LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D
alam rangka mewujudkan terciptanya pelaksanaan otonomi daerah
yang
luas
dan
bertanggungjawab,
serta
untuk
meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan
tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan Good Governance maka perlu
disusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah telah memberikan kewajiban dan pedoman bagi instansi pemerintah untuk
melaksanakan akuntabilitas kinerja yang diawali dengan penyusunan perencanaan
strategis yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018 penjabaran visi, misi dan program kerja
pembangunan yang menjadi tolok ukur bagi keberhasilan pencapaiannya.
Untuk
mewujudkan hal tersebut, setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masingmasing,
lembaga-lembaga
disampaikan
kepada
menggambarkan
pengawasan,
Presiden
kinerja
selaku
instansi
dan
penilai
kepala
pemerintah
akuntabilitas,
pemerintahan.
yang
dan
akhirnya
Laporan
tersebut
bersangkutan
melalui
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan Instruksi Presiden RI
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Pemerintah Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) untuk memberikan pertanggungjawaban
mengenai kinerja satuan kerja perangkat daerah serta Pemerintah Daerahnya sesuai
dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahunnya. Dalam rangka
upaya untuk memenuhi Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah,
DPPKAD
Kabupaten
Banyumas
menyusun
media
pertanggungjawaban kinerja yang dituangkan dalam bentuk LKjIP DPPKAD Kabupaten
Banyumas Tahun 2015 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja
DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 adalah dalam
rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah secara berjenjang wajib
menyusun Laporan Pertanggungjawaban Kinerja melalui media Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Tujuan penyusunan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015 adalah :
1) Mempertanggungjawabkan kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas
kepada Bupati
Banyumas dan pihak yang berkepentingan (stakeholder), dalam rangka mewujudkan
Pemerintahan yang baik (good governance) yang ditandai dengan adanya transparansi,
partisipasi serta akuntabilitas.
2) Memberikan umpan balik dalam rangka penyempurnaan berbagai kebijakan yang
diperlukan dan peningkatan Kinerja internal DPPKAD Kabupaten Banyumas.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
2
C. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas
Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
9. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan korupsi;
10. Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah ;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 26 Tahun 2009 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas ;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banyumas Tahun 20052025;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 20092013;
17. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 31 Tahun 2012
tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
3
D. GAMBARAN UMUM DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS
Berdasarkan Perda Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2011 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 26 Tahun 2009
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas, dan Peraturan
Bupati Banyumas Nomor 44 Tahun 2011, DPPKAD Kabupaten Banyumas mempunyai
tugas pokok, melaksanakan teknis operasional urusan pemerintah daerah sub bidang
administrasi keuangan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan, serta menyelenggarakan fungsi antara lain :
1. Perumusan kebijakan teknis administrasi keuangan daerah ;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum lingkup administrasi
keuangan daerah ;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup administrasi keuangan daerah ;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Secara lebih detail Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah
sebagai berikut :
1.
Kepala Dinas
2.
Sekretaris Dinas
a. Subag Umum
b. Subag Bina Program
c. Subag Keuangan
3.
Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Pendapatan
a. Seksi Pendaftaran dan Pendataan
b. Seksi Penghitungan, Penetapan dan Angsuran
4.
Kepala Bidang Pelayanan, Penagihan dan Lain-lain Pendapatan
a. Seksi Pelayanan
b. Seksi Penagihan dan Keberatan
c. Seksi Dana Perimbangan dan lain-Lain Pendapatan
5.
Bidang Anggaran
a. Seksi Penyusunan Anggaran
b. Seksi Bina Keuangan Daerah
6.
Bidang Perbendaharaan
a. Seksi Belanja Langsung
b. Seksi Belanja Tidak Langsung
c. Seksi Kas Daerah
7.
