Halaman 1 - Riski Aprillia

advertisement
JAWABAN SOAL LATIHAN
PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II
CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN
L16-6 : PEMECAHAN SAHAM DAN DIVIDEN SAHAM
Nilai nominal saham = $ 10 per lembar
Harga perolehan saham = $ 120 per lembar
Nilai buku saham = $ 70 per lembar
Ayat jurnal transaksi dengan asumsi bahwa :
(a) Dewan memutuskan pemecahan saham 2 untuk 1
Nilai nominal saham setelah stock split = $10 x 2 = $ 20 per lembar
Jumlah lembar saham setelah stock split = ½ x 9.000.000 = 4.500.000 lembar
---------- (no journal entries, memorandum only)
(b) Dewan memutuskan dividen saham 100%
Pada tanggal pengumuman :
Laba ditahan
90.000.000
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan
90.000.000
(9.000.000 lembar x 100% x $ 10)
Pada tanggal pembagian :
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan
90.000.000
Saham biasa
90.000.000
catatan : Dividen saham pada transaksi ini adalah dividen saham besar ( > 25%) dan lebih tepat
dinyatakan sebagai pemecahan saham karena transfer dari laba ditahan ke modal saham sebesar nilai
pari yang diterbitkan.
(c) Perbedaan akuntansi dan pasar sekuritas antara kedua metode tersebut diatas untuk menaikkan jumlah
saham yang beredar adalah alernatif B. Atas keputusan tersebut, Alexander Hamilton Inc. dapat
meningkatkan jumlah saham yang beredar dan membuat saham tersebut lebih dapat dipasarkan karena
jumlah lembar saham semakin besar (9.000.000 + (100% x 9.000.000) = 18.000.000).
L16-7 : DIVIDEN SAHAM
Nilai nominal saham = $ 1 per lembar
Harga pasar saham = $ 40 per lembar
Nilai buku saham = $ 32 per lembar
(a) Dividen saham 10% diumumkan
Pada tanggal pengumuman :
Laba ditahan (5.000.000 x 10% x $ 40)
20.000.000
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan (5 juta x 10% x $ 1)
500.000
Agio saham
19.500.000
Pada tanggal pembagian :
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan
500.000
Saham biasa
500.000
(b) Dividen saham 50% diumumkan
Pada tanggal pengumuman :
Laba ditahan
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan
(5.000.000 lembar x 50% x $ 1)
Pada tanggal pembagian :
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan
Saham biasa
2.500.000
2.500.000
2.500.000
2.500.000
Halaman 1
(c) Jika Henry Hudson Inc. mempunyai 500.000 lembar saham treasuri, maka tidak ada dividen saham
yang diberikan karena hal tersebut sama perlakuannya dengan saham yang diotorisasi tetapi belum
diterbitkan. Maka tidak ada gunanya menerbitkan saham tambahan atas saham treasuri yang dimiliki
perusahaan tersebut.
