Sitoskeleton - AGUNG PRABOWO

advertisement
SITOSKELETON
Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang menyusun
sitoplasma eukariota. Jaring-jaring ini terdiri dari tiga tipe dasar, yaitu mikrofilamen,
mikrotubulus (jamak: mikrotubuli), dan intermediat filamen. Ketiga filamen ini terhubung
satu sama lain dan saling berkoordinasi. Dengan adanya sitoskeleton, sel dapat memiliki
bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, berenang, serta
merayap di permukaan. Fungsi Sitoskeleton adalah sebagai berikut: Memberikan kekuatan
mekanik pada sel, Menjadi kerangka sel , Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke
bagian yang alin.
1.Mikrofilamen atau Filamen Aktin adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan
tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin.
Mikrofilamen berdiameter antara 5-6 nm. Bersifat
fleksibel, filamen aktin biasanya berbentuk jaring
atau gel. Aktin berfungsi membentuk permukaan sel.
Beberapa jenis bakteri juga mampu bergerak dengan
filamen aktin seperti Listriea monocytogenes yang
menyebar dari sel ke sel dengan menginduksi
penyusunan filamen aktin pada sitosol sel inang.
2.Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang
silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan
sebagai "rangka sel".Pengertian lain,
mikrotubulus adalah rantai protein
yang berbentuk spiral. Contoh
organel ini antara lain benang-benang
gelembung pembelahan. Selain itu
mikrotubulus
berguna
dalam
pembentukan sentriol, flagela dan
silia. Sentriol berbentuk silindris dan
disusun oleh mikrotubulus yang
sangat teratur. Pada saat membelah,
sentriol akan membentuk benang-benang gelendong inti. Silia dan flagella merupakan
tonjolan yang dapat bergerak bebas dan dijulurkan.
3.Filamenantara(Serabutantara)
Filamen antara adalah rantai molekul
protein yang berbentuk untaian yang saling
melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm.
Disebut serabut antara karena berukuran
diantara
ukuran
mikrotubulus
dan
mikrofilamen. Serabut ini tersusun atas
protein yang disebut fimetin. Akan tetapi,
tidak semua sel tersusun atas fimetin,
contohnya sel kulit tersusun oleh protein keratin.
Download