Bidang Aset dan Akuntansi
a. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Aset
b. Seksi Penatausahaan Aset
c. Seksi Akuntansi
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
4
E. SISTEMATIKA LKjIP DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015
Sistematika penyusunan LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015, mengacu
pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Menguraikan tentang latar
belakang,
maksud dan tujuan,
landasan hukum
penyusunan, sistematika penyusunan LKjIP, serta Gambaran Umum DPPKAD
Kabupaten Banyumas
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menguraikan tentang Gambaran Umum DPPKAD Kabupaten Banyumas, Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Banyumas, Tujuan, Sasaran, cara mencapai Tujuan dan
Sasaran, serta Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang menjadi acuan pengukuran
kinerja.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Menguraikan tentang Pengukuran Kinerja, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja,
Informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja. Dalam bab ini juga
diuraikan mengenai pencapaian sasaran-sasaran dengan pengungkapan dan
penyajian dari hasil pengukuran kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas.
BAB IV Penutup
Mengemukakan tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/
kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja DPPKAD Kabupaten
Banyumas, dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode
berikutnya.
Lampiran
Berisi lampiran hasil pengukuran kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015,
Penetapan Kinerja, dalam Pencapaian Sasaran.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2015
A. Perencanaan Kinerja
Perencanaan kinerja tahun 2015 disusun berdasarkan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) periode tahun 2013 – 2018, Mengacu
pada Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, RPJMD merupakan penjabaran dari visi misi dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN).
Visi DPPKAD Kabupaten Banyumas periode tahun 2013 – 2018 adalah
MENINGKATKAN
PENDAPATAN
DAERAH
DAN
MEWUJUDKAN
TATA
KELOLA
KEUANGAN DAN ASET YANG AKUNTABEL DAN BERKELANJUTAN
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi yang dilaksanakan adalah :
1. MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN ;
2. PERBAIKAN TATA KELOLA KEUANGAN ;
3. PERUBAHAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DARI CASH BASIC MENJADI
ACCRUAL BASIC ;
4. MEMPERTAHANKAN PREDIKAT WAJAR TANPA PENGECUALIAN
Visi dan Misi DPPKAD Kabupaten Banyumas, dirumuskan dan dijabarkan lebih
operasional ke dalam 4 (empat) program dan 28 (dua puluh delapan) kegiatan/tujuan
sasaran yang akan dicapai melalui penetapan kebijakan, pelaksanaan
program dan
kegiatan serta penentuan prioritas pembangunan daerah. DPPKAD Kabupaten Banyumas
adalah merupakan institusi yang merumuskan dan menyusun kebijakan pengelolaan
keuangan daerah yang meliputi pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang tertuang di
dalam Perda dan Peraturan/Keputusan Bupati. Rincian tujuan dan sasaran beserta
indikator kinerjanya yang menjadi tugas dan fungsi DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah
sebagai berikut:
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
6
No
1.
Tujuan
Meningkatkan
pendapatan daerah
Sasaran
Indikator Kinerja
Tercapainya
realisasi  Meningkatnya
pendapatan
daerah
pendapatan
yang
yang maksimal dalam
bersumber dari PAD ;
rangka
pemenuhan
kebijakan pengelolaan  Terlaksananya
koordinasi
dan
keuangan daerah, yaitu
konsultasi
ke
instansi
pendapatan
daerah
pusat, provonsi dan
yang terus meningkat
instansi terkait lainnya
dari tahun ketahun,
berkaitan dengan dana
dimanfaatakan
untuk
DAK, DAU, Bantuan
pembangunan daerah
Keu dll ;
 Terlaksananya
penetapan, pembetulan
dan pemeriksaan pajak
daerah ;
 Terlayaninya para wajib
pajak
di
dalam
mengurus administrasi
beserta kewajibannya.
2.
