CIRI KELOMPOK SOSIAL ( Soerjono Soekanto )

advertisement
KELOMPOK SOSIAL
( Social Group )
Oleh
Malik Fatoni
Peta Konsep Pembahasannya
Ciri-Cirinya
Proses
Terbentuk
nya
Pengerti
an dan
Konsep
Pembagian
kelompok
sosial
BentukBentuknya
KONSEP PENALARANNYA
Sejak lahir hingga sekarang dengan tidak sadar
bahwa anda telah dan sedang menjadi anggota
kelompok sosial.
Dapatkah anda menelusur dalam kelompok apa
saja anda pernah atau bahkan sekarang masih
menjadi anggota ?
KONSEP PENALARANNYA
Manusia adalah mahluk sosial. Sosialitas manusia, secara
asasi merupakan sesuatu yang tidak dapat ditolak. Manusia
hanya dapat berkembangan sebagai manusia seutuhnya
hanya bila ia berada dalam kelompok
Karl Marx (Perdue, 1986:312) menyatakan bahwa sociability manusia lebih dari
sekedar pengertian bahwa manusia membutuhkan yang lainnya untuk
memenuhi kebutuhannya. Marx melihat manusia sebagai human social animal
yang dapat berkembang sebagai peribadi dalam kelompok masyarakat.
Dan bahkan kita dapat menggarisbawahi kenyataan ini, bahwa tidak
seorangpun manusia berada diluar kelompok sosial
Definisi / Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok sosial (Macionis, 1989:174)
“ Pada umumnya didefenisikan sebagai
dua atau lebih orang yang memiliki suatu
identitas bersama dan yang berinteraksi
secara regular “.
SOERJONO SOEKANTO :
“Merupakan suatu kumpulan individu
yang memiliki hubungan serta saling
berinteraksi sehingga mengakibatkan
tumbuhnya rasa kebersamaan serta rasa
memiliki”
Terbentuknya Kelompok Sosial
KESADARAN
SADAR bahwa
dirinya adalah
bagian
kelompok
HUBUNGAN TIMBAL BALIK
Masing-masing
individu anggota
kelompok
mendorong
dirinya untuk
selalu
berinteraksi
KESAMAAN IDEOLOGI
Nasib,
kepentingan,
tujuan dan
ideologi,
musuh)
sehingga
hubungan antar
kelompok
bertambah erat
BERSTRUKTUR & BERPRILAKU
Bersatu Dalam
kebersamaan
dan sistem yang
utuh mengikat
satu sama lain
dan adanya
sejumlah aturan
TERPROSES
Keterikatan dan
hal yang
menyatukan
mereka
membutuhkan
waktu yang
lama tidak
hanya bisa
terbentuk dalam
waktu singkat
Menurut Bierstedt
( Berdasar organisasi, hubungan sosial dan
kesadaran jenis )
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
KELOMPOK ASOSIASI (Associational group),adanya persamaan
kepentingan pribadi(like interest)dan kepentingan bersama(common
interest), adanaya hubungan sosial berupa kontak dan komunikasi dan
adanya ikatan organisasi formal.Misal : Negara RI, Sekolah, OSIS dll.
KELOMPOK SOSIAL ( social group) merupakan kelompok yang anggotanya
mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu sama lain tetapitidak
terikat dalam ikatan organisasi, misal kelompok teman, kerabat, keluarga
besar dll.
KELOMPOK KEMASYARAKATAN ( societal group) yaitu kelompok yang
hanya memiliki satu persyaratan yaitu kesadaran akan persamaan diantara
mereka. Misal dari hasil sensus penduduk tahun 1990 menunjukkan bahwa
berdasar jenis kelamin didapat 89.448.235 pria dan 89.873.406 wanita
KELOMPOK SOSIAL STATISTIK (statistical group)merupakan kelompok
sosial yang tidak memenuhi ketiga kriteria diatas, tetapi ada dalam unit
analisis para ilmuwan sosial, misal pengelompokan sejumlah penduduk
oleh BPS berdasar usia dan interval 5 tahun yaitu usia 0-4 th, 5- 9 th. dstnya.
