Topik-Riset-Unggulan-KESEHTAN-OBAT-OBATAN

Tabel U.1.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Kesehatan dan Obat-Obatan
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
1. Tema riset: Peningkatan status gizi masyarakat
Pembangunan kesehatan, khususnya
masalah gizi merupakan upaya untuk
Gizi salah
(malnutrition),dan memenuhi salah satu hak dasar rakyat,
yaitu hak untuk memperoleh gizi yang
kesehatan
bermutu dan terjangkau.
Selain perubahan gaya hidup dan
disparitas status kesehatan berdasarkan
tingkat sosial ekonomi yang masih akan
menjadi masalah di indonesia adalah
masalah gizi.
Perbaikan status
gizi dan
kesehatan dengan
pemanfaatan
bahan lokal
1. Membangun kesadaran
masyarakat tentang
masalah gizi salah
2. Peningkatan status gizi
mikro masyarakat
3. Perbaikan life style yang
mendukung derajat
kesehatan dan gizi
1. Pengembangan model
untuk membangun
kesadaran masyarakat
terhadap masalah gizi salah
dan penyakit yang
ditimbulkannya.
2. Pemantauan survailence
gizi.
3. Pengembangan teknologi
gizi, pola asuh dan alat
ukur status gizi
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Psikologi
Kedokteran Hewan
Fak. Pertanian
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
Fak. Teknologi
Pertanian
Fak. Peternakan
Salah satu ukuran pokok dari tingkat 1. Solusi yang diusulkan
kesejahteraan masyarakat adalah
adalah memanfaatkan
kemampuannya untuk mendapatkan
bahan lokal yang kaya
pangan yang cukup, bergizi, aman,
akan sumber biomolekul
sesuai selera dan keyakinannya.
(karbohidrat, protein,
Indonesia sebagai negara agraris dan
dan lemak) dan sehat
negara maritim, kaya akan sumber 2. Diversifikasi
bahan pangan lokal yang sangat baik
penggunaan bahan
untuk peningkatan status gizi dan
pangan lokal untuk
kesehatan.
meningkakan status
kesehatan.
1. Pemanfaatan bahan lokal
untuk mengatasi masalah
gizi dan kesehatan.
2. Hubungan gizi dan aspek
genetika dengan penyakitpenyakit sindrom metabolik
dan degeneratif
3. Pengembangan
nutraceutical dan pangan
fungsional dari bahan
alami Indonesia untuk
pencegahan penyakit
degenerative.
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
Fak. Pertanian
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
Fak. Teknologi
Pertanian
Fak. Peternakan
1
ISU
STRATEGIS
Teknologi
nutrigenomik
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
Di bidang gizi dan makanan, penelitian Memanfaatkan nutrigenomic
dan pengembangan masalah gizi untuk penanganan masalah
diarahkan
pada
pemanfaatan gizi dan kesehatan
bioteknologi
untuk
menghasilkan
produk
intervensi
gizi
guna
penanggulangan masalah gizi dan
peningkatan status kesehatan.
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
1. Penelitian tentang pola
keterkaitan genetik dan
status gizi
2. Bioteknologi produk
intervensi gizi
3. Pengembangan teknologi
fortifikasi dan suplemnetasi
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Psikologi
Kedokteran Hewan
Fak. Pertanian
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
Fak. Teknologi
Pertanian
Fak. Peternakan
2. Tema riset: Penyakit zoonosis dan penyehatan lingkungan
Prevalensi
Zoonosis
Tingginya prevalensi penyakit
zoonosis yang bersifat emerging
maupun reemerging akibat transisi,
demografi dan perubahan lingkungan
1. Pemetaan data
epidemiologis penyakit
zoonosis emerging maupun
reemerging.
2. Penyediaan strategi
Pengendalian Penyakit
zoonosis dan Penyehatan
Lingkungan melalui
deteksi dini, peningkatan
dan pemeliharaan
kesehatan, pencegahan dan
penyembuhan penyakit,
serta pemulihan kesehatan.
