Hukum Maxwell Pertemuan ke-7 Hukum Maxwell Bentuk Integral • Bentuk integral -> lebih mudah dimengerti secara fisik • Menggambarkan secara matematis medan magnet, medan listrik, dengan muatan listrik dan distribusi arus • Terdiri atas 4 buah hukum : 1. Hukum Gauss untuk medan listrik 3. Hukum Faraday 4. Hukum Ampere 2. Hukum Gauss untuk medan magnet 2 Hukum Gauss untuk medan listrik (1) • Mengkuantisasikan medan listrik dengan distribusi muatan • Hk. Gauss : Jumlah total flux listrik yang memancar dari sebuah permukaan bidang yang tertutup sama dengan jumlah muatan yang terlingkupi oleh permukaan tertutup tersebut E ds Q o s E = intensitas medan listrik [V/m2] atau [N/C] 0 = permitivitas udara = 8.854 x 10-12 [F/m] Q = muatan [C] 3 Hukum Gauss untuk medan listrik (2) • Besaran Q dapat diganti dengan distribusi muatan per volume v [C/m3], dimana volume dv dilingkupi oleh luas ds E ds o s v dv v • Melalui hukum ini perhitungan total flux dari benda bermuatan dilakukan dengan membuat suatu bidang imajinasi yang melingkupi benda tsb bidang gauss 4 Hukum Gauss untuk medan listrik – penerapan (1) • Pada sebuah bola dengan radius ro terdapat muatan yang terdistribusi secara merata. Hitunglah medan listrik di dalam dan di luar bola. • Untuk r > r0 r E ds o v r0 s v dv v s 5 Hukum Gauss untuk medan listrik (4) E ds E a o s o r r ds s 2 2 E a r o r r sin d d ar 0 0 o r Er 2 cos 4o r 2 Er 2 0 4 3 v v dv v v dv v 3 ro 6 Hukum Gauss untuk medan listrik (5) 4 3 4o r Er v ro 3 2 v ro V/m , Er 2 3 o r 3 r ro v ro E Er a r a V/m , 2 r 3 o r 3 r ro 7 Hukum Gauss untuk medan listrik (6) • Untuk r < r0 r v r0 E ds o s v dv v s 4 3 v r V/m , 4o r Er v r Er 3 3 o 2 r ro v r E Er a r a r V/m , 3 o r ro 8 Hukum Gauss untuk medan magnet • Hk. Gauss : Jumlah total flux magnet yang masuk dan keluar dari sebuah permukaan bidang yang tertutup sama dengan nol B ds 0 s B = rapat flux magnet [Wb/m2] • Garis flux magnet merupakan garis tertutup 9 Hukum Faraday (1) • Oersted pada 1820 menemukan bahwa arus menimbulkan medan magnet • Faraday ingin membuktikan bahwa medan magnet juga menimbulkan arus 10 Hukum Faraday (2) • Arus yang terukur hanya terjadi sesaat sesudah on dan sesudah off • Arus terjadi jika ada perubahan medan magnet terhadap waktu 11 Hukum Faraday (3) • Medan magnet yang berubah thd waktu menghasilkan medan listrik yang berputar mengelilingi medan magnet. • Medan listrik ini menggerakkan elektron pada loop penerima sehingga menimbulkan arus listrik d emf E d B ds dt s c 12 Hukum Faraday (4) • Hubungan antara contour c dan permukaan s mengikuti kaidah tangan kanan 13 Hukum Faraday – Penerapan (1) • Diketahui konduktor berbentuk loop persegi empat ditempatkan normal terhadap rapat flux magnet B = Bo cost az . Tentukan besarnya emf pada loop tersebut, dan bandingkan variasi waktu dari total magnetic flux dengan emf. 14 Hukum Faraday – Penerapan (2) • Hitung total flux magnet m yang menembus loop m B ds a b x 0 y 0 Bo cos t a z dydx a z s Bo cos t a b x 0 y 0 dydx ab Bo cos t • Hitung emf dengan hukum Faraday d d emf E d B ds m ab Bo sin