Mewujudkan tata kelola Terwujudnya
 Tersusunnya buku SSH
keuangan
dan
aset pengelolaan keuangan,
dan perubahannya ;
daerah yang akuntabel
pengelolaan aset dan
 Terlaksananya bintek,
pengelolaan
seminar,
diklat,
pendapatan
daerah
koordinasi
dan
yang akuntabel
konsultasi
serta
pelatihan lainnya dalam
rangka pengembangan
SDM
 Terealisasinya
pelayanan kasda dan
laporan arus kas (cash
flow)
serta
terkendalinya
pengeluaran kasda ;
 Terlaksananya verifikasi
belanja langsung sesuai
aturan yang berlaku,
tercetaknya
SP2D
belanja langsung dan
terkendalinya
pengeluaran
belanja
langsung
 Terlaksananya verifikasi
belanja tidak langsung
sesuai aturan yang
berlaku,
tercetaknya
SP2D belanja tidak
langsung
dan
terkendalinya
pengeluaran
belanja
tidak langsung
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
7
 Terbitnya
sertifikat
tanah
serta
pemanfaatan aset yang
berhasil dan berdaya
guna
 Tersusunnya dokumen
APBD
dan
perubahnnya
 Tersusunnya dokumen
KUA/PPAS
dan
perubahnnya
 Tersusunnya
laporan
pertanggungjawaban
APBD serta laporan
keuangan sesuai SAP
 Terlaksananya
monitoring
kepada
calon penerima bantuan
 Terlaksananya sistem
manajemen pengeloaan
administrasi
barang
daerah
3.
Mempertahankan Predikat Terwujudnya
tata  Terlaksananya
Wajar
Tanpa pengelolaan keuangan
pembinaan
Pengecualian
dan aset daerah yang
penatausahaan
akuntabel yaitu
taat
keuangan SKPD dan
pada
norma
dan
desa
peraturan
perundangundangan yang berlaku
 Tersedianya
satu
sistem informasi yang
handal dan pedoman
pengelolaan keuangan
yang akuntabel
 Tersedianya
barang milik
yang akurat
data
daerah
 Adanya
kepastian
hukum
dari
permasalahan aset di
Kab. Banyumas
 Terinci dan terdatanya
tunggakan PBB P2 s.d
Tahun 2012
 Tersusunnya
laporan
capaian kinerja SKPD
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
8
Sebagian besar sumber daya dan kebijakan akan diprioritaskan untuk menjamin
pelaksanaan prioritas pembangunan daerah yang meliputi:
1. Kebijakan Pengelolaan Keuangan dengan identifikasi antara lain :
a.
Pengelolaan Keuangan Daerah didasarkan pada Perda tentang pengelolaan
Keuangan Daerah dan Peraturan lainnya ;
b.
Pengelolaan anggaran daerah dilakukan secara efesien dan efektif serta
proporsional ;
c.
Pengelolaan belanja dilakukan dengan ketentuan/mekanisme yang berlaku.
2. Kebijakan Pengelolaan Aset Daerah, dengan identifikasi antara lain :
a.
Melakukan perbaikan dalam pencatatan dan penyajian aset tanah ;
b.
Melakukan perbaikan data aset tetap lainnya selain tanah ;
c.
Memanfaatkan teknologi informasi untuk pengelolaan data aset ;
d.
Meningkatkan pengetahuan dan keahlian para pengelola barang daerah.
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan
a.
Mengoptimalkan pendapatan yang bersumber dari PAD yaitu melalui intensifikasi
pemungutan dengan meningkatkan basis data obyek pajak dan wajib pajak daerah,
mengintensifkan pemungutan retribusi daerah serta mengoptimalkan pendapatan
dari sumber-sumber lain-lain pendapatan daerah yang sah ;
b.
Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan
pendapatan daerah yang bersumber dari dana Perimbangan, yaitu Bagi Hasil
Pajak/Bukan Pajak, DAU dan DAK serta Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah ;
c. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka meningkatkan
pendapatan daerah dari Bagi Hasil Pajak dan Retribusi serta Bantuan Keuangan
dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
4.
