pemegang saham - Google Groups

advertisement
EKUITAS
Hak pemilik perusahaan
 Memperoleh bagian dalam distribusi kas atau aktiva kekayaan perusahaan
 Hak residual atas aktiva pada saat likuidasi
 Menjual atau mentransfer semua hak ekuitas dalam perusahaan tsb
Perbedaan antara saham dengan hutang jangka panjang :
 Besarnya hak prioritas yang dimiliki oleh para pemegang ekuitas lainnya
 Tingkat kepastian dalam penetapan jumlah yang diterima
 Tanggal jatuh tempo
Perbedaan diantara konsep2 diatas berhubungan dengan dua pertanyaan
utama :
 Siapa penerima manfaat dari laba bersih
 Bagaimana hubungan antar komponen modal harus diperlihatkan dalam
laporan keuangan
Konsepnya
Pusat
kepentingan
Laba
Dividen kas
Laba ditahan
Dividen
saham
Bunga hutang
Pajak
penghsln
Nilai
perusahaan
The
Proprietary
Theory
A-L=P
Pemilik
Aktiva dimiliki
oleh pemilik
Hutang
kewajiban
pemilik
Pendpt-biaya
Penarikan
modal
Bagian total
pemilik
Transfer
kepemilikan
Biaya
Biaya
Iawal+I+Ak
laba bersih –
pengambilan
The Entity
Theory
 A=  L+ SE
Perusahaan/pemegang
ekuitas
Aktiva hak prsh
Hutang kewajiban spesifik
prsh
Residual
Equity
Theory
A – E spesifik
= Ekuitas
residual
Pemegang
shm biasa
Perubahan bersih dalam
kekayaan pemegang shm
Hak perusahaan
Pendapatan bagi
pemegang shm
Distribusi laba
Enterprise
Theory
Pemegang
ekuitas yg
lbh luas
Pertambahan
nilai
Hak
perusahaan
Hak
perusahaan
Digunakan
pemilik
Perorangan
Persekutuan
Perseroan
Perseroan
Korporasi prsh
yg modern
KLASIFIKASI EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Tujuannya
Memberikan informasi kepada para pemegang saham, investor,
kreditur dan kelompok lain yang berkepentingan mengenai
efisiensi dan kepengurusan manajemen
Informasi yg harus diberikan mencakup :
 Sumber modal yang diterima perusahaan
Memberikan informasi mengenai pengembangan histories
perusahaan
Pengembangan perusahaan dapat berasal dari :
o Sumber dana intern,
o Saham,
o Obligasi
Sumber utama ekuitas :
o Jumlah yg disetorkan pemegang saham
o Revaluasi aktiva tetap, jika kenaikan bukan disebabkan
kenaikan dalam harga maka harus diklasifikasikan
sebagai laba yang ditahan sebagai suatu sumber
pendapatan
o Laba ditahan
o Donasi
Kelemahannya :
Klasifikasi menurut sumber bisa berubah bila terjadi
o transfer dari laba yg ditahan ke modal saham dan modal
disetor dengan menerbitkan dividen saham
o terdapat rekapitalisasi
o terjadinya treasury stock
 Batasan2 hukum atas distribusi modal yang
diinvestasikan kepada pemegang saham
o Pemegang saham tidak memiliki tanggungjawab pribadi
terhadap hutang2 perusahaan
o Adanya batasan dalam distribusi aktiva pada saat likuidasi
Modal dasar adalah jumlah nilai pari dari lembar saham yang
bernilai pari + nilai yang ditetapkan dari saham yang tidak
bernilai pari
 Batasan2 hukum, kontraktual, manajerial dan keuangan
atas distribusi dividen kepada para pemegang saham
sekarang dan akan datang
o Deviden kas tidak boleh dibayar jika mengakibatkan
pengurangan aktiva bersih sampai dibawah total modal
yang disetor
o Jika terjadi juga pembayaran maka ini termasuk dalam
dividen likuidasi (normalnya dividen adalah dari hasil atas
modal bukan hasil dari modal)
o Batasan ini tdk berarti bhw laba ditahan dapat digunakan