3. Penerapan konsep “one
world one health” dalam
1. Penelitian epidemiologis
penyakit zoonosis yang
disebabkan oleh virus,
bakteri maupun parasit
2. Penentuan faktor-faktor
risiko penyakit zoonosis
3. Peningkatan kesehatan
reproduksi manusia dan
hewan
4. Epidemiologi untuk
penyebaran dan
pencegahan.
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
Fak. Pertanian
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
Fak. Teknologi
Pertanian
Fak. Peternakan
2
ISU
STRATEGIS
Bioteknologi obat
dan vaksin
KONSEP PEMIKIRAN
Kemajuan global di bidang Iptek
kesehatan dalam teknologi diagnostik,
teknologi intervensi kuratif dan
preventif, khususnya yang menerapkan
bioteknologi, akan meningkat pesat
terutama dalam penyediaan obat dan
vaksin untuk pencegahan penyakit
zoonosis.
PEMECAHAN MASALAH
penanggulangan penyakit
zoonosis
a. Meningkatkan imunitas
terhadap penyakit menular.
b. Pemanfaatan nutraceutical
untuk meningkatkan
imunitas dan kesehatan.
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
1. Identifikasi dan
pengembangan pangan dan
obat lokal untuk
meningkatkan imunitas.
2. Pengembangan
nutraceutical yang
berbasiskan sumber lokal
sebagai sumber obat .
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
Fak. Pertanian
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
FTP
Fak. Peternakan
3. Penyediaan kandidat
c. Pengembangan diagnostic
vaksin dan satu kit
kit dan biomarker penyakit
diagnostik untuk penyakit
menular dan penyakit tidak
zoonosis strategis (Malaria,
menular dengan
TB, Dengue,HIV, SARS,
pemanfaatan bioteknologi.
Flu Burung/H5N1).
d. Pengembangan kandidat
4. Penerapan bioteknologi
vaksin dan kit diagnostik
untuk menghasilkan
potensial untuk
biofarmasi dalam
pengendalian penyakit
pengembangan kandidat
zoonosis strategis(Malaria,
vaksin, kit diagnostik
TB, Dengue,HIV, SARS,
potensial untuk
Flu Burung/H5N1)
pengendalian penyakit
e. Pengembangan obat
pada manuisa dan hewan.
berbasis tanaman untuk
menanggulangi penyakit
zoonosis (Malaria, TB,
HIV, SARS, Flu Burung)
3
ISU
STRATEGIS
Penyehatan
Lingkungan
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
Kondisi lingkungan yang rendah
tercermin antara lain dari masih
rendahnya akses masyarakat terhadap
air bersih, sanitasi dasar, dan tingginya
prevalensi penyalit menular dan tidak
menular. Upaya peningkatan kesehatan
lingkungan yang merupakan kegiatan
lintas sektor belum dikelola dengan
baik sehingga makin besarnya
penularan penyakit zoonosis.
1. Pengendalian Penyakit
zoonosis melalui
Penyehatan Lingkungan.
2. Pengaturan tata lingkungan
sehat terkait dengan bisnis,
usaha peternakan,
pertanian dan industri kecil
di pemukiman.
3. Pemanfaatan teknologi
kesehatan lingkungan
khususnya dalam metoda
deteksi cemaran kuman
patogen pada lingkungan
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
1. Penelitian tetang pemetaan, Kedokteran,
pengendalian vektor dan
IKM
reservoir.
Keperawatan
2. Pengembangan model
Psikologi
pengendalian vektor,
Kedokteran Hewan
reservoir, cemaran
Fak. Pertanian
lingkungan dan penyakit.
MIPA (Biologi,
3. Model penyediaan air dan
Farmasi, Kimia)
tata lingkungan sehat di
FTP
pemukiman.
Fak. Peternakan
4. Penelitian tentang
teknologi praktis dan
ekonomis dalam
mendeteksi cemaran
kuman patogen (virus,
bakteri dan parasit) pada
lingkungan.