Kebijakan Pembiayaan Daerah
a. yang akan dilakukan terkait dengan kebijakan pemanfaatan Kebijakan penerimaan
pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) dan untuk
pinjaman daerah belum ada rencana untuk melakukan pinjaman, baik pinjaman
jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Kebijakan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan untuk pengeluaran
pembiayaan penyertaan modal (investasi) untuk BUMD dan PT Bank Jateng, yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
9
B. Perjanjian Kinerja
Pada awal tahun setelah penetapan anggaran tahun 2015 DPPKAD
Kabupaten Banyumas
telah menyusun dokumen Penetapan Kinerja (PK)
memperhatikan kapasitas sumber daya yang dimiliki oleh
DPPKAD
dengan
Kabupaten
Banyumas Kabupaten Banyumas, baik sumber daya aparatur, sumber daya keuangan,
sarana dan prasarana, kondisi masayarakat dan daya dukung lingkungan serta
berdasarkan pada perencanaan strategis tahun 2013 – 2018.
Rincian penetapan kinerja DPPKAD Kabupaten Banyumas tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
PENETAPAN KINERJA DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2015
NO.
1.
PRIORITAS/SASARAN
Meningkatkan
pendapatan daerah
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya pendapatan
yang bersumber dari PAD
TARGET
2015(RPJMD)
100 %
Terlaksananya koordinasi
dan konsultasi ke instansi
pusat, provinsi dan instansi
terkait
lainnya
berkaitan
15 kali
dengan dana DAK, DAU,
Bantuan Keu dll ;
Terdaftar dan terdatanya
para WP beserta obyek
1.500 WP
pajaknya secara maksimal
dan berkelanjutan
2.
Mewujudkan tata kelola Terselesaikannya
keuangan
dan
aset kerugian daerah ;
kasus
4 jenis kasus
daerah yang akuntabel
Tersusunnya
buku
SSH
2 dokumen
dan perubahannya ;
3.
Terlaksananya
bintek,
Mempertahankan
Predikat Wajar Tanpa seminar, diklat, koordinasi
Pengecualian
dan
konsultasi
serta
pelatihan
lainnya
dalam
rangka
pengembangan
15 kali, 30 orang
SDM
Terealisasinya
pelayanan
kasda dan laporan arus
kas
(cash
flow)
serta 86 SKPD
terkendalinya pengeluaran
kasda ;
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
10
Terlaksananya
verifikasi
belanja langsung sesuai
aturan
yang
berlaku,
tercetaknya SP2D belanja 19.000 lembar SP2D
langsung
dan
terkendalinya pengeluaran
belanja langsung
Terlaksananya
verifikasi
belanja
langsung
tidak
sesuai
aturan
yang
berlaku, tercetaknya SP2D 3.000 lembar SP2D
belanja tidak langsung dan
terkendalinya pengeluaran
belanja tidak langsung
Terbitnya sertifikat tanah
serta
pemanfaatan
aset
yang berhasil dan berdaya
100 lembar
guna
Tersusunnya
dokumen
APBD dan perubahnnya
Tersusunnya
2 dokumen
dokumen
KUA/PPAS
dan 2 dokumen
perubahnnya
Tersusunnya
laporan
pertanggungjawaban
APBD
serta
laporan
2 dokumen
keuangan sesuai SAP
Terlaksananya monitoring
kepada
calon
bantuan
penerima 10.000 calon
penerima
Terlaksananya
sistem
manajemen
pengeloaan
administrasi
barang
1 paket
daerah
Terlaksananya pembinaan
penatausahaan keuangan 86 SKPD & 300 desa
SKPD dan desa
Tersedianya data barang
1 paket, 86 SKPD
milik daerah yang akurat
Terinci dan terdatanya
tunggakan PBB P2 tahun 27 Kecamatan
2002 s.d tahun 2012
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
11
Tersusunnya
laporan
1 dokumen
capaian kinerja SKPD
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DPPKAD KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan
strategi instansi pemerintah. Proses tersebut dilaksanakan dengan mengukur capaian
setiap indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran.
Untuk lebih menggambarkan keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran
maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :
Skala
Kategori
91 s/d 100
Sangat Berhasil/sangat baik
71 s/d 90
Cukup Berhasil/cukup baik
55 s/d 70
Kurang Berhasil/kurang baik
Kurang dari 55
Tidak Berhasil/tidak baik
Sedangkan gambaran keberhasilan capaian tujuan dan sasaran dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Kepala DPPKAD Kabupaten Banyumas direpresentasikan oleh
capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), adalah sebagai berikut :
No
1.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan :
Capaian
Meningkatnya
107 %
pendapatan
yang
pendapatan
bersumber dari PAD
Meningkatkan
daerah
a.
