Tampilan sistem pada penelitian ini menghasilkan empat frame yang terdiri atas Frm Data Input, Frm Himpunan Fuzzy, Kelas KesesuainDisplay dan FrmDisplayHimpunan. Merupakan frame untuk menampilkan hasil proses penentuan kelas dari FrmDataInput 1. FrmDataInput Digunakan untuk memasukkan data crisp karateristik lahan ke dalam sistem, ditunjukkan pada Gambar 18. Gambar 20. KelasKesesuaianDisplay 4. FrmDisplayHimpunan Merupakan frame untuk menampilkan hasil proses penentuan kelas dari FrmHimpunanFuzzy. Gambar 18. FrmDataInput 2. FrmHimpunanFuzzy Digunakan untuk memasukkan data himpunan fuzzy ke dalam sistem, ditunjukkan pada Gambar 19. Gambar 21. FrmDisplayHimpunan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Gambar 19. FrmHimpunaFuzzy 3. KelasKesesuaianDisplay Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Modul kesesuaian lahan yang dibangun pada penelitian dapat menentukan kelas kesesuaian lahan budidaya tanaman yang dibatasi pada tanaman asparagus berdasarkan karakteristik 21 lahan yang berhubungan dengan iklim, topografi, kebasahan, tekstur, tanah secara fisik, fertilitas tanah, salinitas dan alkalinitas dan penyiapan lahan. 2. Infrensi fuzzy digunakan untuk menentukan rating pembatas lahan, nilai rating digunakan untuk memperoleh tingkat pembatas. Semakin besar nilai rating pembatas maka semakin sesuai kelas yang didapatkan. 3. Data syarat tumbuh tanaman yang digunakan untuk membuat fungsi keanggotaan setiap kelompok karateristik lahan disimpan dengan menggunakan engine database, sehingga data baru yang berupa data syarat tumbuh tanaman lain dapat ditambahkan untuk memperoleh kelas kesesuaiannya. Saran Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan hal – hal sebagai berikut : 1. Perbandingan hasil dengan menggunakan metode inferensi, komposisi, dan defuzzifikasi yang lain. 2. Penentuan kelas kesesuaian lahan pada tanah gambut dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Center, Bogor. Sitanggang SI. 2002. Sistem Berbasis Pengetahuan Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Budidaya Dengan Mesin Inferensi Fuzzy [Tesis]. Jogjakarta: Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. Siallagan S. 2009. Pemograman Java Dasar – dasar Pengenalan dan Pemahaman. Ed ke1. Jogjakarta: ANDI. [UPI] Universitas Pendidikan Indonesia. Logika Fuzzy. http://file.upi.edu/Direktori/E%20%20FPTK/JUR.%20PEND.%20TEKNIK %20ELEKTRO/197211131999031%20%20ADE%20GAFAR%20ABDULLAH/fil e%20mk%20Pengantar%20Kecerdasan%2 0Buatan%20%289files%29/Bab%20II%20 KCB.pdf [22 September 2010]. [USU] Universitas Sumatra Utara. Chapter II. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456 789/17709/4/Chapter%20II.pdf [29 Oktober 2010]. DAFTAR PUSTAKA Arhami M. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: ANDI. Binus Center. 2005. Object Oriented and Design with UML. Jakarta Barat: Universitas Bina Nusantara. DocStoc. Perancangan Sistem Pakar . http://www.docstoc.com/docs/DownloadDo c.aspx?doc_id=30636624. [29 Oktober 2010]. Kurniasih C. 2003. Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) Dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi [Skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Purnomo H. & Kusumadewi S. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Ed ke-2. Jogjakarta: Graha Ilmu. Ritung S., Wahyunto., Agus F. & Hidayat H. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan 22