(d) Jumlah kewajiban perusahaan untuk periode tanggal pengumuman sampai tanggal pembagian
- Setelah pengumuman dan pembagian dividen saham 10%
Jika nilai pasar ($ 40) digunakan sebagai dasar untuk ayat jurnal :
Modal saham, 5.500.000 lembar pada nilai pari $ 1
5.500.000
Agio saham
19.500.000
Laba ditahan
20.000.000
Total ekuitas pemegang saham
45.000.000
- Setelah pengumuman dan pembagian dividen saham 50%
Modal saham, 7.500.000 lembar pada nilai pari $ 1
7.500.000
Laba ditahan
2.500.000
Total ekuitas pemegang saham
10.000.000
L16-14 : DIVIDEN DAN KELOMPOK EKUITAS PEMEGANG SAHAM
(a) Ayat jurnal transaksi
Utang dividen-saham preferen ($ 10 x 2.000)
20.000
Utang dividen-saham biasa ($ 2 x 20.000)
40.000
Kas
60.000
Saham treasuri ($ 40 x 1.700)
68.000
Kas
68.000
Kas ( $ 42,86 x 700)
30.000
Saham treasuri ($ 40 x 700)
28.000
Modal disetor dari saham treasuri ($ 2,86 x 700)
2.000
Kas ($ 105 x 500)
52.500
Saham preferen
52.500
Laba ditahan (20.000 x 10% x $ 100)
200.000
Dividen saham biasa yg dapat dibagikan (20.000 x 10% x $ 45)
90.000
Agio saham (20.000 x 10% x $ 55)
110.000
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan
90.000
Saham biasa
90.000
Laba ditahan (dividen tunai yg diumumkan)
60.000
Utang dividen-saham preferen ($ 10 x 2.000)
20.000
Utang dividen-saham biasa ($ 2 x 20.000)
40.000
Laba ditahan
200.000
Laba ditahan yg diaprosiasi utk ekspansi pabrik
200.000
(b) Penyajian ekuitas pemegang saham (bukan laporan ekuitas pemegang saham, laba bersih diabaikan)
ANNE CLEVES COMPANY
Ekuitas Pemegang Saham
per 31 Desember 2001
Modal saham
Saham preferen 10%, nilai pari $100 ; 10.000 lembar diotorisasi ;
2.000 lembar diterbitkan
Saham biasa, nilai pari $5 ; 100.000 lembar diotorisasi ;
20.000 lembar diterbitkan
Total modal saham
Tambahan modal disetor
125.000
Kelebihan dari nilai pari – saham treasuri
2.000
Total modal disetor
Laba ditahan
250.000
Apropriasi untuk ekspansi pabrik
200.000
Total modal disetor dan laba ditahan
(-) Biaya saham treasuri ; 1.000 lembar
Total ekuitas pemegang saham
252.500
190.000
442.500
127.000
569.500
1.019.500
(40.000)
979.500
Halaman 2
JAWABAN SOAL LATIHAN
PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II
CHAPTER 17 : SEKURITAS DILUTIF DAN LABA PER SAHAM
L17-2 : KONVERSI OBLIGASI
Diketahui :
1/6/2001 obligasi konvertibel 10% NN $ 4.000.000 tertanggal 1/4/2001
Jangka waktu 10 tahun pada kurs 98%
Bunga tengah tahun pada 1/4 dan 1/10
Ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi
1/6/2001
Kas (4.000.000 x 0,98) + (4.000.000 x 0,1 x 2/12)
Diskonto utang obligasi (2% x 4.000.000)
Utang obligasi
Beban bunga obligasi (4.000.000 x 0,1 x 2/12)
3.986.667
80.000
4.000.000
66.667
Ayat jurnal untuk mencatat beban bunga dan amortisasi diskonto (asumsi bunga akrual dibayar kredit)
(a) 1/10/2001 Beban bunga obligasi (4.000.000 x 0.1 x 6/12)
200.000
Diskonto utang obligasi ( 80.000/10 x ½)
4.000
Utang bunga obligasi
196.000
31/12/2001
Beban bunga obligasi (4.000.000 x 0.1 x 3/12) 100.000
Utang bunga obligasi
98.000
Diskonto utang obligasi (80.000/10 x 3/12)
2.000
(b) Ayat jurnal untuk mencatat konversi
NN obligasi yang dikonversi = $ 1.500.000
NN saham biasa = 30.000 x $ 20 = 600.000
Diskonto belum diamortisasi = 80.000 – 4.000 – 2.000 – 4.000 = 70.000
Diskonto belum diamortisasi untuk obligasi $ 1.500.000 = (1.500/4.000) x 70.000 = 26.250
