ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PASIEN DALAM MEMANFAATKAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN ANALYSIS FACTORS INFLUENCE THE BEHAVIOR IN THE HARNESS OF INPATIENT AT THE PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN HOSPITAL ABSTRAK Muhamad Aminudin1, Susanto2, Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan sangat perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Pemahaman tentang perilaku konsumen dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan keinginan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang memanfaatkan rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan tul. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara parsial terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara simultan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Kata kunci: Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis, perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap 1 2 Mahasiswa Program Studi MMR UMY Dosen Program Studi MMR UMY ABSTRACT Hospital as a service provider health is needed to know factors that affect the decision of patient in the harness of hospitalization. Understanding of behavior consumers can be used as an ingredient of consideration for provides maximum service in accordance with consumer advocacy. Knowing the influence of cultural factors, social, personal and psychological to behavior in the harness of inpatient at the PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. This research is research survey analytic with the approach of cross sectional. Population research is patients who harness inpatient PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. The technique sampling in this research is accidental of sampling by the number of sample are 84 people. The data collecting use questionnaire. Analysis of data the use of multiple regressions The result show cultural factors, social factors, personal factors and psychological factors has partial influence to the harness of inpatient care at PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. Cultural factors, social factors, personal factors and psychological factors simultaneously influence to the behavior of patients in the harness of inpatient at the PKU Muhammadiyah Nanggulan Hospital. Keyword: Cultural factors, social factors, personal factors, psychological factors, harness of inpatient behavior berdasarkan informasi yang ia PENDAHULUAN Rumah melakukan sakit analisis kelemahan, perlu kekuatan, kesempatan tantangan dimasa dan mendatang untuk menyusun strategi dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masa sekarang dan sebagai antisipasi perubahan dimasa mendatang. Perubahan yang terjadi meliputi: perubahan pola epidemiologi, perubahan demografi, perubahan ekonomi, penerapan teknologi mutakhir, kebijakan pemerintah, kompetisi pasar dan harapan masyarakat Rumah sakit yang sukses di masa mendatang adalah rumah sakit yang mempunyai sifat daya Untuk memenangkan persaingan tersebut rumah sakit harus memberikan nilai dan kepuasan kepada pasien melalui jasa yang berkualitas dengan biaya bersaing. Konsumen akan bersedia membayar dengan nilai lebih pada pelayanan jasa yang berkualitas. Pertimbangan konsumen dalam menilai produk atau media-media umumnya lainnya. Pencarian informasi merupakan salah satu langkah dari complex decision making yang membutuhkan keterlibatan tinggi dari konsumen, karena hal itu berhubungan dengan tingkat risiko dan pengorbanan yang tinggi. Konsumen menggunakan berbagai pertimbangan untuk menetapkan keputusan penggunaan jasa.2 Rumah Sakit Muhammadiyah sebagai kesehatan terhadap kualitas pelayanan.1 saing. terima atau peroleh dari teman mengetahui PKU Nanggulan penyedia layanan sangat perlu faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Pasien mempertimbangkan faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi untuk memberikan keputusan melakukan rawat inap di rumah sakit. Pemahaman tentang perilaku konsumen dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan keinginan konsumen.3 Berdasarkan hasil Apabila kebutuhan dan harapan pengamatan dan dokumentasi data terpenuhi, pasien menjadi puas, diketahui bahkan tingkat rawat inap sangat puas, sehingga pasien di RS PKU Muhammadiyah konsumen menjadi loyal dan akan Nanggulan masih belum maksimal. memberikan Hal ini ditunjukkan dengan masih rumah sakit.4 keuntungan bagi belum seimbangnya antara jumlah Berdasarkan uraian latar pasien dengan fasilitas yang ada. belakang di atas, penulis tertarik Masih terdapat ruang rawat inap untuk meneliti masalah tersebut yang dengan judul “Faktor-faktor yang kosong. menunjukkan rawat Kejadian bahwa inap di ini kapasitas RS PKU Mempengaruhi Perilaku Pasien dalam Memanfaatkan Rawat Inap Muhammadiyah Nanggulan masih di belum Muhammadiyah Nanggulan”. dimanfaatkan secara Rumah Sakit PKU maksimal. Pengukuran dan identifikasi BAHAN DAN CARA faktor-faktor yang mempengaruhi Metode penelitan ini adalah keputusan pasien memanfaatkan survei analitik dengan pendekatan rawat cross inap sangat penting sectional. Survei cross dilakukan. Banyak penelitian dan sectional ialah penelitian untuk metode mempelajari yang dilakukan untuk faktor-faktor yang antara faktor-faktor risiko dengan mempengaruhi keputusan pasien. efek, dengan cara pendekatan dan Menurut teori disebutkan faktor- pengumpulan faktor mempengaruhi sekaligus pada satu waktu.5 Fokus keputusan pasien meliputi faktor penelitian ini adalah menganalisa budaya, faktor-faktor yang mempengaruhi mengetahui yang sosial, pribadi dan dinamika data korelasi dilakukan psikologi. Setiap pasien memiliki perilaku pasien dalam keinginan dan harapan berbeda pemanfaatan rawat inap di RS PKU dalam memenuhi kebutuhannya. Muhammadiyah Nanggulan. Populasi dalam penelitian sampling dengan jumlah sampel ini adalah seluruh pasien yang di sebanyak 84 orang. Pengambilan rawat inap di Rumah Sakit PKU data Muhammadiyah Analisis Nanggulan. Teknik pengambilan sampel dalam menggunakan data kuesioner. menggunakan analisis regresi berganda.6 penelitian ini adalah accidental HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Tabel 1. Deskripsi Frekuensi Karakteristik Responden pada Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan Karakteristik Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Umur 20 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun > 50 tahun Pendidikan SD SMP SMA Diploma Pekerjaan Pelajar/mahasiswa Petani Wiraswasta PNS Pegawai swasta Pendapatan < Rp. 800.000; Rp. 800.000; – Rp. 1.000.000; >Rp. 1.000.000; - Rp. 2.000.000; > Rp. 2.000.000; Total Hasil analisis deskriptif karakteristik berdasarkan responden jenis kelamin Fekuensi Persentase (%) 40 44 47,6 52,4 25 15 17 27 29,8 17,9 20,2 32,1 20 12 32 20 23,8 14,3 38,1 23,8 9 16 42 13 4 10,7 19,0 50,0 15,5 4,8 21 20 28 15 84 25,0 23,8 33,3 17,9 100,0 diketahui sebanyak 52,4% responden berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan umur diketahui mayoritas bekerja sebagai wiraswasta responden berumur >50 tahun sebanyak 50%. Berdasarkan sebanyak 32,1%. Karakteristik pendapatan menurut pendidikan diketahui sebagian sebagian besar berpendidikan mempunyai penghasilan > Rp. SMA sebanyak 38,1%. Dilihat 1.000.000;-Rp. dari sebanyak 33,3%. pekerjaan sebagian besar diketahui diketahui besar responden 2.000.000; responden B. Pengujian Hipotesis Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coe fficientsa Model 1 (Cons tant) Faktor buday a Faktor sos ial Faktor pribadi Faktor psikologis Unstandardiz ed Coef f icients B Std. Error -4.197 3.350 .225 .077 .174 .059 .492 .103 .204 .082 Standardized Coef f icients Beta .243 .273 .347 .218 t -1.253 2.902 2.930 4.789 2.502 Sig. .214 .005 .004 .000 .014 a. Dependent Variable: Perilaku pas ien Sumber: Data primer diolah 2013 Berdasarkan hasil maka dapat dijelaskan analisis regresi tersebut, bahwa maka faktor sosial, faktor pribadi didapatkan faktor persamaan regresi sebagai dan berikut: mempunyai pengaruh yang