IKU
Kategori
Sangat
berhasil
Sasaran :
Tercapainya
pendapatan
maksimal
realisasi
daerah
dalam
pemenuhan
yang
rangka
kebijakan
pengelolaan keuangan daerah,
yaitu pendapatan daerah yang
terus
meningkat
dari
tahun
ketahun, dimanfaatakan untuk
pembangunan daerah
2.
Tujuan :
Mewujudkan
tata
kelola
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
13
keuangan dan aset daerah yang
akuntabel
a.
Sasaran :
Tata kelola keuangan 100 %
Terwujudnya
keuangan,
dan
pengelolaan yang akuntabel
pengelolaan
pengelolaan
Sangat
berhasil
aset
pendapatan
daerah yang akuntabel ;
3.
Tujuan :
Mempertahankan predikat wajar
tanpa pengecualian
a.
Sasaran :
Tata kelola keuangan 100 %
Terwujudnya tata pengelolaan yang akuntabel
Sangat
berhasil
keuangan dan aset daerah yang
akuntabel
peraturan
yaitu
taat
perundangan
pada
yang
berlaku
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
14
B. ANALISIS HASIL PENGUKURAN KINERJA
Analisis atas capaian setiap indikator kinerja kegiatan bertujuan untuk mengetahui
pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian
tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi dan visi yang telah dituangkan dalam
dokumen
RPJMD,
sehingga
dapat
digunakan
untuk
perbaikan
pelaksanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang.
Analisis tersebut dilakukan dengan membandingkan antara realisasi capaian
indikator kinerja dengan penetapan target tahun berjalan dan target akhir dalam RPJMD,
perbandingan dengan realisasi tahun lalu serta analisis atas perbedaan kinerja
(performance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi
pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
Uraian hasil analisis atas capaian setiap indikator kinerja untuk mengetahui
kemajuan dan kendala pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi dan misi
dalam RPJMD Kabupaten Banyumas pada tahun 2015, yang menjadi tugas dan fungsi
DPPKAD Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut :
Misi : “ MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DAN MEWUJUDKAN TATA KELOLA
KEUANGAN DAN ASET YANG AKUNTABEL DAN BERKELANJUTAN ”
Misi DPPKAD Kabupaten Banyumas diwujudkan melalui pencapaian tujuan dan sasaran
sebagai berikut :
1. Tujuan
a. Meningkatkan
manajemen
pengelolaan
keuangan
daerah
yang
profesional,
transparan, efesien dan efektif ;
b. Menggali sumber pendapatan daerah dan meningkatkan penerimaan daerah ;
c. Meningkatkan kemampuan aparatur sehingga dapat melaksanakan tugas dengan
baik.
Sasaran strategis yang ditetapkan DPPKAD Kabupaten Banyumas yaitu :
1) Terwujudnya tata kelola keuangan yang akuntabel ;
2) Tercapainya pendapatan daerah yang maksimal
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
15
Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan indikator kinerja sebagai
berikut :
Realisasi
No
Indikator
Target
(1)
(2)
1.
Meningkatnya
pendapatan yang
bersumber dari PAD
2.
Terlaksananya
koordinasi dan
konsultasi ke
instansi pusat,
provinsi dan instansi
terkait lainnya
berkaitan dengan
dana DAK, DAU,
Bantuan Keu dll
3.
4.
