Pertumbuhan dan Perkembangan

advertisement
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Lima tahun yang lalu tentunya kamu belum sebesar dan setinggi sekarang. Tubuhmu
secara bertahap bertambah tinggi dan besar. Setelah mencapai ukuran seperti sekarang, tubuhmu
tidak
akan
menjadi
kecil
seperti
waktu
kanak-kanak,
meskipun
mungkin
kamu
menginginkannya. Dikatakan bahwa perubahan ukuran tubuh bersifat ireversibel (tidak dapat
kembali seperti semula). Bertambahnya ukuran tubuh inilah yang disebut dengan pertumbuhan.
Ukuran tubuh meliputi tinggi, berat, dan volume. Pertumbuhan pada makhluk bersel satu
ditandai dengan bertambahnya ukuran sel. Sedangkan pada makhluk bersel banyak, pertumbuhan
ditandai dengan bertambahnya ukuran dan jumlah sel. Pertumbuhan pada manusia dan hewan
ada batasnya. Setelah mencapai usia tertentu, manusia dan hewan tidak tumbuh lagi. Sedangkan
tumbuhan hampir selalu tumbuh sepanjang hidupnya. Pertumbuhan diikuti dengan proses
perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan atau
kesempurnaan. Contoh perkembangan adalah perubahan susunan dan fungsi organ-organ tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan malasah yang didapat dari penulis, antara lain:
1. Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan?
2. Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan?
3. Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang di dapat dari rumusan masalah, antaralain:
1. Untuk mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
2. Untuk mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
3. Untuk mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari tim penulis adalah dapat menambah wawasan mengenai
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
1
BAB II
Pembahasan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume dan jumlah sel dan bersifat
kuantitatif. Perkembangan adalah proses perubahan struktur dan fungsi sel, jaringan, organ
maupun tubuh menuju kedewasaan, dan bersifat kualitatif.
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di mulai dari fertilisasi antara sperma dan
ovum. Tumbuhan mengalami 3 tahap perkembangan:
1. Pembelahan sel (pertumbuhan)
Adalah metode dimana satu sel membelah menjadi dua sel. Ada dua jenis utama
pembelahan sel, tergantung pada apa yang terjadi pada kromosom: mitosis dan meiosis.
2. Morfogenesis (perkembangan bentuk)
Adalah semua perubahan bentuk dan letak (lokasi) dari sebuah atau sekelompok
sel atau jaringan.
3. Diferensiasi
Adalah dimana proses pematangan sel primitif ke dalam jenis jenis sel khusus
fungsional tubuh seperti ketika sel induk darah menghasilkan sel darah merah, sel darah
putih, dan trombosit.
Perkecambahan merupakan proses kembali terjadinya pertumbuhan dan perkembangan
setelah biji mengalami fase dorman. Dibagi 2 type yaitu:
 Epigeal : kotiledon (daun biji) terangkat ke atas permukaan tanah. Biasanya pada
tumbuhan dikotil.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
2
 hipogeal : kotiledon tetap dibawah tanah. Biasanya pada tumbuhan monokotil.
Tumbuhan memiliki jangka hidup terbatas. Berdasarkan waktu yang dibutuhkan tumbuhan
dalam menyelesaikan siklus hidupnya (tumbuh, berkembangbiak, kemudian mati) maka
tumbuhan di klompokkan sebagai berikut :
a. Tumbuhan tahunan (annual) tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu
tahun = jagung
b. Tumbuhan binnual = tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam dua tahun
=wortel
c. Tumbuhan parenial = tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selema bertahuntahun = beringin dan rambutan
Pertumbuhan pada Tumbuhan dibagi menjadi 2,antaralain:
1. Pertumbuhan Primer merupakan pertumbuhan memanjang yang di hasilkan oleh aktivitas
meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang
2. Pertumbuhan Sekunder merupakan Pertumbuhan yang menyebabkan pertambahan diameter
akar dan batang. Pertumbuhan sekunder biasa terjadi pada tumuhan dikotil dan gimnosperma.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan pada Tumbuhan dibagi 2,
yaitu :
•
Faktor Eksternal:
•
Faktor Internal:
a. Air
a. gen
b. Kelembapan
b. Hormon, macam-macamnya:
c. Zat hara
1) Auksin
d. Suhu
2) Asam abisat
e. Cahaya
3) Asam traumalin
f. Polutan
4) Kalin
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
3
5) Etilen
7) Sitokinin
6) Giberelin
2.2 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Setelah terbentuknya zigot, terjadi beberapa fase pertumbuhan yang dikelompokkan menjadi
2 fase utama, antara lain:
a. Fase Embrionik
 Fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahap:
1) Fase pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi: Pembelahan zigot terjadi secara mitosis,
yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dua sel menjadi empat sel, empat sel menjadi delapan
sel, delapan sel menjadi enam belas sel, dan seterusnya hingga tiga puluh dua sel.
