BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang D alam rangka mewujudkan terciptanya pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan bertanggungjawab, serta untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan Good Governance maka perlu disusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah memberikan kewajiban dan pedoman bagi instansi pemerintah untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja yang diawali dengan penyusunan perencanaan strategis yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018 penjabaran visi, misi dan program kerja pembangunan yang menjadi tolok ukur bagi keberhasilan pencapaiannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masingmasing, lembaga-lembaga disampaikan kepada menggambarkan pengawasan, Presiden kinerja selaku instansi dan penilai kepala pemerintah akuntabilitas, pemerintahan. yang dan akhirnya Laporan tersebut bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Pemerintah Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai kinerja satuan kerja perangkat daerah serta Pemerintah Daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahunnya. Dalam rangka upaya untuk memenuhi Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, DPPKAD Kabupaten Banyumas menyusun media pertanggungjawaban kinerja yang dituangkan dalam bentuk LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 adalah dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah secara berjenjang wajib menyusun Laporan Pertanggungjawaban Kinerja melalui media Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Tujuan penyusunan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 adalah : 1) Mempertanggungjawabkan kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas kepada Bupati Banyumas dan pihak yang berkepentingan (stakeholder), dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (good governance) yang ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi serta akuntabilitas. 2) Memberikan umpan balik dalam rangka penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan dan peningkatan Kinerja internal DPPKAD Kabupaten Banyumas. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 2 C. LANDASAN HUKUM Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan korupsi; 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 12. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banyumas Tahun 20052025; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 20092013; 17. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 31 Tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 3 D. GAMBARAN UMUM DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS Berdasarkan Perda Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas, dan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 44 Tahun 2011, DPPKAD Kabupaten Banyumas mempunyai tugas pokok, melaksanakan teknis operasional urusan pemerintah daerah sub bidang administrasi keuangan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan, serta menyelenggarakan fungsi antara lain : 1. Perumusan kebijakan teknis administrasi keuangan daerah ; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum lingkup administrasi keuangan daerah ; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup administrasi keuangan daerah ; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Secara lebih detail Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris Dinas a. Subag Umum b. Subag Bina Program c. Subag Keuangan 3. Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Pendapatan a. Seksi Pendaftaran dan Pendataan b. Seksi Penghitungan, Penetapan dan Angsuran 4. Kepala Bidang Pelayanan, Penagihan dan Lain-lain Pendapatan a. Seksi Pelayanan b. Seksi Penagihan dan Keberatan c. Seksi Dana Perimbangan dan lain-Lain Pendapatan 5. Bidang Anggaran a. Seksi Penyusunan Anggaran b. Seksi Bina Keuangan Daerah 6. Bidang Perbendaharaan a. Seksi Belanja Langsung b. Seksi Belanja Tidak Langsung c. Seksi Kas Daerah 7. Bidang Aset dan Akuntansi a. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Aset b. Seksi Penatausahaan Aset c. Seksi Akuntansi LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 4 E. SISTEMATIKA LKjIP DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Sistematika penyusunan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum penyusunan, sistematika penyusunan LKjIP, serta Gambaran Umum DPPKAD Kabupaten Banyumas BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Menguraikan tentang Gambaran Umum DPPKAD Kabupaten Banyumas, Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Banyumas, Tujuan, Sasaran, cara mencapai Tujuan dan Sasaran, serta Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang menjadi acuan pengukuran kinerja. BAB III Akuntabilitas Kinerja Menguraikan tentang Pengukuran Kinerja, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja, Informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja. Dalam bab ini juga diuraikan mengenai pencapaian sasaran-sasaran dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas. BAB IV Penutup Mengemukakan tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/ kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas, dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya. Lampiran Berisi lampiran hasil pengukuran kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015, Penetapan Kinerja, dalam Pencapaian Sasaran. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 5 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 A. Perencanaan Kinerja Perencanaan kinerja tahun 2015 disusun berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) periode tahun 2013 – 2018, Mengacu pada Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJMD merupakan penjabaran dari visi misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Visi DPPKAD Kabupaten Banyumas periode tahun 2013 – 2018 adalah MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DAN MEWUJUDKAN TATA KELOLA KEUANGAN DAN ASET YANG AKUNTABEL DAN BERKELANJUTAN Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi yang dilaksanakan adalah : 1. MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN ; 2. PERBAIKAN TATA KELOLA KEUANGAN ; 3. PERUBAHAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DARI CASH BASIC MENJADI ACCRUAL BASIC ; 4. MEMPERTAHANKAN PREDIKAT WAJAR TANPA PENGECUALIAN Visi dan Misi DPPKAD Kabupaten Banyumas, dirumuskan dan dijabarkan lebih operasional ke dalam 4 (empat) program dan 28 (dua puluh delapan) kegiatan/tujuan sasaran yang akan dicapai melalui penetapan kebijakan, pelaksanaan program dan kegiatan serta penentuan prioritas pembangunan daerah. DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah merupakan institusi yang merumuskan dan menyusun kebijakan pengelolaan keuangan daerah yang meliputi pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang tertuang di dalam Perda dan Peraturan/Keputusan Bupati. Rincian tujuan dan sasaran beserta indikator kinerjanya yang menjadi tugas dan fungsi DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut: LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 6 No 1. Tujuan Meningkatkan pendapatan daerah Sasaran Indikator Kinerja Tercapainya realisasi Meningkatnya pendapatan daerah pendapatan yang yang maksimal dalam bersumber dari PAD ; rangka pemenuhan kebijakan pengelolaan Terlaksananya koordinasi dan keuangan daerah, yaitu konsultasi ke instansi pendapatan daerah pusat, provonsi dan yang terus meningkat instansi terkait lainnya dari tahun ketahun, berkaitan dengan dana dimanfaatakan untuk DAK, DAU, Bantuan pembangunan daerah Keu dll ; Terlaksananya penetapan, pembetulan dan pemeriksaan pajak daerah ; Terlayaninya para wajib pajak di dalam mengurus administrasi beserta kewajibannya. 