sepenuhnya untuk dibayarkan sebagai dividen, bukti2
menunjukan banyak perusahaan besar yang lebih
menekankan pembagian dividen dari laba tahun berjalan,
dan fakta menunjukan bahwa pada perkembangannya
laba ditahan lebih besar dari modal disetor, shg operasi
prsh didominasi laba ditahn
o Disarankan agar ada kejelasan tentang penggunaan laba
ditahan, maka perlu ada rek yang secara jelas
menampung laba yang ditahan yang tidak utk digunakan
sbg dividen yaitu dgn membentuk rek laba ditahan yang
ditransfer ke modal
o Pembatasan didasarkan pada preferensi yang menjamin
pemegang saham lainnya diberi prioritas dibandingkan
pemegang saham residual
 Prioritas bbrp kelas pemegang saham dlm likuidasi
sebagian atau likuidasi final
o Kreditur memiliki prioritas dalam likuidasi lebih tinggi
daripada para pemegang saham
o Kelas2 ttt pemegang saham memiliki prioritas lebih tinggi
dibandingkan kelas2 lain
o Utk perusahaan yang masih stabil atau menderita
kerugian tetapi aktiva bersih perusahaan masih
melampaui jumlah kewajiban maka preferensi likuidasi
tidak diperlukan, tetapi jika sebaliknya perlu
pengungkapan dalam laporan keuangan
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
 Dilakukan pada perusahaan yang memiliki suatu pemilikan
mayoritas dan pengendalian dalam suatu perusahaan anak
atau lainnya
 Tujuannya menyajikan inf ttg hasil operasi dan posisi
keuangan untuk keuntungan pemegang saham dan kreditur
perusahaan induk
 Dhi perusahaan dianggap sebagai suatu perusahaan tunggal,
sehingga semua harus diperlakukan sama (yang hal ini belum
terwujud semua masih difokuskan pada kepentingan
perusahaan induk
 Didalam Neraca, Adanya eliminasi hutang antar
perusahaan, tetapi dalam pengakuan goodwill tdk dijalankan
 Didalam laba rugi, penjualan dan laba antar perusahaan
dihilangkan, tetapi pengakuan laba bersih hanya untuk
kepentingan perusahaan induk
Klasifikasi Ekuitas Konsolidasi
 Pengklasifikasian antara induk dan anak harus terpisah
karena kreditur prsh anak tdk mempunyai hak menuntut
perusahaan induk
 Jumlah modal yang ditarik dari laba yang ditahan tidak jelas,
disarankan ada pemisahan yang jelas antara laba ditahan
perusahaan induk semenjak berdirinya dan laba ditahan
perusahaan induk saat konsolidasi
PERUBAHAN KEKAYAAN (EKUITAS)
PEMEGANG SAHAM
Perubahan ini akan menyebabkan
identitas sumber aslinya akan hilang
KENAIKAN
EKUITAS
 Subskripsi/penjualan tambahan lembar saham
 Mengubah hutang ke ekuitas pemegang saham
 Perolehan dan penjualan kembali saham yang dibeli
kembali (treasury stock)
 Pentransferan laba yang ditahan ke modal yang
diinvestasikan
Pengakuan penambahan
modal saham
 subskripsi tsb merupakan
tuntutan hukum terhadap
pelanggan/pembeli saham
 penagihannya dalam suatu
periode yang layak dan
jelas
Mengubah hutang ke ekuitas
pemegang saham
 dialihkan sebagai modal saham
sebesar nilai buku hutang
jangka panjang, tidak ada
pengakuan L/R
 dialihkan sebesar harga pasar,
terdapat pengakuan L/R
konversi (selisih harga pasar
dengan nilai buku)
ada jaminan bahwa jumlah tersebut
akan dibayarkan kepada
perusahaan tepat waktu
PENAFSIRAN
DIVIDEN SAHAM
BUKAN
PENGHASILAN




Akuntan
AICPA
Teori Entitas
Teori kepemilikan
o laba ditahan merupakan bagian dari
total ekuitas pemegang saham.