5. Pengembangan teknologi
tepat guna untuk
pengolahan libah rumah
tangga dan industri
4
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
3. Tema riset: Penanggulangan penyakit tropis, dan penyakit degeneratif
Penyakit tropis
Sampai saat ini penyakit tropis masih
merupakan masalah kesehatan
masyarakat di negara berkembang
termasuk Indonesia. Derajat kesehatan
masyarakat Indonesia masih rendah,
salah satu penyebabnya adalah masih
tingginya kejadian penyakit menular,
dan meningkatnya kejadian penyakit
tidak menular.
Pada umumnya penyakit tropis secara
tidak langsung berbasis pada
lingkungan, demografi, lalulintas
manusia dan ternak
1. Penyediaan kandidat obat, 1. Identifikasi, isolasi
vaksin, dan kit diagnostik
penyebab penyakit dan
untuk penyakit tropis.
pengembangan agen untuk
2. Pemetaan data
meningkatkan imunitas
epidemiologis penyakit
kesehatan manusia, hewan,
tropis
satwa aquatik, satwa liar
3. Penyediaan informasi
dan primata.
keterkaitan antara vektor,
2. Pengembangan kandidat
reservoir dan penyakit pada
vaksin dan kit diagnostik
manusia dan hewan
potensial untuk
pengendalian penyakit
tropis.
3. Peningkatan kesehatan
reproduksi manusia dan
hewan.
4. Penelitian tentang penyakit
tropis yang ada kaitannya
dengan Traveler ( Traveler
Medicine).
5. Penelitian epidemiologi
keterkaitan antara vektor,
reservoir dan penyakit
pada manusia dan hewan
6. Penelitian tentang Infeksi
rumah sakit (Hospital
Aquired Infection) dalam
kaitannya dengan
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
Fak. Peternakan
5
ISU
STRATEGIS
Penyakit
metabolik dan
degenerattif
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
Transisi demografi dan epidemologi,
1. Pemanfaatan antioksidan
dipercepat oleh terjadinya globalisasi
bahan alam, senyawa
dan perubahan sosial ekonomi
bioaktif, nutraceutical
termasuk perilaku, berpengaruh
untuk meningkatkan
terhadap meningkatnya risiko kejadian
imunitas dan kesehatan
penyakit sindrom metabolik (penyakit
2. Melakukan pencegahan
kronik) dan degeneratif seperti penyakit
dan penanggulangan
kardiovaskuler, kanker, asma, Penyakit
sindrom metabolik dan
Paru Obstruktif Kronik, atau Chronic
penyekitndegeneratif.
Obstructive Pulmonary Disease,
diabetes, obesitas dan cedera.
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
penggunaan antibiotika
rasional di rumah sakit.
1. Pencegahan dan
penanggulangan sindrom
metabolik dan degeneratif
diprioritaskan pada
pengendalian faktor-faktor
risiko, antara lain 1)
Perilaku dan gaya hidup
tidak sehat (merokok,
kurang buah dan sayur,
kurang gerak dan minum
alkohol), 2) Faktor risiko
biologi (hipertensi, berat
badan lebih, gula dan lemak
darah tinggi), 3)
Lingkungan fisik
(pencemaran)..
2. Penelitian tentang
pemanfaatan antioksidan
bahan alam untuk
pencegahan penyakit
degeneratif
6
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
4. Tema riset: Pengembangan bahan alam dan penggunaan fitofarmaka sebagai alternatif obat
Sediaan
Fitofarmaka
Bioteknologi
Fitofarmaka
Indonesia merupakan negara kedua
terkaya setelah Brasil dalam aspek
keanekaragaman hayati berupa
plasma nutfah, flora dan fauna yang
berpotensi sebagai bahan obat alam.