2. Mewujudkan tata kelola Terwujudnya Tersusunnya buku SSH keuangan dan aset pengelolaan keuangan, dan perubahannya ; daerah yang akuntabel pengelolaan aset dan Terlaksananya bintek, pengelolaan seminar, diklat, pendapatan daerah koordinasi dan yang akuntabel konsultasi serta pelatihan lainnya dalam rangka pengembangan SDM Terealisasinya pelayanan kasda dan laporan arus kas (cash flow) serta terkendalinya pengeluaran kasda ; Terlaksananya verifikasi belanja langsung sesuai aturan yang berlaku, tercetaknya SP2D belanja langsung dan terkendalinya pengeluaran belanja langsung Terlaksananya verifikasi belanja tidak langsung sesuai aturan yang berlaku, tercetaknya SP2D belanja tidak langsung dan terkendalinya pengeluaran belanja tidak langsung LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 7 Terbitnya sertifikat tanah serta pemanfaatan aset yang berhasil dan berdaya guna Tersusunnya dokumen APBD dan perubahnnya Tersusunnya dokumen KUA/PPAS dan perubahnnya Tersusunnya laporan pertanggungjawaban APBD serta laporan keuangan sesuai SAP Terlaksananya monitoring kepada calon penerima bantuan Terlaksananya sistem manajemen pengeloaan administrasi barang daerah 3. Mempertahankan Predikat Terwujudnya tata Terlaksananya Wajar Tanpa pengelolaan keuangan pembinaan Pengecualian dan aset daerah yang penatausahaan akuntabel yaitu taat keuangan SKPD dan pada norma dan desa peraturan perundangundangan yang berlaku Tersedianya satu sistem informasi yang handal dan pedoman pengelolaan keuangan yang akuntabel Tersedianya barang milik yang akurat data daerah Adanya kepastian hukum dari permasalahan aset di Kab. Banyumas Terinci dan terdatanya tunggakan PBB P2 s.d Tahun 2012 Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 8 Sebagian besar sumber daya dan kebijakan akan diprioritaskan untuk menjamin pelaksanaan prioritas pembangunan daerah yang meliputi: 1. Kebijakan Pengelolaan Keuangan dengan identifikasi antara lain : a. Pengelolaan Keuangan Daerah didasarkan pada Perda tentang pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan lainnya ; b. Pengelolaan anggaran daerah dilakukan secara efesien dan efektif serta proporsional ; c. Pengelolaan belanja dilakukan dengan ketentuan/mekanisme yang berlaku. 2. Kebijakan Pengelolaan Aset Daerah, dengan identifikasi antara lain : a. Melakukan perbaikan dalam pencatatan dan penyajian aset tanah ; b. Melakukan perbaikan data aset tetap lainnya selain tanah ; c. Memanfaatkan teknologi informasi untuk pengelolaan data aset ; d. Meningkatkan pengetahuan dan keahlian para pengelola barang daerah. 3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan a. Mengoptimalkan pendapatan yang bersumber dari PAD yaitu melalui intensifikasi pemungutan dengan meningkatkan basis data obyek pajak dan wajib pajak daerah, mengintensifkan pemungutan retribusi daerah serta mengoptimalkan pendapatan dari sumber-sumber lain-lain pendapatan daerah yang sah ; b. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah yang bersumber dari dana Perimbangan, yaitu Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, DAU dan DAK serta Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah ; c. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dari Bagi Hasil Pajak dan Retribusi serta Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 4. Kebijakan Pembiayaan Daerah a. yang akan dilakukan terkait dengan kebijakan pemanfaatan Kebijakan penerimaan pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) dan untuk pinjaman daerah belum ada rencana untuk melakukan pinjaman, baik pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang. b. Kebijakan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan untuk pengeluaran pembiayaan penyertaan modal (investasi) untuk BUMD dan PT Bank Jateng, yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 9 B. Perjanjian Kinerja Pada awal tahun setelah penetapan anggaran tahun 2015 DPPKAD Kabupaten Banyumas telah menyusun dokumen Penetapan Kinerja (PK) memperhatikan kapasitas sumber daya yang dimiliki oleh DPPKAD dengan Kabupaten Banyumas Kabupaten Banyumas, baik sumber daya aparatur, sumber daya keuangan, sarana dan prasarana, kondisi masayarakat