Y = 0,243 X1 + 0,273 X2 + 0,347 X3 + 0,218 X4 faktor budaya, positif terhadap perilaku pasien. Artinya semakin baik faktor-faktor tersebut maka akan semakin baik perilaku Berdasarkan persamaan tersebut di atas psikologis pasien dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit. Muhammadiyah 1. Uji t (secara parsial) Nanggulan. a. Faktor Budaya Hasil statistik uji t pada variabel faktor nilai t hitung sebesar 2,902 dengan tingkat signifikansi 0,005. karena nilai signifikansi lebih kecil 0,05 dari (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan faktor terhadap budaya perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Dapat disimpulkan faktor budaya secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap terhadap perilaku pasien dalam uji t pada variabel faktor sosial diperoleh rawat inap di Rumah PKU nilai t hitung sebesar 2,930 dengan tingkat signifikansi Oleh 0,004. karena nilai signifikansi lebih kecil 0,05 dari (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh signifikan faktor terhadap sosial perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Dapat disimpulkan faktor sosial secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku memanfaatkan Sakit Hasil statistik budaya diperoleh Oleh b. Faktor Sosial pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah memanfaatkan Sakit rawat inap di Rumah PKU Muhammadiyah Sakit Nanggulan. Muhammadiyah Nanggulan. c. Faktor Pribadi Hasil statistik d. Faktor Psikologis uji t pada variabel faktor pribadi diperoleh PKU nilai t Hasil statistik uji t pada variabel faktor psikologis hitung sebesar 4,789 diperoleh dengan hitung sebesar 2,502 tingkat signifikansi Oleh 0,000. karena nilai dengan t tingkat nilai signifikansi signifikansi lebih Oleh kecil 0,05 signifikansi lebih kecil 0,05 dari 0,014. karena nilai (p<0,05), maka hipotesis diterima. (p<0,05), maka ada hipotesis diterima. Artinya dari pengaruh signifikan Artinya faktor pengaruh signifikan terhadap pribadi perilaku pasien dalam faktor terhadap ada pribadi perilaku memanfaatkan pasien rawat inap. Dapat memanfaatkan disimpulkan faktor rawat inap. Dapat pribadi secara disimpulkan faktor parsial berpengaruh pribadi secara singnifikan terhadap parsial berpengaruh perilaku singnifikan terhadap dalam pasien perilaku dalam pasien dalam Sakit PKU memanfaatkan Muhammadiyah rawat inap di Rumah Nanggulan. 2. Uji F Tabel 3. Hasil Uji F ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 523.334 250.702 774.036 df 4 79 83 Mean Square 130.833 3.173 F 41.228 Sig. .000 a a. Predictors: (Constant), Faktor psikologis, Faktor pribadi, Faktor budaya, Faktor sosial b. Dependent Variable: Perilaku pas ien Hasil analisis budaya, faktor sosial, regresi ganda diperoleh faktor pribadi, nilai F hitung sebesar faktor psikologis secara 41,228 dengan simultan signifikansi sebesar perilaku pasien dalam dan terhadap 0,000. Oleh karena nilai memanfaatkan signifikansi inap di Rumah Sakit tersebut lebih kecil dari 0,05 PKU (p<0,05), Nanggulan. maka rawat Muhammadiyah hipotesis diterima. Hal ini berarti faktor 3. Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4. Nilai Koefisien Determinasi Model Sum m ary Model 1 R .822 a A djusted R Square .660 R Square .676 Std. Error of the Estimate 1.78142 a. Predictors: (Constant), Faktor psikologis, Faktor pribadi, Faktor budaya, Faktor sosial Hasil analisis di Rumah Sakit PKU diperoleh nilai Adjusted Muhammadiyah R2 sebesar 0,676. Hal ini Ditunjukkan dengan hasil analisis menunjukkan regresi berganda diperoleh nilai t bahwa Nanggulan. perilaku pasien dalam hitung memanfaatkan rawat tingkat signifikansi 0,002 (p<0,05). sakit Hasil ini dapat diartikan bahwa inap rumah dipengaruhi faktor faktor sebesar budaya 2,902 yang dengan ada di budaya, faktor sosial, lingkungan pasien berpengaruh faktor signifikan pribadi, faktor dan psikologis sebesar 67,6%, sedangkan sisanya sebesar terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit. Faktor budaya merupakan 33,4% adat kebiasaan, norma