BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mengasumsikan investor memiliki dua pilihan dalam melakukan investasi yaitu : (1) Melakukan investasi di pasar modal melalui instrumen investasi reksa dana saham, (2) Melakukan investasi di instrumen pasar uang seperti deposito perbankan. Jika para investor menjatuhkan pilihan pada instrumen pasar uang maka berarti investor menarik dananya dari pasar modal yang kemudian dialihkan ke pasar uang. Hal ini dapat terjadi karena investasi pada reksa dana saham kurang menguntungkan dibandingkan instrumen pasar uang. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel inflasi signifikan dan berpengaruh negatif terhadap permintaan reksa dana saham pada tingkat signifikansi 5%. Hubungan ini menandakan bahwa semakin tinggi inflasi maka permintaan reksa dana saham semakin menurun. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah inflasi maka permintaan reksa dana saham semakin meningkat . Hasil estimasi menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. 2. Variabel nilai tukar rupiah signifikan dan berpengaruh positif terhadap permintaan reksa dana saham pada tingkat signifikansi 10%. Hubungan ini 67 menandakan bahwa jika rupiah terapresiasi maka permintaan reksa dana saham akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika rupiah mengalami depresiasi maka permintaan reksa dana saham akan menurun. Hasil estimasi ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. 3. Variabel PDB Perkapita signifikan dan berpengaruh positif terhadap permintaan reksa dana saham pada tingkat signifikansi 5%. Hubungan ini menandakan jika PDB Perkapita meningkat maka permintaan reksa dana saham akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan PDB Perkapita maka permintaan reksa dana saham akan menurun. Hasil estimasi ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. 4. Variabel Jumlah Uang Beredar signifikan dan berpengaruh positif terhadap permintaan reksa dana saham pada tingkat signifikansi 10%. Hubungan ini menandakan bahwa jika terjadi peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat maka permintaan reksa dana saham akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika jumlah uang beredar di masyarakat berkurang maka permintaan reksa dana saham akan bekurang. Hasil estimasi ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. 68 5.2 Saran Agar tidak terjadi penurunan NAB reksa dana saham yang disebabkan oleh tingkat inflasi, maka hendaknya pemerintah dalam hal ini Dirjen Pajak, menghapus pajak tarif umum terhadap capital gain bagi reksa dana saham dan penghapusan ini juga berkaitan dengan penutupan buku secara harian bagi reksa dana saham dalam menghitung NAB. 69