(pada masyarakat yang masih
sederhana/ segmental) dengan ciri
kelompok manusia tinggal secara
tersebar,hidup terpisah satu
dengan yang lain,
Memenuhi kebutuhan hidupnya
tanpa bantuan kelompok
lainnya,masing- masing anggota
dapat menjalankan peranan yang
dijalankan orang lain, pembagian
kerja belum berkembang,
ketidakhadiran anggota tidak
mempengaruhi kelangsungan
hidup kelompok.
CONTOH seorang anak dapat
melaksanakan peran orang tua
sebagai pemburu,
berladang/bertani, setiap
kelompok dapat mqndiri untuk
memenuhi kelngsungan hidupnya
SOLIDARITAS ORGANIS
SOLIDARITAS MEKANIS
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Dalam bukunya The Division of Labour in Society, ia membagi
2 kelompok sosial berdasarkan Sifatnya yaitu :
merupakan bentuk solidaritas
yangmengikat masyarakat
kompleks dengan ciri :
Masyarakat telah mengenal
pembagian kerja yang rinci dan
dipersatukan oleh saling
ketergantungan antar bagian.
Tiap anggota menjalankan
peranan berbeda.
ketidak hadiran anggota
pemegang peranan tertentu
akanmengakibatkan gangguan
pada kelangsungan hidup.
CONTOH tidak berperannya
polisi mengakibatkan banyaknya
kejahatan.tidak perannya petani,
mengakibatkan penyediaan
pangan mengancam kelangsungan
hidup masyarakat.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Dalam bukunya The Division of Labour in Society, ia membagi
2 kelompok sosial berdasarkan Sifatnya yaitu :
SOLIDARITAS MEKANIS
(pada masyarakat yang masih sederhana/
segmental) dengan ciri , kelompok
manusia tinggal secara tersebar,hidup
terpisah satu dengan yang lain,
Memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa
bantuan kelompok lainnya,masingmasing anggota dapat menjalankan
peranan yang dijalankan orang lain,
pembagian kerja belum berkembang,
ketidakhadiran anggota tidak
mempengaruhi kelangsungan hidup
kelompok.
CONTOH seorang anak dapat
melaksanakan peran orang tua sebagai
pemburu, berladang/bertani, setiap
kelompok dapat mqndiri untuk
memenuhi kelngsungan hidupnya
SOLIDARITAS ORGANIS,
merupakan bentuk solidaritas
yangmengikat masyarakat kompleks dengan
ciri :
Masyarakat telah mengenal pembagian kerja
yang rinci dan dipersatukan oleh saling
ketergantungan antar bagian.
Tiap anggota menjalankan peranan
berbeda.
ketidak hadiran anggota pemegang peranan
tertentu akanmengakibatkan gangguan pada
kelangsungan hidup.
CONTOH tidak berperannya polisi
mengakibatkan banyaknya kejahatan.tidak
perannya petani, mengakibatkan penyediaan
pangan mengancam kelangsungan hidup
masyarakat.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Charles Horton Cooley menggambarkan distingsi antara dua jenis
Kelompok Sosial / Berdasarkan hubungannya
Kelompok
Sosial
Primer
Kelompok Sosial primer memiliki hubungan yang bersifat personal dan
akrab antara anggotanya.
Dalam kelompok ini orang melakukan aktivitas dan memiliki waktu
secara bersama, sehingga mereka dapat saling mengenal antara satu
sama lain secara personal dan akrab.
Mereka saling memperhatikan kesejahteraan satu sama lainnya.
Selain karena relasi yang akrab antara anggota, kelompok sosial primer
merupakan tempat dimana seorang individu berjumpa dengan
pengalaman-pengalaman sosial yang pertama.
Dalam kelompok sosial primer ini seorang individu mengalami hidup
untuk pertama kalinya. Kekuatan dan hubungan utama ini memberikan
individu-individu rasa aman dan damai.
Anggota-anggota dalam kelompok utama ini menyediakan pendapatan
pribadi bagi yang lainnya, termasuk keuangan dan dukungan emosional
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Charles Horton Cooley menggambarkan distingsi antara dua jenis
Kelompok Sosial / Berdasarkan hubungannya
Kelompok
Sosial
Sekunder
Kelompok Sosial Sekunder didefenisikan sebagai
Kelompok Sosial yang bersifat impersonal dan besar.