(3)
%
2015
2014
Capaian
(4)
(5)
(6)
%
Kenaikan/
penurunan
(7)
100 %
107,57
106 %
24 kali
24 kl
24 kl
100
-
100
Terdaftar
dan
terdatanya para WP WP
beserta
obyek
pajaknya
secara
maksimal
dan
berkelanjutan
23 WP
63 WP
23 %
-
Terlayaninya
1.800
1.400
100 %
-
WP
WP
1.030.346
1.021.251
100 %
-
WP
WP
Terlaksananya
45
bintek,
bagi orang
bendahara
dan
pemegang barang
SKPD-SKPD dalam
rangka
pengembangan
SDM
45
orang
45
orang
100 %
-
Tersusunnya
2 dok
2 dok
100 %
-
para 1.500
wajib pajak di dalam
WP
1%
menyelesaikan
administrasi
dan
kewajibannya
5.
Terselesaikannya
penetapan,
1
juta
WP
pemebetulan,
dan
pemeriksaan
pajak
daerah
6.
7.
standar
harga
2 dok
satuan
beserta
perubahannya
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
16
8.
Tertanganinya
4 kasus
4 kasus
4 kasus
85 %
-
12 bl
-
100 %
-
86
86
100 %
-
SKPD
SKPD
3.900
3.000
100 %
-
lembar
lembar
SP2D
SP2D
19.000
17.059
19.423
90 %
-
verifikasi
belanja lembar
lembar
lembar
langsung
sesuai SP2D
SP2D
SP2D
100 %
-
100 %
-
proses penyelesaian
kasus
kerugian
daerah
9.
Terbayarnya
jasa
imbal 12
pinjaman bulan
bergulir pada BUMD
Kab. Banyumas
10.
Terealisasinya
86
pelayanan
Kasda SKPD
dan
laporan
arus
kas
(cash
flow)
secara optimal
11.
Terlaksananya
verifikasi
tidak
3.000
belanja lembar
langsung SP2D
sesuai aturan yang
berlaku, tercetaknya
SP2D belanja tidak
langsung
dan
terkendalinya
pengeluaran belanja
tidak langsung
12.
Terlaksananya
aturan yang berlaku,
tercetaknya
belanja
dan
SP2D
langsung
terkendalinya
pengeluaran belanja
langsung
13.
Terlaksananya
86
86
86
pembinaan
SKPD
SKPD
SKPD
penatausahaan
300
300
300
desa
desa
1
1
paket/1
paket/1
dok
dok
keuangan
bagi desa
SKPD dan desa
14.
Tersedianya
system
dan
suatu 1
informasi paket/1
laporan dok
keuangan
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
17
pemerintah daerah
15.
Terbitnya
sertifikat 100
tanah
100
100
100 %
-
lembar
lembar
sertifika
sertifika
t
t
2 dok
2 dok
2 dok
100 %
-
2 dok
2 dok
2 dok
100 %
-
2 dok
2 dok
2 dok
100 %
-
10.000
calon
peneri
ma
bantua
n
10.000
calon
peneri
ma
bantua
n
100 %
-
86
86
100 %
-
SKPD
SKPD
27 Kec
8 Kec
-
30 %
1 kasus
-
-
100 %
12
12
100 %
bulan
bulan
75 jenis
100
serta lembar
pemanfaatan
aset sertifika
yang berhasil dan t
berdaya guna
16.
Tersusunnya
dokumen APBD TA
2015 dan perubahan
TA 2014
17.
Tersusunnya
dokumen
KUA/PPAS TA 2015
dan perubahan TA
2014
18.
Tersusunnya
laporan
pertanggungjawaba
n
APBD
laporan
serta
keuangan
sesuai SAP
19.
Terlaksananya
monitoring
evaluasi
calon
bantuan
20.
21.
22.
23.
24.
10.000
dan calon
peneri
kepada
ma
penerima bantua
n
86
Tersedianya
data
barang milik daerah SKPD
yang akurat
Terinci
dan
terdatanya
tunggakan
PBB
tahun
2002
s.d
tahun 2012
Terselesaikannya
kasus hukum aset
milik pemkab
Terbayarnya
12
pembayaran
LPJU
bulan
PLN APJ Cilacap dan
Pwt
Tercetaknya
75 jenis
karcis, blangko dan
benda berharga
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
-
100 %
jenis
18
25.