Bunga akrual dibayar tunai
Pembayaran bunga :
1/4/2002 Beban bunga obligasi (4.000.000 x 0.1 x 6/12)
Utang bunga obligasi
Diskonto utang obligasi ( 80.000/10 x ½)
Kas
Konversi obligasi :
1/4/2002 Utang obligasi
Agio saham/tamb. modal disetor
Diskonto utang obligasi
Saham biasa
200.000
196.000
4.000
392.000
1.500.000
873.750
26.250
600.000
L17-7 : PENERBITAN OBLIGASI DENGAN WARRAN
Nilai pasar wajar obligasi (tanpa warran)
136.000
Nilai pasar wajar warran
24.000
Nilai pasar wajar agregat
160.000
Alokasi obligasi (136.000/160.000) x 152.000 = 129.200
Alokasi warran (24.000/160.000) x 152.000 = 22.800
(a) Ayat jurnal pada saat obligasi dan warran diterbitkan
Kas
129.200
Diskonto atas utang obligasi
40.800
Utang obligasi
170.000
Kas
22.800
Modal disetor – warran saham
22.800
Halaman 1
(b) Ayat jurnal jika warran tidak dapat dipisah
Alasan : Warran yang tidak dapat dipisah (nondetachable warrants) tidak memerlukan alokasi hasil
diantara obligasi dan warran itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka hasil keseluruhan atas transaksi
nondetachable warrants dicatat sebagai hutang.
Kas
152.000
Diskonto atas utang obligasi
18.000
Utang obligasi
170.000
L17-11 : PENERBITAN, PENGGUNAAN DAN PEMBATALAN OPSI SAHAM
Ayat jurnal menggunakan metode nilai wajar :
Pada tanggal hibah / penerbitan
1 Jan’ 2002
- tidak ada jurnal Mencatat beban kompensasi tahun pertama
31 Des’ 2002
Beban kompensasi
175.000
Modal disetor - opsi saham
175.000
( 350.000 : 2)
Pembatalan opsi saham
1 Apr’ 2003
Modal disetor – opsi saham (2.000 x $ 35)
70.000
Beban kompensasi
70.000
Mencatat beban kompensasi tahun kedua
31 Des’ 2003
Beban kompensasi
105.000
Modal disetor - opsi saham
105.000
Penggunaan opsi saham
31 Mar’ 2004
Kas (12.000 x $ 25)
300.000
Modal disetor – opsi saham
105.000
Saham biasa (12.000 x $ 10)
120.000
Agio saham
285.000
Halaman 2
JAWABAN SOAL LATIHAN
PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II
CHAPTER 19 : PENGAKUAN PENDAPATAN
L19-4 : PENGAKUAN LABA ATAS KONTRAK JANGKA PANJANG
(a) Jumlah laba kotor yang harus diakui setiap tahun dengan metode persentase penyelesaian
2001
1.500.000
2002
1.500.000
2003
1.500.000
400.000
600.000
1.000.000
500.000
40 %
935.000
165.000
1.100.000
400.000
85 %
1.070.000
1.070.000
430.000
100 %
Pendapatan yang diakui
600.000
1.275.000
(600.000)
675.000
1.500.000
(1.275.000)
225.000
Laba kotor yang diakui
200.000
340.000
(200.000)
140.000
430.000
(340.000)
90.000
Harga kontrak
(-) estimasi biaya :
Biaya sampai tanggal ini
Estimasi biaya untuk menyelesaikan
Estimasi total biaya
Estimasi total laba kotor
Persentase penyelesaian
(b) Ayat jurnal yang diperlukan untuk tahun 2002
Konstruksi dalam proses
Bahan, kas, hutang dll
(untuk mencatat biaya konstruksi)
535.000
Piutang usaha
Penagihan atas konstruksi dalam proses
(untuk mencatat termin)
600.000
Kas
540.000
535.000
600.000
Piutang usaha
(untuk mencatat hasil penagihan)
Konstruksi dalam proses (laba kotor)
Beban konstruksi
Pendapatan dari kontrak jangka panjang
(untuk mengakui pendapatan dan laba kotor)
540.000
140.000
535.000
675.000
(c) Jumlah laba kotor yang harus diakui setiap tahun dengan metode kontrak selesai
Jumlah laba kotor yang diakui setiap tahun tidak ada karena metode kontrak selesai hanya mengakui
perhitungan pada akhir tahun kontrak jangka panjang tersebut dapat diselesaikan.