dan daya dukung lingkungan serta berdasarkan pada perencanaan strategis tahun 2013 – 2018. Rincian penetapan kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas tahun 2015 adalah sebagai berikut : PENETAPAN KINERJA DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 NO. 1. PRIORITAS/SASARAN Meningkatkan pendapatan daerah INDIKATOR KINERJA Meningkatnya pendapatan yang bersumber dari PAD TARGET 2015(RPJMD) 100 % Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke instansi pusat, provinsi dan instansi terkait lainnya berkaitan 15 kali dengan dana DAK, DAU, Bantuan Keu dll ; Terdaftar dan terdatanya para WP beserta obyek 1.500 WP pajaknya secara maksimal dan berkelanjutan 2. Mewujudkan tata kelola Terselesaikannya keuangan dan aset kerugian daerah ; kasus 4 jenis kasus daerah yang akuntabel Tersusunnya buku SSH 2 dokumen dan perubahannya ; 3. Terlaksananya bintek, Mempertahankan Predikat Wajar Tanpa seminar, diklat, koordinasi Pengecualian dan konsultasi serta pelatihan lainnya dalam rangka pengembangan 15 kali, 30 orang SDM Terealisasinya pelayanan kasda dan laporan arus kas (cash flow) serta 86 SKPD terkendalinya pengeluaran kasda ; LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 10 Terlaksananya verifikasi belanja langsung sesuai aturan yang berlaku, tercetaknya SP2D belanja 19.000 lembar SP2D langsung dan terkendalinya pengeluaran belanja langsung Terlaksananya verifikasi belanja langsung tidak sesuai aturan yang berlaku, tercetaknya SP2D 3.000 lembar SP2D belanja tidak langsung dan terkendalinya pengeluaran belanja tidak langsung Terbitnya sertifikat tanah serta pemanfaatan aset yang berhasil dan berdaya 100 lembar guna Tersusunnya dokumen APBD dan perubahnnya Tersusunnya 2 dokumen dokumen KUA/PPAS dan 2 dokumen perubahnnya Tersusunnya laporan pertanggungjawaban APBD serta laporan 2 dokumen keuangan sesuai SAP Terlaksananya monitoring kepada calon bantuan penerima 10.000 calon penerima Terlaksananya sistem manajemen pengeloaan administrasi barang 1 paket daerah Terlaksananya pembinaan penatausahaan keuangan 86 SKPD & 300 desa SKPD dan desa Tersedianya data barang 1 paket, 86 SKPD milik daerah yang akurat Terinci dan terdatanya tunggakan PBB P2 tahun 27 Kecamatan 2002 s.d tahun 2012 LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 11 Tersusunnya laporan 1 dokumen capaian kinerja SKPD LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses tersebut dilaksanakan dengan mengukur capaian setiap indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Untuk lebih menggambarkan keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut : Skala Kategori 91 s/d 100 Sangat Berhasil/sangat baik 71 s/d 90 Cukup Berhasil/cukup baik 55 s/d 70 Kurang Berhasil/kurang baik Kurang dari 55 Tidak Berhasil/tidak baik Sedangkan gambaran keberhasilan capaian tujuan dan sasaran dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala DPPKAD Kabupaten Banyumas direpresentasikan oleh capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), adalah sebagai berikut : No 1. Tujuan dan Sasaran Tujuan : Capaian Meningkatnya 107 % pendapatan yang pendapatan bersumber dari PAD Meningkatkan daerah a. IKU Kategori Sangat berhasil Sasaran : Tercapainya pendapatan maksimal realisasi daerah dalam pemenuhan yang rangka kebijakan pengelolaan keuangan daerah, yaitu pendapatan daerah yang terus meningkat dari tahun ketahun, dimanfaatakan untuk pembangunan daerah 2. Tujuan : Mewujudkan tata kelola LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 13 keuangan dan aset daerah yang akuntabel a. Sasaran : Tata kelola keuangan 100 % Terwujudnya keuangan, dan pengelolaan yang akuntabel pengelolaan pengelolaan Sangat berhasil aset pendapatan daerah yang akuntabel ; 3. Tujuan : Mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian a. Sasaran : Tata kelola keuangan 100 % Terwujudnya tata pengelolaan yang akuntabel Sangat berhasil keuangan dan aset daerah yang akuntabel peraturan yaitu taat perundangan