Fakultas Jurusan NIM NAMA : Ekonomi : Manajemen : 2013-11-484 : Bobby Sanjaya LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN Pengertian Lembaga Keuangan lembaga keuangan di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank (MP.Tampubolon, 2005) A. Berikut pembagian lembaga keuangan Bank Sentral Bank Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat Pasar Modal Lembaga Keuangan Pasar Uang & valuta asing Koperasi Simpan Pinjam Non-bank Perum Pegadaian Perusahaan sewa guna usaha Dll. B. Persyaratan Laporan Keuangan Laporan keuangan sebagai suatu sumber informasi harus memenuhi beberapa persyaratan agar kebijaksanaan yang diambil berdasarkan informasi itu tidak menyesatkan. Adapun syarat2 sebagaimana disebutkan dalam exposure draft Prinsip Akuntansi Indonesia : Relevan Dapat dimengerti Daya uji Netral Tepat waktu Daya banding Lengkap C. DASAR-DASAR LAPORAN KEUANGAN NERACA LAPORAN R/L LAPORAN PERUBAHAN MODAL D.LAPORAN LABA DITAHAN Perubahan dalam saldo laba ditahan di antara tanggal-tanggal neraca dilaporkan di dalam laporan laba ditahan (statement of retained earning).. E. ARUS KAS BERSIH Nilai dari suatu aktiva ditentukan oleh arus kas yang dihasilkannya. Laba bersih suatu perusahaan memang sangat penting,tetapi arus kas bahkan lebih penting lagi, karena dividen harus dibayrkan secara tunai dan karena kas diperlukan untuk membeli aktiva yang dibutuhkan untuk melanjutkan operasi. Sasaran perusahaan seharusnya adalah memaksimalkan harga sahamnya. Karena nilai dari setiap aktiva termasuk saham, akan tergantung pada arus kas yang dihasilkan oleh aktiv, para manajer seharusnya berusaha untuk memaksimalkan arus kas yang tersedia bagi para investor dalam jangka panjang. Suatu arus kas bersih bisnis umumnya berbeda dari laba akuntansi, karena bebrapa pendapatan dan pengeluaran yang tercantum didalam laporan rugi laba tidak dibayarkan secara tunai selama tahun berjalan. Hubungan antara arus kas bersih dan laba bersih dapat dinyatakan sebagai Arus Kas Bersih : berikut (Brigham & Houston,2006): laba bersih – pendpatan non_kas +beban non_kas F. LAPORAN ARUS KAS Arus kas bersih mencerminkan jumlah kas yang dihasilkan oleh bisnis untuk para pemegang sahamnya dalam satu tahun tertentu. Akan tetapi fakta bahwa sebuah perusahan menghasilkan arus kas yang tinggi tidak selalu berarti bahwa jumlah kas yang dilaporkan pada neracanya juga akan tinggi. Arus kas tersebut mungkin digunakan dalam berbagai cara. Posisi kas perusahaan yang dilaporkan pada neraca akan dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk hal-hal sebagai berikut ( Brigham & Houston,2004) Arus Kas • Jika hal-hal lain dianggap konstan, arus kas positif akan mengarah pada lebih banyak kas di dalam bank. Perubahan dalam modal kerja • Modal kerja bersih adalah aktiva lancar minus kewajiban lancar. Aktiva tetap • Jika sebuah perusahaan berinvestasi pada aktiva tetap, hal ini akan mengurangi posisi kasnya. Di sisi lain penjualan dari aktiva tetap akan meningkatkan kas. Transaksi sekuritas & pembayaran dividen • Jika sebuah perusahaanberinvestasi pada aktiva tetap, hal ini akan mengurangi posisi kasnya. Disisi lain penjualan dari aktiva tetap akan meningkatkan kas. G.PEMBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN Analisis dlm pembanding lap.keuangan. Analisis Horizontal Analisi Vertikal Common size statement Analisis perubahan laba kotor H. PENYUSUTAN Sunyoto, Danang. 2013.Dasar - Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan DAFTAR PUSTAKA .Jakarta: PT. BUKU SERU. 03 April 2014 YOU SO MUCH ”