12
Terpenuhinya
operasional
rutin bulan
dinas dan pelayanan
administrasi
perkantoran
12
12
bulan
bulan
26.
Terlaksananya
pengadaan
kendaraan dinas
operasional
23 unit
roda 4,
85 unit
roda 2, 1
unit roda
3 dan 4
unit alat
berat
34 unit 100 %
roda 4,
3 unit
roda 3,
195
unit
roda 2
27.
Terlaksananya Bintek 50
Pengelolaan Barang
orang
Daerah
45
45
orang
orang
-
-
50 unit
28.
Terlaksananya
1 unit
pengadaan
kendaraan
promosi
produk daerah
Capaian kinerja sasaran
100 %
100 %
0%
100 %
Dengan capaian kinerja sasaran 100 % mencapai 107,57 % ,maka capaian kinerja
tersebut masuk dalam kategori baik/ berhasil. Capaian kinerja tersebut diukur dari
capaian 28 (dua puluh delapan) indikator kinerja. Dari 28 (dua puluh delapan)
indikator kinerja tersebut, capaian indikator kinerja pertama
telah memenuhi
target/melebihi*) targetnya, tetapi ada kegiatan yang tidak memenuhi target yaitu
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pendukung Promosi Produk Daerah, tidak
tercapainya target tersebut dikarenakan
faktor teknis antara lain, belum
tersedianya informasi E-Portal Nasional, serta kegiatan tersebut masuk dalam
anggaran perubahan tahun 2015, sehingga dari segi waktu terdapat kendala.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, capaian kinerja sasaran pertama
tersebut
mengalami kenaikan, ini disebabkan adanya
penerimaan PAD yang
melebihi dari target yang telah ditetapkan, kemudian sasaran kedua dan ketiga
telah tercapai dengan hasil yang memuaskan.
Upaya
yang
akan
ditempuh
DPPKAD
Kabupaten
Banyumas
untuk
menyempurnakan capaian indikator kinerja adalah melaksanakan intensifikasi dan
ekstensifikasi yang berkaitan dengan pendapatan daerah secara maksimal dan
terus-menerus, kemudian melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan sehingga
target terpenuhi sesuai dengan rencana kerja operasional yang telah dibuat.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
19
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Sedangkan informasi biaya yang dibutuhkan dalam mewujudkan sasaran yang terinci
dalam anggaran dan realisasi per program adalah sebagai berikut :
No.
I.
Sasaran dan Program
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Sasaran :
a.
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1.
Penyediaan
Jasa
Komunikasi 28.226.441.500,00
26.271.028.494,00
93,07
1.500.000.000,00
1.211.327.500,00
80,76
2.186.625.000,00
1.790.151.556,00
81,87
Kendaraan 16.672.385.000,00
16.197.720.738,00
97,15
0
0,00
Sumber Daya Air dan Listrik
2.
Penyediaan barang Cetakan dan
Penggandaan
3.
II.
Ketatausahaan
Sasaran :
b.
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
4.
Pengadaan
Dinas/Operasional
5.
Pengadaan Kendaran Pendukung
1.205.000.000,00
Promosi Produk Daerah
III.
Sasaran :
c.
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
6.
IV.
Peningkatan Sumber Daya Aparatur
150.000.000,00
137.297.024,00
91,53
Sasaran :
d.
Program
Peningkatan
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
7.
Penyusunan SSH
175.000.000,00
124.784.850,00
71,31
8.
Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD
560.000.000,00
365.904.945,00
65,34
9.
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
240.000.000,00
181.009.042,00
75,42
10.
Optimalisasi Pelayanan Administrasi
100.000.000,00
61.148.150,00
61,15
160.000.000,00
128.474.917,00
80,30
KASDA
11.
Optimalisasi
Pelayanan
Belanja
Langsung
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
20
12.
Optimalisasi
Pelayanan
Belanja
120.000.000,00
83.859.071,00
69,88
Sumber-Sumber
140.000.000,00
109.686.444,00
78,35
133.000.000,00
94.180.400,00
70,81
250.000.000,00
120.641.776,00
48,26
801.936.000,00
348.743.497,00
43,52
315.000.000,00
243.670.485,00
77,36
500.000.000,00
240.882.484,00
48,18
60.000.000,00
23.301.750,00
38,84
Tidak Langsung
13.