Salah satu bahan obat alam yang
paling banyak dimanfaatkan adalah
yang berasal dari tanaman, yang biasa
disebut tanaman obat
Prospek teknologi bahan baku obat,
obat bahan alam sudah berkembang
ke arah yang lebih canggih, di
antaranya dengan menggunakan
proses bioteknologi. Di negara maju
hal tersebut sudah beralih dari proses
sintesis kimia kearah proses
bioteknologi yang lebih menjanjikan.
Mengingat besarnya potensi tanaman
obat, tersedianya teknologi, dan
tingginya kebutuhan obat di dalam
negeri dan pasar luar negeri maka
perlu dilakukan penelitian
pemanfaatan bioteknologi
fitofarmaka
Solusi yang diusulkan adalah
budidaya tanaman obat dan
pembiakan. Melakukan
skrining,isolasi, identifikasi,
purifikasi terhadap flasma
nuftah berpotensi sumber
fitofarmaka,
1.
1. Riset difoukuskan pada
pengembangan teknologi
untuk meningkatkan
produksi dan kualitas
produk.
1. Pengembangan paket
teknologi standardisasi dan
formulasi fitofarmaka
2. Rekayasa genetik dan
proses sintesis struktur
kimia.
3. Formula bentuk sediaan
baru obat esensial
4. Obat herbal terstandar
5. Pengembangan antibiotik,
antiparasit,antifungi,
antiinflamasi dan
antikanker.
6. Penelitian bahan baku obat
dan pengisi bahan obat
2. Penelitian dan
pengembangan obat bahan
alam (OBA), dapat
dikembangkan ketiga
kelompok, yaitu: a) jamu
(obat tradisional
indonesia), b) obat herbal
terstandar, dan c)
fitofarmaka
2.
3.
Isolasi dan identifikasi
senyawa fitofarmaka
Skrening aktifitas
farmakologi bahan bahan
obat asal tanaman
Pengujian senyawa
bioaftif
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
Fak. Pertanian
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
FTP
Fak. Peternakan
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
7
ISU
STRATEGIS
Penggunaan
fitofarmaka
sebagai alternatif
obat untuk
menjaga,
memelihara, dan
pengobatan
masalah
kesehatan
KONSEP PEMIKIRAN
Memasuki milenium ketiga,
Indonesia menghadapi berbagai
perubahan lingkungan yang perlu
mendapat perhatian terutama dalam
bidang penyakit dan kesehatan.
PEMECAHAN MASALAH
Penyediaan sediaan
fitofarmaka yang telah
lolos uji keamanan
praklinik dan klinik
1. Penelitian keamanan
penggunaan bahan
fitofarmaka (toksisitas
akut, subronis dan kronis).
2. Penelitian fitofarmaka
untuk meningkatkan
imunitas
3. Uji praklinik dan klinik
bahan fitofarmaka.
HPTLC-densitometrik
analisis kromatografi datar
yang memiliki kinerja tinggi
dan memberikan biaya
analisis yang relatif murah
HPLC-DAD adalah metode
analisis yang dapat
diterapkan untuk uji TDM,
namun kebanyakan sistem
HPLC-DAD yang ada
Pengembangan HPTLCDensitometrik, mikro analisis
untuk analisis sediaan obat dan
obat dalam materi biologis.
Di masa depan, penyediaan obat
cenderung mengarah kepada jenis
herbal. Akan tetapi, data lapangan
menunjukkan bahwa masih banyak
obat alam Indonesia yang belum
distandardisasi, sehingga potensi yang
luar biasa tersebut menjadi terbatas
dalam penggunaan untuk pengobatan
dan pemasarannya
5. Tema riset: Teknologi dan analisis farmasi
Therapheutic drug
monitoring
(TDM) adalah
bagian dari
kontrol konsentrsi
obat-obatan
dengan terapi
sempit dalam
darah. TDM
adalah bagian
Banyak rumah sakit belum mampu
menerapkan analisa TDM
dikarenakan biaya analisis yang tinggi
dan kurangnya kompetensi SDM
yang dimiliki.