pada yang berlaku LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 14 B. ANALISIS HASIL PENGUKURAN KINERJA Analisis atas capaian setiap indikator kinerja kegiatan bertujuan untuk mengetahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi dan visi yang telah dituangkan dalam dokumen RPJMD, sehingga dapat digunakan untuk perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Analisis tersebut dilakukan dengan membandingkan antara realisasi capaian indikator kinerja dengan penetapan target tahun berjalan dan target akhir dalam RPJMD, perbandingan dengan realisasi tahun lalu serta analisis atas perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Uraian hasil analisis atas capaian setiap indikator kinerja untuk mengetahui kemajuan dan kendala pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi dan misi dalam RPJMD Kabupaten Banyumas pada tahun 2015, yang menjadi tugas dan fungsi DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut : Misi : “ MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DAN MEWUJUDKAN TATA KELOLA KEUANGAN DAN ASET YANG AKUNTABEL DAN BERKELANJUTAN ” Misi DPPKAD Kabupaten Banyumas diwujudkan melalui pencapaian tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. Tujuan a. Meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang profesional, transparan, efesien dan efektif ; b. Menggali sumber pendapatan daerah dan meningkatkan penerimaan daerah ; c. Meningkatkan kemampuan aparatur sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Sasaran strategis yang ditetapkan DPPKAD Kabupaten Banyumas yaitu : 1) Terwujudnya tata kelola keuangan yang akuntabel ; 2) Tercapainya pendapatan daerah yang maksimal LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 15 Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan indikator kinerja sebagai berikut : Realisasi No Indikator Target (1) (2) 1. Meningkatnya pendapatan yang bersumber dari PAD 2. Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke instansi pusat, provinsi dan instansi terkait lainnya berkaitan dengan dana DAK, DAU, Bantuan Keu dll 3. 4. (3) % 2015 2014 Capaian (4) (5) (6) % Kenaikan/ penurunan (7) 100 % 107,57 106 % 24 kali 24 kl 24 kl 100 - 100 Terdaftar dan terdatanya para WP WP beserta obyek pajaknya secara maksimal dan berkelanjutan 23 WP 63 WP 23 % - Terlayaninya 1.800 1.400 100 % - WP WP 1.030.346 1.021.251 100 % - WP WP Terlaksananya 45 bintek, bagi orang bendahara dan pemegang barang SKPD-SKPD dalam rangka pengembangan SDM 45 orang 45 orang 100 % - Tersusunnya 2 dok 2 dok 100 % - para 1.500 wajib pajak di dalam WP 1% menyelesaikan administrasi dan kewajibannya 5. Terselesaikannya penetapan, 1 juta WP pemebetulan, dan pemeriksaan pajak daerah 6. 7. standar harga 2 dok satuan beserta perubahannya LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 16 8. Tertanganinya 4 kasus 4 kasus 4 kasus 85 % - 12 bl - 100 % - 86 86 100 % - SKPD SKPD 3.900 3.000 100 % - lembar lembar SP2D SP2D 19.000 17.059 19.423 90 % - verifikasi belanja lembar lembar lembar langsung sesuai SP2D SP2D SP2D 100 % - 100 % - proses penyelesaian kasus kerugian daerah 9. Terbayarnya jasa imbal 12 pinjaman bulan bergulir pada BUMD Kab. Banyumas 10. Terealisasinya 86 pelayanan Kasda SKPD dan laporan arus kas (cash flow) secara optimal 11. Terlaksananya verifikasi tidak 3.000 belanja lembar langsung SP2D sesuai aturan yang berlaku, tercetaknya SP2D belanja tidak langsung dan terkendalinya pengeluaran belanja tidak langsung 12. Terlaksananya aturan yang berlaku, tercetaknya belanja dan SP2D langsung terkendalinya pengeluaran belanja langsung 13. Terlaksananya 86 86 86 pembinaan SKPD SKPD SKPD penatausahaan 300 300 300 desa desa 1 1 paket/1 paket/1 dok dok keuangan bagi desa SKPD dan desa 14. Tersedianya system dan suatu 1 informasi paket/1 laporan dok keuangan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 17 pemerintah daerah 15. Terbitnya sertifikat 100 tanah 100 100 100 % - lembar lembar sertifika sertifika t t 2 dok 2 dok 2 dok 100 % - 2 dok 2 dok 2 dok 100 % - 2 dok 2 dok 2 dok 100 % - 10.000 calon peneri ma bantua n 10.000 calon peneri ma bantua n 100 % - 86 86 100 % - SKPD SKPD 27 Kec 8 Kec - 30 % 1 kasus - - 100 % 12 12 100 % bulan bulan 75 jenis 100 serta lembar pemanfaatan aset sertifika yang berhasil dan t berdaya guna 16. Tersusunnya dokumen APBD TA 2015 dan perubahan TA 2014 17. Tersusunnya dokumen KUA/PPAS TA 2015 dan perubahan TA 2014 18. Tersusunnya laporan pertanggungjawaba n APBD laporan serta keuangan sesuai SAP 19. Terlaksananya monitoring evaluasi calon bantuan 20. 