Optimalisasi
Penadapatan Non PAD
14.
Pembinaan
Penatausahaan
Keuangan SKPD dan Desa
15.
Pengembangan Sistem Informasi
dan
Penyusunan
Peraturan
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah
16.
Pensertifikatan
Tanah
dan
Pendayagunaan/Pemanfaatan Aset
17.
Penyusunan Perubahan APBD TA
2014 dan APBD TA 2015
18.
Penyusunan Perubahan KUA/PPAS
TA 2014 dan KUA/PPAS TA 2015
19.
Pendampingan
bantuan
Hibah,
Sosial, dan Bantuan Keuangan
20.
Administrasi Barang Daerah
773.500.000,00
545.261.019,00
70,49
21.
Pendaftaran dan Pendataan Obyek
335.676.500,00
199.024.245,00
55,96
150.000.000,00
140.149.260,00
93,43
650.000.000,00
318.602.643,00
49,02
35.000.000,00
22.212.899,00
63,47
350.000.000,00
269.546.671,00
77,01
1.500.000.000,00
1.407.891.000,00
93,86
dan
327.657.000,00
76.930.570,00
23,48
Perencanaan
30.000.000,00
16.197.775,00
53,99
dan Subyek Pajak
22.
Optimalisasi Pelayanan WP
23.
Penetapan,
Pembetulan,
dan
Pemeriksaan Pajak Daerah
24.
Fasilitasi MPTP-TGR
25.
Penyusunan
Laporan
Pertanggungjawaban
APBD
dan
Pelaksanaan
Penyelenggaraan
Akuntansi Keuangan Daerah
26.
Penyelesaian Kasus Hukum Tirta
Kembar
27.
Cleancing
Pajak
Bumi
Bangunan
28.
Penyusunan
Pelaporan dan Evaluasi Kinerja
JUMLAH :
57.666.681.000,00
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
50.636.500.860,00
87,81
21
BAB IV
PENUTUP
Demikian, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DPPKAD
Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Laporan ini
disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.
DPPKAD Kabupaten Banyumas
menyadari sekalipun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) telah dikembangkan sejak awal era reformasi dengan diterbitkan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam
penerapannya masih mengalami kendala karena pemahaman yang masih parsial, dan juga
karena kesulitan mengubah paradigma untuk membangun manajemen pemerintahan yang
berorientasi pada hasil (result oriented Government).
Simpulan dan saran atas hasil pengukuran kinerja tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Hasil yang diperoleh dari pengukuran Penetapan Kinerja Tahun 2015 dapat disimpulkan
telah memenuhi target dengan baik
2. Capaian kinerja tertinggi ada pada sasaran Peningkatan PAD, Capaian ini disumbangkan
oleh capaian indikator kinerja meningkatnya pendapatan yang bersumber dari PAD.
Saran :
1. Walaupun capaian kinerja tahun 2015 termasuk dalam kategori baik, namun mencermati
hasil analisis masih terdapat kendala yang memerlukan upaya dan komitmen bersama
untuk meningkatkan kinerja agar penetapan kinerja yang telah direncanakan dapat
dilaksanakan dengan baik.
2. Perlu dibangun mekanisme pengumpulan data kinerja yang baik sehingga proses
pengukuran kinerja dapat berjalan baik serta menjadi umpan balik dalam mengevalusi
capaian kinerja atas kebijakan dan program yang dilakukan.
3. Salah satu kendala adalah belum optimalnya perumusan sasaran selaras dengan kegiatan
dan program, dan belum tepatnya perumusan indikator kinerja sebagai tolok ukur untuk
mengetahui capaian kinerja yang sebenarnya.
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
22
Lampiran – lampiran :
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
23
LKjIP DPPKAD Kabupaten Banyumas Tahun 2015
24
Download