Sekumpulan sel yang terbentuk tersusun seperti buah anggur dan disebut sebagai morula.
Pembelahan terus berlanjut sehingga terbentuk rongga di bagian dalam yang
disebutblastosol. Fase ini disebut fase blastula.
2) Fase grastulasi: merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan blastula yang ditandai
dengan terbentuknya 3 lapisan embrionik, yaitu lapisan bagian luar (ektoderm), lapisan
bagian tengah(mesoderm), dan lapisan bagian dalam (endoderm). Ketiga lapisan ini
nantinya akan berkembang menjadi berbagai organ. Proses pembentukan gastrula ini
disebut gastrulasi.
3) Fase Morfogenesis (Organogenesis): merupakan proses pembentukan berbagai organ
tubuh yang berkembang dari tiga lapisan saat proses gastrulasi. Organ yang terbentuk
dari ketiga lapisan ini adalah sebagai berikut.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
4
1) Lapisan ektoderm, berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.
2) Lapisan mesoderm, berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah,
dan alat ekskresi
3) Lapisan endoderm, berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.
b. Fase Pasca-embrionik
 Secara umum, meliputi:
1) Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai
dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi. Contohnya:
kupu-kupu dan katak.
a.
b.
Serangga
Metamorfosis tak sempurna : telur Þ nimfa Þ imago.
Metamorfosis sempurna : telur Þ larva Þ pupa Þ imago.
Katak
Zigot Þ berudu Þ katak muda Þ katak dewasa.
2) Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang
rusak, hilang atau mati.
- hewan tingkat tinggi  terbatas pada jaringan
- hewan tingkat rendah  dapat sampai pada tingkat organ
3) Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. Hewan
dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan, yaitu
fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan fase kehidupan yang bereproduksi
secara aseksual.
2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh
manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya
menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita
juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yang dilihat dalam
pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
5
Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan hanya
menyangkut masalah kemampuan berkembang biak (reproduksi) namun juga banyak aspek
lainnya, misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional.
Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu
pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang
berasal dari pria (ayah).
Inti sel sperma akan bergabung/melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru
yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel,
32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan
berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu
janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga
kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada
setiap tahapan adalah tiga bulan :
1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5
cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di
akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan
kakinya.
2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai
kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang bahkan jari-jari tangan dan kaki
sudah mulai terbentuk, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung
janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah
proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa
bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang
sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
6
Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin
itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri dan
berhubungan dengan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding
rahim ibu dengan tali pusar bayi. Maelalui plasenta inilah ibu dan janin mempertukarkan zat
hara/makanan, gas-gas dan sisa buangan.

Faktor – factor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia :
-
Factor internal
a. Gen merupakan pengendali pola pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
dan manusia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
b. Hormon pada hewan dan manusia diekskresikan oleh kelenjar endokrin dan
beredar bersama aliran darah. Hormon pertumbuhan (growth hormone;GH)
berupa hormon somatotropik. Hormon tersebut merangsang pertumbuhan rangka
dan otot. Hormon tiroksin berperan dalam perkembangan.
c. Zat makanan, makanan digunakan sebagai zat pembangun, sumber energy, dan
pelindung tubuh. Tubuh hewan atau manusia membutuhkan zat makro
(karbohidrat, lemak, dan protein) dan zat mikro (vitamin dan mineral).
d. Air, sebagian tubuh hewan/manusia disusun oleh air. Air merupakan pelarut dan
media untuk terjadinya reaksi tubuh.
e. Cahaya matahari, sangat diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah pertamabahan ukuran atau volume serta jumlah sel yang
bersifat irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula). Perkembangan adalah
proses perubahn struktur dan fungsi sel, jaringan, organ, maupun tubuh menuju keadaan
yang lebih dewasa yang bersifat reversible.
Pada tumbuhan terdapat 2 macam pertumbuhan yaitu
-pertumbuhan primer yang menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi dan
-pertumbuhan sekunder dapat menyebabkan diameter tumbuhan bertambah besar
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase
embrionik dan pascaembrionik, fase embrionik terdiri dari 3 fase yaitu fase pembelahan
dan
blastulasi,
fase
gastrulasi
dan
morfogenesis.
Pascaembrionik
meliputi
metamorphosis, regenerasi dan metagenesis.
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia setelah terbentuk zigot
adalah tahapan pembentukan blastosis, implantasi, pembentukan plasenta, dan embrio
genesis.
Proses pertumbuhan pada tumbuhan, hewan dan manusia dikendalikan secara
genentik dan dipengaruhi oleh hormone serta factor lingkungan seperti air, mineral,
cahaya, suhu, udara dan kelembapan. Hormone yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan adalah auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam
traumalin dan kalin. Sementara pada hewan dan manusia adalah hormone somatropik,
androgen, estrogen, dan progresteron.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
8
Download