21. 22. 23. 24. 10.000 dan calon peneri kepada ma penerima bantua n 86 Tersedianya data barang milik daerah SKPD yang akurat Terinci dan terdatanya tunggakan PBB tahun 2002 s.d tahun 2012 Terselesaikannya kasus hukum aset milik pemkab Terbayarnya 12 pembayaran LPJU bulan PLN APJ Cilacap dan Pwt Tercetaknya 75 jenis karcis, blangko dan benda berharga LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 - 100 % jenis 18 25. 12 Terpenuhinya operasional rutin bulan dinas dan pelayanan administrasi perkantoran 12 12 bulan bulan 26. Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional 23 unit roda 4, 85 unit roda 2, 1 unit roda 3 dan 4 unit alat berat 34 unit 100 % roda 4, 3 unit roda 3, 195 unit roda 2 27. Terlaksananya Bintek 50 Pengelolaan Barang orang Daerah 45 45 orang orang - - 50 unit 28. Terlaksananya 1 unit pengadaan kendaraan promosi produk daerah Capaian kinerja sasaran 100 % 100 % 0% 100 % Dengan capaian kinerja sasaran 100 % mencapai 107,57 % ,maka capaian kinerja tersebut masuk dalam kategori baik/ berhasil. Capaian kinerja tersebut diukur dari capaian 28 (dua puluh delapan) indikator kinerja. Dari 28 (dua puluh delapan) indikator kinerja tersebut, capaian indikator kinerja pertama telah memenuhi target/melebihi*) targetnya, tetapi ada kegiatan yang tidak memenuhi target yaitu Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pendukung Promosi Produk Daerah, tidak tercapainya target tersebut dikarenakan faktor teknis antara lain, belum tersedianya informasi E-Portal Nasional, serta kegiatan tersebut masuk dalam anggaran perubahan tahun 2015, sehingga dari segi waktu terdapat kendala. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, capaian kinerja sasaran pertama tersebut mengalami kenaikan, ini disebabkan adanya penerimaan PAD yang melebihi dari target yang telah ditetapkan, kemudian sasaran kedua dan ketiga telah tercapai dengan hasil yang memuaskan. Upaya yang akan ditempuh DPPKAD Kabupaten Banyumas untuk menyempurnakan capaian indikator kinerja adalah melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi yang berkaitan dengan pendapatan daerah secara maksimal dan terus-menerus, kemudian melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan sehingga target terpenuhi sesuai dengan rencana kerja operasional yang telah dibuat. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 19 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Sedangkan informasi biaya yang dibutuhkan dalam mewujudkan sasaran yang terinci dalam anggaran dan realisasi per program adalah sebagai berikut : No. I. Sasaran dan Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sasaran : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Komunikasi 28.226.441.500,00 26.271.028.494,00 93,07 1.500.000.000,00 1.211.327.500,00 80,76 2.186.625.000,00 1.790.151.556,00 81,87 Kendaraan 16.672.385.000,00 16.197.720.738,00 97,15 0 0,00 Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan 3. II. Ketatausahaan Sasaran : b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4. Pengadaan Dinas/Operasional 5. Pengadaan Kendaran Pendukung 1.205.000.000,00 Promosi Produk Daerah III. Sasaran : c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6. IV. Peningkatan Sumber Daya Aparatur 150.000.000,00 137.297.024,00 91,53 Sasaran : d. Program Peningkatan Pengembangan dan Pengelolaan Keuangan Daerah 7. Penyusunan SSH 175.000.000,00 124.784.850,00 71,31 8. Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD 560.000.000,00 365.904.945,00 65,34 9. Fasilitasi Pengelolaan Keuangan 240.000.000,00 181.009.042,00 75,42 10. Optimalisasi Pelayanan Administrasi 100.000.000,00 61.148.150,00 61,15 160.000.000,00 128.474.917,00 80,30 KASDA 11. Optimalisasi Pelayanan Belanja Langsung LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 20 12. Optimalisasi Pelayanan Belanja 120.000.000,00 83.859.071,00 69,88 Sumber-Sumber 140.000.000,00 109.686.444,00 78,35 133.000.000,00 94.180.400,00 70,81 250.000.000,00 120.641.776,00 48,26 801.936.000,00 348.743.497,00 43,52 315.000.000,00 243.670.485,00 77,36 500.000.000,00 240.882.484,00 48,18 60.000.000,00 23.301.750,00 38,84 Tidak Langsung 13. Optimalisasi Penadapatan Non PAD 14. Pembinaan Penatausahaan Keuangan SKPD dan Desa 15. Pengembangan Sistem Informasi dan Penyusunan Peraturan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 16. Pensertifikatan Tanah dan Pendayagunaan/Pemanfaatan Aset 17. Penyusunan Perubahan APBD TA 2014 dan APBD TA 2015 18. Penyusunan Perubahan KUA/PPAS TA 2014 dan KUA/PPAS TA 2015 19. Pendampingan bantuan Hibah, Sosial, dan Bantuan Keuangan 20. Administrasi Barang Daerah 773.500.000,00 545.261.019,00 70,49 21. Pendaftaran dan Pendataan Obyek 335.676.500,00 199.024.245,00 55,96 150.000.000,00 140.149.260,00 93,43 650.000.000,00 318.602.643,00 49,02 35.000.000,00 22.212.899,00 63,47 350.000.000,00 269.546.671,00 77,01 1.500.000.000,00 1.407.891.000,00 93,86 dan 327.657.000,00 76.930.570,00 23,48 Perencanaan 30.000.000,00 16.197.775,00 53,99 dan Subyek Pajak 22. Optimalisasi Pelayanan WP 23. Penetapan, Pembetulan, dan Pemeriksaan Pajak Daerah 24. Fasilitasi MPTP-TGR 25. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban APBD dan Pelaksanaan Penyelenggaraan Akuntansi Keuangan Daerah 26. Penyelesaian Kasus Hukum Tirta Kembar 27. Cleancing Pajak Bumi Bangunan 28. Penyusunan Pelaporan dan Evaluasi Kinerja JUMLAH : 57.666.681.000,00 LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 50.636.500.860,00 87,81 21 BAB IV PENUTUP Demikian, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Laporan ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah. DPPKAD Kabupaten Banyumas menyadari sekalipun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah dikembangkan sejak awal era reformasi dengan diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam penerapannya masih mengalami kendala karena pemahaman yang masih parsial, dan juga karena kesulitan mengubah paradigma untuk membangun manajemen pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented Government). Simpulan dan saran atas hasil pengukuran kinerja tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Hasil yang diperoleh dari pengukuran Penetapan Kinerja Tahun 2015 dapat disimpulkan telah memenuhi target dengan baik 2. Capaian kinerja tertinggi ada pada sasaran Peningkatan PAD, Capaian ini disumbangkan oleh capaian indikator kinerja meningkatnya pendapatan yang bersumber dari PAD. Saran : 1. Walaupun capaian kinerja tahun 2015 termasuk dalam kategori baik, namun mencermati hasil analisis masih terdapat kendala yang memerlukan upaya dan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja agar penetapan kinerja yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. 2. Perlu dibangun mekanisme pengumpulan data kinerja yang baik sehingga proses pengukuran kinerja dapat berjalan baik serta menjadi umpan balik dalam mengevalusi capaian kinerja atas kebijakan dan program yang dilakukan. 3. Salah satu kendala adalah belum optimalnya perumusan sasaran selaras dengan kegiatan dan program, dan belum tepatnya perumusan indikator kinerja sebagai tolok ukur untuk mengetahui capaian kinerja yang sebenarnya. LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 22 Lampiran – lampiran : LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 23 LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 24