Nama : Mustika Damaresti NIM : 124254220 Prodi : PPKn (B) / 2012 Carilah pengertian dari konsep-konsep di bawah ini . 1. Interaksi sosial : Merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya hubunganhubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu, antarkelompok, antarindividu dan kelompok. (Soerjono Soekanto) 2. Masyarakat : suatu sistem sosial yang swasembada, melebihi masa hidup individu normal, dan merekrut anggota secara reproduksi biologis serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya. (Talcott Parsons, 1968) 3. Budaya : suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. (Edwar B. Tylor) 4. Perubahan sosial : merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap, pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. (Selo Soemardjan) 5. Mobilitas sosial : Perpindahan dari suatu jenjang kelas ke jenjang kelas lainnya. (Paul B. Horton, 1992) 6. Stratifikasi : Pembedaan atau pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. (Kun Maryati, Juju Suryawati) 7. Diferensiasi : Pembedaan masyarakat berdasarkan ciri dan fungsinya, mencakup ras, etnis, klan, dan agama. (Kun Maryati, Juju Suryawati) 8. Pranata sosial : Semua norma-norma dari segala tingkat yang berkisar pada suatu keperluan pokok dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu kelompok yang diberi nama lembaga kemasyarakatan. (Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi) 9. Kelompok : Sejumlah orang yang memiliki kesadaran bersama sebagai anggota dan saling berinteraksi. (Paul B. Horton, 1992) 10. Kontak sosial : merupakan suatu hubungan antara dua orang atau lebih individu, dimana kelakuan individu mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi individu lain atau sebaliknya. (Bonner - dalam Ali, 2004) 11. Komunitas : Sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. (Kertajaya Hermawan, 2008) 12. Komunikasi : Proses dimana simbol verbal dan nonverbal di kirimkan, di terima dan di beri arti. (William J. Seller) 13. Perilaku : Respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. (Notoatmodjo, 2003) 14. Penduduk : orang yang mendiamisuatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut. (SRIJANTI & A. RAHMAN) 15. Norma : Standar perilaku. (Paul B. Horton, 1992) 16. Asimilasi : Peleburan dua kebudayaan atau lebih, sehingga menjadi suatu kebudayaan. (Paul B. Horton, 1992) 17. Individu : Manusia yang berdiri sendiri. (Marthen Luter) 18. Organisasi : Kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau kelompok tujuan. (Stephen P. Robbins) 19. Statis : Masyarakat yang dalam keadaan diam. (Agung S.S, Raharjo, S.Sos) 20. Kaidah : Pedoman untuk berperilaku pantas. (Marthen Luter) 21. Peran : Perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki suatu status tertentu. (Paul B. Horton, 1992) 22. Sosialisasi : Suatu proses yang menempatkan anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di tempat dia menjadi anggota. (Soerjono Soekanto ) 23. Struktur sosial : Skema pemenpatan nilai-nilai sosio-budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang di anggap sesuai, demi berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing bagian untuk jangka waktu yang relative lama. (Drs. D. Hendropuspito OC, 1989) 24. Lembaga sosial : Suatu kompleks kelaziman, aturan kesusilaan ataupun peraturanperaturan untuk mempertahankan nilai-nilai dan kebutuhan-kebutuhan yang penting. (Drs. Adham Nasution, 1983) 25. Integrasi : Dibangunnya interdependensi (kesalingketergantungan) yang lebih rapat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota-anggota didalam masyarakat. (Murice Duverger) 26. Birokrasi : Sebagai salah satu sistem otorita yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai peraturan. (Max Weber) 27. Penyimpangan : Perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi. (James Vander Zenden) 28. Lingkungan : Suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 29. Konflik : Suatu proses sosial dimana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. (Drs. D. Hendropuspito OC, 1989) 30. Disintegrasi : Keadaan tidak bersatu padu atau keadaan terpecah belah. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990) 31. Adaptasi : Penyesuaian diri terhadap lingkungannya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1990) 32. Sistem sosial : Suatu pola interaksi yang terdiri dari komponen-komponen sosial yang teratur dan melembaga. (J. Dwi Narwoko, 2004) 33. Kontroversi : Bentuk proses sosial yang berada di antara persainagan dan pertentangan atau konflik. (Soerjono Soekanto) 34. Nilai : Pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting. (Paul B. Horton, 1992) 35. Dinamika : Gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang di masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dan tata hidup masyarakat yang bersangkutan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990) 36. Reintegrasi : suatu proses pembuktian norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan. (Bonerdalam Ali, 2004) 37. Gejala sosial : 38. Toleransi : Sikap saling menghormati dan menghargai pendirian masing-masing pihak. (Notoadmodjo, 2003) 39. Persaingan : Suatu proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam mencari keuntungan melalui bidang kehidupan yang pada suatu saat tertentu menjadi pusat perhatian umum, tanpa ancaman atau kekerasan. (Wila Huky) 40. Solidaritas : Merupakan sifat (perasaan) solider. (Wila Huky) 41. Lokal : 42. Multikultur : Keragaman suatu budaya, ras, dan etnis dalam suatu masyarakat. (Soerjono Soekanto) 43. Masalah sosial : Suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003) 44. Perencanaan sosial : Upaya untuk mengarahkan perubahan sosial ke arah atau tujuan yang baik . (Paul B. Horton, 1992) 45. Kesenjangan sosial : Suatu perilaku yang diekpresikan oleh seseorang atau beberapa anggota masyarakat yang secara disadari atau tidak disadari,tidak menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dan telah diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat. (Notoatmodjo, 2003) 46. Kekuasaan : Setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain. (Paul B. Horton, 1992) 47. Perkembangan masyarakat : 48. Mediasi : Bentuk pengendalian konflik ketika kedua pihak sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai mediator. (Kun Maryati, Juju Suryawati) 49. Westernisasi : Suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan jiwa nasionalismenya, yang meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan (budaya bangsa lain). (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 50. Modernisasi : Proses pergeseran sikap dan mentalis sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990) 51. Kemiskinan : Suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. (Kun Maryati, Juju Suryawati) 52. Disorganisasi : Proses memudar atau melemahnya norma dan nilai sosial dalam masyarakat karena adanya perubahan sosial. (Idianto Muin) 53. Imitasi : suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang. (Kun Maryati, JujuSuryawati) 54. Globalisasi : Suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelompok orang, atau suatu negara saling di hubungkan dengan masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi komunikasi di seluruh penjuru dunia. (Idianto Muin) 55. Simpati : suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpat. (Kun Maryati, JujuSuryawati) 56. Empati : proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain. (Kun Maryati, JujuSuryawati) 57. Kerjasama : Mereka yang mempunyai kepentingan yang sama akibat adanya unsurunsur yang berbeda-beda terakomodasi. (Roland L. Warren) 58. Identifikasi : keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya). (Kun Maryati, JujuSuryawati) 59. Sugesti : Rangsangan pengaruh atau stimulus yang di berikan seorang individu lain, sehingga orang tersebut menuruti atau melaksanakan tanpa berfikir secara kritis dan rasional. (Roland L. Warren)