t dt s dt c 15 Hukum Faraday – Penerapan (3) • Perbandingan variasi t antara m dan emf m B ds ab Bo cos t s emf ab Bo sin t 16 Hukum Faraday – Penerapan (4) • Pada saat flux magnetik yang menmbus loop menurun (½ periode pertama), emf berharga positif • Artinya emf akan menghasilkan arus yang nantinya menghasilkan medan magnet yang arahnya out of paper yang bertujuan untuk menambah flux magnet yang menembus pada loop • Hukum LENZ : emf hasil induksi akan memiliki arah yang akan melawan perubahan yang terjadi pada medan magnet yang menghasilkannya. 17 Hukum Ampere (1) • Hasil integral garis dari rapat flux magnet sepanjang countour c adalah sama dengan jumlah arus yang menembus bidang s yang dilingkupi contour c • Arus ada 2 jenis : 1. Arus konvensional disebabkan pergerakkan elektron 2. Arus yang disebabkan oleh adanya perubahan jumlah flux listrik yang menembus bidang s thd waktu arus pergeseran 18 Hukum Ampere (2) B d c o d sJ ds dt so E ds Arus konvensional Arus pergeseran B = rapat flux magnet [Wb/m2] J = rapat arus [C/det.m2] atau [A/m2] E = intensitas medan listrik [V/m] 0 = permitivitas udara = 8.854 x 10-12 [F/m] 0 = permeabilitas udara = 4 x 10-7 [H/m] dl = vektor panjang differensial ds = vektor luas differensial 19 Arus pergeseran (1) • Merupakan besaran matematis yang ditemukan oleh Maxwell sehingga hukum Ampere dapat berlaku secara umum • Salah satu aplikasi yang membutuhkan besaran ini adalah pada keping kapasitor S1 I C S2 I 20 Arus pergeseran (2) S1 I C • Besarnya arus yg menembus S1 B c S1 o d I • Besarnya arus yg menembus S2 dimana S2 melewati tengah keping kapasitor S2 I B c S2 o d 0 21 Arus pergeseran (3) • Berarti hukum Ampere tidak berlaku umum karena bentuk permukaan yang terlibat dalam perhitungan harus tetap • Untuk itu, Maxwell menyatakan bahwa antara keping kapasitor terdapat arus pergeseran : B c S 2 o d S2 o E ds t • Karena hukum Ampere bersifat umum maka: c S1 c S2 I S2 o E ds t 22 Arus pergeseran (3) • Darimana asal persamaan arus pergeseran ? Q = (v) (volume) = (s) (luas) d s dQ d I I s luas J dt dt luas dt d s d o E d J J ds o E ds s dt dt dt s 23 Kenapa Hk. Maxwell ??? (1) • Hukum Maxwell terdiri atas 4 hukum (Gauss utk E, Gauss utk B, Faraday, dan Ampere) • Sumbangan Maxwell ‘hanya’ pada hukum Ampere berupa arus pergeseran d o E Arus pergeseran J d dt • Apa kontribusi dari arus pergesaran ??? 24 Kenapa Hk. Maxwell ??? (2) • Perhatikan hukum Faraday dan Ampere ! d emf E d B ds dt s c B d c o d sJ ds dt so E ds • B berubah terhadap waktu menghasilkan E • B yang dihasilkan oleh E yang berubah thd t juga bersifat berubah thd t • E yang berubah terhadap t menghasilkan B • E yang dihasilkan oleh B yang berubah thd t juga bersifat berubah thd t, dst MEKANISME PERAMBATAN GELOMBANG 25 Kenapa Hk. Maxwell ??? (3) E, H, I I 26 Medan statis • Medan statis berarti medan yang harganya tidak berubah terhadap waktu • Pada medan statis, hukum Maxwell berubah menjadi : o E ds Q s B c o d B ds 0 emf E d 0 s J ds 0 s c • Tidak ada hubungan antara medan listrik dan medan magnet untuk kondisi statis 27