Jumlah laba kotor akhir tahun kontrak jangka panjang = 1.500.0000 – 1.070.000 = 430.000
Ayat jurnal tahun 2003 saat kontrak jangka panjang selesai dikerjakan :
Penagihan atas konstruksi dalam proses
1.425.000
Pendapatan dari kontrak jangka panjang
1.425.000
(untuk mencatat penyelesaian kontrak dan untuk mengakui pendapatan)
Biaya konstruksi
1.070.000
Konstruksi dalam proses
1.070.000
(untuk mencatat biaya konstruksi yang terjadi)
Halaman 3
L19-15 : METODE CICILAN DAN PEMULIHAN BIAYA
(a) Jumlah laba kotor yang direalisasi yang harus diakui dalam laporan laba rugi tahun 2002 menggunakan
metode cicilan
Penjualan cicilan
Biaya operasional
Laba kotor
% laba kotor atas biaya
% laba kotor atas penjualan
2001
480.000
(384.000)
96.000
25 %
20 %
2002
620.000
(484.375)
135.625
28 %
22 %
Penerimaan kas :
Penjualan tahun 2001
Penjualan tahun 2002
140.000
-
240.000
180.000
*) 0,25 x = 480.000 – x
1,25 x = 480.000 ; x = 384.000
**) 0,28 x = 620.000 – x
1,28 x = 620.000 ; x = 484.375
Tahun 2001 :
Tingkat laba kotor tahun berjalan
Kas yang tertagih dari penjualan tahun berjalan
Laba kotor yang direalisasi ( 20% x 140.000 )
Laba kotor yang ditangguhkan (96.000 – 28.000)
20%
140.000
28.000
68.000
Tahun 2002 :
Tingkat laba kotor tahun berjalan
Kas yang tertagih dari penjualan tahun berjalan
Laba kotor yang direalisasi ( 22% x 180.000 )
Laba kotor yang ditangguhkan (135.625 – 39.600)
22%
180.000
39.600 (a)
96.025
Tingkat laba kotor tahun 2001
20%
Kas yang tertagih dari penjualan tahun 2001
240.000
Laba kotor yang direalisasi tahun 2002 atas penjualan tahun 2001 (20% x 240.000)
48.000 (b)
Total laba kotor yang direalisasi tahun 2002 (a+b)
87.600
(b) Pengungkapan saldo laba kotor yang ditangguhkan dalam laporan keuangan tahun 2002
KENNY HARRISON CORP.
Laporan Laba Rugi
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002
Penjualan Cicilan
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor atas penjualan
(-) Laba kotor yang ditangguhkan dari penj. cicilan tahun ini
Laba kotor yang direalisasi atas penjualan tahun ini
(+) Laba kotor yang direalisasi atas penj. cicilan tahun sebelumnya
Laba kotor yang direalisasi tahun ini
620.000
484.375
135.625
96.025
39.600
48.000
87.600
Halaman 4
(c) Jumlah laba kotor yang direalisasi yang harus diakui dalam laporan laba rugi menggunakan metode
pemulihan biaya
Kas yang tertagih
2001
140.000
2002
420.000
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor yang ditangguhkan
Laba kotor yang diakui
Saldo laba kotor yang ditangguhkan (akhir periode)
480.000
(384.000)
96.000
96.000
620.000
(484.375)
135.625
135.625
catatan : tidak ada laba yang diakui sampai pembayaran kas oleh pembeli melebihi harga pokok barang
dagang yang dijual.
Halaman 5
Download