Pendapatan adalah yang
meningkatkan laba yg ditahan atau
kenaikan ekuitas pemegang saham
o Dividen saham dan kas tidak
menimbulkan kenaikan jadi bukan
pendapatan
o Pendapatan perusahaan adalah
pendapatan bagi pemiliknya, dividen
saham mrpkn pengklsifikasian krn
tdk ada kenaikan dlm total kpmlkan
PENGHASILAN
 Teori Entitas
o Laba ditahan merupakan ekuitas
perusahaan sendiri. Ekuitas
pemegang saham hanya modal
yang diinvestasikan yaitu modal
saham dan modal disetor.
o Dividen kas dan dividen saham
adalah pendapatan karena memberi
sesuatu yang sblmnya tidak dimiliki
Dividen saham dan pemecahan saham (stock split)
 Tidak memiliki pengaruh dalam penetapan laba dan penilaian
neraca
 Yang diperlukan pengungkapan jumlah lembar saham yang
beredar, laba per lembar saham dan perubahan nilai pari
Kapitalisasi nilai pari dan nilai pasar
Bukan
penghasilan
 Tdk perlu reklasifikasi
 Disclosure
 Perubahan legal capital
pengkapitalisasian nilai nominal
o Menyebabkan sumber histories rusak,
solusinya :
o Legal capital dalam footnote
o Bentuk rek. Tersendiri Laba itahan
yang dikapitalisasi
DIVIDEN
SAHAM
Penghasilan
 Jml dividen dianggap sbsr harga pasar
pd saat itu (Current market price)
 Kapitalisasi menggunakan current
market price
 Alasan pemakaian harga pasar :
o Stock Div—Cash Dividend—Modal
saham
o opportunity cost pemberian saham
yg seharusnya di pasar
TREASURY STOCK
Shm prshn yg ditarik kembali dari
peredaran untuk sementara waktu
Transaksi ganda,
apabila untuk menahan
atau membatalkan
peredaran suatu jenis
saham
METODE NILAI NOMINAL
 Dianggap sbg pelunasan
 Didebit rek modal saham
/treasury stock sbsr nilai
nominal
 Selisih harga NN dengan harga
beli dicatat dlm agio/disagio
Transaksi tunggal
untuk penarikan saham
dengan tujuan yang
jelas mis. Utk dijual
kembali
METODE HARGA PEROLEHAN
 Didebit rek treasury stock sbsr harga
perolehan
 Sblm laku kembali, TS di perlakukan
sbg pengurang modal saham
 Jika HJ>harga beli diakui Agio
Jika HJ<harga beli pe – Laba ditahan
OPSI SAHAM DAN HAK BELI SAHAM (WARRANTS)
 Penjaminan hak2 saham ini tidak mengakibatkan kenaikan
dalam modal yang diinvestasikan karena ti ada modal baru
yang diperoleh sampai realisasi
 Dividen saham adalah merupakan bentuk ekstrim dari hak
saham, yaitu hak untuk memperoleh saham tanpa biaya
tambahan
 Perbedaan utama adalah jumlah yang dibayarkan oleh
pemegang saham untuk tambahan saham yang mereka terima
Rencana pembelian saham karyawan yang bukan imbalan
Tujuannya (1) meningkatkan modal dan (2) memperoleh
kepemilikan yg lebih meluas
Modal yang disetor
DITAMBAH
 Laba ditahan yang dikapitalisasi
 Penempatan/penjualan saham
tambahan
 Perolehan dan penjualan
kembali saham yang diperoleh
 Konversi utang menjadi ekuitas
 Pemindahan laba ditahan ke
modal
Download