dan nilai dipengaruhi oleh faktor yang ada di dalam masyarakat. lain yang tidak diteliti Budaya dalam penelitian ini. perilaku umum dan sikap mental merupakan bentuk baik individu maupun kelompok. PEMBAHASAN Hasil analisis data penelitian Budaya dalam hal ini berkaitan dengan adat kebiasaan dalam orang sakit. berada pada diketahui faktor budaya secara memperlakukan parsial berpengaruh singnifikan Pasien terhadap terhadap perilaku pasien lingkungan masyarakat yang selalu dalam memanfaatkan rawat inap memeriksakan diri ke rumah sakit yang apabila sakit akan Nanggulan. Didukung dengan hasil memberikan pengaruh terhadap analisis statistik regresi berganda perilaku masyarakat yang lain. diperoleh nilai t hitung sebesar Hasil penelitian ini 2,930 dengan tingkat signifikansi kesamaan hasil 0,004 (p<0,05). Hasil ini dapat mempunyai penelitian maka sebelumnya hasil penelitian dengan faktor budaya diartikan bahwa memberikan berpengaruh signifikan terhadap terhadap minat masyarakat untuk berobat memanfaatkan ke rumah sakit. RSUD Kabupaten Buton Kesamaan hasil (p<0,05).7 penelitian ini menyimpulkan faktor sosial kontribusi nyata perilaku pasien dalam Faktor berasal rawat sosial dari inap yang faktor di dapat kelompok bahwa faktor budaya yang ada di referensi, opini pemimpin, dan masyarakat peran anggota keluarga menjadi acuan penting terhadap perilaku pasien. bagi seseorang untuk mengambil Individu mempunyai yang berada dalam keputusan. Masukan dari orang masyarakat yang yang dipercaya menjadi penguat mempunyai adat kebiasaan, norma dan dapat meyakinkan pasien dan nilai yang baik terhadap untuk pemanfaatan kesehatan menjalani rawat inap di rumah mempengaruhi sakit. Apabila konsumen tidak perilakunya dalam memanfaatkan memiliki pengetahuan mengenai rawat inap di rumah sakit saat produk mengalami sakit. dibelinya, lingkungan maka sarana akan Hasil analisis data penelitian diketahui faktor sosial secara mengambil atau jasa teman digunakannya.8 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah akan atau kerabat mengenai terhadap perilaku pasien dalam inap akan mengandalkan rekomendasi dari produk rawat yang konsumen parsial berpengaruh singnifikan memanfaatkan keputusan atau Faktor jasa sosial yang akan merupakan faktor eksternal yang berada di lingkungan sekitar pasien. Faktor signifikansi 0,000 (p<0,05). Dapat sosial diartikan yang mempengaruhi bahwa faktor yang keputusan pembelian dibedakan berasal dari dalam diri responden menjadi faktor kelompok referensi, yaitu faktor pribadi memberikan opini kontribusi pemimpin, dan anggota dalam keluarga. Masukan dan dorongan memanfaatkan yang diberikan oleh orang-orang rumah sakit. sekitar pasien terutama orang yang dipercaya pengaruh memberikan signifikan terhadap rawat dilakukan dengan hasil penelitian pribadi sakit. dengan keputusan mengarahkan perilaku sikap seseorang yang dan tersebut di oleh penelitian terdahulu yang faktor acuan inap Hasil penelitian ini didukung pemanfaatan rawat inap di rumah Kelompok perilaku berhubungan konsumen pada memanfaatkan rawat inap Rumah mempengaruhi Sakit Umum Marhaban (p<0,05).10 konsep dan diri orang memberikan Dilihat dari gaya hidup, pasien yang ada di RSU PKU dorongan untuk menyesuaikan diri Muhammadiyah sehingga mempengaruhi berasal dari wilayah di sekitar pilihan produk dan merek yang Nanggulan. Wilayah ini termasuk mereka rekomendasikan.9 daerah pinggir kota dan pedesaan akan Hasil penelitian membuktikan faktor pribadi secara Nanggulan dengan tingkat ekonomi menengah parsial ke bawah. Sebagian besar mata berpengaruh singnifikan terhadap pencaharian masyarakat adalah perilaku sebagai petani dan wiraswasta. pasien memanfaatkan rawat dalam inap di Pengambilan keputusan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah memanfaatkan rawat inap pada Nanggulan. dengan masyarakat ini utamanya adalah regresi biaya yang dapat dijangkau, lokasi berganda diperoleh nilai t hitung yang tidak terlalu jauh dan sarana sebesar kesehatan yang memadai. RSU hasil