuhi maka akan terjadi
meta patologi seperti:
• Apatisme
• Kebosanan
• Putus asa
• Tidak punya rasa humor lagi
• Keterasingan
• Mementingkan diri sendiri
• Kehilangan selera dan sebagai
Teori Motivasi McClelland
• David McClelland mengembangkan suatu teori motivasi yang
disebut sebagai McClelland’s Theory of Learned Needs. Teori
ini menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang
memotivasi seorang individu untuk berperilaku, yaitu:
Kebutuhan untuk Sukses
(Needs for Achievment)
• Kebutuhan sukses adalah keinginan manusia untuk mencapai
prestasi, reputasi dan karier yagn baik. Seseorang yang
memiliki kebutuhan sukses akan bekerja keras, tekun dantabah
untuk mencapai cita-cita yang diinginkannya. Ia akam memiliki
kepercayaan diri yang tinggi, mampu menghadapi segala
tantangan dan masalah demi mewujudkan cita-citanya.
• Kebutuhan sukses memiliki kesamaan dengan kebutuhan ego
dan aktualiasai diri Maslow.
Kebutuhan untuk Afiliasi
(Needs for Afiliation)
• Kebutuhan afiliasi adalah keinginan manusia untuk membina
hubungan dengan sesamanya, mencari teman yang bisa
menerimanya, ingin dimiliki oleh orang-orang di sekelilingnya,
dan ingin memiliki orang-orang yang bisa menerimanya.
Seseorang yang memiliki kebutuhan afiliasi akan terlibat aktif
dalam berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan yang
melibatkan banyak orang. Ia akan memilij produk dan jasa
yang disenangi atau disetujui temand an kerabatanya.
• Kebutuhan afiliasi memiliki kesamaan dengan kebutuhan
sosial Maslow.
Kebutuhan untuk Kekuasaan
(Needs for Power)
• Kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseoran guntuk bsia
mengontrol lingkungannya, termasuk memengaruhi orangorang di sekelilingnya. Tujuannya adalah agar ia bias
memengaruhi, mengarahkan dan mengatur orang lain.
• Kebutuhan sukses memiliki kesamaan dengan kebutuhan
aktualisasi diri Maslow.
Motivasi dan Strategi Pemasaran:
• Dua aplikasi penting dari teori motivasi adalah:
1. Segmentasi
Para pemasar bisa menggungkan teori Hierarki Maslow
sebagai dasar untuk melakukan atau menentukan
segmentasi pasar. Produk atau jasa yagn dipasarkan bisa
diarahkan untuk target pasar berdasarkan tingkat
kebutuhan konsumen. Ini bisa dilakukan
denganmembuat iklan yang berisi pesan mengenai
kebutuhan konsumen yang dipenuhi oleh produk atau
jasa yang dipasarkan.
• Iklan mobil BMW,
Merchedez, Lexus, Jaguar
dan sebagainya
diperuntukkan untuk
konsumen yang memiliki
kebutuhan ego dan
aktulisasi diri, bukan untuk
memenuhi kebutuhan dasar
akann transportasi.
• Atau sebuah iklan Anlene menyatakan
sebagai susu buku dengan kandungan
kalsium tinggi. Iklan tersebut berusaha
berkomunikasi dengan konsumen
dalam dua hal. Pertama, susu Anlene
ditujukan bagi konsumen yang
membutuhkan banyak kalsium
(segmentasi), susu Anlene diposisikan
sebagia susu yang mengandung zat
kalsium tinggi. Kalsium merupakan
salah satu zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh manusia. Iklan tersebut
mencoba menyentuk kebutuhan dasar
manusia (zat gizi) yang diperlukan
konsumen agar sehat.
2. Positioning
• Hierarki kebutuhan Maslow juga bisa dimanfaatkan untuk
melakukan positioning produk atau jasa. Positioning adalah
cita produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci
dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk
atau jasa. Produsen mungkin menginginkan produknya atau
mereknya sebagaiproduk yang unik di benak konsumen,
berbeda dari produk saingannya.
• Sebuah iklan sedan Volvo mem-positioning-kan sebagai sedan
eksklusif, yaitu kendaraan konsumen yang sukses, berkuasa
dan orang penting dengan ungkapannya, “ Siapa pun yang di
duduk di dalamnya, pasti orang penting.
Terima Kasih
Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
Download