Kelompok Sosial Sekunder didasarkan atas minat,
kepentingan atau aktivitas-aktivitas khsusus
Organisasi-organisasi politik biasanya disebut Kelompok
Sosial Sekunder.
Dalam Kelompok Sosial Sekunder ini setiap anggota tidak
saling mengenal secara lebih baik dan hubungan diantara
mereka sangat longgar.
Kelompok Sosial Sekunder sering dipakai sebagai alat
untuk mencapai tujuan-tujuan khusus.
Kelompok Sosial Sekunder biasanya selalu bersifat formal
dan tidak emosional dan memiliki orientasi cita-cita (goal
oreintation) bukan personal
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Charles Horton Cooley menggambarkan distingsi antara dua jenis
Kelompok Sosial / Berdasarkan hubungannya
Kelompok
Sosial
Sekunder
Kelompok Sosial Sekunder didefenisikan sebagai
Kelompok Sosial yang bersifat impersonal dan besar.
Kelompok Sosial Sekunder didasarkan atas minat,
kepentingan atau aktivitas-aktivitas khsusus
Organisasi-organisasi politik biasanya disebut Kelompok
Sosial Sekunder.
Dalam Kelompok Sosial Sekunder ini setiap anggota tidak
saling mengenal secara lebih baik dan hubungan diantara
mereka sangat longgar.
Kelompok Sosial Sekunder sering dipakai sebagai alat
untuk mencapai tujuan-tujuan khusus.
Kelompok Sosial Sekunder biasanya selalu bersifat formal
dan tidak emosional dan memiliki orientasi cita-cita (goal
oreintation) bukan personal
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto Menggambarkan Kelompok Sosial Terbagi
Kedalam Beberapa Jenis
Kelompok primer
• Permanen dan saling mengenal antara anggota
• Melekat di kepribadian dan tak kan terganti
• peleburan individu ke dalam kelompok
• tujuan individu = tujuan kelompok
Kelompok Sekunder
• kelompok besar yg terdiri dari banyak orang
• hubungannya tidak perlu berdasarkan saling
mengenal secara pribadi dan sifatnya tidak begitu
langgeng
• Contohnya kontrak jual beli.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto Menggambarkan Kelompok Sosial Terbagi
Kedalam Beberapa Jenis
In-Group
• Kita merasa sangat positif dan sepenuhnya merasa
memiliki
• Tempat dimana individu mengidentifikasikan dirinya
sebagai in-group nya.
• Ada sisi superioritas
Out-Group
• Kelompok yang menjadi lawan in group nya dan sering
dikaitkan dengan istilah-istilah “kami atau kita” dan
“mereka”.
• Kita mengidentifikasi kelompok lain sebagai kelompok
yang buruk, inferior, aneh, salah, dan hal-hal negatif
lainnya.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto Menggambarkan Kelompok Sosial Terbagi
Kedalam Beberapa Jenis
Paguyuban (Gemeinshaft)
• Bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh
hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah dan kekal.
• Hubungan bersifat Intim, Privat, dan eksklusif (“kita” saja dan
tidak untuk orang lain di luar “kita”)
• Keluarga, kelompok kerabatan, rukun tetangga dsb..
• Berdasarkan : Ikatan darah, tempat dan jiwa-pikiran
Patembayan (Gesellshaft)
• Ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang
pendek
• Bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka dan
strukturnya bersifat mekanis.
• Hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik
• Contohnya: ikatan antara pedagang, organisasi dalam
industri, dan sebagainya.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto Menggambarkan Kelompok Sosial Terbagi
Kedalam Beberapa Jenis
Grup formal
 Kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan
oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesama.
Grup non formal
 Tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu yang pasti.
 Biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulangkali dan
didasari oleh kepentingan dan pengalaman yang sama.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto Menggambarkan Kelompok Sosial Terbagi
Kedalam Beberapa Jenis
Membership Group
 Kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tertentu.
 Batas-batas untuk menentukan keanggotaan seseorang pada suatu kelompok secara
fisik tidak dapat dilakukan secara mutlak karena perubahan keadaan.
 Situasi yang tidak tetap akan memengaruhi derajat interaksi di dalam kelompok
sehingga ada kalanya seorang anggota tidak sering berkumpul dengan kelompok
tersebut walaupun secara resmi dia belum keluar dari kelompok yang bersangkutan.
