Perbedaan Sarana Investasi No Kategori Obligasi Saham Reksadana Deposito Tabungan 1 Bentuk Tanda Kepemilikan Hutang Tanda Kepemilikan modal dalam suatu Perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu saham biasa dan saham preferen Deposito adalah sejenis produk investasi / tabungan yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Simpanan tersebut adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat diiakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank sedangkan menurut pengertian umumnya Berbentuk simpanan pada bank yang dapat ditarik sewaktu waktu dengan syarat - syarat dan ketentuan dari bank. Jenis tabungan bermacam macam tergantung dari fasilitas yang diberikan kepada nasabah misalnya ; tabanas, Taska, Tabungan ONH. Return keuntungan berasal dari tingkat bunga yang telah ditentukan Keuntungan berupa deviden Berbentuk wadah untuk investasi permodalan dalam portofolio Efek (kumpulan dari) surat berharga, seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan, kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap turunan dari Efek, baik Efek yang bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas, seperti opsi dan waran. Bentuknya tegantung pada jangka waktu investasi, yaitu : Jangka pendek (2-3 tahun) = reksadana pasar uang, Jangka pendek (3 tahun) = reksadana pendapatan tetap, Jangka menengah (4-5 tahun) = reksadana campuran, Jangka panjang (> 5 tahun) = reksadana saham. Bunga yang didapat pemegang termasuk dalam kategori yang returnnya besar 2 return tidak terlalu besar karena keuntungan yang keuntungan /return relatif lebih kecil dari deposito, saham, 3 Resiko Resiko mudah untuk diperkirakan, serta relatif stabil hanya bergantung pada tingakt suku bunga menyebabkan nilai pokok investasi dapat berubah Resiko sulit diprediksi karena terpengaruh dengan kondisi suatu perusahaan sehingga dapat menyebabkan nilai pokok investasi berubah Risiko reksadana adalah menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan, Risiko Pasar , Cost Membuat, mendistribusikan, dan mengelola reksa dana membutuhkan banyak biaya. Semua, mulai dari Gaji Manajer Investasi sampai dengan laporan investor membutuhkan biaya. Biaya-biaya tersebut dibebankan ke investor, meskipun bervariasi antara reksa dana satu dengan yang lain. Namun kegagalan mengidentifikasi biaya bisa memberi konsekuensi negatif dalam diperoleh tergantung pada bunga baik yang naik turun sedangkan nilai pokok investasi relatif tetap. Keuntungan dapat perkirakan dengan mudah karena terdapat jangka waktu pencairan yang sudah diketahui sebelumnya resiko yang kecil karena dapat menjaga nilai pokok dari uang yang Anda investasikan. Tidak dapat mencairkan dana sewaktu waktu reksadana, maupun obligasi. Return didapat bunga bank resiko relatif kecil karena tidak ada perupahan pada investasi pokok dan dapat dicairkan kebank sewaktu waktu 4 Cost Of Fund 5 Hak - Hak Modal yang harus dikeluarkan untuk investasi yang relatif besar, dan Terdapat Biaya pajak dikeluarkan setelah keuntungan didapatkan Pemegang Obligasi memiliki hak didahulukan apabila suatu perusahaa yang berhutang dilikudasi tidak ada biaya pajak karena keuntungan yang didapatkan sudah bersih, hanya biaya untuk membeli saham Pemegang saham mendapatkan sisa - sisa apabila perusahaan dilikuidasi, namun ia mempunyai hak suara dalam kegiatan perusahaan jangka panjang. Resiko kedua adalah Professional Management Bisa menjadi kerugian, karena para profesional belum tentu lebih baik dari diri Anda pribadi. Manajemen investasi tidak luput dari kesalahan, dan mereka tetap dibayar meskipun membuat Anda rugi Gaji Manajer Investasi sampai dengan laporan investor membutuhkan biaya, biaya pajak Setiap investor mempunyai hak untuk mendapatkan semua informasi mengenai reksa dana , sebagai berikut : Hak untuk memperoleh pembagian keuntungan, Hak untuk mendapatkan laporan kepemilikan unit penyertaan pada reksa dana yang bersangkutan, Hak untuk menjual kembali unit penyertaan, Hak untuk memperoleh biaya administrasi dan biaya penalti (apabila diambil sebelum jatuh tempo) biaya administrasi Hak pemegang deposito adalah Nasabah memiliki hak untuk mendapatkan layanan jasa oleh perbankan, mendapatkan informasi atas laporan transaksi tabungannya, hak untuk dirahasiakan mengenai data - data nasabahnya kecuali hal hal yang oleh undang - 6 Matury jangka waktu tergantung dari Jatuh tempo dalam Obligasi 7 Pajak Biaya pajak dikeluarkan setelah keuntungan didapatkan Jangka Waktu tidak terbatas artinya bebas terserah pemilik saham ingin memilikinya sampai kapan dan sampai perusahaan tersebut dilikuidasi tidak ada biaya pajak karena keuntungan yang didapatkan sudah bersih informasi mengenai nilai aktiva bersih harian per unit pernyertaan dan kinerja reksa dana, Hak memperoleh laporan sesuai peraturan Bapepam Nomor X.D.1., Hak memperoleh bagian atas hasil likuidasi secara proposional dengan kepemilikan unit penyertaan dalam hal reksa dana yang bersangkutan dibubarkan. jangka waktu dapat pendek, menengah, maupun jangka waktu panjang Pajak reksa dana dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yaitu pajak untuk investor reksa dana nya dan pajak untuk reksa dananya sendiri. Pajak yang harus dibayar reksa dana tergantung dari instrumen investasi yang dibeli reksa dana sebagai portofolio investasinya dan juga reksa dana undang diperbolehkan, Mendapat sisa uang pelelangan dalam hal agunan dijual untuk melunasi kredit yang tak terbayar, Mendapat agunan kembali setelah agunan lunas. jangka panjang maupun jangka pendek jangka waktu tergantung nasabah mau jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang terdapat biaya pajak deposito sebesar 15% atau 20%. tidak terdapat pajak 8 Portofolio gabungan dari beberapa obligasi yang dimiliki oleh seseorang merupakan gabungan atau kombinasi dari beberapa saham, lebih menyukai investasi pada obligasi dibandingkan instrumen investasi lain. Portofolio reksadana adalah portofolio efek yang dana dalam Portofolio yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi. tidak mengenal portofolio tidak mengenal portofolio