Didukuing analisis 4,789 statistik dengan tingkat PKU Muhammadiyah Nanggulan pelayanan, biaya maupun fasilitas kiranya dapat memenuhi kriteria kesehatan yang ada di rumah sakit. gaya hidup masyarakat Nanggulan Persepsi sehingga banyak masyarakat yang rumah memanfaatkan rawat inap di RSU untuk memanfaatkan rawat inap PKU Muhammadiyah Nanggulan. akan lebih mudah. yang sakit baik maka terhadap keputusan Hasil analisis data penelitian Secara keseluruhan diketahui diketahui faktor psikologis secara faktor budaya, faktor sosial, faktor parsial berpengaruh singnifikan pribadi, terhadap perilaku pasien dalam bepengaruh memanfaatkan terhadap perilaku pasien dalam rawat inap di dan faktor psikologis secara simultan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah memanfaatkan Nanggulan. hasil Rumah Sakit PKU Muhammadiyah statistik uji t pada variabel faktor Nanggulan. Hasil analisis diperoleh psikologis diperoleh nilai t hitung nilai Adjusted R2 sebesar 0,676. Hal sebesar tingkat ini menunjukkan bahwa perilaku signifikansi 0,014 (p<0,05). Hasil pasien dalam memanfaatkan rawat ini dapat diartikan bahwa faktor inap psikologis terbukti nyata faktor budaya, faktor sosial, faktor berpengaruh terhadap perilaku Didukung 2,502 dengan rumah pribadi, dan rawat sakit inap di dipengaruhi faktor psikologis pasien dalam memanfaatkan rawat sebesar 67,6%, sedangkan sisanya inap di rumah sakit. sebesar 33,4% dipengaruhi oleh Faktor psikologis terdiri dari empat komponen utama mempengaruhi pembelian motivasi, yang keputusan yaitu persepsi, pembelajaran, serta faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil ini menunjukkan bahwa rumah sakit sebagai pelayanan jasa kesehatan perlu sikap dan keyakinan. Persepsi untuk merupakan pasien budaya, faktor meliputi pribadi, dan terhadap penilaian rumah sakit penyedia memperhatikan sosial, faktor faktor faktor psikologis masyarakat sekitar Nanggulan sebagai sasaran utama pengguna jasa pelayanan Pemahaman kesehatan. terhadap faktor- rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 5. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor perilaku konsumen dapat psikologis digunakan sebagai bahan untuk berpengaruh terhadap perilaku menentukan dan pasien dalam memanfaatkan menyediakan pelayanan kesehatan rawat inap di Rumah Sakit PKU sesuai dengan karakteristik dan Muhammadiyah Nanggulan. kebijakan secara faktor simultan perilaku konsumen. KESIMPULAN 1. Faktor budaya secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 2. Faktor sosial secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 3. Faktor pribadi secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 4. Faktor psikologis secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan DAFTAR PUSTAKA 1. Kuntjoro, Quality T., 1995. Total Management Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Seminar Manajemen Mutu Terpatu. Gombong: Balpelkes. 2. Kotler, Phillip. Manajemen 2002. Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. 3. Setiadi, Nugroho, J., 2008. Perilaku Konsumen, Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Jakarta: Pemasaran. Kencana Prenada Media Group. 4. Supriyanto dan Ernawati. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogykarta: Penerbit Andi 5. Notoatmodjo. 2005. Motodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 6. Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Program Menggunakan SPSS. Semarang: Penerbit UNDIP. 7. Kamalia, La Ode. 1998. Faktorfaktor Minat yang Mempengaruhi Masyarakat untuk Berobat ke RSUD Kabupaten Buton Dalam Pengembangan Upaya Strategi Pemasaran. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UGM. 8. Sarwono, S., 1997. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. 9. Sunarto. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta: AMUS UST Press. 10. Lusia Miennarni. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keputusan Memanfaatkan Konsumen Rawat Inap Rumah Sakit Umum Marhaban. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UGM.