Reference Group
 Kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok
tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
 Seorang yang bukan anggota kelompok sosial bersangkutan mengidentifikasi
dirinya dengan kelompok tadi.
PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto Menggambarkan Kelompok Sosial Terbagi
Kedalam Beberapa Jenis
Kelompok Okupasional
 Kelompok ini timbul karena anggotanya memiliki pekerjaan yang sejenis.
 Contohnya kelompok profesi, ikatan dokter Indonesia (IDI).
Volunter
 Kelompok orang yang memiliki kepentingan sama (pangan, papan, kasih sayang,
dbs) namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat.
 Tujuannya dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara individual tanpa
mengganggu kepentingan masyarakat secara umum.
CIRI – CIRI KELOMPOK SOSIAL
( Soerjono Soekanto )
Adanya kesadaran pada tiap anggota kelompok bahwa dia
merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan
anggota yang lain.
Adanya suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan
antara mereka bertambah erat, yang dapat merupakan nasib yang
sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik
yang sama dan lain-lain. Memiliki musuh bersama dapat juga
menjadi faktor pemersatu kelompok
Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku
Bersistem dan berproses
CIRI – CIRI KELOMPOK SOSIAL
(Menurut Muzafer Sherif)
Adanya dorongan/motif yang sama pada setiap individu sehingga terjadi
interaksi sosial sesamanya dan tertuju dalam tujuan yang bersama
Adanya reaksi dan kecakapan yang berbeda diantara individu satu dengan
yang lain akibat terjadinya interaksi sosial
Adanya pembentukan dan penegasan struktur kelompok yang jelas, terdiri
dari peranan dan kedudukan yang berkembang dengan sendirinya dalam
rangka mencapai tujuan bersama
Adanya penegasan dan peneguhan norma-norma pedoman tingkah laku
anggota kelompok yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok
dalam merelisasi tujuan kelompok
BENTUK – BENTUK KELOMPOK SOSIAL
A. CROWD ( Kumpulan
Orang Banyak)
Merupakan kesatuan
kemasyarakatan ketika ada
suatu pengumuman atau
adanya kumpulan individu
pada suatu tempat tertentu.
Ciri-cirinya antara lain
• Terdapatnya orang banyak terjadi karena adanya
suatu pengumuman, pada suatu tempat tertentu
• Ada interaksi, biasanya berupa komentarkomentar
• Merupakan kesatuan dengan kepentingan dalam
waktu singkat
BENTUK – BENTUK KELOMPOK SOSIAL
B. GOLONGAN
Terjadi karena suatu ciri yang dapat ditentukan ada pada sejumlah
masyarakat secara obyektif. Penggolongan itun biasanya untuk keperluan
tertentu
Misalnya : Golongan Balita, golongan wanita, golongan pria
C. KOLEKTIF
1. Terjadi karena sejumlah warga dari suatu masyarakat tampak sebagai
kesatuan masyarakat berdasarkan suatu komplek ciri-ciri yang mencolok
2. Terjadi adanya kebudayaan dengan adat istiadat serta sistem norma dan
kadang-kadng dengan bahasa khusus dalam mengatur suatu kehidupan
BENTUK – BENTUK KELOMPOK SOSIAL
D. KELOMPOK
• Merupakan sekumpulan kelompok yang berinteraksi antar anggotanya
mempunyai adat istiadat tertentu , norma-norma secara berkesinambungan.
Rasa identitas yang sama serta mempunyai organisasi dan sistem pimpinan.
Sifat kepemimpinannya berdasarkan kewibawaan dan kharisma, serta
hubungannya berdasarkan perorangan.
• Contoh :
* Kelompok yang terikat hubungan keturunan , misalnya warga batak
* Kelompok remaja, kelompok dasa wisma
* Kelompok organisasi adat
E. HIMPUNAN
• Merupakan kesatuan manusia yang berdasarkan sifat tugas guna, sifat
hubungan berdasarkan kontrak. Dasar organisasinya secara formal.
Pimpinan berdasarkan wewenang dan hukum
• Contoh :
• * Himpunan berdasarkan pendidikan, yayasan pendidikan : mis:
perkumpulan pemberantasan buta huruf
Download