BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik merupakan kumpulan nada yang saling terikat dengan fitur – fitur.
Tatanan fitur yang sedemikian rupa dapat menghasilkan musik yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Fitur – fitur ini menjadi penting karena alunan musik yang
indah tergantung pada penataan fitur tersebut. Terlepas dari bagaimana penataan
fitur – fiturnya, musik dapat didengar dan disukai tergantung pada selera masing –
masing individu.
Perkembangan musik yang pesat dapat dilihat dengan semakin banyaknya
jenis (genre) musik. Genre musik merupakan pengklasifikasian musik sesuai
dengan kemiripan di antara fitur – fiturnya. Perkembangan genre musik
menandakan musik sebagai salah satu hiburan yang dapat menggali kreatifitas dan
menjadi gaya hidup. Contoh saja genre musik pop yang berkembang menjadi
genre musik pop punk, pop rock, slow pop, dll.
Banyaknya genre musik membuat pengklasifikasian musik menjadi tidak
pasti. Misalnya The International Society for Music Information Retrieval
(ISMIR) pada tahun 2004 yang mengklasifikasikan genre menjadi 6 yaitu
classical, electronic, jazz/blues, metal/punk, rock/pop, dan world (Panagakis,
Benetos, & Constantine, 2008). The Music Information Retrieval Evaluation
eXchange (MIREX) tahun 2007 memiliki pengklasifikasian berbeda yaitu 10
genre di antaranya blues, jazz, country/western, baroque, classical, romantic,
electronica, hip-hop, rock, dan hardrock/metal. Berdasarkan penelitian Mayer
(Mayer, Neumayer, & Rauber, 2008) genre musik diklasifikasikan menjadi 5
genre yaitu country, folk, grunge, hip-hop, dan metal. Salah satu web musik
www.allmusic.com mengklasifikasikan 15 genre yaitu blues, classical/opera,
comedy, country, electronica, folk, gospel, jazz, latin, pop/rock, R & B, rap,
reggae, vocal, dan world.
1
2
Pada web musik seperti www.last.fm dan www.7digital.com yang
memiliki database musik dalam skala besar pun tidak mencantumkan genre secara
pasti dari masing – masing penyanyi dan lagu, melainkan hanya menampilkan
genre berdasarkan teks tautan yang dimasukkan oleh pengunjung web (social
tagging). Social tagging tertinggi dari pengunjung web yang nantinya menjadi
genre utama dari penyanyi. Hal ini yang mengakibatkan satu penyanyi dan lagu
dapat diklasifikasikan ke dalam lebih dari satu genre pada web tersebut.
Pengklasifikasian genre musik yang tidak pasti dan social tagging
berdasarkan genre yang berbeda antara web musik yang satu dengan yang lainnya
menjadi latar belakang penelitian klasifikasi musik berdasarkan genre dengan
menggunakan lima fitur musik yaitu key, mode, loudness, energi, dan tempo
sebagai dasar klasifikasi. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Mayer
(Mayer, Neumayer, & Rauber, 2008) yang menjadikan lirik lagu sebagai dasar
klasifikasi.
Klasifikasi musik dilakukan dengan menggunakan jaringan saraf tiruan
backpropagation dengan mempertimbangkan kelebihan pada backpropagation
yang menghitung kesalahan pada hidden layer. Backpropagation juga telah
digunakan dalam penelitian untuk mengklasifikasi musik berdasarkan instrument
tunggal (Gunawan, Gunawan, & Soenardjo, 2009) menggunakan enam fitur
sebagai input dan jenis alat musik sebagai hasil klasifikasi. Sedangkan pada
penelitian digunakan backpropagation untuk mengklasifikasi musik dengan lima
fitur – fitur musik yaitu key, mode, loudness, energi, dan tempo dengan genre
musik sebagai hasil klasifikasi.
Penelitian ini diharapkan dapat membuat sistem untuk mempelajari data
dari www.last.fm dan www.7digital.com untuk mengklasifikasikan musik
berdasarkan genre menggunakan metode klasifikasi jaringan saraf tiruan
backpropagation yang diberi nama Music Information by Computer Science
(MICS) Classification.
3
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini di antaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana mengklasifikasi musik berdasarkan genre menggunakan metode
jaringan saraf tiruan backpropagation dan social tagging?
2. Bagaimana
hasil
klasifikasi
musik
berdasarkan
genre
dari
MICS
Classification?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pengklasifikasian musik berdasarkan genre dengan
menggunakan metode jaringan saraf tiruan backpropagation dan social
tagging.
2. Mengetahui hasil klasifikasi musik berdasarkan genre yang dilakukan oleh
MICS Classification.
1.4 Batasan Masalah
Masalah pada penelitian ini dibatasi pada keadaan sebagai berikut:
1. Fitur yang diekstrak dan digunakan adalah key, mode, loudness, energi, dan
tempo.
2. Musik yang digunakan adalah lagu yang ada pada database web musik
www.7digital.com
3. Social tagging yang digunakan dalam menentukan genre hanya tag utama
berdasarkan web musik www.last.fm dan www.7digital.com. Genre yang
digunakan adalah pop, blues, reggae, classical, rock, metal, electronic, soul,
jazz, country, acoustic, r n b, hip hop, dan emo.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk membantu penggemar musik
mengetahui genre suatu musik melalui sistem klasifikasi musik berdasarkan genre
menggunakan jaringan saraf tiruan backpropagation dan social tagging dalam
database web musik.
Download