REGENERASI, FIBROSIS DAN PENYEMBUHAN LUKA

advertisement
REGENERASI,
FIBROSIS DAN
PENYEMBUHAN LUKA
R BAYU KUSUMAH N
REGENERASI
• Pembentukan sel baru untuk menggantikan sel yang
mati/rusak
• Proses regenerasi sel dimulai sejak usia anak-anak hingga kirakira 30 tahun
• Proses regenerasi dan degenerasi sel akan selalu terjadi dalam
tubuh kita
Proses Regenerasi Organ
Tubuh Manusia
Faktor-faktor Penghambat
Regenerasi Sel
• Tingginya penumpukan bahan toksin
• Pembusukan di usus besar yang biasanya terjadi karena
banyak mengonsumsi daging atau unggas yang sulit dicerna
dalam usus
• Zat aditif (perasa, pengawet, pewarna).
• Polutan (pestisida, limbah pabrik, asap mobil, asap pabrik,
asap rokok).
• Pemakaian obat-obatan.
• Usia
Fibrosis
• Kondisi di mana terjadi pembentukan jaringan ikat fibrosa
yang berlebihan pada suatu organ atau jaringan akibat proses
peradangan atau penyembuhan
• Fibrosis merupakan jaringan non-fungsional
• Jaringan fibrosis merupakan proses permanen sehingga tidak
bisa dikembalikan
PENYAKIT TERKAIT
• Sirosis hepatik (kerusakan permanen pada hati);
• Fibrosis pulmonal (paru-paru);
• Skleroderma (terbentuknya jaringan kolagen berlebihan pada
kulit ataupun organ dalam);
• Retinopati diabetik (kerusakan pada saraf mata akibat
penyakit diabetes dan dapat timbul jaringan fibrotik sebagai
akibat proses penyembuhan);
• Fibrosis endomiokardial (fibrosis pada jantung akibat
kerusakan pada jaringan jantung);
• Fibrosis retroperitoneal (fibrosis pada jaringan penutup organ
perut atau peritoneum);
• Fibrosis mediastinal (fibrosis yang muncul pada mediastinum);
• Hipertrofi sikatrik atau keloid (pembentukan jaringan yang
fibrotik yang berlebihan pada kulit akibat luka).
Sirosis Hepatik
Fibrosis Pulmonal
Skleroderma
Retinopati Diabetik
Penyembuhan Luka
Tahapan
Proses Penyembuhan
a.
b.
c.
Fase Koagulasi dan Inflamasi (0-5 hari).
Fase Proliferasi atau Rekonstruksi (5-21 hari).
Fase Remodelling atau Maturasi (21 hari-1tahun).
Inflamasi
a. Setelah luka terjadi dan melibatkan platelet.
Pengeluaran platelet akan menyebabkan
vasokonstriksi. Proses ini bertujuan untuk
homeostatis sehingga mencegah perdarahan lebih
lanjut ( 5 – 10 menit) kemudian trjd
Vasodilatasi dan pelepasan substansi
vasodilatator
b. Fase inflamasi memungkinkan pergerakan
leukosit (utamanya neutrofil). Neutrofil
selanjutnya memfagosit dan membunuh bakteri
dan masuk ke matriks fibrin dalam persiapan
pembentukan jaringan baru.
HEMOSTASIS



Platelet aggregation
Thrombin, fibrin
Vasoconstriction
Tujuan :
1.
2.
3.
Menghentikan perdarahan
Membersihkan area luka dari benda asing, sel2 mati dan
bakteri.
Persiapan dimulainya proses penyembuhan luka
Netrofil sangat aktif selama 3 hari kemudian digantikan oleh
makrofag yg berperan lebh bnyk dlm proses penyembuhan luka.
Bbrp fungsi Makrofag dlm penyembuhan luka :
1. Sintesa kolagen
2. Pembentukan jaringan granulasi bersama2 dgn fibroblast
3. Memproduksi GF yg berperan pd reepitalisasi
4. Angiogenesis
Inflamasi
Cells of Wound Healing.
Proliferasi
a.
b.
c.
Proses granulasi (untuk mengisi ruang kosong pada luka).
Angiogenesis (pertumbuhan kapiler baru) tujuannya untuk
suplai oksigen kedalam jaringan
Proses kontraksi (untuk menarik kedua tepi luka agar saling
berdekatan).
Proliferasi
a.
Maturasi
Fase ini merupakan fase yang terakhir dan terpanjang pada
proses penyembuhan luka. Dimulai pd mgg ke 3 dan berakhir –
1 thn atau lebih.
b. Akhir dari penyembuhan didapatkan parut luka yang matang
yang mempunyai kekuatan 80 % dibanding kulit normal.
Tujuan : menyempurnakan terbentuknya jaringan baru mjd
jaringan penyembuhan yg baru yg kuat dan bermutu
Maturasi
Maturasi
Mode
Type Penyembuhan
1.
2.
3.
Primary Intention : dimana terdapat sedikit jaringan yg
hilang
Delayed Primary Intention : luka operasi yg mengalami
infeksi
Secondary Intention : kehilangan jaringan yg signifikan,
sehingga membutuhkn banyak granulasi, kontraksi,
epitalisasi.(contoh ???? )
TIPE PENYEMBUHAN
•
PRIMARY
INTENTION
HEALING
•
Secondary intention
healing
•
Tertiary intention
healing
Mode
Type Penyembuhan:
Primary Intention
LUKA OPERASI
• Luka akut / luka operasi
akan sembuh secara
sempurna sesuai proses
penyembuhan
• RE-EPITELISASI terjadi
dalam 24 – 48 jam
pertama
• Tidak melakukan
penggantian balutan
TEHNIK PENUTUPAN
SUTURE
STAPLER
Mode
Type Penyembuhan:
Delayed Intention
Dehiscence
Mode
Type Penyembuhan:
Secondary Intention
Faktor-faktor
Yang mempengaruhi penyembuhan
Faktor lokal:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Usia.
Penyakit yang menyertai.
Vascularisasi.
Kegemukan.
Gangguan sensasi dan pergerakan.
Status psikologis.
Terapi radiasi.
Obat-obat.
Faktor2 lain yg dpt menghambat
penyembuhan luka
1.
2.
3.
4.
Hipoksia
Dehidrasi
Eksudat berlebihan
Turunnya temperatur
5. Jaringan nekrotik,
krusta yg berlebihan
serta benda asing
6. Hematoma
7. Trauma berulang
8. Penggantian balutan
yg trll sering
9. Dlll
Faktor-faktor
Yang mempengaruhi penyembuhan
Faktor Umum (General):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelembaban luka.
Temperatur luka.
Managemen luka.
Tekanan, gesekan, dan tarikan.
Benda asing.
Infeksi luka.
Dll....
Terima Kasih
Download