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Kedokteran,
IKM
Keperawatan
Kedokteran Hewan
MIPA (Biologi,
Farmasi, Kimia)
Fak. Teknologi
Pertanian
Fak. Peternakan
Farmasi
Kimia
Kedokteran
Pengembangan HPLC-DAD
untuk uji TDM.
Pengembangan sistem dan
library HPLC-DAD
8
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
tindakan dalam
upaya
peningkatan
keamanan pasien
‘patien safety’
Keamanan obat
Diperlukan metode uji identifikasi
herbal merupakan (uji konfirmasi dan determinasi)
hal yang utama.
menggunakan HPTL-Densitometrik
Banyak obat
herbal
ditambahkan
Bahan Kimia
Obat untuk
meningkatkan
efek
6. Tema riset: Farmasi klinis dan komunitas
Indonesia pada
tahun 2014 telah
dipastikan
menerapkan
sistem jaminan
kesehatan
nasional berbasis
asuransi.
Apoteker dalam melakukan praktek
kefamasian mengedepankan praktek
penggunaan obat yang rasional.
Penggunaan obat yang rasional
mampu meningkatkan kemanan
pasien dan mampu menekan biaya
pengobatan.
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
belum memiliki sistem
librari untuk analisis TDM
HPTLC-densitometrik
analisis kromatografi datar
yang memiliki kinerja tinggi
dan memberikan biaya
analisis yang relatif murah
Pengembangan HPTLCDensitometrik untuk uji
konfirmasi dan determinasi
Bahan Kimia Obat dalam
sediaan obat herbal
Farmasi
Kimia
Pengembangan metode buat
apoteker untuk melakukan
anlisis Pengobatan yang
rasional dalam melakukan
praktek kefarmasian, berbasis
asurnsi
Pengembangan metode
verifikasi penggunaan obat
yang rasional berbasis sistem
asuransi Jaminan Kesehatan
Nasional
Pengembangan e-book
farmakoterapi bagi apoteker di
pelayanan untuk menunjang
Farmasi
Kedokteran
Perawat
Kebidanan
Dokter gigi
9
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
penggunaan obat yang rasional
Pengembangan sofware
pharmaceutical care untuk
melakukan analisa penggunaan
obat yang rasional berbasis
sistem asuransi JAMKESNAS
Implementasi software
pharmaceutical care pada
sistem asuransi JAMKESNAS
dengan mengedepankan
patient safety
7. Tema: Fertilitas dan perkembangan embrio
Kelainan
Meningkatnya kasus kelahiran cacat Menelusuri penyebab kelainan
Perkembangan
pada manusia dan hewan perlu dikaji perkembangan embrio
Embrio
penyebab,
pencegahan
dan
penanggulangan
Pengaturan
Fertilitas
Transisi demografi dipercepat oleh
terjadinya globalisasi, kemajuan
teknologi, perubahan sosial ekonomi
termasuk perilaku dan gaya hidup
berpengaruh terhadap penurunan
Pengujian bahan teratogenik Fisika, Kimia, Biologi,
dan toksik dari unsur fisik, Farmasi, Kedokteran
kimia dan biologi pada hewan Hewan, Kedokteran
uji
Pencegahan
dengan Pengujian bahan alam dalam Biologi, Kimia,
pengendalian faktor resiko meningkatkan
kesehatan farmasi, kedokteran
terutama perilaku dan gaya reproduksi
hidup.
10
2014
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
Fertilitas.
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Pemanfaatan
bahan Pengujian Bahan Alam dalam
alam
,antioksidan,
dalam mencari
bahan
kontrasepsi
meningkatkan
fertilitas
dan terutama kontrasepsi pria.
perilaku kawin
Di sisi lain terjadi pula ledakan jumlah Pemanfaatan bahan alam ,
penduduk Indonesia
antioksidan,
yang
berfungsi
sebagai bahan
kontrasepsi alam terutama untuk
pria
11